Anda di halaman 1dari 5

Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Surakarta
Jl. Pandawa Pucangan Kartasura, Sukoharjo 57168 – http://www.iain-surakarta.ac.id
SILABUS/RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Studi Hadits


Sandi Mata Kuliah : FITK 202
SKS/JS : 2/2
Jurusan : Sejarah Peradaban Islam
Jenjang : Strata 1 (S1)
Semester : Gasal
Angkatan : 2017
Dosen Pengampu : Hamdan Maghribi, S.Th.I,
M.Phil

I. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah studi hadist ini meruapakan mata kuliah fakultas yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa terhadap perilaku, perkataan dan persetujuan
sumber hadist yakni nabi, sehingga mampu mengintegrasikan antara keilmuan umu dengan keislaman. Ini sangat penting untuk mendorong aspek akhlak
mahasiswa yang dirasa kurang dalam mengenal dan memahami pengetahuan tentang hadist.

II. Capaian Pembelajaran


1. Memahami konsep, prinsip serta kaidah-kaidah Studi Hadits
2. Menyusun karya tulis ilmiah dalam bidang Studi Hadits
3. Menyajikan karya tulis ilmiah dalam bidang Studi Hadits  dalam forum seminar
4. Mengkaji dan menanggapi secara kritis atau mengajukan saran terhadap karya tulis ilmiah dalam bidang Studi Hadits dalam forum seminar

1
III. Matrik Kegiatan Perkuliahan
Waktu
Minggu Bentuk
(Menit Materi Pokok Sub Materi Pokok
Ke Pembelajaran
)
Ceramah
Pengantar dan
1 100 Pengantar dan Kontrak belajar Diskusi
Kontrak belajar
Book Review
1.Pengertian Hadits, Sunnah,
Khabar dan atsar Ceramah
Hadits dan Unsur- 2.Struktur Hadits, Sanad,
2 100 Diskusi
unsurnya Matan dan Mukharrid Book Review

Hadits dan 1.Dasar-dasar Kehujjahan Hadits Ceramah


3 100 hubungannya 2.Fungsi Hadits terhadap Alquran Diskusi
dengan Alquran Book Review
Sejarah 1.Hadits pada Periode Rasulullah
Perkembangan saw Ceramah
4 100 Hadits pada Zaman 2.Hadits pada Periode Sahabat Diskusi
Nabi, Sahabat dan 3.Hadits pada Periode Tabi'in Book Review
Tabi'in
1.Sejarah dan Perkembangan
Kodifikasi Hadits Ceramah
Sejarah Kodifikasi
5 100 2.Penyempurnaan dan Diskusi
Hadits
Pengembangan Sistem Penyusunan Book Review
Hadits
1.Pengertian Studi Hadits Ceramah
Studi Hadits dan
6 100 2.Perkembangan Studi Hadits Diskusi
Cabang-cabangnya
3.Cabang-cabang Studi Hadits Book Review
1.Hadits Mutawatir Ceramah
Hadits dari Sisi
7 100 2.Hadits Ahad Diskusi
Kuantitasnya
Book Review
8 100 Ujian Formatif Ujian Formatif (UTS) Tutup Buku

2
(UTS)
1.Hadits Shahih Ceramah
Hadits dari Sisi
9 100 2.Hadits Hasan Diskusi
Kualitasnya
3.Hadits Dha'if Book Review
1.Syarat-syarat Seorang Perawi
2.Tahammul wal Ada' 
Ceramah
Model Periwayatan 3.Periwayatan hadits secara lafadh
10 100 Diskusi
Hadits dan makna
Book Review
4.Istilah dalam Periwayatan Hadits
5.Gelar Ulama' Hadits
1.Pengertian Hadits Maudhu'
2.Awal Mula Terjadinya
Hadits Maudhu' Pemalsuan Hadits Ceramah
11 100 dan 3.Faktor Penyebab Pemalsuan Diskusi
Permasalahannya Hadits Book Review
4.Kriteria Hadits Maudhu'
5.Upaya Melawan Hadits Maudhu'
1.Pengertian Ilmu Jarh wa Ta'dil
2.Syarat pen-Ta'dil dan Pen-Tajrih
Ceramah
3.Cacat-cacat yang Merusak
12 100 Ilmu Jarh wa Ta'dil Diskusi
Kesahihan Hadits
Book Review
4.Lafadz dan Maratib Jarh wa
Ta'dil
1.Pengertian Takhrij Hadits
2.Pentingnya Kegiatan Takhrij Ceramah
13 100 Takhrij Hadits Hadits Diskusi
3.Metode Melakukan Takhrij Book Review
Hadits
Pengenalan Kitab- 1.Tipologi Penulisan Kitab-kitab Ceramah
14 100 kitab Hadits beserta Hadits Diskusi
Penyusunnya 2.Derajat Kitab-kitab Hadits Book Review
Ujian Sumatif
15 100 Ujian Sumatif (UAS) Tutup Buku
(UAS)

3
IV. Kegiatan Perkuliahan
1. Kegiatan perkuliahan menekankan pada keaktifan mahasiswa, dosen hanya bertindak sebagai fasilitator dalam perkuliahan untuk melayani mahasiswa agar
mampu belajar secara optimal, baik mandiri maupun kolektif.
2. Perkuliahan dilaksanakan dalam 16 kali pertemuan (sudah termasuk UTS dan UAS). Setiap jadwal perkuliahan yang bertepatan dengan hari libur atau sebab
lain yang mengakibatkan dosen tidak bisa hadir dalam perkuliahan, akan diganti melalui format yang sesuai dengan kesepakatan bersama.
3. Mahasiswa wajib memenuhi kriteria kehadiran minimal dalam perkuliahan (80%), sehingga mahasiswa hanya diperkenankan tidak hadir 3 kali dengan
memberikan keterangan.
4. Kegiatan perkuliahan formal dapat diselenggarakan dalam format tatap muka di ruang perkuliahan atau di tempat lain yang representatif, melalui kegiatan
diskusi, ceramah, tanya-jawab, penugasan, observasi, penggalian data, serta berbagai bentuk kegiatan yang lain.
5. Perkuliahan diselenggarakan secara egaliter dan melalui hubungan kesetaraan (equalitas) antara dosen dengan mahasiswa.
6. Mahasiswa berhak menginterupsi, mengajukan pertanyaan, memberi saran atau memberi kritik.

V. Tugas Perkuliahan
1. Tugas Individu
a. Setiap mahasiswa wajib membuat tugas akhir yang berupa proposal penelitian ilmiah.
b. Buku atau artikel yang wajib dibaca sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

VI. Assesment Perkuliahan


1. Assesment terhadap mahasiswa dalam perkuliahan didasarkan pada beberapa komponen:
a. Nilai Proses (NP) diperoleh dengan merujuk pada kehadiran mahasiswa, kuantitas keaktifan dalam perkuliahan dan diskusi, kualitas keaktifan dalam
perkuliahan dan diskusi. Dalam proses perkuliahan, dosen sewaktu-waktu dapat memberikan kuis, dan perolehan nilai yang didapat mahasiswa dalam
kuis masuk ke dalam komponen Nilai Proses ini.
b. Nilai UTS (N1) diperoleh dengan merujuk pada kejujuran dalam pengerjaan UTS dan perolehan skor pengerjaan UTS.
c. Nilai Tugas Individu (NTI) diperoleh dengan merujuk pada kualitas resume.
d. Nilai UAS (N2) diperoleh dengan merujuk pada kejujuran dalam pengerjaan UAS dan perolehan skor pengerjaan UAS.
2. Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti UTS atau UAS karena sakit yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Dokter atau alasan lain di luar kemampuannya
dapat mengikuti ujian susulan. Ujian susulan paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan ujian regular atau berdasarkan kesepakatan bersama, asalkan
tidak di luar semester.

4
3. Nilai Akhir (NA) diperoleh dengan rumusan berikut:

NA = (NP + N1 + NTI + N2)


----------------------------

4
Rujukan
1. MM. Azami, Hadits Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya. Pejaten Barat: Pustaka Firdaus, 2009.
2. M. Noor. Sulaiman PL, Antologi Ilmu Hadits. Jakarta: GP Press, 2009.
3. Hasbi al-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2009.
4. Hasby as-Shiddieqy,Pokok-pokok Ilmu Dirayah Hadis, Jakarta: PT.Bulan Bintang, 1987
5. Muh. Zuhri, Hadits Nabi; Tela’ah Historis dan Metodologi. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, t.th.
6. Subhi Shalih, Studi Hadis Wa Mustalahatuhu, Beirut; Dar al-Ilm, 1988
7. Muhammad Ajjaj al-Khathib, Ushul al-Hadits (Terj. M. Qodirun Nur dan Ahmad Musyafiq). Jakarta: Gaya Media Pratama, 1998.
8. Muhammad ‘Ajjaj al-Khatib, Al-Sunnah Qabla al-Tadwin, Beirut: Dar al-Fikr, 1981.
9. Mahmud al-Thahhan, Taisir Musthalah al-Hadits. Beirut: Dar ats-Tsaqafah al-Islamiyah, t.th.
10. Abdul Muhdi Abdul Hadi, Daf’u al-Syubhat ‘an al-Sunnah al-Nabawiyah, Kairo: Maktabatul Iman, 2001, cet. I
11. Mahmud Thahhan, Musthalah al-Hadits, Beirut: Dar al-Fikr, t.th
12. Yusuf Qardhawi, as-Sunnah Masdar li al-Ma’rifah wa al-Hadharoh, Kairo: Dar al-Syuruq, 1997, cet. I

Anda mungkin juga menyukai