Anda di halaman 1dari 59

Laporan Survay Moving Car Obsevation (MCO) dan Spot Speed

Laporan survay untuk memenuhi tugas mata kuliah Karakteristik dan Survai Lalu
Lintas yang diampu oleh Dr. Effendi Prih R, M.T dan Yuanda P.T, M.T

Oleh
1. Egista Wima Al Fauzi ( 18.01.016 )
2. Ina Maria Graciela ( 18.01.125 )
3. I Gede Anom P.G ( 18.01.120 )
4. M Alif Fanysah N.K ( 18.01.147 )
5. M Ilham Arrasyid ( 18.01.160 )
6. Nabila Ragdah ( 18.01.211 )
7. Teguh Andika Rahman ( 18.01.263 )
8. Zaka Gufran Em Em ( 18.01.285 )

D.IV TRANSPORTASI DARAT


TD 2.1

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA


BEKASI
Januari 2020
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................... 4

1.3 Ruang Lingkup ....................................................................................... 4

1.4 Sistematika Penulisan ............................................................................ 5

BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................... 7

2.1 Kondisi Geografis .................................................................... 7

2.2 Jaringan Jalan .................................................................................... 7

2.3 Kondisi Lalu Lintas Jalan.................................................................. 8

BAB III METODE DAN PELAKSANAAN SURVAI .............................. 10

3.1 Persiapan Survai ................................................................................ 11

3.2 Pengorganisasian................................................................................... 11

3.3 Survay Pendahuluan ............................................................................. 11

3.4 Metode Survai MCO ............................................................................ 11

3.5 Peralatan Survai .................................................................................... 12

3.6 Pelaksanaan Survai ........................................................................... ... 12

BAB IV PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA ................................... 13


BAB V PENUTUP ......................................................................................... 51

5.1 Kesimpulan …...................................................................................... 51

5.2 Saran .................................................................................................... 52

LAMPIRAN ..................................................................................................... 53
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun laporan Survei
Angkutan Umum ini dapat terselesaikan dengan lancar sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan. Laporan survei ini merupakan salah satu tugas yang harus
diseleseikan dalam rangka memperdalam pengetahuan Taruna/i mengenai
Karakteristik & Survei Angkutan Umum .

Pada kesempatan ini kami perkenankan penulis mengucapkan terima kasih


dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Dessy Angga A, S.SiT, MT selaku ketua jurusan DIV Transportasi Darat dan
Penanggung jawab beserta staf yang telah memberikan waktu dan kesempatan
kepada penulis dalam menyeleseikan laporan survei ini.
2. Dr. Effendi Prih R / Bapak Yuanda selaku dosen yang mengajarakan mata
kuliah Karakteristik & Survei Lalu Lintas
3. Semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara materi maupun
nonmateri sehingga pembuatan laporan persiapan survei ini dapat
terseleseikan dengan lancar.
Dalam penulian laporan ini, penulis berusaha semaksimal mungkin agar
memperoleh hasil yang memuaskan. Namun demikian, masih terdapat banyak
kekurangan, baik dalam hal kemampuan kami maupun adanya penunjang buku-
buku yang kurang dalam hal pemberian informasi mengenai survei tersebut.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis meminta maaf
apabila terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan laporan kami dan
penulis berharap adanya saran daran dan kritik yang bersifat membangun yang
bertujuan memperbaiki laporan yang kami susun ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga laporan ini bermanfaat bagi para
pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, sehingga bahan dalam
menambah wawasan berpikir dalam melaksanakan tugas dalam peningkatan untuk
Lalu Lintas.

Bekasi, 7 Februari 2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

A. MCO
Seiring dengan tingginya perkembangan, pertumbuhan, berkembangan
suatu kota, maka pergerakan manusia-manusia yang ada di kota tersebut dan
jumlah penduduk pun akan mengalami perubahan dan perkembangan. Seiring
dengan hal tersebut, maka kebutuhan akan transportasi (baik sarana maupun
prasarana) pun juga akan mengalami peningkatan dan perkembangan.
Kota bekasi merupakan lokasi survai kami, tepatnya di kawasan Jalan Raya
Pasar Rebo – Mitra Mall Bekasi. Wilayah ini merupakan wilayah yang cukup ramai
karena merupakan wilayah komersiil perkantoran, contohnya Kantor Pajak Bekasi,
Kantor Pos, Kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut perlu adanya
fasilitas-fasilitas di bidang transportasi terutama sarana dan prasarana transportasi
yang memadai seiring dengan perkembangan teknologi transportasi yang telah
berkembang dewasa ini. Pada dasarnya transportasi berguna untuk mengatasi waktu
dan jarak pada lokasi kegiatan yang terpisah. Untuk memenuhi kebutuhan akan jasa
transportasi tersebut, maka diperlukan adanya pelayanan jasa transportasi yang
memadai, baik dilihat dari segi kuantitas dan kualitasnya,sehingga tujuan
transportasi yang aman, tertib, lancar dan tepat waktu sesuai yang di inginkan dapat
tercapai. Salah satu yang mempengaruhi hal tersebut adalah kecepatan
kendaraan,jumlah kendaraan yang menyalip dan disalip serta waktu perjalanan dua
titik,khususnya yang berada di wilayah studi.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan dari pengetahuan yang di dapat dalam
perkuliahan,maka kami selaku taruna/i tingkat II kelas A melakukan survai Moving
Car Obsevation (MCO) di wilayah Jalan Raya Pasar Rebo sampai Mitra Mall
Pekayon dan sekitarnya.

1
B. SPOT SPEED
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kota serta aktivitas
manusia,maka terjadi suatu perubahan dalam lingkup kehidupan, perubahan
tersebut ditandai dengan bertambahnya jumlah penduduk, pemilikan kendaraan dan
pendapatan dan tenaga kerja. Sejalan dengan itu, maka permintaan akan
transportasi juga akan meningkat, sehingga perlu usaha dalam peningkatan sarana
transportasi dimasa mendatang, agar menjamin kelancaran pergerakan orang
maupun barang di jalan.
Bekasi Timur yang merupakan wilayah survey kami, merupakan bagian dari
daerah kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang ada di Bekasi karena terdapat
kawasan industri yang berdiri disana sehingga untuk menunjang pelaksanaan
kegiatan-kegiatan tersebut perlu adanya fasilitas-fasilitas dibidang transportasi
yang sejalan dengan teknologi transportasi yang telah berkembang dewasa ini. Pada
dasarnya transportasi berguna untuk mengatasi waktu dan jarak pada lokasi
kegiatan yang terpisah. Untuk memenuhi kebutuhan akan jasa transportasi tersebut,
maka diperlukan adanya pelayanan jasa transportasi yang memadai, baik dilihat
dari segi kuantitas dan kualitasnya, sehingga tujuan transportasi yang aman, tertib,
lancar dan tepat waktu sesuai yang di inginkan dapat tercapai. Salah satu yang
mempengaruhi hal tersebut adalah kecepatan kendaraan, khususnya yang berada
di wilayah studi.
Kecepatan adalah jarak yang ditempuh dalam satuan waktu, atau nilai
perubahan jarak terhadap waktu, d(d)/d(t). Kecepatan kendaraan dipengaruhi oleh
faktor manusia, kendaraan, dan prasarana, dan juga oleh arus lalu lintas, cuaca dan
lingkungan sekitar.
Kecepatan adalah parameter yang penting khususnya dalam desain jalan,
penurunan standard, sebagai informasi mengenai kondisi perjalanan, tingkat
pelayanan dan kualitas arus lalu lintas (kemacetan dan unjuk kerja lalu lintas).
Kemacetan lalu lintas umumnya tidak dikehendaki, karena:
1. Meningkatkan waktu perjalanan dan biaya perjalanan;
2. Meningkatkan biaya operasi kendaraan (vehicle operating cost);
3. Meningkatkan jumlah kecelakaan (meskipun biasanya kecelakaan yang
tidak begitu serius karena kecepatan yang rendah);

2
4. Mengurangi kenyamanan dan keinginan pengemudi.
Dalam melaksanakan survey mulai dari persiapan maupun pada saat
pelaksanaannya memerlukan banyak waktu dan tenaga, maka dari itu kami harus
merencanakan dengan sangat hati-hati, cermat dan penggunaan tenaga maupun
waktu yang se-efisien mungkin, demi mendapatkan data yang di inginkan (Akurat).
Penerapan data survey kecepatan yang terpenting adalah:
1. Penentuan kebutuhan alat pengendali lalu lintas dengan rambu lalu lintas,
marka dan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL);
2. Evaluasi efektivitas dari perbaikan lalu lintas (studi sebelum dan
sesudahnya);
3. Merumuskan standar desain;
4. Analisa ekonomi;
5. Analisa data kecelakaan (kecepatan/kecelakaan, kecepatan/ karakteristik
geometrik);
6. Tingkat pelayanan;
7. Pola kecenderungan kecepatan.
Ada 3 (tiga) klasifikasi utama dari kecepatan:
1. Kecepatan titik : kecepatan kendaraan sesaat pada waktu kendaraan
tersebut melintasi suatu titik tetap tertentu di jalan;
2. Kecepatan perjalanan : kecepatan rata-rata kendaraan efektif yang berjalan
antara dua titik tertentu di jalan;
3. Kecepatan bergerak : Kecepatan rata-rata kendaraan untuk melintasi
suatu suatu jarak tertentu dalam kondisi kendaraan tetap berjalan, yaitu
kondisi setelah dikurangi oleh hambatan pada persimpangan.

3
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan survai Moving Car Obsevation :

1. Mengetahui waktu perjalanan kendaraan.


2. Mendapatkan data tetang jumlah kendaraan.
3. Mengetahui penyebab hambatan.
4. Mengetahui berapa besar waktu tundaan rata-rata terhadap suatu kendaraan.
5. Mengetahui kecepatan perjalanan rata-rata pada ruas jalan.

Maksud dan tujuan survai Spot Speed :

1. Adapun maksud dari setiap survay yang kami lakukan yaitu:


2. Untuk mencari kecepatan sesaat rata-rata kendaraan yang dilakukan oleh dua
pengamat yang berdiri pada 2 (dua) titik (awal dan akhir) pada jarak tertentu.
3. Untuk mengetahui kecepatan titik
4. Mengetahui kecepatan perjalanan
5. Kecepatan bergerak kendaraan bermotor
6. Menganalisa kecepatan rata-rata
7. Menganalisa varian sampel
8. Menentukan simpangan baku
9. Evaluasi efektifitas dari perbaikan lalu lintas (studi sebelum dan sesudah)
10. Menganalisa data kecelakaan (menghubungkan jumlah dan jenis kecelakaan
terhadap arus lalu lintas dan kecepatan rata-rata)
11. Menganalisa dampak ekonomi dari kecepatan kendaraan.

1.3 Ruang Lingkup

1. WILAYAH STUDY
Kami melakukan survai Moving Car Obsevation ini di wilayah Bekasi
Timur, tepatnya di Jalan Raya Pasar Rebo sampai Mitra Mall Pekayon. Kami
melakukan survai hanya satu ruas jalan karena keterbatasan tenaga, waktu dan
materi.

4
2. TARGET DATA
Target data untuk survai Moving Car Obsevation (MCO) yaitu :

a. Waktu perjalanan
b. Waktu henti karena hambatan
c. Penyebab terjadinya hambatan
d. Jumlah kendaraan yang disalip
e. Jumlah kendaraan yang menyalip
f. Jumlah kendaraan yang berlawanan arah

Target data untuk survai Spot Speed yaitu


1. Waktu tempuh per jenis kendaraan sesuai dengan klasifikasi
2. Mengukur waktu perjalanan dan kecepatan pada suatu ruas jalan.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai Latar Belakang, Maksud dan Tujuan dan
Ruang lingkup dari survai yang kami lakukan.

BAB II GAMBARAN UMUM

Pada bab ini membahas mengenai jaringan jalan dan kondisi lalu lintas di
loksi survai, yaitu di wilayah Jalan Underpass-Sersan Aswan.

BAB III METODE DAN PELAKSANAAN SURVAI

Pada bab ini membahas mengenai persiapan survai, Pengorganisasian,


Survai Pendahuluan, Metode Survai, Peralatan Survai dan Lokasi Survai, Serta
Pelaksanaan Survai.

BAB IV PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini membahas mengenai pengolahan data dan analisa data yang
diperolaeh saat melakukan survai.

5
BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan mengenai kesimpulan dan saran untuk masa depan.

6
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Kondisi Geografis

Kota Bekasi merupakan salah satu kota pendukung kota Jakarta yang adalah
center dari Negara Indonesia sendiri, dalam berbagi bidang. Hal ini dapat dilihat
langsung pada adanya aktivitas perjalanan penumpang yang tinggi dari Jakarta ke
Bekasi dan sebaliknya.
Secara geografis Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km2,
dengan batas wilayah Kota Bekasi adalah sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Kabupaten Bekasi
 Sebelah Selatan : Kabupaten Bogor Dan Kota Depok
 Sebelah Timur : Kabupaten Bekasi
 Sebelah Barat : Provinsi DKI Jakarta
Letak Geografis Kota Bekasi sendiri berada pada 106048’2” sampai
dengan 107027’29” Bujur Timur dan 6030’06” Lintang Selatan.

2.2 Jaringan Jalan

Kota bekasi merupakan kota yang berbatasan dengan Jakarta, sehingga


secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada kota bekasi itu sendiri.
Dampak positif dari hal tersebut salah satunya adalah pertumbuhan dan
perkembangan di berbagai aspek. Pertumbuhan sektor jasa, perdagangan, dan
industri telah meninggkat disini, karena itu merupakan dampak dari migrasi
penduduk dari Jakarta atau yang ingin ke Jakarta.
Selain itu di kota ini juga terdapat pusat perbelanjaan. Ada beberapa mall
yang cukup besar di kota bekasi, seperti Mall metropolitan, Bekasi Cyber park
ataupun bekasi Square.
Tingginya mobilitas masyarakat di kota ini membuat semua sarana dan
prasarana transportasi haruslah memadai agar kelancaran dalam lalu lintas terjamin.
Di wilayah summarecon merupakan daerah yang memiliki mobilitas yang tinggi

7
sehingga apabila tidak di barengi dengan kelengkapan sarana dan prasarana
transportasi, akan membuat kemacetan dan gangguan lalu lintas yang cukup
mengganggu.

2.3 Kondisi Lalu Lintas

Kondisi lalu-lintas yang ada di kota Bekasi saat itu cukup padat, karena
memasuki waktu sibuk pagi dimana para pelajar akan bersekolah dan para pegawai
akan berangkat ke kantor ditambah dengan aktivitas jual beli diwilayah tersebut.
Wilayah jalan raya pasar rebo merupakan wilayah yang padat di pagi hari dan
merupakan wilayah survai yang sesuai karena padat sehingga pengamatan cukupah
mudah.

Letak Kota Bekasi yang sangat strategis merupakan keuntungan bagi kota
Bekasi terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kemudahan dan
kelengkapan sarana dan prasarana transportasi di Kota Bekasi menjadikan Kota
Bekasi menjadi salah satu daerah penyeimbang DKI jakarta. Hal ini dapat dilihat
dengan adanya pergerakan penumpang dari Bekasi ke Jakarta atau sebaliknya demi
memenuhi kebutuhan perjalanan yang ada.

Dengan adanya kestrategian yang dimiliki Kota Bekasi maka berdampak


besar pada segi transportasi. Karena transportasi sangat mempengaruhi permintaan
perjalanan penumpang. Seperti yang terjadi di lapangan yang dimana memiliki
kepadatan lalu lintas yang sangat tinggi pada jam-jam sibuk, baik kendaraan

8
pribadi, angkutan penumpang , dan lain sebagai. Hal ini dipicu oleh pergerakan
kendaraan yang dituntut efisien dalam memenuhi kebutuhan penumpang sehingga
mengakibatkan kecelakaan ataupun kemacetan yang terjadi dibeberapa tempat di
Kota Bekasi.

9
BAB III

METODE DAN PELAKSANAAN SURVAI

Bagan alir metodologi survai

PERENCANAAN SURVAI

PERIZINAN

PERORGANISASIAN

PENGUMPULAN DATA

SURVAI PENDAHULUAN

PENENTUAN LOKASI SURVAI

SURVAI PRIMER

MOVING CAR OBSERVATION (MCO)

SPOT SPEED (SS)

ANALISIS DATA

KESIMPULAN

10
3.1 Persiapan Survai

Sebelum survai tersebut dilaksanakan perlu dilaksanakan persiapan-


persiapan diantaranya: pembuatan proposal, pembuatan formulir survai,survai
pendahuluan , briffing dan melengkapi kelengkapan survai.

3.2 Pengorganisasian

Pengorganisasian sangat penting dilakukan agar survaior memhami dengan


benar dimana posisinya, target data, dan juga cara dalam mengambil data. Kelas
kami dibagi dalam 3 kelompok yang satu elompok berisi 8 orang taruna STTD
pleton 1 kompi C. Masing-masing anggita kelompok mempunyai tugas nya masing-
masing

3.3 Survai Pendahuluan

Sebelum melaksanakan survei di lapangan perlu adanya suatu Survai


Pendahuluan hal ini bertujuan agar dapat ditentukan secara langsung dimana titik
atau tempat survaior melaksanakan survai MCO dan Spot Speed. Selain itu juga
diperuntukkan meminta perijinan serta mengetahui keadaam lapangan.

3.4 Metode Survai

A. MCO
Berikut adalah metode dan langkah-langkah dalam survai MCO ini :
a. Pengemudi menjalankan kendaraan pada kecepatan rata-rata kendaraan lain
b. Pengamat 1 mencatat jumlah kendaraan yang berlawanan arah (terklasifikasi)
c. Pengamat 2 mencatat jumlah kendaraan yang menyalip dan disalip
d. Pengamat 3 mencatat waktu perjalanan saat pengamatan mulai dan akhir, dan di
tempat terjadi hambatan lalu lintas

B. SPOT SPEED
Berikut adalah metode dan langkah-langkah dalam survai Spot Speed ini :
Metode survey yang digunakan pada Spot Speed adalah dengan cara dua
pengamat. Dimana 2 (dua) surveyor menempati posisi pada ujung-ujung lintasan

11
yang telah ditentukan dengan jarak 50 meter, surveyor ke-1 memberi isyarat dengan
tangan kendaraan yang akan diukur waktu tempuhnya saat roda depan kendaraan
melintasi garis/ titik awal pengamatan, isyarat tersebut merupakan tanda kepada
surveyor ke-2 untuk mulai penghitungan waktu dengan menggunakan stopwatch,
surveyor ke-2 mematikan dan mencatat waktu tempuh kendaraan setelah roda
depan kendaraan yang diamati melintasi garis akhir pengamatan. Survey
dilaksanakan pada saat peak pagi, siang, dan sore, diterapkan pada kondisi lalu
lintas normal, pada ruas jalan lurus dan datar, data yang diamati adalah waktu
tempuh dan jenis kendaraan.

3.5 Peralatan Survai

` Dalam pelaksanaan survai kami sebelumnya mempersiapkan peralatan-


peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan survai, yaitu :
1. formulir survai
2. jam / stop watch
3. clipboard
4. alat tulis
5. counter
6. akomodasi mobil survei

3.6 Pelaksanaan Survai

Adapun pelaksanaan Survai MCO dan Spot Speed adalah sebagai berikut :
Hari : Senin
Tanggal : 27 Januari 2020
Waktu : 07.00 – 18.00 WIB
Cuaca : Cerah
Lokasi : Ruas Jl. Raya Pasar Rebo – Mitra Mall Pekayon

Dalam pelaksanaannya para surveyor melakukan pencatatan data pada titik-


titik yang telah ditentukan berdasarkan jenis kendaraan seperti yang telah dibahas
pada poin-poin sebelumnya.

12
BAB IV

PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA

A. MCO
Survey Moving Car Obsevation adalah Survai waktu perjalanan dan
hambatan mengukur waktu perjalanan dan waktu bergerak rata-rata yang
diperlukan untuk melintasi rute atau seksi jalan. Pada waktu yang sama, informasi
mengenai lokasi durasi (lamanya) dan penyebab terjadinya hambatan juga di catat
oleh survaior. Survai dilakukan pada pagi sampai petang, yaitu pukul 07.00 sampai
18.00 WIB.
Survai ini kami lakukan dengan cara :
a. Kendaraan survai dikandalikan dengan cara menstimulasikan kecepatan
kendaraan rata-rata didalam arus lalu lintas dengan mencatat dan
menyeimbangkan jumlah kendaraan yang menyalip dan disalip oleh
kendaraan survai. Dengan demikian kendaraan survai mengambang di
dalam arus lalu lintas.
b. Kendaraan survai ini dioperasikan pada suatu ruas jalan dengan melakukan
perjalanan sebanyak 6 kali pulang pergi. Hal ini dilakukan karena adanya
keterbatasan waktu dalam pelaksanaanya karena harus bergantian dengan
kelas lain.
c. Survaior 1 menghitung kendaraan yang berlawanan arah (pada arus yang
berlawanan)
d. Survaior 2 menghitung kendaraan yang disalip (A) dan kendaraan yang
menyalip (B) dan menghitung selisihnya (Y = A-B)
e. Survaior 3 mencatat waktu perjalanan pada saat survai dimulai, berakhir
dan di tempat-tempat dimana kendaraan mengalami hambatan
1) Volume lalu lintas dihitung dengan rumus :
𝑥+𝑦
𝑄=
𝑇𝐴 + 𝑇𝑊

13
2) Dan waktu perjalanan rata-rata adalah :
𝑌
𝑇 = 𝑇𝑊 −
𝑄

Keterangan :
Q = volume lalu lintas
TA = waktu perjalanan sewaktu berjalan melawan arus
TW = waktu perjalanan sewaktu berjalan bersama arus
X = jumlah kendaraan yang ditamui pada arus yang berlawanan
Y = selisih dari jumlah kendaraan yang menyalip dan disalip.

f. Survaior mencatat kecepatan kendaran per segmen

J UMLAH KENDARAAN YANG DISALIP

Jumlah Kendaraan
No. Perjalanan
LV HV MC UM
1 Pertama 5 0 52 3
2 Kedua 2 0 55 2
3 Ketiga 3 0 45 1
4 Keempat 4 0 64 0
5 Kelima 6 0 61 2
6 Keenam 5 0 78 1

DISALIP
90
80 78
70
64 61
60
52 55
50
45
40
30
20
10
5
3 3 4 6 5
0 0 2
0 1
0 0 2
0 1
0
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam
1 2 3 4 5 6

LV HV MC UM

14
Dari data diatas, diketahui bahwa rata-rata kendaraan yang disalip ada 4
untuk kendaraan ringan (LV) pada semua perjalanan. Untuk kendaraan motor rata
rata kendaraan yang disalip ada 59 disemua perjalanan. Kendaraan-kendaraan
tersebut sebagian besar adalah motor dan hanya terdapat beberapa kendaraan
penumpang dan kendaraan tidak bermotor.

JUMLAH KENDARAAN YANG MENYALIP

Jumlah Kendaraan
No. Perjalanan
LV HV MC UM
1 Pertama 0 0 7 0
2 Kedua 0 0 7 0
3 Ketiga 3 1 4 0
4 Keempat 2 0 8 0
5 Kelima 1 0 11 0
6 Keenam 4 2 18 0

MENYALIP
20
18 18
16
14
12
11
10
8 8
7 7
6
4 4 4
3
2 2 2
1 1
0 0 0 0 0 0 0
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam
1 2 3 4 5 6

LV HV MC UM

Dari data dan drafik diatas, dapat dilihat bahwa kendaraan yang menyalip
kami lebih sedikit,yaitu rata-rata hanya 2 kendaraan LV dan kebanyakan yang
menyalip adalah kendaraan sepeda motor serta 2 kendaraan bus dan 1 truk,
daripada kendaraan yang kami salip. Hal ini dikarenakan ruang gerak kendaraan
yang sempit. Kebanyakan kendaraan yang menyiap kami adalah sepeda motor. Hal
ini karena sepeda motor melaju melebhi kecepatan mobil yang kami kendarai.

15
JUMLAH KENDARAAN YANG BERLAWANAN ARAH

Jumlah Kendaraan
No. Perjalanan
LV HV MC UM
1 Pertama 191 9 415 3
2 Kedua 129 4 396 6
3 Ketiga 159 3 407 5
4 Keempat 107 2 346 3
5 Kelima 185 10 431 2
6 Keenam 136 6 413 8

BERLAWANAN ARAH
500
450
415 431 413
400 396 407
350 346
300
250
200 191 185
150 159
129 136
100 107
50
0 9
3 6
4 5
3 3
2 10
2 8
6
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam
1 2 3 4 5 6

LV HV MC UM

Dari data diatas, kendaraan yang mendominasi dari arah berlawanan adalah
kendaraan seepeda motor dan mobil pribadi, yaitu rata-rata 151 kendaraan mobil,
400 sepeda motor. Sedangkan untuk bus dan truk hanya rata-rata 5 kendaraan. Hal
tersebut dikarenakan banyak yang memakai kendaraan pribadi untuk bekerja dan
beraktivitas.

16
JUMLAH KENDARAAN

Persentase
Kendaraan Jumlah
(%)
Kendaraan yang disalip 305 9,7
Kendaraan yang menyalip 44 1,4
Kendaraan yang berlawanan
2794 88,9
arah
Total kendaraan 3143 100

Persentase (%)
10%
1%

89%

Kendaraan yang disalip Kendaraan yang menyalip


Kendaraan yang berlawanan arah

JUMLAH

Kendaraan yang berlawanan arah 2794

Kendaraan yang menyalip 44

Kendaraan yang disalip 305

0 500 1000 1500 2000 2500 3000

Berdasarkan hasil survai yang kami dapat dari seluruh jumlah perjalanan
yang telah kami lakukan dan berdasarkan jumlah keseluruhan jumlah kendaraan

17
maka kita dapat menyimpulkan bahwa titik tertinggi adalah jumlah kendaraan yang
berlawanan arah, jumlah kendaraan yang disalip dan terakhir jumlah kendaraan
yang menyalip.

KECEPATAN PERJALANAN

No. Perjalanan Kecepatan


1 Pertama 23,00
2 Kedua 15,33
3 Ketiga 20,00
4 Keempat 18,40
5 Kelima 15,33
6 Keenam 14,38

KECEPATAN
25,00
23,00
20,00 20,00
18,40

15,00 15,33 15,33


14,38

10,00

5,00

0,00
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam
1 2 3 4 5 6

Dari tabel dan grafik diatas, kecepatan rata-rata kendaraan di sekitar ruas
jalan pekayon cukup rendah, yaitu 17 sampai 20 kmjam. Hal ini karena volume
kendaraan yang padat serta adanya perbaikan jalan.

18
1) Arah Jalan Raya Pasar Rebo – Mitra Mall Pekayon

Berangkat
Kecepatan
Jenis x Xm Xd y Ta Tw
Q Y Kendaraan
Kendaraan (smp) (smp) (smp) (smp) (jam) (jam)
(km/jam)
LV 535 4 14 -10 0,29 0,24 990,566 7,2666667 194,4
HV 22 1 0 1 0,29 0,24 43,3962 28 194,4
MC 1253 22 158 -136 0,29 0,24 2107,55 1,852 194,4
UM 10 0 6 -6 0,29 0,24 7,54717 2,1333333 194,4

Ket : X = jumlah kendaraan berlawanan arah


Xm = jumlah kendaraan yang menyiap, searah surveyor
Xd = jumlah kendaraan yang disiap, searah surveyor
Y = (Xm – Xd)
ta = waktu perjalanan berlawanan arah
tw = waktu perjalanan
Q = X + Y
ta + tw

y = waktu perjalanan
= (Xd-Xm+X)/(tw+ta)

1. Kecepatan perjalanan LV
Dengan y = 7,2666667 jam ,maka
V = 194,4 km / 7,266667 jam = 26,75 km/jam
2. Kecepatan perjalanan HV
Dengan y = 28 jam , maka
V = 194,4 km / 28 jam = 6,94 km/jam
3. Kecepatan perjalanan MC
Dengan y = 1,852 jam ,maka
V = 194,4 km / 1,852 jam = 104,97 km/jam

19
4. Kecepatan perjalanan UM
Dengan y1= 21,33333 jam ,maka
V1= 194,4 km / 21,33333 jam = 9,11 km/jam

Didapat kecepatan perjalanan rata-rata pada Jalan Raya Pasar Rebo – Mitra
Mall Pekayon adalah sebagai berikut:
V rata - rata = (vLV + vHV + VMC + vUM ) / 4
= ( 26,75 + 6,94 + 104,97 + 9,11 ) / 4
= 36,94 km/jam

1) Arah Mitra Mall Pekayon – Jalan Raya Pasar Rebo

Kembali

Kecepatan
Jenis x Xm Xd y Ta Tw
Q Y Kendaraan
Kendaraan (smp) (smp) (smp) (smp) (jam) (jam)
(km/jam)
-
LV 175 0 234 -234 0,24 0,29 5,4533333 160,4
111,321
-
HV 6,5 0 9,1 -9,1 0,24 0,29 20,8 160,4
4,90566
-
MC 180 7,8 227,7 0,24 0,29 -75,283 5,332 160,4
219,9
UM 3 0 2 -2 0,24 0,29 1,88679 66,666667 160,4

Ket : X = jumlah kendaraan berlawanan arah


Xm = jumlah kendaraan yang menyiap, searah surveyor
Xd = jumlah kendaraan yang disiap, searah surveyor
Y = (Xm – Xd)
ta = waktu perjalanan berlawanan arah
tw = waktu perjalanan
Q = X + Y
ta + tw
y = waktu perjalanan
= (Xd-Xm+X)/(tw+ta)

20
1. Kecepatan perjalanan LV
Dengan y = 5,4533333 jam ,maka
V = 160,4 km / 5,4533333 jam = 29,41 km/jam
2. Kecepatan perjalanan HV
Dengan y = 20,8 jam , maka
V = 160,4 / 28,8 jam = 5,57 km/jam
3. Kecepatan perjalanan MC
Dengan y = 5,332 jam ,maka
V = 160,4 km / 5,332 jam = 30,08 km/jam
4. Kecepatan perjalanan UM
Dengan y = 66,6667 jam ,maka
V = 160,4 km / 66,6667 jam = 2,46 km/jam

Didapat kecepatan perjalanan rata-rata pada Mitra Mall Pekayon - Jalan Raya Pasar
Rebo adalah sebagai berikut:
V rata - rata = (vLV + vHV + VMC + vUM ) / 4
= ( 29,41 + 5,57 + 30,08 + 2,46 ) / 4
= 16,88 km/jam

B. SPOT SPEED
(Arah Mitra Mall Pekayon (B) )

4.1 Tabel Kecepatan Sepeda Motor Peak Hour Pagi

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Titik Tengah
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

30-35 32,5 10,0 5,0 7,81% 325,0 10562,5


36-41 38,5 23,0 33,0 51,56% 885,5 34091,8

21
42-47 44,5 31,0 64,0 100,00% 1379,5 61387,8
48-53 50,5 0,0 64,0 100,00% 0,0 0,0
54-59 56,5 0,0 64,0 100,00% 0,0 0,0
60-65 62,5 0,0 64,0 100,00% 0,0 0,0
66-71 68,5 0,0 64,0 100,00% 0,0 0,0
72-77 74,5 0,0 64,0 100,00% 0,0 0,0
Total 64,0 2590,0 106042,0
Kecepatan Rata-
40,5
Rata
Modus 44,5

4.1 Grafik Frekuensi Sepeda Motor Peak Pagi

Grafik Kecepatan Sepeda Motor


A-B
120000,0

100000,0

80000,0

60000,0

40000,0

20000,0

0,0
30-35 36-41 42-47 48-53 54-59 60-65 66-71 72-77

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon
secepat 40,5 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 44,5
km/jam.

22
4.3 Tabel Kecepatan Sepeda Motor Peak Hour Siang

Kelas Kecepatan
Komulatif Perhitungan
km/jam
Frekuensi
fi
Titik Tengah
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

25,7-45,7 35,71 36,0 36,0 84% 1285,7 45918,4


46,7-66,7 56,71 5,0 41,0 95% 283,6 16082,6
67,7-87,7 77,71 1,0 42,0 98% 77,7 6039,5
88,7-
98,71 1,0 43,0 100% 98,7 9744,5
108,7
109,7-
119,71 0,0 43,0 100% 0,0 0,0
129,7
130,7-
140,71 0,0 43,0 100% 0,0 0,0
150,7
151,7-
161,71 0,0 43,0 100% 0,0 0,0
171,7
Total 43,0 1745,7 77784,9
Kecepatan Rata-Rata 40,6
Modus 36,71

4.3 Grafik Frekuensi Kecepatan Sepeda Motor Peak Hour Siang

Grafik Kecepatan Sepeda Motor


Peak Siang A-B
100000,0
80000,0
60000,0
40000,0
20000,0
0,0

KECEPATAN TOTAL

23
Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa
kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon
secepat 40,6 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 36,71
km/jam.

4.4 Tabel Kecepatan Sepeda Motor Peak Hour Sore

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Titik Tengah
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

25,7-45,7 35,71 36,0 36,0 0,8 1285,7 45918,4


46,7-66,7 56,71 4,0 40,0 0,9 226,9 12866,0
67,7-87,7 77,71 3,0 43,0 1,0 233,1 18118,5
88,7-108,7 98,71 1,0 44,0 1,0 98,7 9744,5
109,7-
119,71 0,0 44,0 1,0 0,0 0,0
129,7
130,7-
140,71 0,0 44,0 1,0 0,0 0,0
150,7
151,7-
161,71 0,0 44,0 1,0 0,0 0,0
171,7
Total 44,0 1844,4 86647,4
Kecepatan Rata-Rata 41,9
Modus 35,71

24
4.5 Grafik frekuensi Sepeda Motor Peak Hour Sore

Grafik Kecepatan Sepeda Motor


Peak Sore A-B
100000,0
80000,0
60000,0
40000,0
20000,0
0,0

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon
secepat 41,39 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 35,71
km/jam.

4.5 Tabel Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Pagi

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Titik
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
Tengah u1

30-39,47 34,7 9,0 9,0 90,00% 312,6 10858,7


40,47-49,94 45,2 1,0 10,0 100,00% 45,2 2043,5
50,94-60,41 55,7 0,0 10,0 100,00% 0,0 0,0
61,41-70,88 66,1 0,0 10,0 100,00% 0,0 0,0
71,88-81,35 76,6 0,0 10,0 100,00% 0,0 0,0
Total 10,0 357,8 12902,2
Kecepatan Rata-
35,8
Rata
Modus 34,7

25
4.6 Grafik Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Pagi

Grafik Kecepatan Mobil Pribadi


A-B
14000,0
12000,0
10000,0
8000,0
6000,0
4000,0
2000,0
0,0
30-39,47 40,47-49,94 50,94-60,41 61,41-70,88 71,88-81,35

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon
secepat 35,8 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 34,7
km/jam.

4.6 Tabel Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Siang

Kelas Kecepatan
Komulatif Perhitungan
km/jam
Frekuens
i fi
Titik Frekuens Perse
Interval fi u1 fi(u1)2
Tengah u1 i n

30-39,47 34,7 10,0 10,0 67% 347,4 12065,2


40,47-
45,2 3,0 13,0 87% 135,6 6130,5
49,94
50,94-
55,7 1,0 14,0 93% 55,7 3099,7
60,41
61,41-
66,1 0,0 14,0 93% 0,0 0,0
70,88
71,88-
76,6 1,0 15,0 100% 76,6 5869,9
81,35
Total 15,0 615,3 27165,2

26
Kecepatan Rata- Rata 41,0
Modus 34,7

4.7 Grafik Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Siang

Grafik Kecepatan Mobil Pribadi


Peak Hour Siang A-B
30000,0

25000,0

20000,0

15000,0

10000,0

5000,0

0,0
30-39,47 40,47-49,94 50,94-60,41 61,41-70,88 71,88-81,35

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon
secepat 41 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 34,7
km/jam.

4.8 Tabel Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Sore

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Titik Tengah
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

30-39,47 34,7 4,0 4,0 0,5 138,9 4826,1


40,47-
45,2 3,0 7,0 0,9 135,6 6130,5
49,94
50,94-
55,7 1,0 8,0 1,0 55,7 3099,7
60,41

27
61,41-
66,1 0,0 8,0 1,0 0,0 0,0
70,88
71,88-
76,6 0,0 8,0 1,0 0,0 0,0
81,35
Total 8,0 330,2 14056,3
Kecepatan Rata- Rata 41,3
Modus 34,7

4.9 Grafik Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Sore

Grafik Kecepatan Mobil Pribadi


Peak Hour Sore A-B
16000,0
14000,0
12000,0
10000,0
8000,0
6000,0
4000,0
2000,0
0,0
30-39,47 40,47-49,94 50,94-60,41 61,41-70,88 71,88-81,35

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon
secepat 41,3 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 34,7
km/jam.

28
4.10 Tabel Kecepatan Angkutan Barang Peak Pagi

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Titik Tengah
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

22,5-27,5 25,0 2,0 1,0 33,33% 50,0 1250,0


28,533,5 31,0 1,0 3,0 100,00% 31,0 961,0
34,5-39,5 37,0 0,0 3,0 100,00% 0,0 0,0
Total 3,0 81,0 2211,0
Kecepatan Rata-
27,0
Rata
Modus 25,0

4.9 Grafik Kecepatan Angkutan Barang Peak Pagi

Grafik Kecepatan Truk Kecil


A-B
2500,0

2000,0

1500,0

1000,0

500,0

0,0
22,5-27,5 28,533,5 34,5-39,5

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon
secepat 27 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 25 km/jam.

29
4.11 Tabel Kecepatan Angkutan Barang Peak Siang

Kelas Kecepatan
Komulatif Perhitungan
km/jam
Frekuens
i fi
Interva Titik Tengah Frekuens Perse
fi u1 fi(u1)2
l u1 i n

22,5-
25 5,0 5,0 71% 125,0 3125,0
27,5
28,533,
31 1,0 6,0 86% 31,0 961,0
5
34,5-
37 1,0 7,0 100% 37,0 1369,0
39,5
Total 7,0 193,0 5455,0
Kecepatan Rata-Rata 27,6
Modus 25

4.12 Grafik Kecepatan Angkutan Barang Peak Siang

Grafik Kecepatan Truk Kecil


Peak Siang A-B
6000,0

5000,0

4000,0

3000,0

2000,0

1000,0

0,0
22,5-27,5 28,533,5 34,5-39,5

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon
secepat 27,6 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 25
km/jam.

30
4.12 Tabel Kecepatan Angkutan Barang Peak Sore

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Interval Titik Tengah u1 Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2

22,5-27,5 25 3,0 3,0 0,8 75,0 1875,0


28,533,5 31 1,0 4,0 1,0 31,0 961,0
34,5-39,5 37 0,0 4,0 1,0 0,0 0,0
Total 4,0 106,0 2836,0
Kecepatan Rata-Rata 26,5
Modus 25

4.13 Grafik Kecepatan Angkutan Barang Peak Sore

Grafik Kecepatan Truk Kecil


Peak Sore A-B
3000,0

2500,0

2000,0

1500,0

1000,0

500,0

0,0
22,5-27,5 28,533,5 34,5-39,5

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon
secepat 26,5 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 25
km/jam.

31
4.13 Tabel Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Pagi

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Titik Tengah
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

18-28,5 23,3 18,0 5,0 18,52% 418,5 9730,1


29,5-40 34,8 9,0 27,0 100,00% 312,8 10868,1
41-51,5 46,3 0,0 27,0 100,00% 0,0 0,0
52,5-63 57,8 0,0 27,0 100,00% 0,0 0,0
64-74,5 69,3 0,0 27,0 100,00% 0,0 0,0
75,5-86 80,8 0,0 27,0 100,00% 0,0 0,0
Total 27,0 731,3 20598,2
Kecepatan Rata-
27,1
Rata
Modus 23,3

4.14 Grafik Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Pagi

Grafik Kecepatan Angkot


A-B
25000,0

20000,0

15000,0

10000,0

5000,0

0,0
18-28,5 29,5-40 41-51,5 52,5-63 64-74,5 75,5-86

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon

32
secepat 27,1 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 23,3
km/jam.

4.15 Tabel Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Siang

Kelas Kecepatan
Komulatif Perhitungan
km/jam
Frekuens
i fi
Interva Titik Tengah Frekuens Perse
fi u1 fi(u1)2
l u1 i n

18-28,5 23,25 16,0 16,0 52% 372,0 8649,0


29,5-40 34,75 12,0 28,0 90% 417,0 14490,8
41-51,5 46,25 1,0 29,0 94% 46,3 2139,1
52,5-63 57,75 0,0 29,0 94% 0,0 0,0
64-74,5 69,25 2,0 31,0 100% 138,5 9591,1
75,5-86 80,75 0,0 31,0 100% 0,0 0,0
Total 31,0 973,8 34869,9
Kecepatan Rata-Rata 31,4
Modus 23,25

4.15 Grafik Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Siang

Grafik Kecepatan Angkutan Penumpang


Peak Hour Siang A-B
40000,0

30000,0

20000,0

10000,0

0,0
18-28,5 29,5-40 41-51,5 52,5-63 64-74,5 75,5-86

KECEPATAN TOTAL

33
Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa
kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon
secepat 31,4 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 23,25
km/jam.

4.16 Tabel Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Sore

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Interval Titik Tengah u1 Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2

18-28,5 23,25 17,0 17,0 0,6 395,3 9189,6


29,5-40 34,75 7,0 24,0 0,8 243,3 8452,9
41-51,5 46,25 1,0 25,0 0,8 46,3 2139,1
52,5-63 57,75 5,0 30,0 1,0 288,8 16675,3
64-74,5 69,25 0,0 30,0 1,0 0,0 0,0
75,5-86 80,75 0,0 30,0 1,0 0,0 0,0
Total 30,0 973,5 36456,9
Kecepatan Rata-Rata 32,5
Modus 23,25

34
4.16 Grafik Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Sore

Grafik Kecepatan Angkutan Perkotaan


Peak Hour Sore A-B
40000,0
35000,0
30000,0
25000,0
20000,0
15000,0
10000,0
5000,0
0,0
18-28,5 29,5-40 41-51,5 52,5-63 64-74,5 75,5-86

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang mengarah pada Mitra Mall Pekayon
secepat 32,5 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 23,25
km/jam.

(Arah Jalan Raya Pasar Rebo (B) )

4.17 Tabel Kecepatan Sepeda Motor Peak Hour Pagi

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Titik Tengah
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

25,7-45,7 35,7 44,0 5,0 11,11% 1571,4 56122,4


46,7-66,7 56,7 1,0 45,0 100,00% 56,7 3216,5
67,7-87,7 77,7 0,0 45,0 100,00% 0,0 0,0
88,7-108,7 98,7 0,0 45,0 100,00% 0,0 0,0
109,7-129,7 119,7 0,0 45,0 100,00% 0,0 0,0
130,7-150,7 140,7 0,0 45,0 100,00% 0,0 0,0

35
151,7-171,7 161,7 0,0 45,0 100,00% 0,0 0,0
Total 45,0 1628,1 59339,0
Kecepatan Rata-
36,2
Rata
Modus 35,7

4.17 Grafik Frekuensi Kecepatan Sepeda Motor Peak Hour Pagi

Grafik Kecepatan Sepeda Motor


B-A
70000,0
60000,0
50000,0
40000,0
30000,0
20000,0
10000,0
0,0
25,7-45,7 46,7-66,7 67,7-87,7 88,7-108,7 109,7-129,7 130,7-150,7 151,7-171,7

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
36,2 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 35,7 km/jam.

4.19 Tabel Kecepatan Sepeda Motor Peak Hour Siang

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Titik Tengah
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

30-35 32,5 14,0 14,0 23% 455,0 14787,5

36
36-41 38,5 20,0 34,0 57% 770,0 29645,0
42-47 44,5 25,0 59,0 98% 1112,5 49506,3
48-53 50,5 0,0 59,0 98% 0,0 0,0
54-59 56,5 1,0 60,0 100% 56,5 3192,3
60-65 62,5 0,0 60,0 100% 0,0 0,0
66-71 68,5 0,0 60,0 100% 0,0 0,0
72-77 74,5 0,0 60,0 100% 0,0 0,0
Total 60,0 2394,0 97131,0
Kecepatan Rata-Rata 39,9
Modus 44,5

4.19 Grafik Frekuensi Kecepatan Sepeda Motor Peak Hour Siang

Grafik Kecepatan Sepeda Motor


Peak Hour Siang B-A
120000,0

100000,0

80000,0

60000,0

40000,0

20000,0

0,0
30-35 36-41 42-47 48-53 54-59 60-65 66-71 72-77

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
39,5 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 44,5 km/jam.

37
4.20 Tabel Kecepatan Sepeda Motor Peak Hour Sore

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Interval Titik Tengah u1 Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2

30-35 32,5 5,0 5,0 10% 162,5 5281,3


36-41 38,5 25,0 30,0 58% 962,5 37056,3
42-47 44,5 21,0 51,0 98% 934,5 41585,3
48-53 50,5 0,0 51,0 98% 0,0 0,0
54-59 56,5 0,0 51,0 98% 0,0 0,0
60-65 62,5 1,0 52,0 100% 62,5 3906,3
66-71 68,5 0,0 52,0 100% 0,0 0,0
72-77 74,5 0,0 52,0 100% 0,0 0,0
Total 52,0 2122,0 87829,0
Kecepatan Rata-Rata 40,8
Modus 38,5

4.20 Grafik Frekuensi Kecepatan Sepeda Motor Peak Hour Sore

Grafik Kecepatan Sepeda Motor


Peak Hour Sore B-A
100000,0

80000,0

60000,0

40000,0

20000,0

0,0
30-35 36-41 42-47 48-53 54-59 60-65 66-71 72-77

KECEPATAN TOTAL

38
Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa
kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
40,8 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 38,5 km/jam.

4.21 Tabel Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Pagi

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Titik Tengah
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

15-28,4 21,7 3,0 3,0 30,00% 65,1 1412,7


29,4-42,8 36,1 5,0 8,0 80,00% 180,5 6516,1
43,8-57,2 50,5 2,0 10,0 100,00% 101,0 5100,5
58,2-71,6 64,9 0,0 10,0 100,00% 0,0 0,0
72,6-86 79,3 0,0 10,0 100,00% 0,0 0,0
Total 10,0 346,6 13029,2
Kecepatan Rata-
34,7
Rata
Modus 36,1

4.21 Grafik Frekuensi Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Pagi

Grafik Kecepatan Mobil Pribadi


B-A
14000,0
12000,0
10000,0
8000,0
6000,0
4000,0
2000,0
0,0
15-28,4 29,4-42,8 43,8-57,2 58,2-71,6 72,6-86

KECEPATAN TOTAL

39
Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa
kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
34,7 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 36,1 km/jam.

4.22Tabel Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Siang


Kelas Kecepatan
Komulatif Perhitungan
km/jam
Frekuensi
Titik Tengah fi
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

15-28,4 21,7 2,0 2,0 15% 43,4 941,8


29,4-
36,1 6,0 8,0 62% 216,6 7819,3
42,8
43,8-
50,5 4,0 12,0 92% 202,0 10201,0
57,2
58,2-
64,9 1,0 13,0 100% 64,9 4212,0
71,6
72,6-86 79,3 0,0 13,0 100% 0,0 0,0
Total 13,0 526,9 23174,1
Kecepatan Rata- Rata 40,5
Modus 36,1

4.23 Grafik Frekuensi Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Siang

Grafik Kecepatan Mobil Pribadi


B-A
25000,0

20000,0

15000,0

10000,0

5000,0

0,0
15-28,4 29,4-42,8 43,8-57,2 58,2-71,6 72,6-86

KECEPATAN TOTAL

40
Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa
kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
40,5 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 36,1 km/jam.

4.24Tabel Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Sore

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Interval Titik Tengah u1 Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2

15-28,4 21,7 2,0 2,0 0,2 43,4 941,8


29,4-42,8 36,1 4,0 6,0 0,7 144,4 5212,8
43,8-57,2 50,5 1,0 7,0 0,8 50,5 2550,3
58,2-71,6 64,9 2,0 9,0 1,0 129,8 8424,0
72,6-86 79,3 0,0 9,0 1,0 0,0 0,0
Total 9,0 368,1 17128,9
Kecepatan Rata- Rata 40,9
Modus 36,1
4.25
4.26Grafik Frekuensi Kecepatan Mobil Pribadi Peak Hour Sore

Grafik Kecepatan Mobil Pribadi


Peak Sore B-A
18000,0
16000,0
14000,0
12000,0
10000,0
8000,0
6000,0
4000,0
2000,0
0,0
15-28,4 29,4-42,8 43,8-57,2 58,2-71,6 72,6-86

KECEPATAN TOTAL

41
Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa
kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
40,9 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 36,1 km/jam.

4.27 Tabel Kecepatan Angkutan Barang Peak Hour Pagi

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Titik Tengah
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

20-20,4 20,2 2,0 2,0 50,00% 40,4 816,1


21,4-21,8 21,6 0,0 2,0 50,00% 0,0 0,0
22,8-23,2 23,0 2,0 4,0 100,00% 46,0 1058,0
24,2-24,6 24,4 0,0 4,0 100,00% 0,0 0,0
Total 4,0 86,4 1874,1
Kecepatan Rata-
21,6
Rata
Modus 21,6

4.25 Grafik Frekuensi Kecepatan Angkutan Barang Peak Hour Pagi

Grafik Kecepatan Angkutan Barang


B-A
2000,0

1500,0

1000,0

500,0

0,0
20-20,4 21,4-21,8 22,8-23,2 24,2-24,6

KECEPATAN TOTAL

42
Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa
kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
21,6 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 21,6 km/jam.

4.28 Tabel Kecepatan Angkutan Barang Peak Siang


Kelas Kecepatan
Komulatif Perhitungan
km/jam
Frekuens
i fi
Interva Titik Tengah Frekuens Perse
fi u1 fi(u1)2
l u1 i n

20-20,4 20,2 4,0 4,0 67% 80,8 1632,2


21,4-
21,6 1,0 5,0 83% 21,6 466,6
21,8
22,8-
23 1,0 6,0 100% 23,0 529,0
23,2
24,2-
24,4 0,0 6,0 100% 0,0 0,0
24,6
Total 6,0 125,4 2627,7
Kecepatan Rata-Rata 20,9
Modus 20,2

4.29Grafik Frekuensi Kecepatan Angkutan Barang Peak Siang

Grafik Kecepatan Truk Kecil


Peak Hour Siang B-A
3000,0
2500,0
2000,0
1500,0
1000,0
500,0
0,0
20-20,4 21,4-21,8 22,8-23,2 24,2-24,6

KECEPATAN TOTAL

43
Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa
kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
20,9 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 20,2 km/jam.

4.30Tabel Kecepatan Angkutan Barang Peak Sore

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Interval Titik Tengah u1 Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2

20-20,4 20,2 4,0 4,0 0,7 80,8 1632,2


21,4-21,8 21,6 1,0 5,0 0,8 21,6 466,6
22,8-23,2 23 1,0 6,0 1,0 23,0 529,0
24,2-24,6 24,4 0,0 6,0 1,0 0,0 0,0
Total 6,0 125,4 2627,7
Kecepatan Rata-Rata 20,9
Modus 20,2

4.28 Grafik Frekuensi Kecepatan Angkutan Barang Peak Sore

Grafik Kecepatan Truk Kecil


Peak Hour Sore B-A
3000,0

2500,0

2000,0

1500,0

1000,0

500,0

0,0
20-20,4 21,4-21,8 22,8-23,2 24,2-24,6

KECEPATAN TOTAL

44
Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa
kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
20,9 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 20,2 km/jam.

4.31Tabel Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Pagi

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Titik Tengah
Interval Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2
u1

20,0-25,5 22,8 17,0 6,0 28,57% 386,8 8798,6


26,5-32 29,3 4,0 21,0 100,00% 117,0 3422,3
33,0-38,5 35,8 0,0 21,0 100,00% 0,0 0,0
39,5-45,0 42,3 0,0 21,0 100,00% 0,0 0,0
46,0-51,5 48,8 0,0 21,0 100,00% 0,0 0,0
52,5-58 55,3 0,0 21,0 100,00% 0,0 0,0
Total 21,0 503,8 12220,8
Kecepatan Rata-
24,0
Rata
Modus 22,8

4.29 Grafik Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Pagi

Grafik Kecepatan Angkot


B-A
15000,0

10000,0

5000,0

0,0
20,0-25,5 26,5-32 33,0-38,5 39,5-45,0 46,0-51,5 52,5-58

KECEPATAN TOTAL

45
Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa
kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
24 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 22,8 km/jam.

4.32 Tabel Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Siang

Kelas Kecepatan
Komulatif Perhitungan
km/jam
Frekuens
i fi
Interva Titik Tengah Frekuens Perse
fi u1 fi(u1)2
l u1 i n

20,0-
22,8 14,0 14,0 54% 318,5 7245,9
25,5
26,5-32 29,3 2,0 16,0 62% 58,5 1711,1
33,0-
35,8 6,0 22,0 85% 214,5 7668,4
38,5
39,5-
42,3 1,0 23,0 88% 42,3 1785,1
45,0
46,0-
48,8 3,0 26,0 100% 146,3 7129,7
51,5
52,5-58 55,3 0,0 26,0 100% 0,0 0,0
Total 26,0 780,0 25540,1
Kecepatan Rata-Rata 30,0
Modus 22,8

46
4.33 Grafik Frekuensi Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Siang

Grafik Kecepatan Angkutan Penumpang


Peak Siang B-A
30000,0

25000,0

20000,0

15000,0

10000,0

5000,0

0,0
20,0-25,5 26,5-32 33,0-38,5 39,5-45,0 46,0-51,5 52,5-58

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
30 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 22,8 km/jam.

4.34Tabel Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Sore

Kelas Kecepatan km/jam Komulatif Perhitungan


Frekuensi
fi
Interval Titik Tengah u1 Frekuensi Persen fi u1 fi(u1)2

20,0-25,5 22,8 14,0 14,0 0,6 318,5 7245,9


26,5-32 29,3 3,0 17,0 0,7 87,8 2566,7
33,0-38,5 35,8 6,0 23,0 1,0 214,5 7668,4
39,5-45,0 42,3 0,0 23,0 1,0 0,0 0,0
46,0-51,5 48,8 0,0 23,0 1,0 0,0 0,0
52,5-58 55,3 0,0 23,0 1,0 0,0 0,0
Total 23,0 620,8 17480,9
Kecepatan Rata-Rata 27,0
Modus 22,8

47
4.32 Frekuensi Kecepatan Angkutan Penumpang Peak Hour Sore

Grafik Kecepatan Angkutan Perkotaan


Peak Sore B-A
20000,0

15000,0

10000,0

5000,0

0,0
20,0-25,5 26,5-32 33,0-38,5 39,5-45,0 46,0-51,5 52,5-58

KECEPATAN TOTAL

Dari Distribusi Frekuensi dan Grafik di atas dapat di simpulkan bahwa


kecepatan rata –rata pada ruas jalan yang keluar dari Mitra Mall Pekayon secepat
27 km/jam dan kecepatan yang paling sering digunakan adalah 22,8 km/jam.

Kecepatan Rata-rata Sepeda Motor


Kecepatan Rata-rata Kecepatan Rata-rata
Pukul masuk keluar
06.00-
08.00 40,5 36,2
12.30-
14.30 40,6 39,9
16.00-
18.00 41,9 40,8

Dari tabel di atas kita dapat mengetahui bahwa kecepatan rata-rata pada
jalur yang masuk lebih cepat. Kecepatan tertinggi terjadi pada jalur masuk peak
sore dengan kecepatan 48,26 km/jam. Sedangkan kecepatan terendah terjadi pada
jalur keluar pada peak pagi dengan kecepatan 36,2 km/jam.

48
Kecepatan Rata-rata Mobil Pribadi
Kecepatan Rata-rata Kecepatan Rata-rata
Pukul masuk keluar
06.00-
08.00 35,8 34,7
12.30-
14.30 41 40,5
16.00-
18.00 41,3 40,9

Dari tabel di atas kita dapat mengetahui bahwa kecepatan rata-rata pada
jalur yang masuk lebih cepat. Kecepatan tertinggi terjadi pada jalur masuk peak
sore dengan kecepatan 41,3 km/jam. Sedangkan kecepatan terendah terjadi pada
jalur keluar pada peak pagi dengan kecepatan 34,7 km/jam.

Kecepatan Rata-rata Angkutan Barang


Kecepatan Rata-rata Kecepatan Rata-rata
Pukul masuk keluar
06.00-
08.00 27 21,6
12.30-
14.30 27,6 20,9
16.00-
18.00 26,5 20,9

Dari tabel di atas kita dapat mengetahui bahwa kecepatan rata-rata pada
jalur yang masuk lebih cepat. Kecepatan tertinggi terjadi pada jalur masuk peak
siang dengan kecepatan 27,6 km/jam. Sedangkan kecepatan terendah terjadi pada
jalur keluar pada peak siang dan sore dengan kecepatan 20,9 km/jam.

49
Kecepatan Rata-rata Angkutan Penumpang
Kecepatan Rata-rata Kecepatan Rata-rata
Pukul masuk keluar
06.00-
08.00 27,1 21,6
12.30-
14.30 31,4 20,9
16.00-
18.00 32,5 20,9

Dari tabel di atas kita dapat mengetahui bahwa kecepatan rata-rata pada
jalur yang masuk lebih cepat. Kecepatan tertinggi terjadi pada jalur masuk peak
sore dengan kecepatan 32,5 km/jam. Sedangkan kecepatan terendah terjadi pada
jalur keluar pada peak siang dan sore dengan kecepatan 20,9 km/jam.

50
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

A. MCO

Dari hasil analisa yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa :


1. Kendaraan yang mendominasi di jalan Underpass-Sersan Aswan adalah
kendaraan pribadi, seperti sepeda motor dan mobil pribadi. Hal ini dapat dilihat
pada jumlah kendaraan yang beroperasi pada rute jaringan jalan tersebut yang
menunjukan bahwa jumlah kendaraan terbanyak terdiri atas sepeda motor dan Ligh
Vehicle jenis mobil pribadi.
2. Kecepatan kendaraan yang melalui jalan ini relatif rendah, yaitu antara 15
sampai 20 km/jam. Hal ini disebabkan oleh adanya volume kendaraan yang dinilai
padat, dengan beragam jenis kendaraan yang melintasi jalan tersebut dengan
kecepatan berbeda pula.
3. Hambatan yang terjadi selama pergerakan kendaraan dalam Survai MCO
merupakan hambatan yang dinilai perlu diperhatikan, yang umumnya disebabkan
oleh adanya simpang dan jumlah kendaraan yang dinilai melebihi kapasitas jalan.
4. Volume lalu lintas yang terjadi pada Jl. Underpass – Sersan Aswan
merupakan volume lalulintas yang padat terutama pada jam-jam sibuk yaitu pada
peak pagi (pukul 06.00-08.00) dan peak sore (pukul 16.00-18.00) yang merupakan
arus pergi-pulang bagi pergerakan kendaraan.

B. SPOT SPEED

1. Kecepatan titik sesaat adalah kecepatan kendaraan sesaat pada waktu


kendaraan tersebut melintasi suatu titik tetap tertentu di jalan.
2. Metode survey dengan menggunakan cara 2 pengamat merupakan salah satu
metode survey spot speed yang kami gunakan sebagai metode dalam
penyusunan laporan ini.

51
3. Rata-rata kecepatan tertinggi terjadi pada siang hari karena pada siang hari
di ruas studi kami volume lalu lintasnya lebih rendah jika dibandingkan
dengan peak pagi maupun peak sore yang merupakan waktu berangkat dan
waktu pulang karyawan, sehingga pada peak siang kendaraan yang
melewati ruas jalan ini bisa menggunakan kecepatan tinggi.
4. Kecepatan tertinggi pada sepeda motor pada waktu peak sore, yakni dengan
kecepatan rata-rata 42.46 km/jam. Sepeda motor memiliki kecepatan rata-
rata tertinggi karena sepeda motor dengan desainnya yang kecil dapat
menerobos kemacetan sehingga masyarakat lebih banyak menggunakan
sepeda motor untuk beraktifitas sebagai alternative mengatasi kemacetan.
5. Sedangkan kecepatan terendah terjadi pada truk karena truk yang lewat
bermuatan berat.
6. Lokasi yang disurvey adalah daerah industry yaitu di depan PT.Mitra Mall
Bekasi sehingga memiliki volume lalu lintas yang relative tinggi

5.2 Saran

Saran yang dapat kami simpulkan dari hasil survey yang telah dilakukan
adalah sebagai berikut :

A. MCO

1. Menempatkan para petugas pada titik-titik di ruas jalan tersebut yang


rawan kemacetan untuk mengatur lalu lintas agar lancar, khususnya pada jam-jam
sibuk (khususnya pada simpang Prioritas)
2. Penyelenggaraan angkutan umum yang lebih baik fasilitasnya baik dari
segi kenyamanan, keselamatan, maupun efisiensi waktu.
3. Mengoptimalkan fungsi dari perlengkapan jalan yang ada.

B. SPOT SPEED

1. Perbaikan jalan yang rusak untuk memperlancar arus lalu lintas.


2. Peningkatan pengawasan tertib berlalu lintas oleh petugas.

52
3. Menempatkan para petugas pada titik-titik di ruas jalan tersebut yang rawan
kemacetan untuk mengatur lalu lintas agar lancar, khususnya pada jam-jam
sibuk.
4. Penyelenggaraan angkutan umum yang lebih baik fasilitasnya baik dari segi
kenyamanan, keselamatan, maupun efisiensi waktu
5. Mengoptimalkan fungsi dari perlengkapan jalan yang ada

53
LAMPIRAN

54

Anda mungkin juga menyukai