6. Non Sequitur
Dalam argumentasi, salah nalar ini mengambil simpulan berdasarkan
premis yang tidak, atau hampir tidak, ada sangkut pautnya.
Misalnya : HMTA paling banyak cendekiawannya; karena itu saran
saran yang diberikan paling bermutu. (Tidak ada korelasi antara
kecendekiaan dan kepandaian merumuskan usul).
7. Penyimpangan Masalah
Salah nalar di sini terjadi jika argumentasi tidak mengenai pokok,
atau jika kita menukar pokok masalah dengan pokok yang lain,
ataupun jika kita menyeleweng dari garis.
Misalnya : Program Keluarga Berencana tidak perlu karena tanah
di Kalimantan masih banyak yang tidak berpenghuni (Manusia tidak
bisa hidup dengan hanya memiliki tanah).
Nama :Muhammad Ilham R
NIM :111 180 056
Bahasa Daerah
4. Penyimpangan Masalah
Tuladha: Program Keluarga Berencana mboten perlu amargi lemah
wonten ing Kalimantan tasih kosong (Manungsa mboten saged
gesang namung merga gadhah lemah).