• Karsinoma bronkus
• Tumor ganas primer
berasal dari epitel bronkus
• Termasuk tumor ganas tersering di seluruh
dunia
• Di Amerika 1/3 kematian Ξ akibat kanker
• Di Indonesia : urutan ke-3 à 4 di antara
tumor ganas
• Ξ lebih sering dari pada Χ,
umur tersering : dekade 6-7-an
• Pada perempuan frekuensi (kebiasaan
merokok), mulai “mengejar” kanker
payudara
Beberapa Angka Laporan Kanker Paru di Indonesia
C o lo n
B la d d e r Male
L ung
S o ft ti s s u e
P r o s t a t e g la n d
R e c tu m
L ym p h no d e
S k in
N a s o p h a rin x
0 1 0 0 2 0 0 3 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0 0 7 0 0 8 0 0 9 0 0
S o ft ti s s u e
U te ri n e b o d y
N a s o p h a rin x Female
L ym p h no d e
R e c tu m
T h y r o i d g la n d
S k in
O va ry
F e m a le b r e a s t
C e rvix
0 5 0 0 1 0 0 0 1 5 0 0 2 0 0 0 2 5 0 0 3 0 0 0 3 5 0 0 4 0 0 0 4 5 0 0
- Hipersekresi
kelenjar submukosa Ventilasi terganggu
- Bronkospasme
A. Anamnesis
• Cari keluhan yang sesuai
• Kadang-
Kadang-kadang berasal dari
metastasis
• Tidak ada keluhan yang khas
DIAGNOSIS
B. Pemeriksaan Jasmani
• Kelumpuhan ?
• Sindrom vena kava superior ?
• Benjolan kgb supraklavikula, dinding toraks
• Massa besar -- redup, pekak
• Atelektasis, efusi pleura : redup, pekak,
suara napas melemah, batas jantung
bergeser
• Obstruksi bronkus, pneumonitis : suara
napas tambahan (ronki basah, ronki kering)
• Pembesaran hepar ?
• Edema (trombosis ?)
• Nilai / tampilan (“performance status”)
Penilaian Tampilan (Performance Status) Menurut
Skala Karnofsky & WHO
T3 N0 M0 - IIB T3 N0 M0 - IIB
T2 N0 M0 - IB T2 N0 M0 - IB
T. N3 M0 - III B T. N3 M0 - III B
PENGOBATAN
• Belum ada obat yang dapat
menyembuhkan
• Ada kesempatan mengurangi gejala dan
memperpanjang masa tahan hidup
• Faktor penentu :
~ jenis histologis
~ stage
~ tampilan
~ keterjangkauan obat
PENGOBATAN KANKER PARU
ִ Modaliti : ~ pembedahan
~ radioterapi
~ kemoterapi
~ biological response modifier,
termasuk imunoterapi
ִ Multimodaliti : kombinasi 2 atau > modaliti
ִ Faktor nonmedis : fasiliti di rumah sakit,
kondisi ekonomi penderita
PEMBEDAHAN
Indikasi : ~ stage I & II
~ paliatif : sindrom v. kava
superior dengan
distres respirasi
Merupakan unsur multimodaliti
untuk stage IIIA, didahului kemoterapi
neoadjuvan
PEMBEDAHAN
Prinsip mengangkat tumor secara lengkap
~ Lobektomi / pneumonektomi, termasuk
KGB intrapulmoner
~ Segmentektomi : bila faal paru tidak
memadai
~ KGB mediastinum : diseksi sistematik
~ Batas sayatan harus bebas tumor
(potong beku)
~ KPKSK umumnya sudah dibedah
RADIOTERAPI
Kuratif : untuk favourable group
~ Merupakan bagian kemoterapi neoadjuvan
untuk stage IIIA
~ Faktor penentu : stage, tampilan, faal paru
~ Kadang-
Kadang-kadang menjadi alternatif terhadap
modaliti lain
~ Dosis 5000 - 6000 cGy -- 200 Gx/kali,
5 hari / minggu
~ Hb > 10 g%, trombosit > 100.000 / mm3,
leukosit > 3000 / dl
Paliatif : untuk unfavourable group (tampilan
< 60, penurunan BB 2 bulan terakhir > 5%,
faal paru buruk)
KEMOTERAPI
ִ Dapat diberikan pada semua kasus
ִ Paling sensitif : KPKSK
ִ Memberi kemungkinan reduksi tumor
(% response rate) dan perbaikan
prognosis (1 - 2 years survival rate,
median survival time, median time to
progression)
Kurva ketahanan hidup 19 penderita KPKBSK
setelah mendapat paduan obat Paklitaksel &
Karboplatin
Kurva ketahanan hidup 14 penderita KPKBSK
stage 4 setelah mendapat paduan obat
Paklitaksel & Karboplatin
Evaluasi hasil pengobatan
Respon subyektif : keluhan awal
Repon semisubyektif : tampilan / ,
berat badan /
Respons obyektif : foto toraks / CT Scan
toraks, ukuran tumor, lesi baru ?
Efek samping obat, toksisiti
Modaliti lain untuk pengobatan kanker paru
Karboplatin
Etoposid
Kemoterapi KPKBSK di Bagian Pulmonologi FKUI
One patient is still alive 17,5 months after the start of chemotherapy
Longest survival time : 23 months
Shortest survival time : 4 months
Siklofosfamid
Adriamisin CR = 16 1 yr=35-50% Median disease
Vinskristin 90% 2 yr relaps free intreval=
+ Radioterapi NA NA NA CR+PR= free survival 50 mgg
(Greco, et al) 75-100% (NA) MST = 40-64
mgg
Kesimpulan
Kemoterapi kanker paru : paliasi
keluhan / gejala, perbaikan prognosis
Syarat pengobatan : diagnosis histologis,
performance status > 70, syarat
laboratorium dan faal organ
Minimal diberikan 2 seri, evaluasi
respons untuk kelanjutan
KESIMPULAN
• Kanker paru termasuk penyakit keganasan
tersering di Indonesia
• Umumnya datang terlambat (patient’s delay,
doctor’s delay)
• Pengobatan : paliatif
• Pencegahan : berhenti merokok,
tidak merokok
TUMOR MEDIASTINUM
Seminoma
Koriokarsinoma
neurofibrosarkoma
Berbagai Tumor Mediastinum & Organ/Jaringan Asalnya