Tingkat/Semester: 2/4B
1. Nafi’ Atu Amaliyah (201804044)
2. Reni Novianti Eka.P (201804048)
3. Putri Aji Ageng.Z.I (201804088)
4. Safira Kaselina Ramadhani (201804078)
5. Sabichisma Arsita (201804080)
6. Muhammad Yusuf Ramadhani (201804082)
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas RahmatNya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang Berjudul “MAKALAH RESIKO BENCANA
KEBAKARAN KABUPATEN MOJOKERTO” sebagai pengetahuan dalam mata kuliah
keperawatan kegawatdarurat sebagai tambahan ilmu dalam menempuh kegiatan belajar
mengajar.
Makalah ini merupakan bentuk tugas yang diberikan oleh Ns. M Fathoni S.Kep.MNS
kepada kami mahasiswi Semester IV Prodi D3 Keperawatan supaya dapat lebih
meningkatkan pengetahuan tentang bencana kebakaran dengan mata kuliah Keperawatan
kegawatdarutan. Pada kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan kemudahan dalam menyusun
makalah ini.
2. Ibu Ima Rahmawati, M.Si. selaku Ketua Program Studi D3 Keperawatan STIKES
BINA SEHAT PPNI
3. Bapak Agus Hariyanto ,M.Kes selaku PJMK Keperawatan Kegawatdaruratan
4. Ns.M Fathoni S.Kep.MNS selaku dosen pengajar yang telah memberikan tugas
makalah ini.
5. Serta teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun dari dosen dan rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi
demi kesempurnaan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini bisa menjadi tambahan
pelajaran dan dapat bermanfaat bagi semua pihak.
(Penyusun)
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1 2 3 4 5
P
r
o
b
a
b
i
l
i
t
a
s
Dampak
5.1 Kesimpulan
Kebakaran merupakan bencana yang paling sering dihadapi dan bisa digolongkan
sebagai bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh manusia. Bahya kebakaran
dapat terjadi setiap saat, karena banyak peluang yang memicu terjadinya nyala api yang
tidak dikehendaki. Perencanaan penangulangan bencana :
1. Rencana kesiapan penanganan bencana
2. Rencana mitigasi
3. Rencana kontijensi
4. Rencana operasional kedaruratan
5. Bencana pemulihan (rehabilitasi & rekostruksi)
5.2 Saran
Dengan beragam risiko bencana alam yang nyata, pemerintah idealnya menyiapkan
program mitigasi yang holistik sehingga dapat menekan risiko. Meski munculnya
bencana tak dapat diduga.Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
a. Meningkatkan kesadaran masyarakan tentang pentingnya mitigasi bencana melalui
pelatihan kesiapsiagaan bencana secara rutin dimulai sejak usia sekolah.
b. Sistem pemantau dini hendaknya di implementasikan sebagai bagian utama dari
sistem tanggap darurat terhadap masyarakat yang tinggal pada lokasi bencana yang
didukung oleh SDM yang terampil dalam membantu mengevakuasi korban serta
penentuan rute evakuasi yang aman.
DAFTAR PUSTAKA
Ardia, Dkk. (2017). Peran Dan Kepemimpinan Perawat Dalam Manajemen Bencana
Pada Fase Tanggap Darurat. Aceh: Universitas Abulyatama Aceh