ILMU NUTRISI
Kumpulan Soal
Tim Penyusun:
Despal, Dewi Apri Astuti,
Dwi Margi Suci, Dwierra Evvyernie
Idat Galih Permana, Nur Aeni Sigit
Rita Mutia, Sumiati
Toto Toharmat, Widya Hermana
B. Pilihan Ganda
11. Sebanyak 300 g rumput (as feed) dikeringkan di bawah terik matahari,
60 % airnya menguap. Rumput yang sudah kering (air dry) kemudian
digiling. Sebanyak 5 g contoh rumput tersebut dimasukkan dalam cawan
porselin yang beratnya 20 g, kemudian dipanaskan dalam Oven 105oC
selama 24 jam, kemudian ditimbang beratnya 24,25 g, maka kadar air
rumput segar tersebut adalah:
a. 75 % b. 66 %
c. 60 % d. 15 %
13. Kadar protein rumput segar (kadar air 80 %) adalah 1,8%%, bila dibuat
silase dengan kadar air 60% maka kadar protein silase rumput tersebut
menjadi:
a. 1,35 % b. 3,6 %
c. 5,76 % d. 4,5 %
14. Ransum sapi terdiri dari 30 kg rumput (KA 75L) dan 10 kg konsentrat (KA
14%), maka jumlah bahan kering ransum tersebut adalah:
a. 23,9 kg b. 16,1 kg
c. 8,6 kg d. 7,5 kg
16. Jika sampel rumput sebanyak 1150 gram dicacah dan dikeringkan pada
terik matahari kemudian menunjukkan berat akhir 316.25 g maka bahan
kering udara rumput tersebut adalah
a. 27.5 % b. 26.5 %
c. 25.4 % d. 25.0 %
17. Sampel kering rumput yang mengandung kering udara 25% kemudian
digiling, jika sampel tersebut dianalisis lebih lanjut dan masih
mengandung kadar air 10% maka kadar bahan kering rumput tersebut
adalah
a. 15.0 % b. 20.5 %
c. 22.5 % d. 2.50 %
18. Rumput gajah segar mengandung kadar air 75%. Jika suatu ransum
harus mengandung 7.5 kg bahan kering rumput gajah. Maka jumlah
rumput gajah segar yang harus diberikan adalah:
a. 17.5 kg b. 25.7 kg
c. 27.5 kg d. 30.0 kg
19. Jika seekor ayam harus mengkonsumsi 17.2 g protein dari ransum
dengan bahan kering ransum 86% dan protein 20% BK, maka konsumsi
ransum yang diharapkan adalah:
a. 74 g b. 86 g
c. 100 g d. 115 g
20. Seekor sapi perah diberi pakan campuran konsentrat dan rumput gajah.
Konsumsi konsentrat adalah 10 kg dengan kadar bahan kering 85%. Jika
total konsumsi ransum bahan kering yang diharapkan berjumlah 15.5 kg,
maka rumput gajah dengan kadar bahan kering 25% yang harus
dikonsumsi sapi adalah:
a. 28 kg b. 25 kg
c. 20 kg d. 18.5 kg
24. Bahan pelacak yang aman dan dapat disuntikkan ke dalam darah guna
mengetahui komposisi tubuh hewan adalah:
a. Air b. Isotop deuterium
c. Iotop fosfor d. Amonia
25. Ternak yang muda dan kurus mengandung air tubuh yang :
A. Rendah b. Tinggi
c. Seimbang d. Statis
C. Hitungan
KASUS A.
Seorang peneliti pada Fakultas Peternakan IPB mengambil sampel
rumput gajah, rumput lapang, ampas tahu, jagung dan dedak. Mahasiswa
tersebut bermaksud mengetahui komposisi kimia bahan tersebut. Komponen
nutrien yang ingin diketahuinya sementara cukup hanya dengan menggunakan
metoda Analisis Proksimat.
Berikut ini dipaparkan prosedur analisis dan data hasil pengukuran.
Komposisi kimia berdasarkan hasil proksimat dapat dihitung berdasarkan data
tersedia secara bertahap.
Kegiatan analisis komponen kimia dilakukan dengan pengambilan,
pengeringan, pengilingan dan analisis kimia sampael bahan pakan.
1. Pengambilan Sampel.
(a) Rumput gajah atau rumput lapang segar yang digunakan dalam penelitian
masing-masing sekitar 10 kg (perkiraan) diambil secara acak dari
tumpukan rumput yang telah diarit dari kebun dan tersedia di kandang.
Rumput kemudian dicacah menjadi potongan-potongan kecil dengan
ukuran potongan sekitar 2 cm. Cacahan rumput diaduk secara merata
kemudian diambil sebanyak masing masing 1 kg dengan cara
menimbang menggunakan timbangan dengan ketelitian hingga 1 g.
(b) Sampel ampas tahu segar diambil dan ditimbang sebanyak 1 kg dengan
timbangan yang mempunyai ketelitian hingga 1 g.
(c) Sampel jagung atau dedak diambil dari karung atau silo (tempat
penyimpanan jagung) sebanyak 500 g.
Catatan: Berat sampel tersebut dikenal dengan berat segar atau fresh weight
atau dikenal juga dengan as fed. Pengambilan sampel 1 kg tidak perlu 1.000
g namun bisa sedikit atau lebih. Hal yang paling penting dalam pengambilan
sampel adalah sampel ditimbang dengan teliti dan dicatat dengan benar.
2. Pengeringan Sampel
(a) Cacahan rumput gajah atau rumput lapang dan ampas tahu, jagung dan
dedak dikeringkan di bawah terik matahari menggunakan tampah bambu
yang bersih. Pengeringan dapat juga mengunakan oven pada suhu 60
O
C selama 48 jam. Sampel jagung dan dedak yang diambil dari gudang
kering, umumnya tidak perlu dikeringkan pada terik matahari lagi karena
bahan keringnya sudah melebihi 86% atau kondisi aman untuk
penyimpanan.
(b) Sampel yang dikeringkan dalam tampah bambu atau tempat lainnya yang
terbuka, harus dipastikan bahwa tidak ada sedikitpun yang tercecer atau
keluar dari wadah.
(c) Pada hari ke tiga cacahan rumput tersebut telah kering kemudian
ditimbang kembali dengan menggunakan timbangan dengan ketelitian
hingga 1 g. (Berat sampel pada tahap ini dikenal sebagai berat kering
udara atau air dry matter).
3. Penggilingan Sampel
(a) Sampel tersebut selanjutnya digiling dengan penggiling stainless steel
menggunakan saringan 2 mm.
(b) Hasil gilingan dimasukan ke dalam kantong plastik bersih dan diikat rapat
sehingga tidak memingkankan udara luar masuk ke dalam kantong plastik.
Tabel 1. Data hasil analisis kadar bahan kering (BK) pakan basah
dan pakan kering.
B. Pilihan Ganda
10. Konsumsi yang rendah pada pakan produk amoniasi serat sawit akibat
dari :
a. Perubahan kadar serat kasar pakan
b. Perubahan kadar protein pakan
c. Perubahan derajat sifat bulki pakan
d. Perubahan derajat keasaman pakan/pH
11. Defaunasi dapat meningkatkan konsumsi pakan berserat melalui
peningkatan kuantitas protein bakteri, yaitu dengan :
a. Menambah tanin
b. Menambah pati
c. Menambah bahan saponin
d. Menambah urea
12. Perlakuan fisik untuk meningkatkan konsumsi bagas tebu dari masalah
bulki adalah :
a. Direndam di dalam air
b. Dipotong-potong dengan ukuran kecil
c. Dicampur dengan urea
d. Dijemur dengan sinar matahari
14. Konsumsi bahan kering (BK) rumput lapang kelinci dihitung dengan cara :
a. Pemberian segar – Sisa segar
b. (Pemberian segar x kadar BK pemberian) – (Sisa segar x kadar BK
sisa)
c. Kadar BK pemberian – kadar BK sisa
d. (Pemberian segar – Sisa segar) x kadar BK sisa
15. Kebutuhan energi per bahan kering pada wallaby dapat diduga dari :
a. Konsumsi bahan kering per bobot badan wallaby
b. Konsumsi energi per bobot badan wallaby
c. Konsumsi energi per konsumsi bahan kering
d. Konsumsi energi per konsumsi protein
3. SISTEM PENCERNAAN
A. Betul atau Salah
B. Pilihan Ganda
10. Usus halus adalah tempat pencernaan dan penyerapan zat makanan
yang paling efisien, urutan bagian usus halus mulai dari yang paling dekat
dengan perut berturut-turut adalah:
a. Doudenum, ileum, jejenum b. Doudenum, jejenum, ileum
c. Ileum, jejenum, doudenumd. Jejenum, ileum, doudenum
12. Enzim pencerna pati (maltase) pada monogastrik selain terdapat di usus
halus, juga terdapat di:
a. Mulut b. Perut
c. Usus buntu d. Usus besar
14. Enzim pencerna protein yang selain dapat mengaktifkan dirinya sendiri
(autokatalis) juga dapat mengaktifkan enzim lain adalah:
a. Pepsin b. Tripsin
c. Chymotripsin d. Carboxypeptidase
15. Sebagian besar senyawa N yang terdapat dalam urin ternak ruminansia
adalah:
a. Asam amino b. Asam urat
c. Urea d. Ammonia
16. Pada proses pencernaan fermentatif, karbohidrat dirombak menjadi:
a. Asam amino b. VFA
c. Amonia d. Jawaban b dan c benar
15. Proses penyerapan yang merupakan difusi sederhana suatu zat makanan
dari daerah yang berkonsentrasi tinggi di luar sel ke daerah yang
berkonsentrasi rendah di dalam sel disebut:
a. Tranport aktif b. Tranport pasif
c. Tranport proaktif d. Pynocytosis
4. ENERGI (LEMAK, KH, SERAT, PARTISI ENERGI)
B. Pilihan Ganda
7. Bahan pakan yang sering digunakan sebagai sumber energi utama dan
serat kasar untuk ternak ruminansia di Indonesia adalah :
a. Biji jagung b. Daun jagung
c. Singkong d. Sorgum
8. Bahan pakan yang dapat dijadikan sebagai sumber energi utama untuk
ternak non-ruminansia adalah :
a. Biji jagung b. Daun jagung
c. Tongkol jagung d. Kulit jagung
10. Sistem energi yang praktis digunakan pada ternak unggas adalah:
a. EB b. EDD
c. EM d. EN
11. Sistem energi yang banyak digunakan pada ternak ruminansia adalah:
a. Nilai bakar fisiologis (PVF) b. Total digestible nutrient (TDN)
c. Digestible energy (DE) d. Bahan organik tercerna (BOT)
17. Asam lemak yang mengandung ikatan rangkap sebanyak 2 buah memiliki
rumus molekul
a. CnH2nO2 b. CnHn2-2O2
c. CnH2n-4O2 d. CnH2n-1O2
23. Lemak nabati mengandung asam lemak tidak jenuh yang lebih banyak
dibandingkan dengan lemak hewani kecuali pada minyak
a. Jagung b. Biji kapas
c. Kedele d. Kelapa
24. Semakin banyak ikatan rangkap pada suatu asam lemak, maka semakin
reaktif asam lemak tersebut. Urutan reaktivitas asam lemak di bawah ini
yang benar
a. Linolenat>linolenat>stearat>oleat
b. Linoleat>linolenat>stearat>oleat
c. Linolenat>linoleat>oleat>stearat
d. Linolenat>stearat>oleat>linoleat
28. Tiga atau lebih molekul glukosa yang beriakatan dengan β- (1,4) adalah:
a. Sukrosa b. Selobiosa
c. Maltosa d. Selulosa
B. Pilihan Ganda
1. Sumber protein bagi induk semang (sapi) yang mempunyai nilai hayati
tinggi adalah:
a. Mikroba rumen b. Jagung c. Propionat
3. Ciri protein adalah adanya unsur N dan ikatan Peptida, akan tetapi protein
rambut ditandai oleh adanya unsur berikut:
a. besi b. Fosfor
c. Yodium d. Sulfur
4. N yang di daur ulang melalui saliva dan kembali ke rumen dalam bentuk:
a. Amonia b. Amonium bikarbonat
c. Asam Amino d. Urea
7. Myelin merupakan:
a. Protein globular b. Protein berserat
c. Komplek protein karbo hidrat d. Komplek protein lemak
14. Rennin pada anak hewan yang masih menyusu disekresikan di:
a. Perut b. Rumen
c. Usus d. Mulut
18. Kadar protein rumput segar 1.8 % dan kadar airnya 80%, jika rumput
tersebut dibuat Hay dengan kadar BK=80%, maka kadar proteinnya
menjadi:
a. 3.6% b. 5.76%
c. 7.2% d. 9.0%
19. Lima gram ransum mengandung 0.1 g N, maka kadar proteinnya adalah:
a. 2.0% b. 5.0%
c. 12.5% d. 15.0%
20. Protein ransum dicerna dan diserap 80%, keluar urin 20%, maka nilai
biologis protein ransum tersebut adalah:
a. 20% b. 60%
c. 75% d. 80%
6. MINERAL
A. Betul atau Salah
B. Pilihan Ganda
2. Zat perunut (indikator) untuk mengukur kadar air tubuh harus memenuhi
persyaratan berikut, KECUALI:
a. larut dalam air b. dapat dimetabolismekan
c. tidak beracun d. mudah dianalisis
1. Kebutuhan zat makanan bagi hewan terdiri dapi kebutuhan hidup pokok
dan kebutuhan produksi
2. Besarnya kebutuhan hidup pokok berbanding lurus dengan bobot badan
ternak.
3. Pada kondisi temperatur lingkungan tinggi, ternak akan mengeluarkan
panas tubuhnya lebih sedikit.
4. Standar kebutuhan energi bagi ternak ruminansia didasarkan atas satuan
TDN
5. Sedangkan standar kebutuhan energi oada unggas adalah DE.
11. DASAR PENELITIAN NUTRISI
2. KONSUMSI PAKAN
4. ENERGI
6. MINERAL
7. VITAMIN
No Jawaban
1 S
2 B
3 B
4 B
5 S
6 B
7 B
8 S
9 B
10 S
No Jawaban
1 B
2 B
3 S
4 B
5 S
No Jawaban
1 B
2 B
3 S
4 B
5 S
6 S
7 S
8 S
9 B
10 B