Anda di halaman 1dari 7

PT. GO-JEK Indonesia didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010.

GOJEK adalah
perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi di bidang layanan transportasi roda dua
(Ojek).Yang awalnya hanya merupakan call center yang berupaya membantu para
commuters untuk mendapatkan tukang Ojek.
Saat ini GO-JEK telah mendapatkan status Unicorn, menjadi salah satu startup paling panas,
serta merupakan sebuah perusahan berbasis teknologidigitalyang bermitra dengan para
pengendara Ojek berpengalaman yang tersebar di kotakota besar yang ada di Indonesia

Strategi Gojek menghadapi persaingan

1. Market Leader
Di Indonesia sekarang telah bermunculan berbagai macam alat transportasi yang
menggunakan pemesanan secara online, contohnya seperti Go-jek, GrabBike, Grab
Taxi, dll. Tapi perlu diketahui bahwa pelopor adanya transportasi Online adalah Go-
Jek. Go-jek merupakan pelopor ojek digital sejak 2011. Sejak tahun 2011 Go-jek
mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota-kota besar.
Sehingga dapat dikatakan Go-Jek merupakan leader dari perusahaan Ojek
online/transportasi digital. Sejak pertama muncul Go-Jek sudah menggunakan sistem
Digital dimana masyarakat dapat memesan secara online yang bertujuan untuk
memudahkan masyarakat untuk menggunakan ojek tersebut. Semakin berjalannya
waktu banyak pesaing-pesaing yang bermunculan dengan sistem kerja yang sama
seperti Go-jek. Pesaing yang paling membahayakan adalah GribBike, Pada dasarnya
Go-Jek dan GrabBike memiliki kesamaan dalam hal sistem pemesanan. Selain itu,
penumpang akan mendapatkan fasilitas helm, masker, dan penutup wajah. GrabBike
manambahkan satu fasilitas lagi yaitu jas hujan. Namun, karena Gojek lebih dulu
hadir, Go-Jek mampu bermanuver lebih lincah. Salah satunya adalah langkah
ekspansi Gojek ke Bali, Bandung, dan Surabaya.

2. Quality and Reliability


Setelah bermunculan pesaing-pesaing yang hampir mirip dengan Go-Jek, Go-Jek
melakukan beberapa cara agar Go-Jek tetap eksis di kalangan masyarakat Indonesia.
Go-Jek menambah layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia
tentunya untuk memudahkan segala urusan masyarakat dan tidak dimiliki oleh para
pesaing seperti GrabBike, Blu Jek,dll. yakni Go-Food, Go-Shopping dan Go-Courier.
Jadi sekarang Go-jek tidak hanya melanyani antar jemput masyarakat saja tapi Go-
Jek juga membantu konsumen dalam mengantar dan mengambil barang, membeli
tiket bioskop, delivery makanan sehingga konsumen tidak perlu ke luar rumah dan
bebas mengantri. Hal ini tentu menjadi kelebihan bagi perusahaan Go-Jek di
bandingkan dengan perusahaan yang lainnya. Apalagi pendiri dari Go-Jek sendiri
adalah orang Indonesia asli, sehingga hal ini juga menjadi kelebihan bagi perusahaan
Go-Jek. Karena akan lebih mudah dalam hal menarik hati masyarakat Indonesia.

3. Focus on Customers’ Need


Gojek mengacu pada tiga pilar layanan. “Tidak menyebar dan lebar, tapi kami
dalami,” kata dia. Pilar yang dimaksud adalah transportasi, pesan-antar makanan dan
minuman, serta pembayaran. Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan
masyarakat semakin banyak serta kebudayaan masyarakat semakin modern. Go-Jek
tetap konsisten dalam menjalankan bisnisnya di dunia trasportasi digital, layanan
layanan yang telah ada yaitu Go-Food, Go-Shopping, Go-Courier dan Go-Jek sendiri
menjadi andalan bagi perusahaan ini untuk memenangkan persaingan mengambil hati
masyarakat Indonesia. Bahkan rencananya Go-jek akan bekerja sama dengan
pemerintah agar Go-jek dapat bergabung atau bekerjasama dengan TransJakarta.
Layanan baru yang akan dikeluarkan yaitu Go-Busway. Hal ini dilakukan agar bisa
membantu pengendara dan penumpang busway. Dari sisi scheduling dan mengecek
kesiapan armada kemudian mencari GO-JEK agar lebih tepat waktu ke kantor.

4. IT berbasis Super App


Berbasis hal itu, aplikasinya memiliki tiga konsep SuperApp. Pertama, aplikasi untuk
konsumsi alias consumer app dengan menghadirkan layanan terkait kebutuhan sehari-
hari. Kedua, aplikasi untuk bisnis. Caranya, Gojek menyediakan analisis data dan
keperluan bisnis lainnya supaya lebih berkembang. Ketiga, aplikasi untuk
meningkatkan pendapatan mitra.

Ketiga konsep inilah yang akan didalami oleh Gojek sehingga bisa memantapkan diri
sebagai SuperApp. “Untuk menjadi SuperApp, sangat penting bagi kami menjadi
seperti segitiga,” kata Nadiem.
Gojek adalah menciptakan ekosistem terintegrasi dengan tiga super app; untuk
pengguna, untuk mitra pengemudi dan penyedia layanan, dan untuk mitra penjual
mengembangkan bisnis.

5. Fokus pada customer journey dan customer experience


Go-Jek tak hanya sebagai melayani untuk bidang transportasi saja, melainkan juga
layanan-layanan lain yang sudah menyangkut kebutuhan sehari-hari..

6. Social impact.
Bagaimana semua elemen dari Go-Jek itu sendiri bisa berkembang, baik itu jumlah
pengguna, bisnis yang turut berkembang juga.

7. Inovasi
Gojek terus berinovasi untuk mengembangkan aplikasinya, sampai dengan saat ini
Gojek lebih banyak dibandingkan dengan Grab, yakni ada sekitar 21 layanan.
Adapun inovasi terbaru untuk layanan pesan antar makanan yaitu:
- GoFood Turbo
Untuk menjamin makanan yang diterima oleh pelanggan dalam waktu yang cepat,
pengguna dapat memakai fitur GoFood Turbo. Selain cepat, pelanggan dapat
memesan berbagai jenis menu dari gerai yang berbeda sekaligus. Meskipun baru ada
di Festival GoFood dan GoFood Kitchen, secara perlahan fitur tersebut akan disebar
ke berbagai tempat.
- GoFood Pickup
Bagi pelanggan yang tidak memiliki waktu banyak untuk mengantre saat membeli
makanan, GoFood menyediakan GoFood Pickup. Melalui fitur tersebut, pelanggan
tinggal pesan dan tunggu hingga makanan siap untuk diambil.
- GoFood Plus
Dalam fitur ini, pelanggan dapat menikmati paket langganan yang langsung
memberikan potongan harga sehingga konsumen dapat menikmati berbagai kuliner
dengan harga yang terjangkau.
- GoFood Assistant
GoFood pun bekerja sama dengan Google melalui GoFood Assistant. Konsumen
tidak perlu mengetik menu yang ingin dipesan, cukup dengan mengucapkannya,
halaman GoFood langsung menunjukkan beberapa pilihan jenis gerai yang diinginkan
Inovasi terbaru dari Goride dan Gocar diantaranya
- Panduan Titik Jemput Terdekat
Fitur tersebut membantu pelanggan memesan layanan GoRide dan GoCar ketika
berada di lokasi yang kurang familiar. Panduan ini merekomendasikan titik
penjemputan Gojek yang mudah ditemukan mitra driver sehingga pelanggan tidak
perlu mengetik alamat penjemputan secara manual.
- Titik Jemput dengan Foto
titik jemput untuk layanan GoRide dan GoCar di area keramaian seperti perkantoran,
hotel, dan pusat perbelanjaan sudah dilengkapi dengan foto, sehingga mempermudah
pelanggan dalam menemukan titik jemput yang dipilih
- GoRide dan GoCar Instan
merupakan layanan pemesanan on-the-spot yang dilengkapi oleh solusi pengelolaan
antrian sehingga mengurangi waktu tunggu pelanggan dan mengurai kemacetan di
area penjemputan yang ramai seperti terminal angkutan umum

8. Gojek mempunyai strategi jangka panjang


Gojek mengumumkan strategi jangka panjang ‘Going the Distance’ atau ‘Melangkah
Jauh ke Depan’. berfokus pada 4 hal, meliputi: peningkatan kepuasan pelanggan,
penyelarasan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis, menjadi perusahaan global
melalui ekspansi internasional, dan mewujudkan Gojek sebagai tempat bekerja yang
berkelas dunia.
- Mengutamakan kepuasan pelanggan untuk memastikan pertumbuhan jangka
panjang
- Memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis menuju kesiapan melantai
di bursa
Gojek akan fokus pada pertumbuhan yang berorientasi pada penguatan produk untuk
meningkatkan loyalitas pelanggan terutama dari basis pelanggan yang menggunakan
tiga atau lebih layanan Gojek di setiap bulannya (core users)
- Menjadi perusahaan global melalui ekspansi internasional
Gojek menargetkan menjadi perusahaan karya anak bangsa yang semakin
mengharumkan nama Indonesia di kancah global. Hal ini akan dicapai dengan
meningkatkan rasio dari pelanggan Indonesia vs pasar Internasional dari 80:20
menjadi 50:50, serta dengan melakukan ekspansi di pasar-pasar baru di Asia
Tenggara.  
- Menjadi tempat kerja berkelas dunia
Memposisikan Gojek sebagai tempat kerja kelas dunia untuk menjaring talenta terbaik
nasional dan internasional. Dalam enam bulan terakhir Gojek telah berhasil merekrut
berbagai pemimpin industri teknologi kelas dunia antara lain dari Silicon Valley, serta
perusahaan global terkemuka seperti Netflix, NASA, dan lainnya.
9. Loyalitas
Gojek juga akan berfokus pada pelanggan untuk meningkatkan loyalitas mereka. "Hal
itu dapat menumbuhkan kedekatan dan kecintaan terhadap brand kami sebagai karya
anak bangsa, sehingga hubungan Gojek dengan para pelanggan kami lebih dari
sekedar hubungan transaksional," papar Andre
10. Marketing
belum lama ini ada papan iklan besar Go-Jek yang cuma berisikan dua paragraf
kalimat saja? Papan iklan tersebut memang sengaja di pasang di daerah Kuningan,
Jakarta Selatan, yang terkenal luar biasa macetnya. Tujuan Go-Jek memasang papan
iklan tersebut sederhana, yakni ingin mengajak para penumpang dan pengemudi
kendaraan yang terkena macet untuk menggunakan layanan transportasi online. Salah
satu misi utama kami adalah ingin mengurangi kemacetan di Jakarta, karena itu kami
pasang papan iklan besar untuk menarik lebih banyak pengguna yang mengalami
kejadian "sebetulnya (terjebak macet) di daerah tersebut,"
selain itu perusahaan berlogo hijau ini pun turut menggandeng sejumlah nama-nama
artis sebagai brand ambassador untuk menarik perhatian konsumen. Terbukti dengan
itu, user makin bertambah dan feedback yang diterima juga baik
- Brand image yang sangat kuat dan mudah diingat dan dipahami konsumen atau
market lokal.
- Memiliki physical environment yg baik salah satunya adalah logo yg mencerminkan
ojek online
- Promosi yg dilakukan sangat efisien melalui internet, sosial, brosur, radio, direct
selling, event, media partner, dan juga melalui tradisional marketing seperti publikasi
dari mulut ke mulut
- memiliki brand recognition yang tinggi dan lebih mudah dipahami oleh market lokal
11. Terlebih dahulu mengusung Financial Technology
Yaitu dengan melucurkan pembayaran secara digital melalui Go-Pay.

12. Biaya ongkos untuk Go-Ride lebih murah dan lebih nyaman
Dibuktikan dengan Di kategori roda dua GoJek vs Grab, Go-Ride masih menjadi
pilihan utama pengguna transportasi online. Dari total responden yang memilih Go-
Ride, sebanyak 64% menggunakannya hingga 1-2 kali sehari, sedangkan pemilih
GrabBike yang menggunakan 1-2 kali dalam sehari ada 58%.

13. Dukungan Pemerintah


Lebih mendapat dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi layanan transportasi
online karena Gojek merupakan perusahaan lokal.
14. Service
- Mempunyai jaringan driver yang lebih luas dibandingkan dengan Grab Bike
- Memiliki manajemen kualitas jasa yang baik seperti : kehandalan, daya tanggap,
jaminan, emphaty, dan tangible
- Kerjasama dengan berbagai mitra seperti Asuransi, tokotoko offline
15. (driver Gojek)
Kuatnya spirit driver memnbesarkan Gojek

jawaban No 2
Waktu itu setidaknya Grab punya dua keunggulan. Satu adalah pengalaman. Grab
bisa dikatakan lebih berpengalaman karena sudah ON dulu di negara tetangga. Dan
yang kedua adalah modal. Dengan promo-promonya yang 'gila', Grab berhasil
menarik puluhan bahkan ratusan ribu pengguna "fakir promo" dalam sekali  kedip
Akan tetapi Gojek tak tinggal diam. Dengan iklan dan inovasi yang cukup masif,
perlahan tapi pasti elektabilias Gojek mulai meningkat. Dibanding Grab, Go-Jek
memiliki satu keunggulan yang tidak akan mungkin dimiliki Grab, yaitu image
'Aplikasi Lokal, Besutan Anak Bangsa'. Faktor ini membuat Go-Jek dengan cepat
menarik perhatian para investor, khususya investor lokal dan pemerintah. Investor
lokal berduit tebal sekelas Djarum dan Astra ada disana. Beberapa investor asing pun
turut andil menyumbang dolar. Tak tanggung-tanggung, mulai dari Tencent hingga
Google harus ngantri untuk setor dana ke Go-Jek. Dan kalau dihitung-hitung, total
keseluruhan valuasi Go-Jek saat ini sudah lebih dari 150 triliun rupiah. Go-Jek dari
awal sudah mengembangkan aplikasi pembayaran online dengan merk dagang Go-
Pay. Dan tak perlu waktu lama bagi Go-Pay untuk menjadi raja FinTech di Indonesia,
mengalahkan aplikasi-aplikasi lain bermodal cekak. Go-Jek sebagai induk dari Go-
Pay bisa leluasa melancarkan jurus-jurusnya, mulai dari jurus pengembangan aplikasi
hingga jurus bakar uang atau promo. Go-Jek juga sudah memiliki massa puluhan ribu
driver Go-Ride dan Go-Car serta ratusan ribu bahkan jutaan pengguna aktif. Sehingga
tidak sulit bagi Go-Jek untuk membesarkan Go-Pay.

Anda mungkin juga menyukai