GAMBARAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN
Tanggal MRS : 22 Agustus 2019
Tanggal Di Rawat di Ruangan : 22 Agustus 2019
Tanggal Pengkajian :26 Agustus 2019
Ruang Rawat : Perkutut
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Mr. X
Umur : 20 tahun
Alamat : Dinas Sosial ( pasien seempat mengatakan jika alamatnya
di Bangil)
Pendidikan :-
Agama :-
Status :-
Pekerjaan :-
Jenis Kelamin : Laki-Laki
No CM : 1320XX
B. ALASAN MASUK
a. Data Primer
Ds : Jancok, hahahaha......
Do : 1. Pasien menjawab tidak sesuai dengan kenyataan
2. Bicara ngelantur tidak jelas, berteriak-teriak
3. Pasien hanya tertawa
b. Data Sekunder
Ds : Jancok, hahahhaaa
Do : Sesuai data rekam medis yang dibacakan oleh perawat, pasien
mengamuk di daerah Sulfat Malang dengan memecah kaca mobil dan
dibawa oleh Dinsos Malang. Kemudian dirujuk ke RSJ Lawang.
c. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Ds : Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar
Do : 1. Pasien tidak bicara sama sekali
2. Pasien tertawa sendiri
Diagnosa Keperawatan : -
2) Konsep Diri
a) Citra Tubuh
Ds : jancok, gateli
Do : 1. Pasien berteriak-teriak
2. Tubuh tampak kotor dan berdaki
3. Pakaian ta,pak kotor
4. Sela-sela gigi tampak kotor
5. Bau mulut tidak sedap
6. Asik dengan lingkungannya sendiri
b) Identitas
Ds : M.Rizki Arif
Do : 1. Pasien hanya bisa menyebutkan namanya
2. Pasien senyum-senyum sendiri
3. Pasien asik senyum-senyum sendiri
c) Peran
Ds : M. Rizki Arif
Do : 1.Keluarga tidak terkaji
2. Pasien menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan
3. Pasien senyum-senyum sendiri
d) Ideal Diri
Ds : –
Do : 1. Pasien tidak pernah menunjukkan ideal dirinya
2. Pasien bernyanyi-nyanyi lagu kesukaannya
3. Pasien senyum-senyum sendiri
4. Pasien asik dengan lingkungannya sendiri
e) Harga Diri
Ds : -
Do : 1. Pasien hanya diam
2. Pasien senyum-senyum sendiri
3. Pasien asik dengan lingkungannya sendiri
Diagnosa Keperawatan :
3) Hubungan Sosial
a) Orang yang berarti / terdekat
Ds : Man anaaa man anaa, jancok
Do : 1. Pasien tertawa-tawa sendiri
2. Pasien asik dengan lingkungannya sendiri
3. Kontak mata pasien tidak menatap petugas saat bicara
4. Pasien jail kepada petugas
b) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dalam hubungan
sosial
Ds : Man anaa man anaaa
Do : 1. Pasien tertawa-tawa sendiri
2. Pasien asik dengan lingkungannya sendiri
3. Kontak mata pasien tidak menatap petugas saat bicara
3) Aktivitasmotorik / Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia, hipoaktivitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibelitas serea
Jelaskan :
Ds : Pulang aku, pulang aku
Do : 1. Aktivitas pasien mondar-mandir tidak jelas
2. Tidak selalu mempertahankan posisi
3. Berteriak-teriak sendiri, bernyanyi-nyanyi sendiri
4. Bersikap tidak sopan
5. Pada saat diviksasi, pasien memberontak
Hiperkinesia, hiperaktifitas
Stereotipi
Gaduh gelisah katatonik
Mannarism
Katapleksi
Tik
Ekhopraxia
Command automatism
Grimace
Otomatisma
Negativisme
Reaksikonversi
Tremor
Verbigerasi
Berjalankaku/rigid
Kompulsif : sebutkan............
Jelaskan :
Ds : Aaaaaaaaaa Jancok awakmu
Do : 1. Pasien bicara ngelantur dengan suara keras
2. Pasien asik dengan lingkungannya sendiri
3. Pasien bernyanyi dan tertawa sendiri
Diagnosa Keperawatan :
4) Mood dan Afek
a) Mood
Depresi
Ketakutan
Euforia
Lain-lain
Khawatir
Anhedonia
Kesepian
Jelaskan :
Ds : Allahuakbar Allahuakbar
Do :
1. Pasien hanya senyum-senyum saat diajak bicara
2. Pandangan mata tidak fokus pada petugas
3. Pasien lebih sering bernyanyi-nyanyi saat ditanya
b) Afek
Sesuai
Tumpul /datar / dangkal
Tidak sesuai
Labil
Jelaskan :
Ds : Jancok jancok asu
Do :
1. Ekspresi wajah berubah-ubah dan tidak sesuai
2. Pasien berteriak-teriak sendiri
3. Pasien bertepuk tangan tidak jelas
Diagnosa Keperawatan :
b) Isi Pikir
Obsesif Fobia,sebutkan…………..
Ekstasi Waham:
Fantasi o Agama
Alienasi o Somatik/hipokondria
Pikiran bunuh diri o Kebesaran
Preokupasi o Kejar / curiga
Pikiran isolasi o Nihilistik
sosial
Ide yang terkait o Dosa
Pikiran Rendah diri o Sisippikir
Pesimisme o Siar piker
Pikiran magis o Kontrol pikir
Pikiran curiga Lain lain :
Jelaskan:
Ds : -
Do :
1. Pasien bicara sendiri
2. Senyum-senyum sendiri
3. Pasien asik dengan lingkungannya sendiri
4. Pasien mengutarakan semua omongan yang ada dipikirannya sendiri
c) Bentuk pikir :
Realistik
Non realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan:
Ds : -
Do :
1. Dari data observasi pasien bicara sendiri dengan suara keras
2. Pasien asik dengan lingkungannya sendiri
3. Bentuk pikir dereistik
DiagnosaKeperawatan: Gangguan Proses Pikir
8. Kesadaran
Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan:
Ds : aaaaaaaaaaaaaaaa
Do : Pasien tidak mengetahui dimana dia sekarang, jika ditanya
alamat pasien hanya menjawab Bangil
Meninggi
Menurun:
Kesadaran berubah
Hipnosa
Confusion
Sedasi
Stupor
Jelaskan:
Ds : hmm hmmm hmmmmm
Do :
1. Pasien sering terlihat hiperaktivitas
2. Pasien jail terutama pada mahasiswa perempuan
3. Pasien mondar mandir tidak jelas
4. Bicara ngelantur
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Proses Pikir
9) Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
Gangguan daya ingat jangka menengah ( 24 jam - ≤ 1 bulan)
Gangguan daya ingat pendek (kurunwaktu 10 detiksampai 15
menit)
Jelaskan:
Ds : -
Do : Pasien tidak ingat hal-hal yang dilakukan sebelumnya
10) Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
a. Konsentrasi
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Jelaskan:
Ds : jancok , robiatul
Do :
1. Pasien mudah beralih
2. Kontak mata pasien tidak fokus pada petugas saat ditanya
b. Berhitung
Jelaskan:
Ds : -
Do : Pasien kurang dapat berhitung dengan baik
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Proses Pikir
11) Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan :
Ds : -
Do :
1. Pasien kurang bisa mengambil keputusan
2. Pasien tidak bisa mengontrol halusinasinya
Diagnosa Keperawatan:
12) Daya Tarik Diri
Mengingkaripenyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
Ds : -
Do :
1. Tidak terkaji karena pasien menjawab ngelantur
2. Pasien beteriak-teriak tidak jelas
Diagnosa Keperawatan:
VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Kemampuanklienmemenuhikebutuhan
Perawatan kesehatan,
transportasi,
tempat tinggal.
Keuangan dan kebutuhan lainnya.
Jelaskan:
Ds : -
Do : Pasien tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
2. Kegiatan Hidup Sehari hari
a. Perawatan diri
1) Mandi
Jelaskan :
Ds : -
Do : ADL dibantu oleh petugas
2) Berpakaian, berhias dan berdandan
Jelaskan :
Ds : -
Do : ADL dibantu oleh petugas
3) Makan
Jelaskan :
Ds : -
Do : ADL dibantu oleh petugas
4) Toileting (BAK, BAB)
Jelaskan :
Ds : -
Do : Pasien menggunakan pampers
DiagnosaKeperawatan: Tidak ada masalah
b. Nutrisi
Berapa frekwensi makan dan frekwensi kudapan dalam sehari.
Klien makan dengan frekuensi 3x 1 sehari (Pagi, Siang, Sore)
sesuai yang diberikan oleh petugas dan dibangtu oleh petugas
Bagaimana nafsu makanya ?
Nafsu makan baik habis 1 porsi
Bagaimana berat badanya ?
Berat badan mengalami kenaikan
Klien terlihat tidak terlalu kurus
Diagnosa Keperawatan: Tidak ada Masalah
c. Tidur
1) Istirahatdantidur
Tidur siang, lama : 12.00 s/d 13.00
Tidur malam, lama : 20.00 s/d 04.30
Aktifitas sebelum/sesudahtidur : tidak ada kegiatan
Jelaskan
Ds :-
Do : Pasien istirahat cukup
2) Gangguan tidur
Insomnia
Hipersomnia
Parasomnia
Lain lain
Jelaskan
Klien tidak mengalami gangguan tidur
Diagnosa Keperawatan: -
3. Kemampuan lain lain
Mengantisipasi kebutuhan hidup
Ds :-
Do : saat diajak bicara pasien ngelantur, berteriak-teriak, bernyanyi-
nyanyi sendiri
Membuat keputusan berdasarkan keinginannya,
Ds :-
Do : saat diajak bicara pasien ngelantur, berteriak-teriak,
bernyanyi-nyanyi sendiri
Mengatur penggunaan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatannya
sendiri.
Ds : -
Do : Klien minum obat teratur pasien mendapatkan obat
DiagnosaKeperawatan: -
4. Sistem Pendukung Ya Tidak
Keluarga
Terapis
Teman sejawat
Kelompok sosial
Jelaskan :
Ds : -
Do : pasien dibawa oleh Dinsos Malang ke RSJ Lawang
Diagnosa Keperawatan:
IX. MEKANISME KOPING
Jelaskan :
Ds :-
Do :
1. Pasien bicara sendiri dengan suara keras
2. Asik dengan lingkungannya sendiri
Diagnosa Keperawatan:
X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Jelaskan :
Ds : -
Do :
1. Pasien bicara sendiri
2. Pasien asik dengan lingkungannya sendiri
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya
Jelaskan :
Ds : -
Do :
1. Pasien bicara sendiri
2. Pasien asik dengan lingkungannya sendiri
Masalah dengan pendidikan, spesifiknya
Jelaskan :
Ds : -
Do :
1. Pasien bicara sendiri
2. Pasien asik dengan lingkungannya sendiri
Jelaskan :
Ds : -
Do : Tidak terkaji karena pasien asik dengan dunianya sendiri
DiagnosaKeperawatan: Kurang pengetahuan
XII. ASPEK MEDIS
a. Diagnosa Multi Axis
Axis I : F 20.1 (Skizofrenia Hebefrenik)
Axis II :
Axis III :
Axis IV :
Axis V :
Terapi Medis
1. Clozapin 100 mg 1-1-1
2. Depakote 250 mg 1-0-1
3. Klobazam 10 mg 1-0-1
4. Thd 2 mg 1-0-1
5. Frimania 200 mg 1-0-0
6. Injeksi lododmer 1 ampul IM
7. Injeksi diazepam 1 ampul IM
Gangguan konsep
HDR
Kelompok 5
No Tanggal
Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Dx dan Jam
1 4 Sep 2019 1. Membina Hubungan Saling S : M. Rizki Arif
Percaya dengan
menggunakan prinsip
terapeutik
2. Mendiskusiakan penyebab
isolasi sosial O : Klien hanya bisa
3. Menanyakan keuntungan menyebutkan namanya,
berinteraksi dengan orang Kontak mata kurang,
lain pasien tidak bisa
4. Mengajarkan kepada klien mengingat identitasnya,
cara berkenalan dengan
orang lain
A : BHSP belum tercapai
P : Ulangi SP I
2,3,4
1. Membantu klien mengenal
halusinasinya
2. Menanyakankeuntungan S: -
4 Des 2018 berinteraksi dengan orang O : - Klien tidak kooperarif
lain dan kerugian tidak
berinteraksi dengan orang - Kontak mata kurang
lain A : Klien belum mampu
3. Mengajarkan kepada klien menceritakan penyebab
cara berkenalan dengan isolasi sosial
orang lain
P : Ulangi SP 1
1. Mengidentifikasi penyebab 1,2,3
isolasi sosial
2. Menanyakan keuntungan
berinteraksi dengan orang
lain dan kerugian tidak S : Klien mengatakan tidak
berinteraksi dengan orang asda apa- apa , biar
lain keluarga saja yang tahu
5 Des 2018 3. Mengajarkan klien cara
O : - Klien diam
berkenalan
- Kontak mata kurang
- Klien langsung pergi
A : Klien belum mampu
mengidentifikasi
penyebab isolasi sosial
1. Mengidentifikasi penyebab
isolasi sosial P : Ulangi SP 1
2. Menanyakan keuntungan
berkomunikasi dengan 1,2,3
orang lain dan kerugian
tidak berinteraksi dengan
orang lain S : Klien mengatakan
3. Mengajarkan kepada klien tinggal bersama kedua
lusa berkenalan dengan orang tua, yang
benar membesarkan
tetangganya dari
6 des 2018 keluarga (ayah) Klien
dibawa kesini karena
pernah marah, takut di
borgor , diikat sampai
membekas dan klien
tidak suka keramaian
O : - klien saat dikaji sdah
mau sedikit bicara
- Ada kontak mata
1. Mengajarkan cara
A : Klien mampu
berkenalan dengan orang lain
menyebutkan sedikit
penyebab isolasi sosial
P : Lanjut SP 1, 2,3
S : Klien mengatakan
sudah memahami
dengan penjelasan dari
saya tentang tata cara
berkenalan dengan
orang lain dan dapat
mempraktikan
7 Des 2018
Nama : tn O
Umur : 37 tahun
Alamat : surabaya
O : Klien dapat
menyebutkan nama,
Umur, alamat.
Kontak mata ada
Klien kooperatif
A : Klien mampu
melakukan perkenalan
dengan orang lain
P : Lanjutkan SP 2
,