Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

DIETETIK I

DisusunOleh :

Novis Fahmi Hidayati 2330017016

Erika Nurhamdanah 2330017020

Mibtakhul Aini Ajijah 2330017034

Arum Setyowati 2330017037

Rahmiatus Akbila 2330017039

Syamsiyatul Muniroh 2330017047

PROGRAM STUDI S1 GIZI

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

2019
BAB I

PENDAHULUAN

Demam merupakan suatu keadaan suhu tubuh diatas normal sebagai akibat
peningkatan pusat pengatur suhu dihipotalamus (Sodikin, 2012). Sebagian besar demam pada
anak merupakan akibat dari perubahan pada pusat panas (termoregulasi) di hipotalamus.
Penyakit – penyakit yang ditandai dengan adanya demam dapat menyerang system tubuh.
Selain itu demam mungkin berperan dalam meningkatkan perkembangan imunitas spesifik
dan nonspesifik dalam membantu pemulihan atau pertahanan terhadap infeksi (Sodikin,
2012).

Demam pada anak dibutuhkan perlakuan dan penanganan tersendiri yang berbeda bila
dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini dikarenakan, apabila tindakan dalam mengatasi
demam tidak tepat dan lambat maka akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan
anak terganggu. Demam dapat membahayakan keselamatan anak jika tidak ditangani dengan
cepat dan tepat akan menimbulkan komplikasi lain seperti, hipertermi, kejang dan penurunan
kesadaran (Maharani, 2011). Demam yang mencapai suhu 41°C angka kematiannya
mencapai 17%, dan pada suhu 43°C akan koma dengan kematian 70%, dan pada suhu 45°C
akan meninggal dalam beberapa jam (Said, 2014).
BAB II

IDENTIFIKASI KASUS

2.1 Identifikasi Kasus

An.DB laki-laki usia 26 bulan datang ke Poli Anak RS. MSM karena pasien
mengalami demam tinggi 39 °C anak tampak lemas dan tidak nafsu makan selama 4
hari.pasien merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara, pasien memiliki seorang kakak
yang memiliki riwayat alerhi udang, sehingga ibu pasien tidak pernah sama sekali
memberikan udang kepada pasien.

2.2 Data Subjektif

a. Klien mengalami Demam tinggi

b. Klien tidak memiliki alergi

c. Klien suka mengkonsumsi permen, coklat, dan sosis

d. Klien suka mengkonsumsi susu 2 kali sehari

2.3 Data Objektif

a. Klien anak laki-laki berusia 26 Bulan

b. Klien memiliki berat badan 13 kg

c. Klien memiliki tinggi badan 100 cm

d. Pola makan klien3 kali makan

2.4 Planning (Perhitungan Energi dan Zat Gizi)

Usia : 26 bulan

BB : 13 kg

TB : 100 cm
- Menghitung Energi menggunakan rumus Harris Benedict :

BBI = ( Usia dalam tahun x 2 ) + 8

= ( 2,2x2 ) + 8

= 4,4 + 8

= 12,4 kg

a. Kebutuhan Energi = 100 kkal x BBI

= 100 x 12,4

= 1,240 kkal

b. Kebutuhan Protein = 25% x 1240

= 186 : 9

= 77,5 g

c. Kebutuhan Karbohidrat = 60% x 1240

= 744 : 4

= 186 g

d. Kebutuhan Lemak = 15% x 1240

= 186 : 9

= 20,67 g

Sarapan Pagi
E = 20% x 1240 = 248 kkal

P = 20% x 77,5 = 15,5 g

L = 20% x 20,67 = 4,134 g

KH = 20% x 186 = 37,2 g

Makan Siang

E = 30% x 1240 = 372 kkal

P = 30% x 77,5 = 23,25 g

L = 30% x 20,67 = 6,201g

KH = 30% x 186 = 55,8 g

Makan malam

E = 25% x 1240 = 310 kkal

P = 25% x 77,5 = 19,375 g

L = 25% x 20,67 = 5,1675 g

KH = 25% x 186 = 46,5 g

Snack pagi

E = 15% x 1240 = 186 kkal

P = 15% x 77,5 = 11,625 g

L = 15% x 20,67 = 3,1005 g

KH = 15% x 186 = 27,9 g


Snack sore

E = 10% x 1240 = 124 kkal

P = 10% x 77,5 = 7,75 g

L = 10% x 20,67 = 2,067 g

KH = 10% x 186 = 18,6 g


BAB III

PERENCANAAN DIET

3.1 Rencana Intervensi Diet

a. Prinsip
prinsip dietnya yaitu :

1. Tinggi karbohidrat

2. Tinggi zinc ( untuk menurunkan demam )

b. Tujuan

Untuk menangani pasien dalam keadaan demam atau menurunkan demam dan
menghindarkan pasien dari alergi.

c. Syarat

1. menjauhkan pasien dari makanan yang menyebabkan alergi BSTIK ( Buah, Susu,
Telur, Ikan, Kacang )

3.2 Menu Sehari

a. Sarapan Pagi
JENIS BAHAN Gra ENER PROT KARBOHID
Urt LEMAK
MAKANAN MAKANAN m GI EIN RAT
Roti 2 74 200 7 gr 3 gr 37 gr
lem gr kkal
bar
Daging sapi 1/2 50 138 12,67 5, 1 gr 0 gr
giling kg gr kkal gr
Daun 3 gr 2 kkal 0,05 gr 0,01 gr 0,42 gr
Sandwich Bawang
Ayam 20 47 5,41 gr 2,7 gr 0
gr kkal
Mentega 1 10 72 0,09 gr 3,1 gr 0,01 gr
sdm gr kkal
Saos tomat 1 10 10 0,17 gr 0,04 gr 2,51 gr
sdm gr kkal
JUMLAH 469 25,39 11,90 gr 39,94 gr
kkal gr
b. Snack Pagi

JENIS BAHAN Gra PROTEI KARBOHID


URT ENERGI LEMAK
MAKANAN MAKANAN m N RAT
Semangka 25 gr 8 kkal 0,15 gr 0,04 gr 1,89 gr
Fruit Mix Melon 15 gr 5 kkal 0,13 gr 0,03 gr 1,22 gr
Apel 15 gr 8 kkal 0,04 gr 0,03 gr 2,07 gr
JUMLAH 21 kkal 0,32 gr 0,01 gr 5,18 gr

c. Makan Siang
JENIS BAHAN UR Gra ENERG PROTEI LEMA KARBOHI
MAKANA MAKANA T m I N K D
N N RAT
Jamur 5 gr 0,75 0,19 gr 0,03 gr 0,045 gr
kuping kkal
Bihun 5 gr 18 kkal 0,17 gr 0,03 gr 4,16 gr
Sup Kimlo
Wortel 5 gr 2 kkal 0,05 gr 0,01 gr 0,48 gr
Mentega ½ 5 gr 51 kkal 0,06 gr 1,59 gr 0
sdt
Nasi Beras 25 gr 89 kkal 2,1 gr 0,425 gr 19,275 gr
Tahu 25 gr 24 kkal 2,725 gr 1,175 gr 1 gr
184,75 5,245 gr 3,27 gr 23,97 gr
JUMLAH
kkal

d. Snack Sore
JENIS BAHAN UR Gra ENERG PROTEI LEMA KARBOHI
MAKANA MAKANA T m I N K D
N N RAT
Ubi kuning 30 35,7 25,5 gr 0,12 gr 7,53 gr
gram kkal
Bola-bola Coklat 15 84,75 1,35 gr 5,25 gr 8,04 gr
ubi kuning gram kkal
Gula 9 gr 35,46 0 0 8,46 gr
kkal
155,91 26,85 gr 5,37 gr 24,39 gr
TOTAL
kkal

e. Makan Malam
JENIS BAHAN UR Gra ENERG PROTEI LEMA KARBOHI
MAKANA MAKANA T m I N K D
N N RAT
Nasi Beras 25 gr 89 kkal 2,1 gr 0,425 gr 19,275 gr
Sosis 50 gr 224 kkal 7,25 gr 21,15 gr 1,15 gr
Buncis 5 gr 1,8 kkal 0,05 gr 0,03 gr 0,395 gr
Kentang 3 gr 1,86 0,063 gr 0,06 gr 0,405 gr
kkal
Kecap 5 gr 3,55 0,285 gr 0,065 gr 0,45 gr
Tumis
kkal
Maizena 5 gr 17,05 0,015 gr 0 4,25 gr
kkal
Air Jeruk 1 gr 0 0 0 0,09 gram
Nipis
337,26 9,763 gr 21,73 gr 26,015 gr
Jumlah
kkal

3.3 Analisa Menu

Nasi

A. Tekstur  pulen

B.Penampilan  warna putih

C. Cita rasa  sedikit manis

D. Porsi  75 gr

Sup

A. Tekstur  cair

B. Penampilan  warna putih keruh

C. Cita rasa  sedap

D. Porsi  1 mangkok kecil

Tumis sayur

A. Tekstur  padat

B. Penampilan  kecoklatan

C. Cita rasa  gurih


D. Porsi  1 porsi sekali makan

Bola bola ubi

A. Tekstur  lembut

B. Penampilan  kuning khas ubi

C. Cita rasa  manis

D. Porsi  1 kali makan

Fruit mix

A. Tekstur  padat

B. Penampilan  warna warni buah

C. Cita rasa  manis

D. Porsi  1 kali makan

sandwich

A. Tekstur  lunak

B. Penampilan  kecoklatan

C. Cita rasa  gurih

D. Porsi 1 kali makan


3.4 Perincian Biaya

Nama bahan Ukuran Harga


Roti 2 lbr Rp. 2.000
Daunbawang 3 gr Rp. 500
Ayam 20 gr Rp. 4.000
Mentega 15 gr Rp. 1.000
Saustomat 10 gr Rp.500
Semangka 25 gr Rp. 1.000
Melon 15 gr Rp. 500
Apel 15 gr Rp. 500
Jamurkuping 5 gr Rp. 500
Bihun 5 gr Rp. 500
Wortel 5 gr Rp. 500
Ubikuning 30 gr Rp. 500
Coklat 15 gr Rp. 1.000
Gula 9 gr Rp. 500
Sosis 50 gr Rp. 1.000
Kentang 3 gr Rp. 500
Kecap 5 gr Rp. 500
Maizena 5 gr Rp. 500
Air jeruk 1 gr Rp. 500
Buncis 5 gr Rp. 500
Tahu 25 gr Rp. 1.000
TOTAL Rp. 20,000
BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Anak yang menderita demam 39oC merupakan demam yang sangat tinggi melebihi
batas normal yaitu 37oC. Sehingga membutuhkan asupan makanan yang dapat
menurunkan demam seperti pada buah semangka, melon dan apel. Untuk meningkatkan
stamina anak yang kondisinya lemas membutuhkan asupan makanan zat besi seperti
daging ayam dan jamur. Untuk anak yang tidak nafsuh makan diberi pola makan yang
semenarik mungkin sehingga anak mempunyai nafsuh untuk makan.

4.2 Saran

Sebaiknya peran orang tua untuk anaknya sangatlah penting, baik menjaga kesehatan
fisik maupun asupan gizi pada makanan. Sehingga kesehatan anaknya dapat terjaga dari
virus maupun penyakit baik itu dari faktor internal maupun eksternal.
DAFTAR PUSTAKA

Nassar Sri, Djoko, Dkk 2015. PENUNTUN DIET ANAK. FK UI, Jakarta.

Gross Fnr, M. B., Semolin, La 2002. NUTRITION, PA : harcort chollenge.


LAMPIRAN

1. Jumlah Keseluruhan

Energi = 1167,92 kkal

Protein = 67,568 gr

Lemak = 30,95 gr

Karbohidrat =119,495 gr

2. Presentase ≤10% jumlah keseluruhan

(-) Protein = 15%

= 38,75 gr

(+) protein = 35%

= 116, 25 gr

(-) lemak =5%

= 10,335 gr

(+) lemak = 25%

= 31,023 gr

(-) karbohidrat = 50%


= 93 gr

(+) karbohidrat = 70%

= 279 gr

Anda mungkin juga menyukai