Anda di halaman 1dari 8

Dasar Teori :

Tujuan :
Tujuan kami melakukan kegiatan praktikum ini adalah :
 Untuk mengetahui kepekaan dari alat indra
 Untuk mengetahui lokasi sensor rasa pada lidah
Alat dan Bahan :

Kegiatan praktikum 1 (mengetahui kepekaan hidung)


Alat :
 Pisau
 Piring
Bahan :
 Apel
 Pir
 Kentang

Kegiatan praktikum 2 (mengetahui kepekaan lidah)


Alat :
 Cotton bud
 Wadah/tempat
Bahan :
 Larutan pil kina
 Larutan cuka
 Larutan gula
 Larutan garam

Langkah Kerja :
Kegiatan praktikum 1 (mengetahui kepekaan hidung)
1.siapkan alat dan bahan yang di perlukan
2.cuci masing-masing buah ( pir, apel, kentang ) terlebih dahulu kemudian kupas
dengan menggunakan pisau
3.potong ketiga buah tersebut berbentuk dadu berukuran sekitar 2 cm
4.lakukan praktikum dengan mengambil 3 potongan buah yang berbeda kemudian
ciumkan atau dekatkan potongan buah tersebut ke hidung salah satu teman ( mata
teman yang di ciumkan buah harus ditutup )
5. sebelum melakukan kegiatan tersebut sebaiknya teman terlebih dahulu
mencium ketiga potongan buah yang berbeda untuk mengetahui aroma atau bau
dari buah tersebut.
6. catat hasil yang diperoleh dari kegiatan yang telah dilakukan pada tabel yang
telah disiapkan
7. untuk keakuratan data, lakuakan kegiatan tersebut sebanyak tiga kali percobaan
dengan orang yang sama dan lakukan kegiatan tersebut sebanyak jumlah anggota
kelompok.

Kegiatan praktikum 2 (mengetahui kepekaan lidah)


1.siapkan alat dan bahan yang di perlukan
2.cuci masing-masing buah ( pir, apel, kentang ) terlebih dahulu kemudian kupas
dengan menggunakan pisau
3.potong ketiga buah tersebut berbentuk dadu berukuran sekitar 2 cm
4.lakukan praktikum dengan mengambil 3 potongan buah yang berbeda kemudian
suapkan setiap potongan buah yang diambil secara acak ke mulut teman ( mata
dan hidung teman yang di suapkan di tutup)
5. sebelum melakukan kegiatan tersebut sebaiknya teman terlebih dahulu
memakan ketiga potongan buah yang berbeda untuk mengetahui rasa dari buah
tersebut.
6. catat hasil yang diperoleh dari kegiatan yang telah dilakukan pada tabel yang
telah disiapkan
7. untuk keakuratan data, lakuakan kegiatan tersebut sebanyak tiga kali percobaan
dengan orang yang sama dan lakukan kegiatan tersebut sebanyak jumlah anggota
kelompok.

Kegiatan praktikum 3 (mengetahui kepekaan lidah)


1.siapkan alat dan bahan yang di perlukan
2.larutkan ke empat bahan ( asam cuka, gula, garam, pil kina ) dengan takaran
yang sama
3. celupkan cuttonbud ke salah satu larutan kemudian tempelkan cutgitonbud
tersebut ke ke empat bagian perasa ( manis, asam, asin, pahit ) pada lidah
4.gambar lah bagian lidah yang di dapat dari kegitan tersebut pada kertas laporan.
5.lakukan kegiatan yang sama dengan larutan yang berbeda .
6. untuk keakuratan data, lakukan kegiatan tersebut ke masing masing anggota
kelompok.
Hidung
Bahan yang Diuji
No Nama Persentase Kepekaan (%)
Apel Pir Kentang
1 Deni Slamet X V V V X V V V V 77%
2 Nurul Istiqomah V X X V V X V X V 55%
3 Pebriani Wulandari V X V V X V V X V 67%
4 Siti Nurhaliza V V V V X V V V V 88%

Lidah :
Kegiatan 1

Bahan yang Diuji


No Nama Persentase Kepekaan (%)
Apel Pir Kentang
1 Deni Slamet V V V V V V V V V 100%
2 Nurul Istiqomah V V V V V V V V V 100%
3 Pebriani Wulandari V V V V V V V V V 100%
4 Siti Nurhaliza V V V V V V V V V 100%

Siti Nurhaliza : (100%)


Manis Asin
Asam Pahit

Pebriani Wulandari : 75%

Manis Asin

Asam Pahit
Deni Slamet : 100%

Manis Asin

Asam Pahit
Nurul Istiqomah : 75%

Manis Asin

Asam Pahit
Pembahasan :

Kegiatan praktikum 1 (mengetahui kepekaan hidung)


Dari data hasil percobaan pertama yaitu mengetahui kepekaan hidung dapat dilihat bahwa
pada orang pertama (Deni Slamet), telah melakukan 2 kesalahan dari 9 kali percobaan sehingga
persentase tingkat kepekaannya sebesar 77%. Pada orang kedua ( Nurul Istiqomah) melakukan 4
kesalahan dari 9 percobaan sehingga persentase tingkat kepekaannya sebesar 55%. Pada orang
ketiga ( Pebriani Wulandari) melakukan 3 kesalahan dari 9 percobaan sehingga persentase
tingkat kepekaannya sebesar 67%. Dan yang terakhir pada orang keempat ( Siti Nurhaliza)
melakukan 1 kesalahan dari 9 percobaan sehingga persentase tingkat kepekaannya sebesar 88%.

Dari hasil pengamatan tersebut diketahui bahwa setiap orang memiliki tingkat kepekaan
yang berbeda yang disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat disebabkan
oleh beberapa kesalahan berupa udara yang berada di ruangan tersebut , seperti aroma masakan
ataupun aroma gorengan karena kami melakukan kegiatan praktikum ini di rumah Pebriani
Wulandari dimana orang tuanya memiliki profesi sebagai penjual gorengan. Selain itu faktor-
faktor kesalahan lainnya dapat berupa gangguan dari penciuman yaitu pada Pebriani Wulandari
yang menderita penyakit sinusitis, dan aroma buah yang digunakan kurang menyengat.

Kesalahan kesalahan tersebut dapat diminimalisasikan dengan cara melakukan percobaan


di ruangan yang tertutup yaitu ruangan yang tidak terkontaminasi dengan aroma aroma lainnya.
Selain itu juga dapat di lakukan pada kondisi sehat dimana orang tersebut tidak sedang
mengalami gangguan kesehatan.

Kegiatan praktikum 2 (mengetahui kepekaan lidah)


Pada kegiatan praktikum 2 yaitu mengetahui kepekaan lidah dengan cara memakan tiga
jenis potongan buah tersebut, diperoleh hasil bahwa masing-masing dari kami yang melakukan
percobaan, tidak mengalami kesalahan sedikitpun. Hal ini disebabkan karena ketiga jenis buah
tersebut memiliki rasa yang cukup berbeda. Seperti pada apel, memiliki rasa yang manis serta
ketika dimakan menghasilkan sedikit air. Beda halnya pada buah pir, yang memiliki rasa manis
namun sedikit asam dan ketika dimakan seperti ada buliran-buliran kecil yang menghasilkan
banyak air. Dan pada kentang, tidak memiliki rasa yang manis serta sedikit keras ketika
dimakan. Adanya perbedaan-perbedaan tersebut memudahkan kami untuk mengetahui ataupun
menebak buah apa yang kami makan. Sehingga kesalahan yang dihasilkan sedikit bahkan tidak
ada. Dan persentase kepekaan untuk kegiatan praktikum masing-masing dari kami adalah 100%.
Kegiatan praktikum 3 (mengetahui kepekaan lidah)
Pada kegiatan 3 ini sama seperti kegiatan 2 yang melibatkan indera perasa, yaitu lidah.
Hanya saja pada percobaan ini dilakukan untuk menguji kepekaan bagian-bagian lidah menurut
teoritis dengan melakukan kegiatan praktikum menurut kepekaan rasa di masing-masing bagian
lidah seperti manis, asam, asin dan pahit. Pada percobaan ini, bahan-bahan yang diperlukan
larutan garam(asin), larutan gula(manis), larutan pil kina(pahit) dan larutan cuka(asam).

Dari data hasil percobaan, pada orang pertama ( Siti Nurhaliza) dan orang ketiga ( Deni
Slamet) tidak melakukan kesalahan dalam menentukan kepekaan larutan terhadap bagian lidah
sehingaa persentase tingkat kepekaan yang dimiliki lidahnya yaitu sebesar 100%. Pada orang
kedua ( Pebriani Wulandari ) dan orang keempat ( Nurul Istiqomah ) melakukan kesalahan dalam
menentukan tingkat kepekaan larutan terhadap bagian lidah yang tidak seharusnya. Mereka
memiliki kesalahan yang sama yaitu ketika larutan yang diujikan larutan garam (asin) bagian
kepekaan lidah yang mereka simpulkan adalah asam. Kesalahan ini dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor yang paling umum adalah kurangnya kesterilan lidah dalam melakukan
tiap-tiap percobaan dengan rasa pada larutan yang berbeda-beda sehingga apabila setelah
dilakukan pengujian pada larutan satu yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian larutan
kedua, rasa pada larutan satu masih terasa ketika dilakukan pengujian pada larutan yang
selanjutnya, begitu pula seterusnya pada larutan yang lain. Untuk dapat mengatasinya bisa
dilakukan dengan meminum air mineral sebagai penetral tiap pergantian pengujian larutan.

Kesimpulan :

Dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1.

Daftar Pustaka :

http://pakarebiologi.blogspot.co.id/2015/07/laporan-praktikum-anatomi-dan-
fisiologi.html

Anda mungkin juga menyukai