(Kelompok 4) Peran Perawat Jiwa
(Kelompok 4) Peran Perawat Jiwa
KELOMPOK 4
1. Ahmad Buchori (21117006)
2. Anggi Wahyuni putri (21117014)
3. Citra Mega Tazmadi (21117028)
4. Dhora Surya Amanda (21117035)
5. Dwi Mega Lestari (21117043)
6. Nurcholis (21116116)
A. Peran perawat kesehatan jiwa mempunyai peran yang bervariasi dan spesifik
(Dalami, 2010). Aspek dari peran tersebut meliputi kemandirian dan kolaborasi
diantaranya adalah :
Pertama yaitu sebagai pelaksana asuhan keperawatan, yaitu perawat
memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan jiwa kepada individu, keluarga
dan komunitas. Dalam menjalankan perannya, perawat menggunakan konsep
perilaku manusia, perkembangan kepribadian dan konsep kesehatan jiwa serta
gangguan jiwa dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada individu,
keluarga dan komunitas. Perawat melaksanakan asuhan keperawatan secara
komprehensif melalui pendekatan proses keperawatan jiwa, yaitu pengkajian,
penetapan diagnosis keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, dan
melaksanakan tindakan keperawatan serta evaluasi terhadap tindakan tersebut.
Kedua yaitu sebagai pelaksana pendidikan keperawatan yaitu perawat
memberi pendidikan kesehatan jiwa kepada individu, keluarga dan komunitas
agar mampu melakukan perawatan pada diri sendiri, anggota keluarga dan
anggota masyarakat lain. Pada akhirnya diharapkan setiap anggota masyarakat
bertanggung jawab terhadap kesehatan jiwa.
Ketiga yaitu sebagai pengelola keperawatan adalah perawat harus
menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola
asuhan keperawatan jiwa. Dalam melaksanakan perannya ini perawat diminta
menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan, menggunakan berbagai
strategi perubahan yang diperlukan, berperan serta dalam aktifitas pengelolaan
kasus dan mengorganisasi pelaksanaan berbagai terapi modalitas keperawatan
Kekempat yaitu sebagai pelaksana penelitian yaitu perawat mengidentifikasi
masalah dalam bidang keperawatan jiwa dan menggunakan hasil penelitian serta
perkembangan ilmu.
Ahmad Buchori (Dalami, 2010).
B. Peran perawatan kesehatan jiwa mempunyai peran yang bervariasi dan spesifik
diantaranya adalah
Asuhan keperawan
Yaitu perawatan memberian pelayanan dan asuhan kerawatan jiwa kepada
individu, keluarga dan komunitas. Dalam menjalankan peranya, perawatan
menggunakan konsep perilaku manusia. Perkembangan kepribadian dan konsep
kesehatan jiwa serta gangguan jiwa dalam melaksanakan asuhan keperawatan
kepada individu, keluarga dan komunitas. Perawatan melaksanakan asuhan
keperawatan secara komprehensif yaitu pengkajian, penetapan diagnosis
keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, dan melaksanakan tindakan
keperawatan serta evaluasi terhadap tindakan tersebut.
Pendidikan keperawatan
Yaitu perawat memberi pendidikan kesehatan jiwa kepada individu, keluarga
dan komunitas agar mampu melakukan perawatan pada diri sendiri, anggota
keluarga dan anggota masyarakat lain. Pada akhirnya diharapkan setiap anggota
masyarakat bertanggung jawab terhadap kesehatan jiwa.
Pengelola keperwatan
Yaitu perawatan harus menunjukan sikap kepemimpinan dan bertanggu jawab
dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa. Dalam melaksanakan perannya ini
perawatan dimintak menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan,
menggunakan berbagai strategi perubahan.
Dhora Surya Amanda ( Yosep, Iyus. Keperawatan Jiwa Edisi Revisi. Bandung
2009. PT Refika Aditama) Hal 15-16.
E. Menurut Weiss (1947) yang dikutip oleh Stuart Sundeen dalam principles and
practice of psychiatric Nursing Care (1995), dalam kusumawati (2010)
bahwa peran perawat adalah attitude Therapy, yaitu:
1. Mengobservsi perubahan, baik perubahan kecil atau menetap yang terjadi
pada klien
2. Mendemonstrasikan penerimaan
3. Respek
4. Memahami klien
5. Memndemonstrasikan penerimaan dan berpartisipasi dalam interaksi