Anda di halaman 1dari 2

Review Jurnal Mata Kuliah Filsafat Manusia

Judul Jiwa Manusia dalam Pandangan Plato

Jurnal Jurnal Filsafat-Teologi

Volume dan Halaman Vol. 3 No. 2

Tahun 2004

Penulis Hieronymus Simorangkir

Reviewer Muflikhah ( 1907016141)

M Syarif Hidayatullah ( 1907016143)

Rahmatyah Nurfiana ( 1907016152 )

Tanggal 6 April 2020

Tujuan Penelitian Mengetahui Teori Plato Tentang Jiwa Manusia

Subjek Penelitian Jiwa Manusia dalam Pandangan Plato

Hasil Penelitian Plato berpandangan bahwa manusia memperoleh ukuran


kesempurnaannya yang sejati melalui kedalaman pengertian
(insight) terhadap bentuk-bentuk abadi ‘adaan’ yang disingkap
oleh studi ilmu matematika dan sintesis dialektik. Dalam pikiran
Plato pengetahuan tentang manusia diperoleh tidak hanya melalui
analisis individual subyektif, tetapi juga dan terutama melalui
penelitian obyektif atas kosmos natural dan kosmos politis. Dari
studi tentang alam dan ilmu matematika lahirlah kriteria obyektif
impersonal tatanan sosial yang adil dan baik-benar bagi manusia,
sehingga manusia sebagai mikrokosmos dapat menata hidupnya
sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan proporsi yang berlaku
dalam makrokosmos

Salah satu pengaruh pemikiran Plato ialah orphisme atau sering


disebut sebagai mystri ophic, yakni suatu gerakan agamis dan
filsafat yang terbesar di Yunani pada abad ke-6 SM. Orphisme
mengajarkan dualisme tubuh dan jiwa manusia. Jiwa terpenjara
dari tubuh dan tugas manusia untuk membebaskan jiwa, semua itu
hanya mungkin tercapai lewat upacara Kudus dan pertarakan yang
ketat, bahkan hubungan seksual pun dilarang

Kelebihan Menurut pendapat kami, Bahasa yang digunakan oleh penulis


adalah dapat dimengerti oleh pembaca serta penggunaan contoh
yang mudah dipahami. Referensi yang tercantum lengkap

Kekurangan Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi


jurnal ini

Anda mungkin juga menyukai