Anda di halaman 1dari 25

MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU

Management Strategik Eni Noviarni, SE. M.Si. Ak.CA

STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PASAR

DI SUSUN OLEH:

Kelompok 7

Anhar 11773101813

Febri Ardiansyah 11770313257

Kevin Abi Yoga 11770313281

Khairul Amri 11770313413

AKUNTANSI S1/ VI B

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

1
TAHUN AJARAN 2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ”Strategi Pertumbuhan
dan Pengembangan Pasar” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Eni Noviarni, S.E.,
M.Si. Ak.CA pada mata kuliah Manajemen Strategik. Selain itu, makalah ini juga untuk
menambah wawasan tentang Strategi Pertumbuhan dan Pengembangan Pasar bagi para
pembaca dan juga penulis.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 20 Maret 2020

Kelompok 7

2
DAFTAR ISI i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pemahaman tentang Akuisisi dan Restrukturisasi ........................................................3


2.2 Strategi Akuisisi............................................................................................................4
2.3 Strategi Restrukturisasi..................................................................................................6
2.4 Pemahaman Tentang Perkembangan Pasar...................................................................10
2.5 Perumusan Strategi Perkembangan Pasar......................................................................11
2.6 Pemahaman Tentang Globalisasi...................................................................................14
2.7 Pengertian Strategi Global ..................................................................................15
2.8 Perumusan atau Formulasi Strategi Global...................................................................16

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya suatu perusahaan akan berupaya untuk menumbuhkembangkan


bisnisnya. Pengembangan bisnis perusahaan sering didorong oleh keputusan
pertumbuhan biasanya diawali dengan inovasi internal sesuai dengan gambaran model
bisnis peusahaan. Model bisnis suatu perusahaan pada dasarnya menjelaskan secara
rasional mengapa pendekatan bisnis dan strategi yang dijalankan akan dapat
menghasilkan keuntungan atau laba. Apabila tidak terdapat kemampuan untuk
menghasilkan tingkat profitabilitas yang diharapkan, berarti strategi yang dijalankan
tidaklah baik dan tepat, sehingga kemungkinan keselamatan bisnis perusahaan dapat
diragukan.

Keberhasilan suatu perusahaan dalam industri, ditentukan oleh upaya


pengembangan kompetensi secara internal. Perusahaan dapat berupaya untuk
mempercepat dan meningkatkan efisien pertumbuhan, dengan membeli atau
mengakuisisi perusahaan lain, namun sebelum pembelian perlu dikembangkan
kompetensi perusahaan, dan sekaligus meningkatkan pengendaliannya

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pemahaman akuisisi dan restrukturisasi?


2. Bagaimana penjelasan strategi akuisisi?
3. Bagaimana strategi restrukturisasi?
4. Bagaimana pengembangan pasar?
5. Apa yang dimaksud dengan strategi global?
6. Jelaskan pemahaman tentang globalisasi?

1
1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui bagaimana strategi akuisisi dan restrukturisasi


2. Untuk memahami lebih jauh tentang strategi pengembangan pasar

2
BAB II

PEMBAHASAN

Strategi Akuisisi dan Resktrukturisasi

Suatu strategi akuisisi menekankan pada upaya untuk mendapatkan suatu


perusahaan yang mampu untuk meningkatkan nilai perusahaan yang mengakuisisi
melalui kepemilikan perusahaan dan penggunaanya asetnya. Sedangkan strategi
restrukturisasi strategi yang mana perusahaan mengubah sekumpulan bisnisnya dan
struktur keuangannya.

Pemahaman tentang Akuisisi dan Restrukturisasi

Akuisisi dan Merger

Terdapat hubungan yang erat antara merger dan akuisisi, sehingga kedua istilah itu
sering dikaitkan dan digunakan bersamaan. Sebenarnya merger menyatakan bahwa dua
perusahaan atau lebih bersama-sama membentuk satu perusahaan. Dalam hal ini merger
merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan, dengan membentuk suatu
perusahaan baru, yang sering mengambil nama baru.

Sedangkan akuisisi merupakan suatu kombinasi di dalam satu perusahaan yang di


peroleh dari pembelian, dan operasinya diserap. Perbedaan antara merger dan akuisisi
berkaitan dengan lebih rincinya kepemilikan, pengendalian manajemen dan susunan
rencana keuangan dari strategi dan keunggulan bersaing.

Restrukturisasi

Restrukturisasi merupakan cara perusahaan atau korporasi menambahkan nilai yang


cukup besar untuk suatu bisnis. Bila restrukturisasi dilakukan dengan intervensi dari

3
perusahaan dalam suatu bisnis baru, akan menimbulkan perubahan besar dalam aset,
struktur modal atau manajemen.

Suatu restrukturisasi juga dapat dilakukan dengan perkembangan yang diakibatkan


karena munculnya teknologi baru, sehingga dapat mengancam keselamatan dari satu
atau lebih bisnis perusahaan yang penting di dalam strategi diversifikasi. Bila suatu
bisnis perusahaan didivestasi, maka restrukturisasi yang dilakukan perusahaan atau
korporasi umumnya mencakup upaya menetapkan unit bisnis yang tinggal dan masuk
ke dalam grup dengan strategic [ir yang baik. Di samping itu, sekaligus dilakukan
penyebaran kembali arus kas dari bisnis yang didivestasi untuk dimasukkan ke dalam
pembayaran utang, atau untuk pembayaran.

Restrukturisasi merupakan cara perusahaan atau korporasi menambahkan nilai yang


cukup besar untuk suatu bisnis. Bila restrukturisasi dilakukan dengan intervensi dari
korporasi atau perusahaan dalam suatu bisnis baru, akan menimbulkan perubahan besar
dalam aset, struktur modal dan manajemen.

2.1 Strategi Akuisisi


Akuisisi merupakan upaya suatu perusahaan membeli dan memasukkan perusahaan
yang dibeli ke dalam perusahaan yang membeli. Baik akuisisi maupun merger, pada
dasarnya didorong pleh suatu strategi untuk mencapai lima tujuan strategi yaitu:
1 untuk menciptakan pengoperasian yang lebih efisien dari perusahaan yang
digabungkan;
2 untuk memperluas cakupan geografis perusahaan;
3 untuk memperluas cakupan bisnis perusahaan ke dalam kategori produk baru;
4 untuk mendapatkan secara cepat akses ke teknologi baru, dan peningkatan
kapabilitas bersaing; serta
5 untuk mencgba melakukan investasi pada suatu industri baru dan sekaligus
mengarahkan pada konvergensi industri yang batas-batasnya dikaburkan oleh
perubahan teknologi dan terdapatnya peluang pasar baru.

4
Strategi akuisisi umumnya harus dilakukan dalam suatu kerangka yang
komprehensif, yaitu dengan penilaian atas hak suara yang disebut due diligent
assessment, perencanaan pengintegrasian perusahaan yang dibeli ke dalam portofolio
korporasi, dan penentuan pelaksanaannya harus dilakukan secara hati-hati agar berapa
besar nilai pembayarannya dapat tepat, dan tidak berlebihan.

Keinginan utama dari pengakuisisian adalah untuk pertumbuhan perusahaan tang


mengakuisisi, denganyhara'tian dapat mempertinggi nilai pemegang saham melalui
peningkatan revenue dan earnings perusahaan dan harga saham. Terdapat tiga macam
perusahaan yang ingin dapat diakuisisi oleh perusahaan yang mengakuisisi, yaitu:

1. bisnis perusahaan itu mempunyai prospek pertumbuhan yang cemerlang dengan


investasi modal yang relatif tidak begitu besar,
2. perusahaan itu di bawah nilai atau undervalued yang dapat dibeli dengan harga
tawar yang relatif murah, dan;
3. perusahaan itu dalam kondisi berjuang untuk dapat putar-haluan, dengan bantuan
keterampilan manajerial dan sumber daya keuangan perusahaan induk.

Bentuk akuisisi dapat dibedakan atas akuisisi horizontal, akuisisi vertikal, dan
akuisisi yang terkait atau related. Akuisisi horizontal adalah akuisisi yang dijalankan
eleh suatu perusahaan dengan membeli perusahaan pesaing dalam industri yang Sama.
Akuisisi horizontal ini dapat diharapkan untuk meningkatkan penguasaan “asar suatu
perusahaan, dengan mengeksploitasi sinergi atas dasar biaya dan sinergi atas
penerimaan atau revenue.

Akuisisi vertical merupakan akuisis yang dijalankan suatu perusahaan dengan


membeli suatu pemasok atau distributor dari barang atau jasa yang di butuhkan . dengan
akuisisi ini perusahaan melakukan intergrasi vertical , sehingga dapat dilakukan
pengendalian bahan atau parst tambahan dari suatu rantai nilai. Akuisisi yang terkait
atau releate adalah akuisisi yang dilakukan suatu perusahaan atas perusahaan lain dalam

5
suatu industry terkait . dengan akuisis ini diharapkan akan dapt meningkatkan
penguasaan pasar.

Akuisisi vertikal merupakan akuisisi yang dijalankan suatu perusahaan dengan


membeli satu pemasok atau distributor dari barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan
akuisisi ini perusahaan melakukan integrasi vertikal, sehingga dapat dilakukan
pengendalian bahan atau parts tambahan dari suatu rantai nilai. Akuisisi yang terkait
atau related adalah akuisisi yang dilakukan suatu perusahaan atas perusahaan lain
dalam suatu industri yang terkait. Dengan akuisisi ini diharapkan akan dapat
meningkatkan penguasaan pasar.

2.2 Strategi Restrukturisasi


Strategi restrukturisasi yang dilakukan suatu perusahaan mencakup divestasi dari
beberapa bisnis dan membeli bisnis yang lain, sehingga seluruh bisnis dijadikan
berpenampilan baru dalam lini bisnis perusahaan. Strategi restrukturisasi ini penting,
bila performa keuangan perusahaan berada dalam tekanan atau terus terkikis karena
disebabkan: 1). terlalu banyak bisnis perusahaan yang berada dalam pertumbuhan yang
lambat, kondisi perusahaan menurun, margin yang rendah atau merupakan industri yang
kurang menarik, 2). terlalu banyak persaingan di pasar yang melemahkan bisnis
perusahaan. 3). Pangsa pasar perusahaan yang terus menurun dari satu atau beberapa
unit bisnis utama perusahaan. 4). Beban utang perusahaan yang terlalu berlebihan
dengan biaya bunga memberatkan, dan 5). Pilihan akuisisi agar harapan hidup
perusahaan tidak terganggu.
Strategi restrukturiasi haruslah dilakukan oleh manajemen perusahaan yang
mempunyai wawasan yang dapat mendeteksi nilai perusahaan yang relatif rendah,
tetapi biaya akuisisinya tinggi, atau isnis pesaing dalam industri berada pada tingkat
potensial yang tinggi untuk transformasi.Strategi restrukturisasi mencakup kegiatan
divestasi atas beberapa bisnis perusahaan dan membeli bisnis yang lain, serta menyusun
seluruh bisnis menjadisatu lini bisnis perusahaan..

6
Kegiatan restrukturisasi pada umumnya menyangkut perubahan-perubahan dalam
aset, perubahan dalam struktur modal dan perubahan dalam manajemen. Restrukturisasi
aset meliputi penjualan aset yang tidak produktif atau seluruh lini bisnis yang tidak
merupakan lini bisnis utama. Restrukturisasi manajemen khususnya mencakup
perubahan dalam komposisi tim pimpinan puncak, struktur organisasi dan hubungan
pelaporan. Umumnya restrukturisasi ini diarahkan pada pengendalian keuangan yang
ketat, imbalan yang didasarkan pada performa jangka pendek-menengah dan
pengurangan jumlah manajer tingkat menengah, yang merupakan langkah umum dari
restrukturisasi manajemen.
Strategi restrukturisasi merupakan strategi yang dijalankan perusahaan untuk
mengubah set bisnis dan struktur keuangannya. Beberapa perusahaan melakukan
strategi restrukturisasi dengan investasi bisnisnya dari dalam portofolio korporasi dan
memperkecilnya.
Terdapat tiga bentuk strategi restrukturisasi yang dapat digunakan yaitu
memperkecil besarnya perusahaan atau downsizing, memperkecil lingkup bisnis
perusahaan atau drownscoping, dan pembelian yang mengungkit saham perusahaan
atau leveraged buyouts. Drownsizing dilakukan suatu perusahaan untuk menghadapi
terjadinya penurunan performa organisasi, sehingga memungkinkan untuk melakukan
restrukturisasi. Dalam hal ini downsizing merupakan tindakan pengurangan jumlah
pekerja dan juga mungkin melakukan pengurangan jumlah unit operasi, sehingga dapat
terjadi kemungkinan perubahan komposisi bisnis dalam portofolio perusahaan.
Bentuk lain dari strategi restrukturisasi adalah leveraged buyouts, yang melakukan
pembelian aset perusahaan oleh suatu pihak. Strategi ini dipergunakan untuk
mengoreksi kesalahan- kesalahan manajemen atau karena para manajer perusahaan
membuat keputusan yang mengutamakan kepentingannya sendiri dan bukan
kepentingan para pemegang saham. Leveraged buyouts adalah suatu strategi
restrukturisasi, di mana terdapat satu pihak membeli seluruh aset perusahaan untuk
mengambil perusahaan tersendiri. Selesainya transaksi, saham perusahaan tidak boleh
lagi diperdagangkan di depan umum. perusahaan yang memfasilitasi atau terikat dalam

7
pengambil alihan perusahaan publik atau unit bisnis suatu perusahaan pribadi, disebut
private equity firms.
Beberapa perusahaan menggunakan pembelian seluruh saham atau buyouts,
bertujuan untuk membangun sumber daya perusahaan dan ekspansi. umumnya sejumlah
utangnya cukup signifikan diadakan untuk mendanai pembelian atau buyout dikenal
sebagai leveraged buyout. alasan dilakukannya by out di antaranya adalah untuk
melindungi perusahaan terhadap tidak terduganya pasar uang, dan memberikan kepada
pemilik untuk memfokuskan pada pengembangan inovasi dan membawanya ke pasar.
Adapun hasil jangka pendek dan jangka panjang dari tiga strategi restrukturisasi itu
diilustrasikan pada gambar 50

Strategi restrukturiasi haruslah dilakukan oleh manajemen perusahaan yang


mempunyai wawasan yang dapat mendeteksi nilai perusahaan yang relatif rendah,
tetapi biaya akuisisinya tinggi, atau isnis pesaing dalam industri berada pada tingkat
potensial yang tinggi untuk transformasi.Strategi restrukturisasi mencakup kegiatan
divestasi atas beberapa bisnis perusahaan dan membeli bisnis yang lain, serta menyusun

8
seluruh bisnis menjadisatu lini bisnis perusahaan.

Gambar 50. Strategi Restrukturisasi dan hasilnya

Strategi Pengembangan Pasar

Pengembangan pasar adalah suatu keputusan stratejik dari suatu perusahaan atau
korporasi. Keputusan strategik itu diarahkan untuk dapat memanfaatkan peluang pasar
bagi pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.

Strategi pemasaran perusahaan merupakan strategi bidang fungsi dari bisnis


tertentu yang dimanaje dari proses bisnis atau kegiatan dalam suatu bisnis. Strategi
pemasaran merupakan strategi pengoperasian dalam bidang yang sempit secara relatif
inisiatif dan pendekatan dalam memanajem unit-unit operasi seperti pabrik, pusat
distribusi dan unit geografis, dan kegiatan pengoperasian tertentu secara strategik yang

9
berarti seperti kampanye advertensi, kegiatan rantai nila,i dan pengoperasian penjualan
melalui internet.

2.3 Pemahaman tentang Pengembangan Pasar


Rumusan tentang pasar adalah penting dan menjadi dasar dari suatu bisnis,sehingga
perlu untuk dipahami dan diukur besarnya pangsa suatu perusahaan. Pasar
membutuhkan suatu perumusan yang tepat agar pembeli atau pelanggan dapat
dianalisis.
Aspek yang pertama dan sangat penting adalah besar dari permintaan pasar dan
berapa banyak pelanggan potensial yang secara maksimal dapat dilayani. suatu produk
pasar diartikan sebagai sekumpulan produk yang diputuskan untuk didistribusikan
Dalam penggunaannya bagi pola manfaat yang sama yang dicari oleh suatu kelompok
pelanggan. rumusan pasar merupakan bagaimana organisasi perusahaan
menggambarkan pelanggan yang ada dan pelanggan potensial, didasarkan pada
kebutuhan dan keinginannya yang dipenuhi atau akan dipenuhi dengan nilai yang
ditawarkan organisasi perusahaan.
Dalam mengkaji pengembangan pasar, di samping pemahaman rumusan pasar,
perlu pula dipahami tentang potensial pasar, pangsa pasar dan pengembangan pasar itu
sendiri. potensial pasar adalah Jumlah penjualan produk maksimum yang dapat dicapai
pada suatu produk- pasar selama periode waktu tertentu. Dapat dipahami bahwa
potensial pasar merupakan batas atas dari penjualan yang akan dicapai oleh seluruh
perusahaan dalam suatu produk- pasar secara menyeluruh selama periode waktu
tertentu.
Pangsa pasar adalah bagian dari total penjualan seluruh penjualan yang dikuasai
oleh sesuatu perusahaan tertentu. Dengan demikian, pangsa pasar suatu perusahaan
merupakan penjualan perusahaan itu dibagi dengan total penjualan dari seluruh
perusahaan pada suatu produk-pasar tertentu.
2.4 Perumusan Strategi Pengembangan Pasar

10
Strategi pengembangan pasar diarahkan untuk mentransfer produk yang ada ke
segmen pasar yang baru, dan untuk mengembangkan ke pasar internasional.
Pengembangan pasar dapat dilakukan dengan menggunakan strategi inovasi produk dan
inovasi pemasaran. Strategi pengembangan pasar dijalankan atas dasar pada perluasan
pengguna atau pelanggan yang ada sekarang dan juga upaya untuk mendapatkan
pelanggan baru dari segmen pasar yang baru.

Suatu strategi pengembangan pasar dapat dilakukan menekankan pada upaya-


upya pemasaran yang dilakukan pada segemen pasar yang ada, dan juga dilakukan
dengtan memasuki kedalam segmen pasar yang baru . hal ini dapat dilakukan dengan
atau tidak memodifikasi produk seperti banyak pada perusahaan jasa, antara lain
penerbangan dan perhotelan.

Strategi Perusahaan Yang ditetapkan Haruslah menekankan pada upaya peran


perusahaan dalam kondisi pasar yang ditemukan, yaitu:

1. pasar yang mucnul atau segera timbul;


2. pasar yang pertembuhan cepat;
3. pasar yang matang dengan pertumbuhan yang lambat.
4. pasar yang stgnan atau yang menurun.
5. pasar yang bergejola, yang ditandai perubahan yang cepat.
6. pasar yang terfragmentasi, terdiri dari jumlah relative besar dengan penjual yang
kecil kecil.

Disamping inovasi produk, dilakukan pula inovasi pemasaran. Dengan inovasi


pemasaran, perusahaan akan berhasil mengintroduksi suatu cara baru dalam
memasarkan produk perusahaan.

Dasar yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan strategi mengembangakn pasar


adalah :

11
1) melaksanakan pengembangan pasar dengan pemasaran produk yang ada untuk
suatu pasar yang baru.

2) melakukan penetrasi pasar dengan produk yang ada untuk pasar yang sekarang.

3) menggunakan akses kepasar yang baru dan memasok produk tersebut dengan
logistic rantai pasokan menggunakan kemmapuan penyampaian secara lebih intensif
dan ekstensifikasi saluran distribusi, dan

4) mengingkatkan pertumbuhan secara berkelanjutan dan menguntungkan atas


penjualan produk kepasar yang baru dimasukin.

Suatu perusahaan dapat meningkatkan lingkup strategiknya didalam industry yang


dimasuki,dengan menawarkan lebih banyak produk atau teknologi atau jasa guna
mendorong lebih banyak segmen pelanggan. Kelompok kombinasi produk- pasar yang
dilayani oleh suatu perusahaan perlu dirumsukan dalam lingkup prodruk-pasarnya.
Lingkup tersebut dirumuskan dnegan ilustrasi seperti terlihat pada gambar 51.

OPSI PRODUK

Produk yang sekarang Produk Masa Depan

Pasar yang sekarang Konsentrasi Pengembangan Produk

12
OPSI PASAR

Pasar masa depan Pengembangan Pasar Diversifikasi

Gambar 51. Rumusan Kombinasi Produk dan Pasar

Pertumbuhan didalam lingkup pasar yang sekarang dengan intensifikasi produk


yang ada sekarang, disebut strategi pertumbuhan konsentrasi. Sedangkan upaya
intensifikasi produk yang ada sekarang dipasarkan untuk segmen pelanggan yang lama
dan juga yang baru, maka strateginya dikenal sebagai strategi pengembangan pasar.
Apabila upaya pertumbuhan dilakukan dengan menekankan pada produk baru di pasar
yang ada sekarang, maka strategi adalah strategi pengembangan produk atau teknologi.
Jika pertumbuhan yang dilakukan dengan upaya pengembangan pada kedua segemen
pasar yang dilayani dan produk atau teknologi yang ditawarkan, maka strateginya
adalah strategi diversifikasi. Strategi apapun yang dijalankan untuk pengembangan
pasar, tetap dibutuhkan analisis atas arah alternative dalam pengembangan pasar untuk
pertumbuhan. Analisi juga perlu dilakukan terhadap pengembangan strategi oleh para
pesaing utama.

Formulasi Strategi Global

Peluang-peluang yang dihadapi perusahaan dalam mencari upaya peengembangan


dan pengeksploitasian kompetisi inti adalah dengan mendifersifikasi pasarnya kedalam
pasar global. Suatu bisnis yang merencanakan untuk beroperasi secara global haruslah
mengformulasikan strategi yang tepat agar berhasil untuk mengambil keunggulan
dalam menghadapi peluang global.

13
Terdapat porsi intenasional atau global yang besar dan terus tumbuh dari banyak
organisasi perusahaan. Pasar global menujukan peluang yang menjajikan untuk
pertumbuhan penjualan dan keuntungan. Terdapat perbedaan dipasar dan keadaan
bersaing dilintas batas Negara, sehingga perusahaan haruslah menyusun strategi
bersaing dan menetapkan program pemasaran yang jitu atau tepat agar dapat berhasil.

2.5 Pemahaman tentang Globalisasi

Sebuah tantangan yang besar bagi banyak perusahaan dimana semakin pentingnya
pertumbuhan pelanggan global. Pengelompokan industri dinegara atau region terjadi
karena geografinya. Sebagai contoh industri semi-conductor yang banyak dipasok oleh
perusahaan Amerika dan Asia. Industri ini merupakan industri padat modal, padat biaya
riset dan membutuhan perkembangan tinggi, serta proses manufakturnya sangat rumit,
tetapi biaya transportasintya rendah. Seperti kita ketahui bahwa globalisasi adalah
proses melakukan bisnis diseluruh dunia, sehingga keputusan stratejik harus dibuat atas
dasar profitabilitas perusahaan.

Keuntungan operasi internasional atau global :

1) lebih mudah memperoleh pelanggan baru,

2) dapat mengurangi biaya perunit dan mengurangi resio ekonimis ke sejumlah


pasar.

3) perusahaan dapat membangun fasilitas produksi dengan biaya rendah


berdasarkan daerah atau negara yang tenaga kerjanya murah,

4) pengurangan tarif bea masuk dan pajak yang rendah

5) dengan pengoperasian global dapat dilakukan pencapaian skala ekonomis.

Kekurangan beroperasi internasional yaitu :

1) menimbulkan masalah kenegaraan,

14
2) menimbulkan masalah sosial, budaya, demografik politik,

3) hambatan berkomunukasi dan hambatan pengelolaan SDM,

4) kesulitan memahami organisasi regional,

5) adanya perjanjian sistem moneter yang merumitan operasi bisnis.

Kebanyakan negara di dunia mempersilahkan masuknya investasi dan modal luar


negeri ke dalam negaranya, sehingga operasi internasional terus berkembang dan
timbullah persaingan antar negara, seperti Amerika dengan Cina, jepang, dan negara-
negara Eropa.

2.6 Pengertian Strategi Global

Strategi global merupakan suatu strategi yang penting dalam menjadikan sumber
keunggulan bersaing yang strateji, dan umumnya penekanannya adalah untuk dapat
memberikan hasil di atas rata-rata perusahaan pada umunya. Unsur – unsur yang
diperhatikan dalam strategi yaitu, cakupan pasar atau produksi, apakah dapat
diglobalisasi. Strategi global mencakup perancangan atau desain, produksi dan
pemasaran produk, dalam pola pikir kebutuhan global dan tidak hanya mendasarkan
pada suatu negara tertentu.

Strategi global menekankan pada upaya mencari pemenuhan kebutuhan pelanggan


diseluruh dunia, dengan nilai tinggi pada tingkat biaya yang rendah. Salah satu caranya
menempatkan lokasi produksi di negara yang tenaga kerja murah dengan sumber daya
alam melimpah dan dekat dengan kegiatan pemasaran. Tingkat sokongan penentu suatu
negara atau region guna memenuhi karakteristik dan keperluan industry bagi
keunggulan bersaing diilustrasikan pada Gambar 52

Strategi Struktur dan


Kesempatan
Penantang
Perusahaan
Faktor Keadaan
15
Sokongan Permintaan
Industri Terkait dan
Pendukung
Pemerintah

Gambar 52. Faktor Penentu Keunggulan Suatu Negara

Di samping dorongan pasar , faktor lain untuk mendorong globalisasi industri


adalah dorongan biaya, yang penting bagi perumusan peluang bagi skala global dalam
cakupan ekonomis. Selain kedua faktor tersebut, pengaruh pengalaman dan adanya
efesiensi dari sumber daya juga penting, di mana hal ini menceminkan refleksi
perbedaan dalam biaya di antara negara dan regional, serta terdapatnya keunggulan
teknologi. Untuk mendalami globalisasi bagi suatu industri, perlu dikaji permasalahan
yang terdapat dalam globalisasi, dan pengkajian merupakan suatu kegiatan manajemen
strategik.

2.7 Perumusan atau Formulasi Strategi Global

Strategi global merupakan suatu strategi yang digunakan perusahaan untuk dapat
menjual produknya berupa barang atau jasa keluar dari pasar domestik, dan berperan di
seluruh dunia.

Dalam merumuskan suatu strategi global perlu dibangun suatu visi global, dimana
suatu perusahaan haruslah berhati-hati merumuskan apa arti globalisasi untuk bisnis
tertentu. Pada dasarnya proses perencanaan strategic adalah sama, hanya saja pada
perencanaan strategic global atau internasional membutuhkan pengimplikasian asumsi
guna dapat menguasai terdapatnya kerumutan bagi perencanaan strategic global.

16
Strategi berpikir global yang diikuti dengan bertindak global, pada umumnya
menggunakan strategi yang sama diseluruh dunia, yaitu:

1. Mengikuti strategi bersaing dengan dasar tema yang sama, yaitu biaya murah,
diferensiasi, biaya terbaik atau focus.
2. Menawarkan produk yang sama diseluruh dunia dengan hanya sedikit perbedaan
untuk suatu negara dengan negara lain, bila terdapat keadaan pasar local yang
diatur.
3. Menggunakan kapabilitas yang sama, dengan saluran distribusi yang tepat dan
pendekatan pemasaran yang disesuaikanbagi seluruh dunia.
4. Mengkoordinasikan tindakan strategic dari kantor pusat.

Terdapat lima tahap perumusan strategi internasional atau global, yaitu:

1). Identifikasi peluang internasional.

2) Mengkaji sumber daya dan kapabilitas untuk memilih opsi strategi internasional
atau global.

3) Menggunakan kompetensi inti perusahaan.

4)mengevaluasi masalah dan risiko dari opsi mode entri yang dipilih.

5) mengkaji hasil implementasi dari strategic bersaing. Umumnya strategi global


atau internasional dijalankan dengan suatu alasan bahwa strategi ini akan
memberikan peluang potensial baru.

Identifikasi Mengkaji Sumber


Daya dan Menggunakan Masalah dan Hasil Bersaing
Peluang
Kapabilitas Kompetensi Inti Risiko Strategic
Internasional
Manajemen
17
 Besar pasar Strategi Mode Entri
ditingkatkan Global/
 Ekspor Performa
 Keuntungan Internasional
atas investasi  Lisensi Terbaik
 Strategi  Aliansi
 Skala
tingkat bisnis Strategic
ekonomi dan
internasional  Akuisisi
pembelajaran
 Strategi multi  Mendirikan
 Keunggulan
domestik anak usaha
lokasi
 Strategi yang dimiliki Innovasi
global sendiri
 Strategi Masalah dan
transnasional Risiko
Manajemen

Gambar 53. Peluang dan Hasil Startegi Global

Pilihan atau opsi strategi yang dapat dipilih adalah:

1. Strategi Tingkat Bisnis Internasional


Strategi ini haruslah memperhatikan pengoperasian dinegara sendiri, dan hal ini
menjadi sangat penting bagi sumber keunggulan bersaing. Sumber daya dan
kapabilitas yang dibangun dinegara sendiri akan menjadi dasar kemungkinan
perusahaan untuk dapat mengikuti strategi dilokasi pasar negara lain.
2. Strategi Tingkat Multidomestik
Merupakan strategi internasional yang menekankan keputusan strategic dan
keputusan operasi secara disentralisasi, yaitu memfokuskan pada area geografis,
region, dan negara. Dalam hal ini Unit Bisnis Strategic (UBS) untuk produk
yang dirancang dan dipasarkan dipasar local, diproduksi dipasar local tertentu.
Yang berupaya untuk memaksimalkan tanggap perusahaan atas persaingan
dengan keharusan untuk memenuhi keanehan atau keistimewaan dari suatu
pasar masing-masing. Contohnya adalah perusahaan produk konsumsi Unilever.

Tinggi
Strate
18
Strategi Strategi
Kebutuhan Integrasi Global Transnasional
Global

Strategi
Multidom
estik

Rendah
Rendah Kebutuhan Akan Tanggap Lokal Tinggi
Strate

Gambar 54. Strategi Tingkat Perusahaan Internasional

3. Strategi Global
Merupakan strategi yang lebih tersentraliasasi dan pengendaliaan dilakukan oleh
kantor pusat. UBS beroperasi di setiap negara dengan system yang saling
tergantung, dan upaya pengintegrasian antar UBS dijalankan oleh kantor pusat.
Untuk mencapai pengoperasian yang efisien dari strategi global, perusahaan
harus melaksanakan pengorperasian dengan menggunakan berbagai sumber
daya dan melakukan pengkoordinasian, serta dengan kerja sama atau kooperatif
diantara lintas negara. Dengan demikian startegi ini mengarah pada sentralisasi,
dan pengendalian dilakukan oleh kantor pusat.

4. Strategi Transnasional
Strategi mengharuskan dilakukannya koordinasi global dengan membutuhkan
fleksibilitas local. Dengan koordinasi yang fleksibel, maka perushaaan harus
membangun visi bersama dan komitmen individual, yang akan dilakukan
melalaui suatu jaringan yang terintegrasi.

19
Dari gambar 5.3 terdapat opsi atau pilihan dari mode entri. Masing-masing opsi
mempunyai masalah dan risiko manajemen, yang berdampak pada hasil bersaing
strategic.

1. Mode entri ekspor untuk ekspansi interanasional, suatu perusahaan tidak perlu
membangun pengeoperasian sendiri diluar negeri, dan cukup membangun
kegiatan pemasaran dan distribusi produknya.
2. Mode entri lisensi, yang merupakan bentuk yang umum dari jaringan organisasi,
terutama dikaitan dengan perusahaan yang lebih kecil. Dengan perjanjian ini,
suatu perushaan luar negeri dimungkinkan membeli hak untuk menghasilkan
dan mejual produk perushaan dinegaranya atau beberapa negara lainnya.
3. Mode entri aliansi strategic, perusahaan dimungkinkan berbagi biaya, berbagi
sumber daya yang dibutuhkan untuk memasuki pasar internasional, dan juga
berbagai resiko.
4. Mode entri akuisisi lintas batas negara, akuisisi memberikan akses yang cepat
untuk masuk pasar internasional yang baru.
5. Mode entri mendirikan atau membangun anak usaha yang dimiliki sendiri,
menciptakan ventura yang lebih kompleks, dan secara potensional berbiaya
besar, tetapi pengedalian yang dilakukan cukup maksimal atas perusahaan,
sehingga diharapakan dapat memberikan hasil keuntungan potensial diatas rata-
rata.

20
BAB III

KESIMPULAN

1.1 KESIMPULAN
Suatu strategi akuisisi menekankan pada upaya untuk mendapatkan suatu
perusahaan yang mampu untuk meningkatkan nilai perusahaan yang mengakuisisi
melalui kepemilikan perusahaan dan penggunaan asetnya. Sedangkan strategi
restrukturisasi merupakan suatu strategi, di mana perusahaan mengubah sekumpulan
bisnisnya dan struktur keuangannya. Kegagalan dari suatu strategi akuisisi sering kali
diikuti oleh suatu strategi restrukturisasi. Pengembangan pasar adalah suatu keputusan
stratejik dari suatu perusahaan atau korporasi. Keputusan strategik itu diarahkan untuk
dapat memanfaatkan peluang pasar bagi pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Peluang-peluang yang dihadapi perusahaan dalam mencari upaya peengembangan dan
pengeksploitasian kompetisi inti adalah dengan mendifersifikasi pasarnya kedalam
pasar global. Suatu bisnis yang merencanakan untuk beroperasi secara global haruslah
mengformulasikan strategi yang tepat agar berhasil untuk mengambil keunggulan
dalam menghadpi peluang global. Untuk mencetak perusahaannya menjadi perusahaan
global, maka para manager harus dapat menegmbangkan pola pikir global atau global
mind-set.

21
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. 2013. Strategic Management: Sustainable Competitive Advantages.
Jakarta: Rajawali Pers

22

Anda mungkin juga menyukai