Commuters Untuk Mendapatkan Tukang Ojek.: Strategi Gojek Menghadapi Persaingan 1. Market Leader
Commuters Untuk Mendapatkan Tukang Ojek.: Strategi Gojek Menghadapi Persaingan 1. Market Leader
GOJEK adalah
perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi di bidang layanan transportasi roda dua
(Ojek).Yang awalnya hanya merupakan call center yang berupaya membantu para
commuters untuk mendapatkan tukang Ojek.
Saat ini GO-JEK telah mendapatkan status Unicorn, menjadi salah satu startup paling panas,
serta merupakan sebuah perusahan berbasis teknologidigitalyang bermitra dengan para
pengendara Ojek berpengalaman yang tersebar di kotakota besar yang ada di Indonesia
1. Market Leader
Di Indonesia sekarang telah bermunculan berbagai macam alat transportasi yang
menggunakan pemesanan secara online, contohnya seperti Go-jek, GrabBike, Grab
Taxi, dll. Tapi perlu diketahui bahwa pelopor adanya transportasi Online adalah Go-
Jek. Go-jek merupakan pelopor ojek digital sejak 2011. Sejak tahun 2011 Go-jek
mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota-kota besar.
Sehingga dapat dikatakan Go-Jek merupakan leader dari perusahaan Ojek
online/transportasi digital. Sejak pertama muncul Go-Jek sudah menggunakan sistem
Digital dimana masyarakat dapat memesan secara online yang bertujuan untuk
memudahkan masyarakat untuk menggunakan ojek tersebut. Semakin berjalannya
waktu banyak pesaing-pesaing yang bermunculan dengan sistem kerja yang sama
seperti Go-jek. Pesaing yang paling membahayakan adalah GribBike, Pada dasarnya
Go-Jek dan GrabBike memiliki kesamaan dalam hal sistem pemesanan. Selain itu,
penumpang akan mendapatkan fasilitas helm, masker, dan penutup wajah. GrabBike
manambahkan satu fasilitas lagi yaitu jas hujan. Namun, karena Gojek lebih dulu
hadir, Go-Jek mampu bermanuver lebih lincah. Salah satunya adalah langkah
ekspansi Gojek ke Bali, Bandung, dan Surabaya.
Ketiga konsep inilah yang akan didalami oleh Gojek sehingga bisa memantapkan diri
sebagai SuperApp. “Untuk menjadi SuperApp, sangat penting bagi kami menjadi
seperti segitiga,” kata Nadiem.
Gojek adalah menciptakan ekosistem terintegrasi dengan tiga super app; untuk
pengguna, untuk mitra pengemudi dan penyedia layanan, dan untuk mitra penjual
mengembangkan bisnis.
6. Social impact.
Bagaimana semua elemen dari Go-Jek itu sendiri bisa berkembang, baik itu jumlah
pengguna, bisnis yang turut berkembang juga.
7. Inovasi
Gojek terus berinovasi untuk mengembangkan aplikasinya, sampai dengan saat ini
Gojek lebih banyak dibandingkan dengan Grab, yakni ada sekitar 21 layanan.
Adapun inovasi terbaru untuk layanan pesan antar makanan yaitu:
- GoFood Turbo
Untuk menjamin makanan yang diterima oleh pelanggan dalam waktu yang cepat,
pengguna dapat memakai fitur GoFood Turbo. Selain cepat, pelanggan dapat
memesan berbagai jenis menu dari gerai yang berbeda sekaligus. Meskipun baru ada
di Festival GoFood dan GoFood Kitchen, secara perlahan fitur tersebut akan disebar
ke berbagai tempat.
- GoFood Pickup
Bagi pelanggan yang tidak memiliki waktu banyak untuk mengantre saat membeli
makanan, GoFood menyediakan GoFood Pickup. Melalui fitur tersebut, pelanggan
tinggal pesan dan tunggu hingga makanan siap untuk diambil.
- GoFood Plus
Dalam fitur ini, pelanggan dapat menikmati paket langganan yang langsung
memberikan potongan harga sehingga konsumen dapat menikmati berbagai kuliner
dengan harga yang terjangkau.
- GoFood Assistant
GoFood pun bekerja sama dengan Google melalui GoFood Assistant. Konsumen
tidak perlu mengetik menu yang ingin dipesan, cukup dengan mengucapkannya,
halaman GoFood langsung menunjukkan beberapa pilihan jenis gerai yang diinginkan
Inovasi terbaru dari Goride dan Gocar diantaranya
- Panduan Titik Jemput Terdekat
Fitur tersebut membantu pelanggan memesan layanan GoRide dan GoCar ketika
berada di lokasi yang kurang familiar. Panduan ini merekomendasikan titik
penjemputan Gojek yang mudah ditemukan mitra driver sehingga pelanggan tidak
perlu mengetik alamat penjemputan secara manual.
- Titik Jemput dengan Foto
titik jemput untuk layanan GoRide dan GoCar di area keramaian seperti perkantoran,
hotel, dan pusat perbelanjaan sudah dilengkapi dengan foto, sehingga mempermudah
pelanggan dalam menemukan titik jemput yang dipilih
- GoRide dan GoCar Instan
merupakan layanan pemesanan on-the-spot yang dilengkapi oleh solusi pengelolaan
antrian sehingga mengurangi waktu tunggu pelanggan dan mengurai kemacetan di
area penjemputan yang ramai seperti terminal angkutan umum
12. Biaya ongkos untuk Go-Ride lebih murah dan lebih nyaman
Dibuktikan dengan Di kategori roda dua GoJek vs Grab, Go-Ride masih menjadi
pilihan utama pengguna transportasi online. Dari total responden yang memilih Go-
Ride, sebanyak 64% menggunakannya hingga 1-2 kali sehari, sedangkan pemilih
GrabBike yang menggunakan 1-2 kali dalam sehari ada 58%.
jawaban No 2
Waktu itu setidaknya Grab punya dua keunggulan. Satu adalah pengalaman. Grab
bisa dikatakan lebih berpengalaman karena sudah ON dulu di negara tetangga. Dan
yang kedua adalah modal. Dengan promo-promonya yang 'gila', Grab berhasil
menarik puluhan bahkan ratusan ribu pengguna "fakir promo" dalam sekali kedip
Akan tetapi Gojek tak tinggal diam. Dengan iklan dan inovasi yang cukup masif,
perlahan tapi pasti elektabilias Gojek mulai meningkat. Dibanding Grab, Go-Jek
memiliki satu keunggulan yang tidak akan mungkin dimiliki Grab, yaitu image
'Aplikasi Lokal, Besutan Anak Bangsa'. Faktor ini membuat Go-Jek dengan cepat
menarik perhatian para investor, khususya investor lokal dan pemerintah. Investor
lokal berduit tebal sekelas Djarum dan Astra ada disana. Beberapa investor asing pun
turut andil menyumbang dolar. Tak tanggung-tanggung, mulai dari Tencent hingga
Google harus ngantri untuk setor dana ke Go-Jek. Dan kalau dihitung-hitung, total
keseluruhan valuasi Go-Jek saat ini sudah lebih dari 150 triliun rupiah. Go-Jek dari
awal sudah mengembangkan aplikasi pembayaran online dengan merk dagang Go-
Pay. Dan tak perlu waktu lama bagi Go-Pay untuk menjadi raja FinTech di Indonesia,
mengalahkan aplikasi-aplikasi lain bermodal cekak. Go-Jek sebagai induk dari Go-
Pay bisa leluasa melancarkan jurus-jurusnya, mulai dari jurus pengembangan aplikasi
hingga jurus bakar uang atau promo. Go-Jek juga sudah memiliki massa puluhan ribu
driver Go-Ride dan Go-Car serta ratusan ribu bahkan jutaan pengguna aktif. Sehingga
tidak sulit bagi Go-Jek untuk membesarkan Go-Pay.