Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ARTI, TUJUAN, MACAM DAN DASAR SUFI HEALING

(Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sufi Healing II)

Dosen Pembimbing :

Prof. M. Amin Syukur

Disusun Oleh :

Kamilul Husni Amir (1604046053)

Siti Raodlatul Jannah (1704046001)

Maulidya Anggraini (1704046002)

Muhammad Jauharul Ilmi (1704046004)

JURUSAN TASAWUF DAN PSIKOTERAPI

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

2019
1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3

A. Latar Belakang................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................4

A. Definisi Sufi Healing.......................................................................................................4

B. Tujuan Sufi Healing........................................................................................................4

C. Macam-macam Sufi Healing...........................................................................................6

D. Dasar Sufi Healing..........................................................................................................7

BAB III PENUTUP....................................................................................................................9

A. Kesimpulan.....................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini, banyak sekali fenomena menarik dalam dunia kesehatan, baik
berkaitan dengan upaya preventif dan healing terhadap suatu penyakit. Berbagai
sistem pengobatan muncul sebagai alternatif model penyembuhan, seakan mencoba
menandingi kehebatan dan kecepatan dunia kedokteran yang semakin canggih dan
mahal. Pengobatan alternatif dengan aneka metode giat menawarkan diri, baik melalui
media cetak, elektronik, maupun berbagai road show yang menakjubkan. Ada yang
menyebut dirinya sebagai spesialis pengobatan herbal, pengobatan holistik,
pengobatan spiritual, dan ada pula yang menyebut istilah sufi healing.1

Fenomena yang paling menarik adalah sufi healing, dimana dzikir


merupakan .metode utama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan.
Sufi healing demikian digandrungi manusia digital, yang konon telah memasuki dunia
spiritual. Masyarakat mulai berbondong-bondong mendatangi pengobatan yang
menggunakan metode spiritual dalam penyembuhan penyakit, baik dalam upaya
mendampingi dunia medis, maupun murni pengobatan tersebut. Dalam makalah ini
akan membahas mengenai sufi healing beserta ruang lingkup kajiannya yang
dihaapkan mampu memberikan terapi rohani untuk semua permasalahan di era zaman
modern ini..

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi sufi healing?
2. Apa saja tujuan sufi healing?
3. Apa macam-macam sufi healing?
4. Apa saja dasar sufi healing?

1
Amin Syukur, Sufi Healing: Terapi Dengan Metode Tasawuf , 2012, ( Jakarta: Erlangga), Hlm.3.
3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Sufi Healing


Istilah sufi healing terbentuk dari dua kata yaitu Sufi dan Healing. Kata sufi
sendiri dirujuk pada pengertian seorang atau lebih, dari hamba Allah yang sedang
berupaya untuk mengupayakan orang lain untuk merasakan lezatnya berhubungan
langsung dengan tuhan2. Sementara dalam terminologi healing berasal dari kata
heal yang berarti penyembuhan sehingga dapat diartikan sufi healing adalah proses
penyembuhan yang tidak terbatas pada satu gangguan yang menyangkut fisik saja
melainkan mencakup dimensi psikis yang lebih holistik dalam kehidupan manusia
melalui sebuah proses pengalaman yang panjang menuju kesempurnaan atau
paling tidak kembali pada fitrah manusia semula.
Media yang digunakan pada proses sufi healing meliputi zikir, doa, sholat,
shalawat, dan musik relaksasi. Usaha yang dilakukan sebagai proses penyembuhan
ini pun harus dilakukan dengan riyadoh (latihan) dan mujahadah (bersungguh-
sungguh) sehingga menghasikan penyembuhan yang optimal. Dalam
perkembangan kedepan, konsep sufi healing ini pun nantinya akan mampu
mencakup wilayah yang lebih luas sebagai metode penyembuhan dalam mengatasi
suatu penyakit disamping pengobatan medis3.

B. Tujuan Sufi Healing


Ada lima tujuan utama dari sufi healing diantaranya yaitu:
1. Pemahaman (understanding)
Memberikan pemahaman tentang manusia dan problematikanya dalam
kehidupan, serta bagaimana mencari solusi dan dan problematika tersebut
dengan baik, benar dan mulia, terlebih terhadap gangguan mental kejiwaan,
spiritual, dan moral serta problematikanya. Selain itu, juga memberikan
pemahaman bahwa ajaran Islam yang bersumber al-Qur’an dan as-Sunnah
merupakan sumber yang paling benar dan suci untuk menyelesaikan problem

2
Amin Syukur “Sufi Healing: Terapi Dengan Metode Tasawuf ,( Jakarta: Erlangga,2012).Hlm 71-72.
3
M.Amin Syukur “Menggugat Tasawuf: Sufisme dan Tanggung Jawab Sosial Abad 21”,Yogyakarta: Pestaka
Pelajar,2012, Hlm.35.
4
yang berkaitan dengan pribadi yang meliputihubungan manusia dengan
tuhannya dan hubungan manusia dengan lingkungan keluarga dan lingkungan
sosialnya4.
2. Pengendalian (Control)
Mengarahkan potensi yang dapat membangkitkan aktivitas setiap
hamba Allah agar tetap terjaga dalam pengendalian dan pengawasan-Nya,
sehingga tidak akan keluar dari hal yang benar dan baik, serta hal yang
bermanfaat.
3. Pengembangan (Development)
Mengembangkan ilmu keislaman, khususnya tentang manusia dan
seluk-beluknya, baik yang berhubungan dengan problematika ketuhanan
menuju keinsanan, baik yang bersifat teoritis, aplikatif maupun empiris. Bila
seseorang mempelajari maupun mengaplikasikan ilmu ini, berarti seseorang
tersebut melakukan proses pengembangan eksistensi keinsanannya menuju
esensi yang sempurna.
4. Pendidikan (education)
Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia.
Sebagaimana allah mengutus nabi untuk memberikan pendidikan kepada
seluruh umatnya agar pandai, kritis, serta brilian. Sebab dengan potensi
tersebut, seseorang akan menjadi pribadi yang unggul dan sempurna (insan
kamil) di mata Tuhannya.
5. Penyembuhan (healing)
Sufi healing dapat membantu seseorang melakukan pengobatan dan
penyembuhan terhadap gangguan atau penyakit khususnya terhadap gangguan
mental spiritual dan kejiwaan. Yaitu melalui dzikir sebab dengan dzikir hati
dan jiwa seseorang menjadi terang dan damai. Dengan berpuasa akal pikiran,
hati nurani, jiwa dan moral akan menjadi bersih. Dengan melaksanakan sholat
dan membaca shalawat akan menumbuhkan spirit dan etos kerja yang suci dari
gangguan setan.
Sufi healing ini bertujuan untuk menjadikan seseorang lebih percaya
diri dan untuk meningkatkan kondisi spiritual seseorang. Dalam proses
penyembuhannya sufi healing menggunakan teori tasawuf sebagai metode

4
Amin Syukur “ Sufi Healing: Terapi Dengan Metode Tasawuf ,( Jakarta: Erlangga,2012).Hlm 86-87
5
penyembuhannya, yakni; tasawuf akhlaqi yaitu teori yang berorientasi pada
tataran akhlaq (tingkah laku), tasawuf amali yaitu teori yang berorientasi pada
cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan tasawuf falsafi yaitu
suatu teori yang memadukan visi intuitif dan visi rasional dengan
menggunakan metode menggunakan perasaan (dzauq).

C. Macam-macam Sufi Healing


Dalam sufi healing terdapat macam-macam penyembuhan maupun
pengobatannya antara lain sebagai berikut:
1. Do’a
Dokter Larry Dossey, M.D., seorang dokter dari mexico, menjelaskan
bahwa dalam sejumlah penelitian tentang do’a bahwa do’a dapat
menyembuhkan. Jarak tidak mempengaruhi dalam kemanjuran do’a apakah
do’a tersebut dilakukan didekat pembaringan pasien, diluar kamar, atau
diseberang lautan. Doa secara positif mempengaruhi tekanan darah tinggi,
luka,serangan jantung, sakit kepala, dan kecemasan. Prof Dr.Zakiah Daradjat,
pakar dan praktisi konseling dan psikoterapi islam, berpendapat bahwa doa
dapat memberikan rasa optimis, semangat hidup, dan menghilangkan perasaan
putus asa ketika seseorang menghadapi keadaan atau masalah-masalah yang
kurang menyenangkan baginya5.
2. Sholat
Shalat ialah aktivitas fisik dan psikis. Artinya, apabila seseorang
melakukan ibadah shalat, berarti ia memadukan antara aktivitas fisik dan
psikis secara bersamaan. Ketika tubuh bergerak, maka otak memegang
kendali, dan ingatan akan tertuju pada bacaan dan jenis gerakan, dan dalam
waktu yang sama pula hati mengikuti dan membenarkan tindakan tersebut.
3. Dzikir
Dzikir berarti mengingat, menyebut, mengucapkan,mengagungkan dan
mensucikan. Maksud dari mengingat, menyebut, mengucapkan,
mengagungkan dan mensucikan Allah dengan mengulan-ulang salah satu
nama-Nya atau kalimat keagungannya. Dzikir yang hakiki adalah sebuah
keadaan spiritual dimana seseorang yang mengingat Allah SWT memusatkan

5
Dr.H. Sulaiman,M.ag “ Sufi Healing Penyembuhan Penyakit Lahiriah dan Batiniah cara Sufi”, (SEMARANG:
CV.Karya Abadi Jaya,2015)Hlm.115.
6
segenap kekuatan fisik dan spiritualnya kepada Allah SWT, sehingga seluruh
wujudnya bisa bersatu dengan Yang Maha Mutlak. Ini adalah amalan dasar
dalam menempuh jalan sufi.
4. Puasa
Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah keagamaan yang dilakukan
sebagai upaya untuk mendekatakan diri kepada Allah Swt. Selain itu puasa
juga memiliki fungsi untuk melatih diri agar tetap terkendali dari sifat-sifat
emosi, sombong dan sifat-sifat buruk yang berkaitan dengan rohani dan untuk
manfaat puasa pada fisik adalah menjaga dari naiknya kadar lemak dan zat
asam dalam tubuh, dan dapat mengobati berbagai penyakit yaitu:
menghilangkan kelebihan lemak dalam badan, kencing manis, mengurangi
ketegangan urat saraf, mengurangi sakit sendi.
5. Musik relaksasi
Mendengarkan musik bisa menjadi alterbatif yang dapat menyokong
proses penyembuhan.. Kate dan Richard Mucci mengadakan eksperimen yang
hasilnya mengejutkan dunia kedokteran, percobaan ini menghasilkan
kesembuhan pada pasien penyidap kanker ganas di daerah Amerika. Melalui
proses mendengarkan musik, membuktikan bahwa otak akan terangsang kea
rah positif yang menimbulkan ketenangan sehingga mempercepat prooses
penyembuhan. Beberapa music yang mampu meningkatkan relaksasi
diantaranya adalah musik sholawat, musik instrumental, musik klasik, musik
meditatif, dan lain sebagainya.

D. Dasar Sufi Healing

Adapun dasar ayat Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai sufi healing antara lain
sebagai berikut:

‫قُلْ هُ َو لِلَّ ِذينَ آ َمنُوا هُدًى َو ِشفَا ٌء‬

“Katakanlah ; Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang


yang beriman” [Fushshilat/41 : 44]

َ‫َونُنَ ِّز ُل ِمنَ ْالقُرْ آ ِن َما هُ َو ِشفَا ٌء َو َرحْ َمةٌ لِ ْل ُم ْؤ ِمنِين‬

7
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman” [Al-Israa/17 : 82].

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sufi healing adalah proses penyembuhan yang tidak terbatas pada satu
gangguan yang menyangkut fisik saja melainkan mencakup dimensi psikis yang lebih
holistik dalam kehidupan manusia melalui sebuah proses pengalaman yang panjang
menuju kesempurnaan atau paling tidak kembali pada fitrah manusia semula.
Ada lima tujuan utama dari sufi healing diantaranya yaitu: pemahaman,
pengendalian, pengembangan, pendidikan dan penyembuhan.
Dalam sufi healing terdapat macam-macam penyembuhan maupun
pengobatannya antara lain sebagai berikut: Doa, sholat, dzikir, puasa dan musik
relaksasi.
Adapun dasar ayat Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai sufi healing antara
lain sebagai berikut: Fushshilat/41 : 44 dan Al-Israa/17 : 82.

9
DAFTAR PUSTAKA

Syukur, Amin. 2012. Sufi Healing: Terapi Dengan Metode Tasawuf . Jakarta: Erlangga.

Dalam Skripsi. 2015. “Konsep Sufi Healing Menurut Amin Syukur Dalam Perspektif
Bimbingan Konseling Islam”. Karya: Siti Nur Aini, Fakultas Dakwah dan
Komunikasi.

Syukur. Amin. 2012. Menggugat Tasawuf: Sufisme dan Tanggung Jawab Sosial Abad 21.
Yogyakarta: Pestaka Pelajar.

Sulaiman. 2015. Sufi Healing Penyembuhan Penyakit Lahiriah dan Batiniah cara Sufi.
Semarang: CV. Karya Abadi Jaya.

10

Anda mungkin juga menyukai