Syarat syarat yang diperlukan dalam pengurusan BPHTB ( Jual beli, Hibah, waris )
JAWABAN ;
SSPD BPHTB
Fotokopi SPPT PBB untuk tahun yang bersangkutan
Fotokopi KTP Wajib Pajak
Fotokopi STTS/ Struk ATM Bukti pembayaran PBB untuk 5 Tahun Terakhir
Fotokopi Bukti Kepemilikan Tanah (Sertifikat, Akta Jual Beli, Letter C/ atau Girik)
SSPD BPHTB
Fotokopi SPPT PBB untuk tahun yang bersangkutan
Fungsi : untuk mengecek kebenaran Data NJOP pada SSPD BPHTB.
Fotokopi KTP Wajib Pajak
Fotokopi STTS/Struk ATM Bukti pembayaran PBB untuk 5 Tahun Terakhir
Fotokopi Bukti Kepemilikan Tanah (Sertifikat, Akta Jual Beli, Letter C/ atau Girik)
dan atau bangunan, dan diketahui status tanah yang akan dialihkan.
Fotokopi Surat Keterangan Waris atau Akta Hibah
Fotokopi Kartu Keluarga
Jawaban ;
Pembayaran pajak terjadi lebih dulu daripada saat terutang. Ketika pembeli membeli
tanah bersertifikat, mereka diharuskan membayar BPHTB terlebih dahulu sebelum
terjadinya transaksi atau sebelum akta dibuat dan ditandatangani.
Frekuensi pembayaran bea terutang dapat dilakukan secara insidensial atau berkali-kali
dan tidak terikat waktu.
3. Rumus dasar perhitungan tarif BPHTB:
Jawaban;
Objek yang diperoleh perwakilan diplomatik, konsulat berdasar azas perlakuan timbal
bali
Objek yang diperoleh negara untuk penyelenggaraan pemerintahan dan atau untuk
pelaksanaan pembangunan guna kepentingan umum
Objek yang diperoleh Badan/Perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan
dengan Keputusan Menteri Keuangan dengan syarat tidak menjalankan usaha/kegiatan
lain diluar fungsi dan tugasnya
Objek yang diperoleh orang pribadi/Badan karena KONVERSI HAK atau karena
perbuatan Hukum lain dengan tidak adanya perubahan nama
Objek yang diperoleh orang pribadi/Badan karena WAKAF
Objek yang diperoleh orang pribadi/Badan karena kepentingan IBADAH
5. subjek BPHTB adalah
Jawaban ; Yang menjadi subjek BPHTB adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh hak
atas Tanah dan atau Bangunan.