RPS Keperawatan Medikal Bedah III Tahun Akademik 2018-2019 OKE - Kirim PDF

YAYASAN HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN PROBOLINGGO

TERAKREDITASI B
SK. MENRISTEK DIKTI RI Nomor : 106/KPT/I/2018, Tanggal : 2 Februari 2018
PROGRAM STUDI : D-III KEPERAWATAN, D-III KEBIDANAN, D-IV KEBIDANAN, SARJANA KEPERAWATAN, SARJANA
KEBIDANAN, PENDIDIKAN PROFESI NERS DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Jl. Raya Genggong Area Pendidikan “Haf-Sha” PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Kode Pos 67281. Telp/Fax 0335-844838
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

H
Nama Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah III
Kode Mata Kuliah KEP3643
Semester VI
Beban Kredit 3 SKS (2T dan 1 P)
Tim Dosen 1. Dodik Hartono, S.Kep.Ns., M.Tr.Kep
2. Wardhatul Washilah, S.Kep.Ns., M.Kep
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang konsep Keperawatan Medikal Bedah III yang meliputi pemenuhan klien dewasa
dengan gangguan sistem Muskuloskeletal, Integumen, Persepsi Sensori dan Persyarafan. Pemberian asuhan
keperawatan pada kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persyarafan
berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,
anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, bedah,
nutrisi dan rehabilitasi. Gangguan dari sistem tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative,
trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan
mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan keperawatan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi
terapi modalitas keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan aksus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi
sensori dan persyarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan aksus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi
sensori dan persyarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasli penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem
muskoloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persyarafan.
4. Melakukan simulasi pengolahan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem
muskuloskeletal, inetgumen, persepsi sensori dan persyarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal, inetgumen, persepsi
RPS Keperawatan Medikal Bedah III / Semester VI / 2019-2020 1

sensori dan persyarafan pada klien dewasa.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal, inetgumen,
persepsi sensori dan persyarafan pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif
dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Capaian Pembelajaran Khusus 1. Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia terkait sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori
dan persyarafan.
2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan sistem muskuloskeletal (fraktur, ostemylitis dan
dislokasi), integumen (luka bakar, dermatitis, herpes, Morbus Honsen dan skabies), persepsi sensori
(glaukoma, katarak, otitis, vertigo) dan persyarafan (stroke, tumor otak, meningitis).
3. Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan
evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) sistem muskuloskeletal, integumen,
persepsi sensori dan persyarafan.
4. Pendidikan kesehatan pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah gangguan sistem
muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persyarafan.
5. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium.
6. Hasil-hasil penelitian tentang penatalaksanaan dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen,
persepsi sensori dan persyarafan.
7. Trend dan issue terkait gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persyarafan.
8. Manajemen kasus pada gangguan muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persyarafan
9. Melaksanakan fungsi advokasi peran dan fungsi perawat pada gangguan sistem muskuloskeletal,
integumen, persepsi sensori dan persyarafan
10. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal,
integumen, persepsi sensori dan persyarafan (irigasi mata, tetes mata, irigasi telinga, tetes telinga, body
movement atau body mekanik, pain management, ambulasi dini, fiksasi, imobilisasi, wound care dan rom
exercise).
Metode Penilaian Dan Pembobotan Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Angka
≥79 – 100 A 4
≥ 73,5 - < 79 B+ 3,5
≥ 68 - < 73,5 B 3
≥ 63 - < 68 C+ 2,5
≥ 56 - < 63 C 2
≥ 41 - < 56 D 1
< 41 E 0
Sedangkan untuk menentukan nilai akhir maka digunakan pembobotan sbb :

UTS : 20%
UAS : 20%
Tugas : 20%
Praktikum : 30%
Soft skill : 10%
Total : 100%
Daftar Refrensi / Pustaka 1. Ackley, B. J & Ladwig, G. B (2013). Nursing Diagnosis Handbook : An Evidence-Based Guide to Planning
Care. 10e. Mosby Elsevier.
2. Barber B, Robertson D, (2012). Essential of Pharmacology For Nursing, 2nd edition, Belland Bain Ltd.
Glasglow.
3. Bulechek, G. M. & Butcher, H, K. Mc Closkey Dochterman, J. M, & Wagner, C. (2012). Nursing Interventions
Classification (NIC), 6e. Philladelphia : Mosby Elsevier.
4. Dudek, S G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7 th. Lippincott : William Wilkins.
5. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011). NOC and
NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions : Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e.
Philladelphia : Mosby Elsevier.
6. Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M.M, (2014). Medical Surgical Nursing
Assesment and Management of Clinical Problems. Canada : Elsevier.
7. Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skill, China : Wolter Kluwer Health.
8. Madara B, Dennion VP, (2008). Pathophysiology : Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher,
Sudbury.
9. Mc Cance, K.L & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology : The Biological Basis for Disease In Adulst and
Children, 7e. Elsevier.
10. Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L & Swanson, E. (2012). Nursing Outcames Classification (NOC) :
Measurement of Health Outcames, 5e. Mosbey Elsevier.
11. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17 : Definitions and Classification (Nanda International).
Philladelphia : Wiley Blackwell.
12. Silverthron, D. U. (2012). Human Physiology : An Integreted Approach (6th Edition).
13. Skidmore-Roth, Linda. (2009). Mosby’s 2009 Nursing Drug Reference Toranto : Mosby.

JADWAL PEMBELAJARAN
Minggu, Estimasi Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Penilaian Dosen Bobot
Pertemuan Waktu (Kemampuan (Materi Metode Mahasiswa Bentuk Penilaian Pengampu Penilaian
Ke- akhir yg Pembelajaran) Pembelajaran (%)
Hari dan direncanakan)
Tanggal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2 x 50 Mahasiswa mampu Sosialisasi rencana  Kuliah  Dosen - - DH -
menit memahami rencana pembelajaran semester Interaktif menjelaskan RPS
pembelajaran  Collaborativ kepada
semester e Learning mahasiswa
 Tutorial  Mahasiswa
 Small Group mendengarkan
Discussion penjelasan RPS
dan melakukan
diskusi
1 4 x 50 Mahasiswa mampu  Konsep anatomi dan Ceramah dan Diskusi ≥ 80 :A  Penguasaan DH 10
Menit memahami dan fisiologi sietem diskusi 70-79 :B menjelaskan materi
menjelaskan konsep muskuloskeletal, 60-69 :C  Tes Tulis
anatomi dan 50-59 :D (Kuis)
integumen, persepsi
fisiologi sistem ≤ 49 :E
muskuloskeletal, sensori dan
integumen, persepsi persyarafan Tes tulis
sensori dan
persyarafan
Mahasiswa mampu  Pemeriksaan fisik
memahami dan sistem
melaksanakan muskuloskeletal,
pemeriksaan fisik
integumen, persepsi
sistem
muskuloskeletal, sensori dan
integumen, persepsi persyarafan
sensori dan
persyarafan
2 4 x 50 Mahasiswa mampu Konsep Asuhan  Small Group  Presentasi ≥ 80 :A  Makalah DH 15
Menit memahami konsep Keperawatan, Siscussion  Diskusi 70-79 :B  Presentasi
asuhan keperawatan Tindakan pada klien 60-69 :C  Tes Tulis (Kuis)
sistem dengan penyakit 50-59 :D
muskuloskeletal fraktur, dislokasi dan ≤ 49 :E
pada kasus fraktur, osteomylitis

Tanggal
dislokasi dan (Kelompok 1,2 dan 3) Tes tulis

osteomylitis :
 Pengertian
 Etiologi
 Tanda gejala
 Patofisiologi /
WOC
 Diagnosis dan
tindakan
keperawatan
 Farmakologi
 Diet/Nutrisi
 Pemeriksaan
Penunjang
 Managemen
Perawatan atau
pembedahan
 Rehabilitasi
 Aspek legal etis
 Fungsi advokasi
 Healt Education
3 2 x 160 Mahahsiswa  Balut bidai  Praktikum  Praktikum ≥ 80 :A  Uji Laboratorium DH
Menit mampu melakukan  Fiksasi dan  Demonstrasi  Diskusi 70-79 :B
intervensi imobilisasi 60-69 :C
keperawatan pada 50-59 :D
kasus sistem ≤ 49 :E
musculoskeletal
4 2 x 160  Traksi  Praktikum  Praktikum ≥ 80 :A  Uji Laboratorium WW
Menit  Kekuatan otot  Demonstrasi  Diskusi 70-79 :B
60-69 :C
50-59 :D
≤ 49 :E
5 4 x 50 Mahasiswa mampu Konsep Asuhan  Small Group  Presentasi ≥ 80 :A  Makalah PAKAR 15
sistem integumen dengan penyakit luka 50-59 :D
pada kasus luka bakar, varicella dan ≤ 49 :E
Tanggal
bakar, morbus herpes (Kelompok 4,5

honsen dan herpes dan 6) : Tes tulis
 Pengertian
 Etiologi
 Tanda gejala
 Patofisiologi /
WOC
 Diagnosis dan
tindakan
keperawatan
 Farmakologi
 Diet/Nutrisi
 Pemeriksaan
Penunjang
 Managemen
Perawatan atau
pembedahan
 Rehabilitasi
 Fungsi advokasi
 Healt Education
6 4 x 50 Mahasiswa mampu Konsep Asuhan  Small Group  Presentasi ≥ 80 :A  Makalah WW 10
sistem sistem dengan penyakit 50-59 :D
integumen pada skabies dan dermatitis ≤ 49 :E
kasus skabies dan (Kelompok 7 dan 8):
dermatitis  Pengertian Tes tulis
 Etiologi
 Tanda gejala
 Patofisiologi /
WOC
 Diagnosis dan
tindakan
keperawatan
 Farmakologi
 Diet/Nutrisi
Tanggal
 Pemeriksaan
Penunjang
 Managemen
Perawatan atau
pembedahan
 Rehabilitasi
 Fungsi advokasi
 Healt Education
7 2 x 160 Mahahsiswa  Perawatan Luka  Praktikum  Praktikum ≥ 80 :A  Uji Laboratorium PAKAR
Menit mampu melakukan Bakar  Demonstrasi  Diskusi 70-79 :B
intervensi  Perhitungan Luas 60-69 :C
keperawatan pada Luka Bakar 50-59 :D
kasus sistem  Resusitasi Cairan ≤ 49 :E
integumen
8 2 x 160  Perawatan Luka  Praktikum  Praktikum ≥ 80 :A  Uji Laboratorium WW
Menit Bakar  Demonstrasi  Diskusi 70-79 :B
 Perhitungan Luas 60-69 :C
Luka Bakar 50-59 :D
 Resusitasi Cairan ≤ 49 :E
UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER)
TANGGAL 11 – 16 APRIL 2020
sistem persepsi dengan penyakit 50-59 :D
sensori pada kasus Glaukoma dan ≤ 49 :E
glaukoma dan Katarak (Kelompok 9
katarak dan 10): Tes tulis
 Pengertian
 Etiologi
 Tanda gejala
 Patofisiologi /
WOC
 Diagnosis dan
tindakan
keperawatan
Tanggal
 Farmakologi
 Diet/Nutrisi
 Pemeriksaan
Penunjang
 Managemen
Perawatan atau
pembedahan
 Rehabilitasi
 Fungsi advokasi
 Healt Education
sistem persepsi dengan penyakit Otitis 50-59 :D
sensori pada kasus dan Vertigo ≤ 49 :E
otitis dan vertigo (Kelompok 11 dan 12)
: Tes tulis
 Pengertian
 Etiologi
 Tanda gejala
 Patofisiologi /
WOC
 Diagnosis dan
tindakan
keperawatan
 Farmakologi
 Diet/Nutrisi
 Pemeriksaan
Penunjang
 Managemen
Perawatan atau
pembedahan
 Rehabilitasi
 Fungsi advokasi
 Healt Education
Tanggal
11 2 x 160 Mahahsiswa  Irigasi Mata  Praktikum  Praktikum ≥ 80 :A  Uji Laboratorium WW

Menit mampu melakukan  Tetes Mata  Demonstrasi  Diskusi 70-79 :B
intervensi  Irigasi Telinga 60-69 :C
keperawatan pada  Tetes Telinga 50-59 :D
kasus system ≤ 49 :E
persepsi sensori
12 2 x 160  Irigasi Mata  Praktikum  Praktikum ≥ 80 :A  Uji Laboratorium WW
Menit  Tetes Mata  Demonstrasi  Diskusi 70-79 :B
 Irigasi Telinga 60-69 :C
 Tetes Telinga 50-59 :D
≤ 49 :E
13 4 x 50 Mahasiswa mampu Konsep Asuhan  Small Group  Presentasi ≥ 80 :A  Makalah DH 15
sistem persyarafan dengan penyakit 50-59 :D
pada kasus stroke, stroke, Tumor otak ≤ 49 :E
Tumor otak dan dan meningitis
meningitis (Kelompok 13, 14 dan Tes tulis
15):
 Pengertian
 Etiologi
 Tanda gejala
 Patofisiologi /
WOC
 Diagnosis dan
tindakan
keperawatan
 Farmakologi
 Diet/Nutrisi
 Pemeriksaan
Penunjang
 Managemen
Perawatan atau
pembedahan
 Rehabilitasi
 Fungsi advokasi
Tanggal
 Healt Education
14 2 x 160 Mahahsiswa  ROM  Praktikum  Praktikum ≥ 80 :A  Uji Laboratorium DH
Menit mampu melakukan  Pemeriksaan  Demonstrasi  Diskusi 70-79 :B
intervensi Nervus I – XII 60-69 :C
keperawatan pada  Reflek Patologi dan 50-59 :D
kasus sistem Fisiologis ≤ 49 :E
persyarafan  Pemeriksaan
Meningeal
15 2 x 160  ROM  Praktikum  Praktikum ≥ 80 :A  Uji Laboratorium DH
Menit  Pemeriksaan  Demonstrasi  Diskusi 70-79 :B
Nervus I – XII 60-69 :C
 Reflek Patologi dan 50-59 :D
Fisiologis ≤ 49 :E
 Pemeriksaan
Meningeal
16 4 x 50 Mahasiswa mampu a. Hasil-Hasil  Jurnal  Presentasi ≥ 80 : A  Makalah DH 15
Menit mengintegrasikan Penelitian Tentang Searching  Diskusi 70-79 : B  Presentasi
hasil penelitian, Penatalaksanaan  Jurnal 60-69 : C  Tes Tulis (Kuis)
trend dan issue, Gangguan Sistem Reading 50-59 : D
Evidence Based muskuloskeletal, ≤ 49 : E
Practice dalam integumen, Tes tulis
penatalaksanaan persepsi sensori
gangguan sistem dan persyarafan
muskuloskeletal, b. Trend Dan Issue
integumen, persepsi Terkait Gangguan
sensori dan Sistem
persyarafan muskuloskeletal,
integumen,
persepsi sensori
dan persyarafan
c. Evidence Based
Practice Dalam
Penatalaksanaan
Ganguan Sistem
muskuloskeletal,
integumen,
persepsi sensori
Tanggal
dan persyarafan
(Masing-Masing
Kelompok Terdiri
Dari 3 Mahasiswa)
UAS (UJIAN AKHIR SEMESTER)
TANGGAL 13 – 18 JUNI 2020
A. RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

No Minggu Ke Tugas Ke Tujuan Tugas Uraian Tugas Kriteria Penilaian
1 1 Mahasiswa semester  Obyek Garapan : Studi tentang konsep asuhan keperawatan pada kasus fraktur, dislokasi  Penyusunan Makalah
VI program studi dan ostemylitis  Presentasi
sarjana keperawatan  Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : Mencari informasi tentang konsep asuhan  Soft Skill
mampu memahami keperawatan pada kasus fraktur, dislokasi dan ostemylitis dengan memanfaatkan berbagai
konsep asuhan macam sumber literatur.
keperawatan sistem  Metode / cara pengerjaan, acuan yang digunakan : kelompok 1 ditugaskan untuk mencari
muskuloskeletal pada konsep asuhan keperawatan dengan kasus fraktur. kelompok 2 ditugaskan untuk mencari
kasus fraktur, konsep asuhan keperawatan dengan kasus dislokasi. Sedangkan kelompok 3 ditugaskan
dislokasi dan untuk mencari konsep asuhan keperawatan dengan kasus ostemylitis. Tugas dikonsulkan
ostemylitis terlebih dahulu kepada pembimbing, hasil tugas kelompok dipresentasikan didepan kelas
sesuai dengan jadwal pembelajaran. Sistematika Penulisan di makalah pada metode SGD
terdiri dari Latar Belakang, Tinjauan Teori, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka yang
digunakan (minimal 5 tahun terakhir). Makalah dikumpulkan 1 hari sebelum presentasi.
 Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan / dikerjakan : Makalah dan PPT, Makalah dijilid
dengan menggunakan cover warna biru muda, skema penulisan menggunakan times new
roman dengan ukuran 12 dan spasi 1,5.
2 2 Mahasiswa semester  Obyek Garapan : Studi tentang konsep asuhan keperawatan pada kasus luka bakar, varicella  Penyusunan Makalah
VI program studi dan herpes  Presentasi
mampu memahami keperawatan pada kasus luka bakar, varicella dan herpes dengan memanfaatkan berbagai
integumen pada konsep asuhan keperawatan dengan kasus luka bakar. kelompok 5 ditugaskan untuk
kasus luka bakar, mencari konsep asuhan keperawatan dengan kasus varicella. Sedangkan kelompok 6
varicella dan herpes ditugaskan untuk mencari konsep asuhan keperawatan dengan kasus herpes. Tugas
dikonsulkan terlebih dahulu kepada pembimbing, hasil tugas kelompok dipresentasikan
didepan kelas sesuai dengan jadwal pembelajaran. Sistematika Penulisan di makalah pada
metode SGD terdiri dari Latar Belakang, Tinjauan Teori, Kesimpulan dan Saran, Daftar
Pustaka yang digunakan (minimal 5 tahun terakhir). Makalah dikumpulkan 1 hari sebelum
presentasi.
3 3 Mahasiswa semester  Obyek Garapan : Studi tentang konsep asuhan keperawatan pada kasus dermatitis dan  Penyusunan Makalah
VI program studi skabies  Presentasi
mampu memahami keperawatan pada kasus dermatitis dan skabies dengan memanfaatkan berbagai macam
konsep asuhan sumber literatur.
integumen pada konsep asuhan keperawatan dengan kasus dermatitis. Kelompok 8 ditugaskan untuk
kasus dermatitis dan mencari konsep asuhan keperawatan dengan kasus skabies. Tugas dikonsulkan terlebih
skabies dahulu kepada pembimbing, hasil tugas kelompok dipresentasikan didepan kelas sesuai
dengan jadwal pembelajaran. Sistematika Penulisan di makalah pada metode SGD terdiri
dari Latar Belakang, Tinjauan Teori, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka yang digunakan
(minimal 5 tahun terakhir). Makalah dikumpulkan 1 hari sebelum presentasi.
4 4 Mahasiswa semester  Obyek Garapan : Studi tentang konsep asuhan keperawatan pada kasus glaukoma dan  Penyusunan Makalah
VI program studi katarak  Presentasi
mampu memahami keperawatan pada kasus glaukoma dan katarak dengan memanfaatkan berbagai macam
konsep asuhan sumber literatur.
persepsi sensori pada konsep asuhan keperawatan dengan kasus glaukoma. Kelompok 10 ditugaskan untuk
kasus glaukoma dan mencari konsep asuhan keperawatan dengan kasus katarak. Tugas dikonsulkan terlebih
katarak dahulu kepada pembimbing, hasil tugas kelompok dipresentasikan didepan kelas sesuai
dengan jadwal pembelajaran. Sistematika Penulisan di makalah pada metode SGD terdiri
5 5 Mahasiswa semester  Obyek Garapan : Studi tentang konsep asuhan keperawatan pada kasus otitis dan vertigo  Penyusunan Makalah
VI program studi  Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : Mencari informasi tentang konsep asuhan  Presentasi
sarjana keperawatan keperawatan pada kasus otitis dan vertigo dengan memanfaatkan berbagai macam sumber  Soft Skill
mampu memahami literatur.
konsep asuhan  Metode / cara pengerjaan, acuan yang digunakan : kelompok 11 ditugaskan untuk mencari
keperawatan sistem konsep asuhan keperawatan dengan kasus otitis. Sedangkan kelompok 12 ditugaskan untuk
persepsi sensori pada mencari konsep asuhan keperawatan dengan kasus vertigo. Tugas dikonsulkan terlebih
kasus otitis dan dahulu kepada pembimbing, hasil tugas kelompok dipresentasikan didepan kelas sesuai
vertigo dengan jadwal pembelajaran. Sistematika Penulisan di makalah pada metode SGD terdiri
6 6 Mahasiswa semester  Obyek Garapan : Studi tentang konsep asuhan keperawatan pada kasus stroke, tumor otak  Penyusunan Makalah
VI program studi dan meningitis  Presentasi
mampu memahami keperawatan pada kasus stroke, tumor otak dan meningitis dengan memanfaatkan berbagai
persyarafan pada konsep asuhan keperawatan dengan kasus stroke. kelompok 14 ditugaskan untuk mencari
kasus stroke, tumor konsep asuhan keperawatan dengan kasus tumor otak. Sedangkan kelompok 15 ditugaskan
otak dan meningitis untuk mencari konsep asuhan keperawatan dengan kasus meningitis. Tugas dikonsulkan
terlebih dahulu kepada pembimbing, hasil tugas kelompok dipresentasikan didepan kelas
sesuai dengan jadwal pembelajaran. Sistematika Penulisan di makalah pada metode SGD
terdiri dari Latar Belakang, Tinjauan Teori, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka yang
digunakan (minimal 5 tahun terakhir). Makalah dikumpulkan 1 hari sebelum presentasi.
7 7 Mahasiswa semester  Obyek Garapan : Studi tentang konsep asuhan keperawatan pada kasus sistem  Penyusunan Makalah
VI program studi muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persyarafan  Presentasi
sarjana keperawatan  Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : Mencari informasi tentang hasil penelitian,  Soft Skill
mampu trend dan issue, Evidence Based Practice dalam penatalaksanaan gangguan sistem
mengintegrasikan muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persyarafan dengan memanfaatkan
hasil penelitian, trend berbagai macam sumber literatur.
dan issue, Evidence  Metode / cara pengerjaan, acuan yang digunakan : masing-msing kelompok terdiri dari 3
Based Practice dalam mahasiswa, dan ditugaskan untuk mencari hasil penelitian, trend dan issue, Evidence Based
penatalaksanaan Practice dalam penatalaksanaan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi
gangguan sistem sensori dan persyarafan. Tugas dikonsulkan terlebih dahulu kepada pembimbing, hasil tugas
Imun, perkemihan, kelompok dipresentasikan didepan kelas sesuai dengan jadwal pembelajaran. Sistematika
pencernaan dan Penulisan di makalah pada metode SGD terdiri dari Latar Belakang, Tinjauan Teori,
endokrin Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka yang digunakan (minimal 5 tahun terakhir). Makalah
dikumpulkan 1 hari sebelum presentasi.

B. FORMAT PENILAIAN
a. Indikator Penilaian Soft Skill
Skor
No Soft Skill Definisi Indikator
1 2 3 4
1 Disiplin Ketepatan waktu dalam mengikuti Kehadiran dikelas/Tidak hadir di Datang terlambat Datang terlambat 5 Tepat waktu & tidak
kegiatan Pembelajaran laboratorium kelas/ lab > 15 menit – 15 menit pernah melanggar
Ketaatan dan kepatuhan dalam Penyerahan tugas dan Terlambat > 2 Terlambat 2 hari Terlambat 1 hari & Tepat waktu dan
melaksanakan tugas dan tata tertib patuh terhadap tata tertib hari & selalu & sering jarangmelanggar tidak pernah
pembelajaran/praktikum melanggar melanggar melanggar
2 Percaya Diri Keberanian dan kepercayaan peserta Berani tampil Tidak berani Berani tampil berani tampil berani tampil
didik dalam melakukan ketrampilan tampil mencoba mencoba/ mencoba mencoba melakukan
melakukan melakukan melakukan kegiatan kegiatan praktikum
kegiatan kegiatan praktikum dengan dengan
praktikum praktikum dengan sedikit tidakcanggung/grogi
canggung/grogi canggung/grogi
3 Partisipasi Keikutsertaan secara aktif dalam setiap Penyampaian pendapat Tidak pernah Jarang Sering Selalu
aktif kegiatan praktikum baik lisan maupun
tulisan melalui
bertanya, memberikan
jawaban penyampaian
ide
b. Penyusunan makalah
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai (1-10) Jumlah (Bobot x Nilai)
1 Penampilan dan kerapian 10
2 Sistematika Penulisan 10
3 Cakupan konsep yang dibahas 10
4 Kejelasan penyajian konsep 25
5 Pembahasan konsep dan pendapat mahasiswa (kelompok) 25
6 Kesimpulan dan saran 10
7 Daftar pustaka yang digunakan 10
Total Penilaian ∑(bobot Xnilai ) 10


RPS Keperawatan Medikal Bedah III Tahun Akademik 2018-2019 OKE - Kirim PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPS Keperawatan Medikal Bedah III Tahun Akademik 2018-2019 OKE - Kirim PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

YAYASAN HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN

PRODI SARJANA KEPERAWATAN STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN PROBOLINGGO

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RPS Keperawatan Medikal Bedah III / Semester VI / 2019-2020 1

Sedangkan untuk menentukan nilai akhir maka digunakan pembobotan sbb :

RPS Keperawatan Medikal Bedah III / Semester VI / 2019-2020 3

RPS Keperawatan Medikal Bedah III / Semester VI / 2019-2020 4

dislokasi dan (Kelompok 1,2 dan 3) Tes tulis

bakar, morbus herpes (Kelompok 4,5

11 2 x 160 Mahahsiswa  Irigasi Mata  Praktikum  Praktikum ≥ 80 :A  Uji Laboratorium WW

A. RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

RPS Keperawatan Medikal Bedah III / Semester VI / 2019-2020 13

RPS Keperawatan Medikal Bedah III / Semester VI / 2019-2020 14

Anda mungkin juga menyukai