DI SUSUN OLEH:
Kelompok 7
Anhar 11773101813
AKUNTANSI S1/ VI B
1
TAHUN AJARAN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ”Strategi Pertumbuhan
dan Pengembangan Pasar” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Eni Noviarni, S.E.,
M.Si. Ak.CA pada mata kuliah Manajemen Strategik. Selain itu, makalah ini juga untuk
menambah wawasan tentang Strategi Pertumbuhan dan Pengembangan Pasar bagi para
pembaca dan juga penulis.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 7
2
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Terdapat hubungan yang erat antara merger dan akuisisi, sehingga kedua istilah itu
sering dikaitkan dan digunakan bersamaan. Sebenarnya merger menyatakan bahwa dua
perusahaan atau lebih bersama-sama membentuk satu perusahaan. Dalam hal ini merger
merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan, dengan membentuk suatu
perusahaan baru, yang sering mengambil nama baru.
Restrukturisasi
3
perusahaan dalam suatu bisnis baru, akan menimbulkan perubahan besar dalam aset,
struktur modal atau manajemen.
4
Strategi akuisisi umumnya harus dilakukan dalam suatu kerangka yang
komprehensif, yaitu dengan penilaian atas hak suara yang disebut due diligent
assessment, perencanaan pengintegrasian perusahaan yang dibeli ke dalam portofolio
korporasi, dan penentuan pelaksanaannya harus dilakukan secara hati-hati agar berapa
besar nilai pembayarannya dapat tepat, dan tidak berlebihan.
Bentuk akuisisi dapat dibedakan atas akuisisi horizontal, akuisisi vertikal, dan
akuisisi yang terkait atau related. Akuisisi horizontal adalah akuisisi yang dijalankan
eleh suatu perusahaan dengan membeli perusahaan pesaing dalam industri yang Sama.
Akuisisi horizontal ini dapat diharapkan untuk meningkatkan penguasaan “asar suatu
perusahaan, dengan mengeksploitasi sinergi atas dasar biaya dan sinergi atas
penerimaan atau revenue.
5
suatu industry terkait . dengan akuisis ini diharapkan akan dapt meningkatkan
penguasaan pasar.
6
Kegiatan restrukturisasi pada umumnya menyangkut perubahan-perubahan dalam
aset, perubahan dalam struktur modal dan perubahan dalam manajemen. Restrukturisasi
aset meliputi penjualan aset yang tidak produktif atau seluruh lini bisnis yang tidak
merupakan lini bisnis utama. Restrukturisasi manajemen khususnya mencakup
perubahan dalam komposisi tim pimpinan puncak, struktur organisasi dan hubungan
pelaporan. Umumnya restrukturisasi ini diarahkan pada pengendalian keuangan yang
ketat, imbalan yang didasarkan pada performa jangka pendek-menengah dan
pengurangan jumlah manajer tingkat menengah, yang merupakan langkah umum dari
restrukturisasi manajemen.
Strategi restrukturisasi merupakan strategi yang dijalankan perusahaan untuk
mengubah set bisnis dan struktur keuangannya. Beberapa perusahaan melakukan
strategi restrukturisasi dengan investasi bisnisnya dari dalam portofolio korporasi dan
memperkecilnya.
Terdapat tiga bentuk strategi restrukturisasi yang dapat digunakan yaitu
memperkecil besarnya perusahaan atau downsizing, memperkecil lingkup bisnis
perusahaan atau drownscoping, dan pembelian yang mengungkit saham perusahaan
atau leveraged buyouts. Drownsizing dilakukan suatu perusahaan untuk menghadapi
terjadinya penurunan performa organisasi, sehingga memungkinkan untuk melakukan
restrukturisasi. Dalam hal ini downsizing merupakan tindakan pengurangan jumlah
pekerja dan juga mungkin melakukan pengurangan jumlah unit operasi, sehingga dapat
terjadi kemungkinan perubahan komposisi bisnis dalam portofolio perusahaan.
Bentuk lain dari strategi restrukturisasi adalah leveraged buyouts, yang melakukan
pembelian aset perusahaan oleh suatu pihak. Strategi ini dipergunakan untuk
mengoreksi kesalahan- kesalahan manajemen atau karena para manajer perusahaan
membuat keputusan yang mengutamakan kepentingannya sendiri dan bukan
kepentingan para pemegang saham. Leveraged buyouts adalah suatu strategi
restrukturisasi, di mana terdapat satu pihak membeli seluruh aset perusahaan untuk
mengambil perusahaan tersendiri. Selesainya transaksi, saham perusahaan tidak boleh
lagi diperdagangkan di depan umum. perusahaan yang memfasilitasi atau terikat dalam
7
pengambil alihan perusahaan publik atau unit bisnis suatu perusahaan pribadi, disebut
private equity firms.
Beberapa perusahaan menggunakan pembelian seluruh saham atau buyouts,
bertujuan untuk membangun sumber daya perusahaan dan ekspansi. umumnya sejumlah
utangnya cukup signifikan diadakan untuk mendanai pembelian atau buyout dikenal
sebagai leveraged buyout. alasan dilakukannya by out di antaranya adalah untuk
melindungi perusahaan terhadap tidak terduganya pasar uang, dan memberikan kepada
pemilik untuk memfokuskan pada pengembangan inovasi dan membawanya ke pasar.
Adapun hasil jangka pendek dan jangka panjang dari tiga strategi restrukturisasi itu
diilustrasikan pada gambar 50
8
seluruh bisnis menjadisatu lini bisnis perusahaan.
Pengembangan pasar adalah suatu keputusan stratejik dari suatu perusahaan atau
korporasi. Keputusan strategik itu diarahkan untuk dapat memanfaatkan peluang pasar
bagi pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
9
berarti seperti kampanye advertensi, kegiatan rantai nila,i dan pengoperasian penjualan
melalui internet.
10
Strategi pengembangan pasar diarahkan untuk mentransfer produk yang ada ke
segmen pasar yang baru, dan untuk mengembangkan ke pasar internasional.
Pengembangan pasar dapat dilakukan dengan menggunakan strategi inovasi produk dan
inovasi pemasaran. Strategi pengembangan pasar dijalankan atas dasar pada perluasan
pengguna atau pelanggan yang ada sekarang dan juga upaya untuk mendapatkan
pelanggan baru dari segmen pasar yang baru.
11
1) melaksanakan pengembangan pasar dengan pemasaran produk yang ada untuk
suatu pasar yang baru.
2) melakukan penetrasi pasar dengan produk yang ada untuk pasar yang sekarang.
3) menggunakan akses kepasar yang baru dan memasok produk tersebut dengan
logistic rantai pasokan menggunakan kemmapuan penyampaian secara lebih intensif
dan ekstensifikasi saluran distribusi, dan
OPSI PRODUK
12
OPSI PASAR
13
Terdapat porsi intenasional atau global yang besar dan terus tumbuh dari banyak
organisasi perusahaan. Pasar global menujukan peluang yang menjajikan untuk
pertumbuhan penjualan dan keuntungan. Terdapat perbedaan dipasar dan keadaan
bersaing dilintas batas Negara, sehingga perusahaan haruslah menyusun strategi
bersaing dan menetapkan program pemasaran yang jitu atau tepat agar dapat berhasil.
Sebuah tantangan yang besar bagi banyak perusahaan dimana semakin pentingnya
pertumbuhan pelanggan global. Pengelompokan industri dinegara atau region terjadi
karena geografinya. Sebagai contoh industri semi-conductor yang banyak dipasok oleh
perusahaan Amerika dan Asia. Industri ini merupakan industri padat modal, padat biaya
riset dan membutuhan perkembangan tinggi, serta proses manufakturnya sangat rumit,
tetapi biaya transportasintya rendah. Seperti kita ketahui bahwa globalisasi adalah
proses melakukan bisnis diseluruh dunia, sehingga keputusan stratejik harus dibuat atas
dasar profitabilitas perusahaan.
14
2) menimbulkan masalah sosial, budaya, demografik politik,
Strategi global merupakan suatu strategi yang penting dalam menjadikan sumber
keunggulan bersaing yang strateji, dan umumnya penekanannya adalah untuk dapat
memberikan hasil di atas rata-rata perusahaan pada umunya. Unsur – unsur yang
diperhatikan dalam strategi yaitu, cakupan pasar atau produksi, apakah dapat
diglobalisasi. Strategi global mencakup perancangan atau desain, produksi dan
pemasaran produk, dalam pola pikir kebutuhan global dan tidak hanya mendasarkan
pada suatu negara tertentu.
Strategi global merupakan suatu strategi yang digunakan perusahaan untuk dapat
menjual produknya berupa barang atau jasa keluar dari pasar domestik, dan berperan di
seluruh dunia.
Dalam merumuskan suatu strategi global perlu dibangun suatu visi global, dimana
suatu perusahaan haruslah berhati-hati merumuskan apa arti globalisasi untuk bisnis
tertentu. Pada dasarnya proses perencanaan strategic adalah sama, hanya saja pada
perencanaan strategic global atau internasional membutuhkan pengimplikasian asumsi
guna dapat menguasai terdapatnya kerumutan bagi perencanaan strategic global.
16
Strategi berpikir global yang diikuti dengan bertindak global, pada umumnya
menggunakan strategi yang sama diseluruh dunia, yaitu:
1. Mengikuti strategi bersaing dengan dasar tema yang sama, yaitu biaya murah,
diferensiasi, biaya terbaik atau focus.
2. Menawarkan produk yang sama diseluruh dunia dengan hanya sedikit perbedaan
untuk suatu negara dengan negara lain, bila terdapat keadaan pasar local yang
diatur.
3. Menggunakan kapabilitas yang sama, dengan saluran distribusi yang tepat dan
pendekatan pemasaran yang disesuaikanbagi seluruh dunia.
4. Mengkoordinasikan tindakan strategic dari kantor pusat.
2) Mengkaji sumber daya dan kapabilitas untuk memilih opsi strategi internasional
atau global.
4)mengevaluasi masalah dan risiko dari opsi mode entri yang dipilih.
Tinggi
Strate
18
Strategi Strategi
Kebutuhan Integrasi Global Transnasional
Global
Strategi
Multidom
estik
Rendah
Rendah Kebutuhan Akan Tanggap Lokal Tinggi
Strate
3. Strategi Global
Merupakan strategi yang lebih tersentraliasasi dan pengendaliaan dilakukan oleh
kantor pusat. UBS beroperasi di setiap negara dengan system yang saling
tergantung, dan upaya pengintegrasian antar UBS dijalankan oleh kantor pusat.
Untuk mencapai pengoperasian yang efisien dari strategi global, perusahaan
harus melaksanakan pengorperasian dengan menggunakan berbagai sumber
daya dan melakukan pengkoordinasian, serta dengan kerja sama atau kooperatif
diantara lintas negara. Dengan demikian startegi ini mengarah pada sentralisasi,
dan pengendalian dilakukan oleh kantor pusat.
4. Strategi Transnasional
Strategi mengharuskan dilakukannya koordinasi global dengan membutuhkan
fleksibilitas local. Dengan koordinasi yang fleksibel, maka perushaaan harus
membangun visi bersama dan komitmen individual, yang akan dilakukan
melalaui suatu jaringan yang terintegrasi.
19
Dari gambar 5.3 terdapat opsi atau pilihan dari mode entri. Masing-masing opsi
mempunyai masalah dan risiko manajemen, yang berdampak pada hasil bersaing
strategic.
1. Mode entri ekspor untuk ekspansi interanasional, suatu perusahaan tidak perlu
membangun pengeoperasian sendiri diluar negeri, dan cukup membangun
kegiatan pemasaran dan distribusi produknya.
2. Mode entri lisensi, yang merupakan bentuk yang umum dari jaringan organisasi,
terutama dikaitan dengan perusahaan yang lebih kecil. Dengan perjanjian ini,
suatu perushaan luar negeri dimungkinkan membeli hak untuk menghasilkan
dan mejual produk perushaan dinegaranya atau beberapa negara lainnya.
3. Mode entri aliansi strategic, perusahaan dimungkinkan berbagi biaya, berbagi
sumber daya yang dibutuhkan untuk memasuki pasar internasional, dan juga
berbagai resiko.
4. Mode entri akuisisi lintas batas negara, akuisisi memberikan akses yang cepat
untuk masuk pasar internasional yang baru.
5. Mode entri mendirikan atau membangun anak usaha yang dimiliki sendiri,
menciptakan ventura yang lebih kompleks, dan secara potensional berbiaya
besar, tetapi pengedalian yang dilakukan cukup maksimal atas perusahaan,
sehingga diharapakan dapat memberikan hasil keuntungan potensial diatas rata-
rata.
20
BAB III
KESIMPULAN
1.1 KESIMPULAN
Suatu strategi akuisisi menekankan pada upaya untuk mendapatkan suatu
perusahaan yang mampu untuk meningkatkan nilai perusahaan yang mengakuisisi
melalui kepemilikan perusahaan dan penggunaan asetnya. Sedangkan strategi
restrukturisasi merupakan suatu strategi, di mana perusahaan mengubah sekumpulan
bisnisnya dan struktur keuangannya. Kegagalan dari suatu strategi akuisisi sering kali
diikuti oleh suatu strategi restrukturisasi. Pengembangan pasar adalah suatu keputusan
stratejik dari suatu perusahaan atau korporasi. Keputusan strategik itu diarahkan untuk
dapat memanfaatkan peluang pasar bagi pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Peluang-peluang yang dihadapi perusahaan dalam mencari upaya peengembangan dan
pengeksploitasian kompetisi inti adalah dengan mendifersifikasi pasarnya kedalam
pasar global. Suatu bisnis yang merencanakan untuk beroperasi secara global haruslah
mengformulasikan strategi yang tepat agar berhasil untuk mengambil keunggulan
dalam menghadpi peluang global. Untuk mencetak perusahaannya menjadi perusahaan
global, maka para manager harus dapat menegmbangkan pola pikir global atau global
mind-set.
21
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. 2013. Strategic Management: Sustainable Competitive Advantages.
Jakarta: Rajawali Pers
22