KEPERAWATAN
DI SUSUN OLEH :
NPM : 12114201170193
Kelas : C
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmatnyalah kami dapat
menyelesaikan makalah ini . Namun kami menyadari makalah ini masih memiliki
banyak kekurangan baik pada teknik penulisan namun materi yang dibahas,
mengingat daftar pustaka yang sangat terbatas , untuk kritik dan saran sangat kami
harapkan demi penyempurnaan makalah ini
Kami mengucapakan terimakasih yang tak terhingga kepada pihak pihak yang
membantu kami dalam menyesaikan makalah ini dan memberikan kepercayaan
kepada kami untuk menyusun makalah ini
DAFTAR ISI
Daftar Pustaka
Lampiran
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel....…………………………….
Tabel 4.1 Gambaran Distribusi Frekuensi Responden di Ruang Rawat
Inap RSUD. Dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2017....……….
Tabel 4.2 Gambaran Distribusi Frekuensi Penerapan Prinsip Etik
dalam Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD. Dr. M.
Haulussy Ambon Tahun 2017…………………………….....
Tabel 4.3 Gambaran Distribusi Frekuensi Melakukan Komunikasi
Interpersonal dalam Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat
Inap RSUD. Dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2017……….....
Tabel 4.4 Gambaran Distribusi Frekuensi Memfasilitasi Kebutuhan
Cairan dan Elektrolit di Ruang Rawat Inap RSUD. Dr. M.
Haulussy Ambon Tahun 2017…………………………….....
Tabel 4.5 Gambaran Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan
Kesehatan di Ruang Rawat Inap RSUD. Dr. M. Haulussy
Ambon Tahun 2017................................................................
Tabel 4.6 Hubungan penerapan prinsip etik dalam keperawatan dengan
Kualitas Pelayanan Kesehatan di Ruang Rawat Inap RSUD.
Dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2017………………………..
Tabel 4.7 Hubungan Melakukan Komunikasi Interpersonal dalam
Asuhan Keperawatan dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan
di Ruang Rawat Inap RSUD. Dr. M. Haulussy Ambon
Tahun 2017…………………………………………………..
Tabel 4.8 Hubungan Memfasilitasi Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Ruang Rawat Inap
RSUD. Dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2017……………….
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Quesioner Penilitian
Lampiran 5 Master Tabel
Lampiran 6 Hasil SPSS
Kualitas Pelayanan
Komunikasi Interpersonal Kesehatan
57
3.2.3 Besar Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik dalam
suatu populasi yang digunakan dalam penelitian (Sugiyono, 2012).
Besarnya sampel dalam penilitian ini harus representative bagi
populasi, oleh karena jumlah populasi kurang dari 10.000 maka
penentuan besarnya sampel menggunakan propotional random
sampling. Besar sampel pada penelitian ini adalah sebesar 34
responden. Dimana pengambilan sampel dilakukan berdasarkan
proporsi dengan kriteria-kriteria tertentu. Perhitungan besar sampel
minimum penilitian ini digunakan dengan rumus : (Notoatmodjo,
2010).
N
n =
1 N . d 2
keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d = Tingkat kepercayaan atau Kesalahan maksimum
0,1 / (10%)
3.3 Variabel
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi :
3.3.1 Variabel bebas (Independen)
Variabel bebas adalah variabel yang berpengaruh yang
menyebabkan berubahnya nilai dari variabel terikat. Variabel bebas
pada penelitian ini adalah kompetensi perawat
Definisi operasional, cara ukur, hasil ukur, dan skala ukur dari
masing- masing variabel diuraikan, dan dapat dilihat pada tabel 3.2.
Penelitian ini menguraikan sub variabel independen dan dependen.
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Cara Skala
Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur
ukur Ukur
1 2 3 4 5
a. Analisis Univariate
Teknik analisa data menggunakan analisa univariat. Tujuan analisa
univariat adalah untuk menjelaskan atau mendeskripsikan masing-
masing variabel sehingga dapat diketahui variasi dari masing-masing
variabel.
b. Analisis bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini
dilakukan dengan uji Chi Square Test untuk melihat ada/tidaknya
hubungan yang bermakna antara variabel indeependen yaitu
kompetensi dengan dependen yaitu kualitas pelayanan kesehatan, pada
tingkat kepercayaan 0,05.
BAB IV
2 Jenis Kelamin
Laki-laki 6 17,6
Perempuan 28 82,4
JUMLAH 34 100,0
3 Pendidikan Terakhir
D3 34 100,0
JUMLAH 34 100,0
Status Pegawai
5 PNS 27 79,4
Non PNS 7 20,6
JUMLAH 34 100,0
Sumber : Data Primer, 2017
Berdasarkan tabel 4.1 diatas menunjukan umur dari 33
responden yang paling banyak yaitu > 35 tahun sebanyak 22 orang
(64,7 %), sedangkan paling sedikit adalah < 35 tahun sebanyak 12
orang (35,3 %). Jenis kelamin responden paling banyak adalah
perempuan , yaitu sebanyak 28 orang (82,4%), dan yang sedikit
adalah laki-laki, 6 orang (17,6 %). Tingkat pendidikan responden
adalah D.III Keperawatan,yaitu sebanyak 34 responden (100,0 %).
Masa kerja perawat paling banyak < 14 tahun, yaitu sebanyak 28
responden (82,4%) dan > 14 tahun 6 orang (17,6 % ), serta status
pegawai yang paling banyak adalah status PNS, yaitu 27 orang
(79,4%) dan Non PNS sebanyak 7 orang (20,6 %).
2. Kompetensi
Kompetensi merupakan variabel independen yang akan
diteliti berdasarkan kesepakatan ujian proposal yaitu dari 12 item
kompetensi dasar, akan diteliti hanya diambil 3 variabel yaitu
penerapan prinsip etik dalam keperawatan, melakukan komunikasi
interpersonal dalam asuhan keperawatan dan memfasilitasi
kebutuhan cairan dan elektrolit.
Tabel 4.2
Gambaran Distribusi Frekuensi Menerapkan Prinsip Etik
Dalam Keperawatan di Ruang Rawat Inap
RSUD. Dr. M. Haulussy Ambon
Tahun 2017
Melakukan Komunikasi
Interpersonal F Persen %
Dalam Asuhan Keperawatan
Kurang 4 11,8
Baik 30 88,2
JUMLAH 34 100,0
Sumber : Data Primer, 2017
Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukan dari 34
responden yang melakukan komunikasi interpersonal dalam
asuhan keperawatan baik yaitu sebanyak 30 0rang (88,2 %),
sedangkan kurang 4 (11,8 % ).
Tabel 4.6
Hubungan penerapan prinsip etik dalam keperawatan dengan
Kualitas Pelayanan Kesehatan di Ruang Rawat Inap
RSUD. Dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2017
Tabel 4.7
Hubungan Melakukan Komunikasi Interpersonal Dalam
Asuhan Keperawatan Dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan
di Ruang Rawat Inap RSUD. Dr. M. Haulussy Ambon
Tahun 2017
4.2 Pembahasan
4.2.1 Uji Bivariat
1. Hubungan Penerapan Prinsip Etik dalam Keperawatan dengan
Kualitas Pelayanan Kesehatan
Berdasarkan penelitian pada tabel 4.6 dengan hasil uji chi-
square yang diperoleh menggunakan kerakterisrik Fisher’s Exact
Test adalah nilai p=0,001 yang berati ada hubungan bermakna
antara hubungan penerapan prinsip etik dalam keperawatan dengan
kualitas pelayanan kesehatan di ruang rawat inap RSUD. Dr. M.
Haulussy Ambon.
Perawat harus mempunyai kemampuan yang baik untuk pasein
maupun dirinya didalam menghadapi masalah yang menyangkut etika.
Seseorang harus berfikir sevara rasional, bukan emosional dalam
membuat keputusan etis. Keputusan tersebut membutuhkan ketrampilan
berfikir secara sadar yang diperlukan untuk menyelamatkan keputusan
pasien dan memberikan tindakan keperawatan Etika perawat adalah
standar etik yang menentukan perilaku perawat pelaksana dalam
memberikan pelayanan keperawatan. Dalam penelitian yang dilakukan
oleh Purnama Sari (2016) dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagian besar (71,6%) responden menyatakan etika perawat cukup dan
kurang 12, 3 %.
Banyak keluhan masyarakat tentang perlakuan yang kurang
baik dan diskriminatif terhadap pasien dari keluarga miskin oleh pihak
rumah sakit di Indonesia. Hal tersebut dipersepsikan adanya penerapan
prinsip etika profesi yang kurang optimal, dimana perawat belum
menerapkan prinsip etika keperawatan dengan baik. Etika keperawatan
merujuk pada standar etik yang menentukan dan menuntun perawat
dalam praktik sehari-hari seperti respek dan otonomi, beneficence dan
non-maleficence, kejujuran, kerahasiaan, kesetiaan dan keadilan.
Secara unik perawat melakukan praktik sebagai perantara antara pasien-
dokter, pasien-keluarganya, pasien-tenaga kese hatan lain, perawat-
perawat, dan juga antara dokter-dokter. Dengan demikian kedudukan
kode etik menjadi sangat penting. Eksistensi kode etik merupakan salah
satu karakteristik profesi yang digunakan untuk mengidentifikasi,
mengorganisasikan, memeriksa dan membenarkan tindakan-tindakan
kemanusiaan dengan menerapkan prinsip–prinsip tertentu, selain itu
juga menegaskan kewajiban - kewajiban yang secara sukarela diemban
oleh perawat dan mencari informasi mengenai dampak dari keputusan
– keputusan perawat yang mempengaruhi kehidupan pasien dan
keluarganya (Sumijatun, 2010)). Hasil penelitian Sumijatun et al
menunjukkan, ada prinsip etika yang masih termasuk dalam kategori
cukup.
Kualitas pelayanan rumah sakit saat ini merupakan isu
terpenting dalam meningkatkan kepuasan pasien. Perawat sebagai
pemberi pelayanan kesehatan yang dalam menjalankan tugas secara
terus menerus mengadakan kontak baik dengan pasien, kolega,
atasan atau dengan anggota tim kesehatan lain.Agar terbina hubungan
yang efektif, seorang perawat dituntut untuk memiliki kemampuan
komunikasi yang baik, sikap atau etika yang professional.
DAFTAR PUSTAKA
Elly et al. (2011). Penuntun Praktikum Ketrampilan Kritis II. Jakarta : Salemba
Medika.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat di RSUD
Lakipadada Tanah Toraja direkomendasikan oleh Striema N, 2009,
http://repository.unhas.ac.id, (diperoleh 15 Juli 2017).
PILIHAN JAWABAN
NO PERNYATAAN 0 1 2 3 4
KUALITAS PEL
NO UMR JK PDK LK SP
1 2 3 4 5 6 7
1 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3
2 2 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4
3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2
4 1 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4
5 2 2 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4
6 1 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4
7 2 1 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4
8 2 1 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4
9 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2
10 2 1 2 2 1 4 3 2 2 4 3 4
11 1 2 2 1 2 4 4 4 3 4 4 3
12 2 2 2 1 1 4 4 4 2 4 4 4
13 2 2 2 1 1 4 3 3 3 3 4 4
14 2 2 2 1 1 4 3 3 3 3 4 4
15 2 2 2 1 1 4 3 3 3 3 4 4
16 1 2 2 1 2 4 3 3 3 3 4 4
17 2 2 2 1 2 4 3 3 4 4 4 4
18 1 2 2 1 2 4 3 3 4 4 4 4
19 1 2 2 1 1 3 3 2 3 4 3 2
20 2 2 2 1 1 4 4 4 3 4 3 4
21 2 2 2 1 1 4 4 3 2 2 4 3
22 2 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4
23 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2
24 1 2 2 1 1 4 3 3 3 3 4 4
25 1 2 2 1 2 4 3 3 3 3 4 4
26 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2
27 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2
28 1 2 2 1 1 4 3 3 3 3 4 4
29 1 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3
30 2 1 2 1 1 2 2 3 3 2 3 2
31 1 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4
32 2 2 2 1 1 3 2 3 2 2 3 2
33 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3
34 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2
FREQUENCIES VARIABLES=umur Jk PT LK SP Etik Komunikasi cairan
Pelayanan
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Frequency Table
Umur
Jenis Kelamin
Pendidikan Terakhir
Lama Kerja
status Pegawai
Crosstabs
[DataSet1] D:\data Baru Skripsi\wanter data Terbaru.sav
Penerapan Prinsip etik Dalam asuhan Keperawatan * Kualitas
Pelayanan Kesehatan
Crosstab
Count
Kurang Baik
Kurang 3 0 3
Penerapan Prinsip etik Dalam
asuhan Keperawatan
Baik 1 30 31
Total 4 30 34
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a. 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .35.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Crosstab
Count
Kurang Baik
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a. 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .47.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Crosstab
Count
Kurang Baik
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a. 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .35.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures