(RPP)
Kelas/Semester :XI/I
Topik : Statistika
Waktu : 50 menit
A. Standar Kompetensi
Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang adalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar .
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya
diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan
strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
2.4 Memahami konsep median dengan meggunakan konsep histogram dan persamaan garis lurus di
dua titik.
2.5 Menggunakan metode histogram dan persmaan garis lurus di dua titik dalam menyelesaikan
masalah nyata berkaitan dengan median data kelompok.
C. Kompetensi Inti SMA kelas XI:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
1
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan..
E. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran statistika ini diharapkan
siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
2
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
3
1
bawah kelas yaitu batas bawah kelas dikurangi satuan ukuran
2
1
sedangkan tepi atas kelas di tambah satuan ukuran.
2
Median adalah datum yang membagi data menjadi dua kelompok
atau median adalah suatu nilai tengah dari data yang telah
diurutkan dari terkeil ke terbesar atau nilai tengah yang membagi
data menjadi dua kelompok , jadi untuk data kelompok letak
1 1
kelas median berada di n atau banyaknya data.
2 2
1.) Guru memberikan lembar kerja ( LKS ) kepada masing-masing siswa dan meminta
siswa untuk mengerjakannya dengan baik dan benar .
2.) Guru memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan pada saat
mengerjakan LKS.
3.) Setelah siswa menyelesaikan LKS, guru meminta siswa berdiskusi dengan teman
sebangkunya tentang hasil LKS yang telah dikerjakan
4.) Guru meminta kepada beberapa pasangan untuk mempersentasikan hasil kerja kelopok
mereka masing-masing
4
Bahan : LKS
Sumber :
5
Eksplorasi adalah kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dari situasi yang baru.
Langkah kegiatan : sebelum memasui pelajaran mean, median dan modus data kelompok guru menjelaskan
mengenai ukuran pemusatan data . Definisi ukuran pemusatan adalah nilai tunggal yang mewakili suatu
kumpulan data dan menunjukan karakteristik dari data. Ukuran pemusatan menunjukan pusat dari nilai data
sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai
terbesar atau sebaliknya dari terbesar sampai terkecil, serta data yang belum diurutkan disebut ukuran lokasi
pusat atau ukuran pemusatan (Yohana, 2007).
Memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang sekumpulan data, baik sampel maupun populasi,
diperlukan ukuran-ukuran yang merupakan wakil dari kumpulan data tersebut. Terdapat 3 macam ukuran
yang biasa digunakan orang dalam perhitungan. Pertama adalah ukuran pemusatan / ukuran tendensi central
(gejala pusat) seperti rata-rata hitung (mean), median dan modus , kedua adalah ukuran letak seperti kuartil,
desil, dan persentil dan yang ketiga adalah ukuran penyebaran data (dispersi) seperti range, simpangan rata-
rata, simpangan baku dan simpangan kuartil.
Ukuran tendensi central
Ukuran tendensi central adalah suatu ukuran atau nilai yang diperoleh dari sekumpulan data dan
mempunyai kecendrungan berada ditengah-tengah dari sekumpulan data tersebut. Ada tiga macam ukuran
tendensi central, yaitu rata-rata hitung ( mean), median dan modus
Sebelum memasuki cara menemukan mean dari data kelompok guru mengajak siswa mengingat
defenisi mean dari pelajaran statistika SD dan SMP sebelumnya, yaitu
Mean atau Rata–rata hitung adalah nilai yang di peroleh dengan menjumlahkan semua nilai data dan
membaginya dengan jumlah atau banyaknya data. Dari defenisi mean guru mengeajak siswa untuk
megingat kembali rumus mean data tunggal atau data yang belum di kelompokkan yaitu
x1 + x2 + x 3 +. ..+ x n
x=
n atau
6
x=
∑x
n
n = banyak data
Guru menjelaskan makna dari defenisi data tunggal berbobot . mean data tunggal berbobot adalah rata- rata
yang di dapatkan dari nilai data yang di boboti . Contoh:
Dari 40 siswa yang mengikuti ulangan matematika didapat data sebagai berikut :
4, 4, 5, 7, 5, 5, 4, 5, 5, 5, 6, 7, 7, 6, 6, 5, 5, 6, 6, 6, 4, 6, 6, 5, 5, 6, 6, 7, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 7, 8, 9, 9, 4
Dari data tersebut guru mengajak siswa menghitung banyak nya data dengan nilai yang sama yaitu :
Guru menjelaskan bahwa data tersebut merupakan data tunggal berbobot yang diperoleh dari data tunggal.
Lalu guru mengajak siswa nya memasukkan data tersebut kedalam tabel distribusi frekuensi , sehingga
diperoleh :
Lalu guru mengajak siswa berfikir bagaimana mencari nilai rata-rata dari data tunggal berbobot tersebut
dengan menggunakan defenisi mean dan rumus mean data tunggal. Karena data tunggal berbobot di
7
dapatkan dari data tunggal maka bila di masukkan data tersebut kedalam rumuas mean data tunggal maka
akan menjadi :
Mean =
4+ 4+ 4 +4 +4 +5+5+5+5+5+ 5+5+5+5+5+6 +6+6+ 6+6+6 +6+6+ 6+6+6+ 7+7+7+ 7+7+7+ 7+7+8+ 8+8+9+ 9
40
x=
∑ fx
Atau ∑f
Keterangan :
Jawab:
X f fx
4 5 20
5 10 50
6 12 72
7 8 56
8 3 24
9 2 18
Jumlah 40 240
x=
∑ fx 240
∑f = 40 =6
8
Selanjutnya guru mengajak siswa bagaimana mencari mean data kelompok, sebelumnya guru memberikan
contoh data kelompok yaitu
Upah pekerja suatu perusahaan (dalam ratusan ribuan rupiah) sebagai berikut :
Upah Frekuensi(f)
75 – 79 2
80 – 84 3
85 – 89 7
90 – 94 13
95 – 99 10
100 – 104 4
105 - 109 1
1. Rumus Kasar
x=
∑ fx
∑f
2. Rumus Coding
x=x o +P
∑ fc
∑f
3. Rumus Step Deviasi
x=x o +
∑ fd
∑f
Contoh:
Upah F
75 – 79 2
80 – 84 3
85 – 89 7
9
90 – 94 13
95 – 99 10
100 – 104 4
105 - 109 1
Tentukan rata-ratanya !
Jawab:
Cara I
Upah x f fx
75 – 79 77 2 154
80 – 84 82 3 246
85 – 89 87 7 609
90 – 94 92 13 1196
95 – 99 97 10 970
Jumlah 40 3690
x=
∑ fx 3690
∑f = 40 = 92,25
Cara II
Upah x f c fc
75 – 79 2 -3 -6
80 – 84 3 -2 -6
85 – 89 7 -1 -7
90 – 94 92 13 0 0
95 – 99 10 1 10
100 – 104 4 2 8
10
105 - 109 1 3 3
Jumlah 40 2
Ambil xo = 92
x=x o +P
∑ fc 2
∑f = 92 + 5. 40 = 92 + 0,25 = 92,25
Cara III
Upah x f D fd
75 – 79 2 -15 -30
80 – 84 3 -10 -30
85 – 89 7 -5 -35
90 – 94 92 13 0 0
95 – 99 10 5 50
100 – 104 4 10 40
105 - 109 1 15 15
Jumlah 40 10
Ambil xo = 92
x=x o +
∑ fd 10
∑f = 92 + 40 = 92 + 0,25 = 92,25
MEDIAN
Median adalah nilai tengah dari kumpulan data yang telah diurutkan (disusun) dari data terkecil sampai data
terbesar.
Contoh:
1) Data setelah diurutkan: 35, 40, 45, 50, 65,70, 70, 80, 90
Jadi Me = 65
11
5+6
Jadi Me = 2 = 5,5
Me = b + P
1
[ 2
n−F
f ]
b = tepi bawah kelas median
P = panjang kelas
n = banyak data
Contoh:
Upah F
75 – 79 2
80 – 84 3
85 – 89 7
90 – 94 13
95 – 99 10
100 – 104 4
105 - 109 1
Jumlah 40
Jawab:
n = 40
b = 89,5
P=5
F = 2 + 3 + 7 = 12
f = 13
12
1
Me = b + P
[ 2
n−F
f ]
1
= 89,5 + 5
[ 2
13
40−12
] 40
= 89,5 + 13 = 89,5 + 3,08 = 92,58
MODUS
Modus / Nilai Yang Sering Muncul (Mo)
Contoh:
1) 5, 7, 7, 6, 8, 6, 6, 5,8, 6
2) 6, 4, 4, 5, 5, 7, 8, 9, 10
3) 1, 1, 2, 2, 3, 3, 4, 4, 5, 5
Jawab:
1) Setelah diurutkan : 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8
Jadi Mo = 6
2) Setelah diurutkan : 4, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Jadi Mo = 4 dan 5
3) Setelah diurutkan : 1, 1, 2, 2, 3, 3, 4, 4, 5, 5
Jadi Mo = -
Banyak guru yang mengajarkan rumus median, kuartil dan modus data berkelompok dengan cara
memberitahu rumus itu, tanpa mengajak siswa berpikir darimana rumus itu datangnya. Model pengajaran
seperti ini akan menemui kendala ketika siswa dihadapkan dengan aplikasi masalah sejenis
median atau kuartil. Rumus modus dan median dapat diturunkan dari histogram.
13
Perhatikan histogram di atas. Tinggi persegi panjang menyatakan frekuensi (f) dan lebarnya menyatakan
panjang interval (i). Persegi panjang yang paling tinggi adalah kelas modus karena frekuensinya terbesar.
Kelas ini mempunyai tepi bawah L. Modus data (Mo) dapat dihitung sebagai berikut.
Mo = L + x = L + EF
Untuk mencari nilai EF perhatikan dua segitiga sebangun ABF dan DCF.
AB = frekuensi kelas modus – frekuensi kelas sebelum kelas modus = d1
CD = frekuensi kelas modus – frekuensi kelas setelah kelas modus = d2
EF + FG = i
Mo = b + P
s1
[ ]
s1 + s 2
P = panjang kelas
14
s1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
Contoh:
Upah f
75 – 79 2
80 – 84 3
85 – 89 7
90 – 94 13
95 – 99 10
100 – 104 4
105 - 109 1
Jumlah 40
Jawab:
b = 89,5
P=5
s1 = 13 – 7 = 6
s2 = 13 – 10 = 3
s1
Mo = b + P
[ ]s1 + s 2
15
6 30
= 89,5 + 5
[ ]
6+3 = 89,5 +
[ ]
9 = 89,5 + 3,33 = 92,83
16
4. Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan bahwa
definisi menggunakan absis, ordinat, dan jari-jari
ini lebih luas dari pada definisi menggunakan sisi-
sisi segitiga siku-siku.
5. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan
definisi fungsi yang diperluas itu untuk sudut yang
sama atau lebih besar dari 90o, yaitu bila salah satu
kaki sudut di kuadran II, III, atau IV. Dengan
bantuan presentasi komputer, guru mengingatkan
pengertian sudut di kuadran II, sudut di kuadran II,
dan sudut di kuadran IV.
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
7. Tiap kelompok mendapat tugas untuk
mendefinisikan fungsi-fungsi trigonometri untuk
sudut di kuadran II atau III atau IV atau sudut
negatif, serta menentukan hubungannya dengan
fungsi trigonometri sudut di kuadran I. Tugas
diselesaikan berdasarkan worksheet atau lembar
kerja yang dibagikan.
8. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
9. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
10. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok
11. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan mengenai fungsi
trigonometri di berbagai kuadran dan hubungannya
dengan fungsi trigonometri di kuadran I,
berdasarkan hasil reviu terhadap presentasi salah
17
satu kelompok.
12. Guru memberikan dua (2) soal yang terkait dengan
nilai fungsi trigonometri di kuadran II, III, atau IV.
Dengan tanya jawab, siswa dan guru
menyelesaikan kedua soal yang telah diberikan
dengan menggunakan strategi yang tepat.
13. Guru memberikan lima (5) soal untuk dikerjakan
tiap siswa, dan dikumpulkan.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana 10 menit
menentukan nilai fungsi trigonometri sudut di
berbagai kuadran.
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai nilai fungsi trigonometri
untuk sudut di berbagai kuadran.
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal
mengenai penerapan nilai fungsi di berbagai
kuadran.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
I. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Penggaris, busur, jangkaWorksheet atau lembar kerja (siswa)
2. Bahan tayang
3. Lembar penilaian
4. Video tentang lebah
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
18
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Pengetahuan
3. Keterampilan
Tes tertulis
1. Gambarlah pada sebuah sumbu koordinat kartesian sebuah sudut pada kuadran III, lalu nyatakan
pengertian fungsi secan untuk sudut tersebut!
2. Tentukanlah nilai dari sin 150o secara eksak (tidak menggunakan desimal) menggunakan sifat relasi
sudut pada fungsi trigonometri!
3. Dengan menuliskan langkah-langkah yang jelas, hitunglah nilai dari
[sin 321o + cos 0,13 (rad)]. tan 150 grad dengan menggunakan kalkulator saintifik.
4. Setelah melalui studi yang mendalam, gelombang suara dari seekor ikan Paus akhirnya dapat
digambarkan dengan suatu pendekatan menggunakan fungsi trigonometri sebagai berikut I(t) =
2,7.tan (2t) + cos t dengan t dalam derajat. Berapa tinggi gelombang suara Paus tsb untuk t = 120o?
5. Pada sebuah permainan, Ari ditempatkan tepat di tengah-tengah sebuah gang yang bertembok tepat
di tepi kiri dan kanannya. Mula-mula Ari menghadap searah dengan arah jalan, kemudian Ari
diputar oleh temannya searah dengan arah perputaran jarum jam sebesar 660o. Jika lebar gang
adalah 4 meter, berapa jarak yang ditempuh Ari jika kemudian ia berjalan lurus hingga menyentuh
tembok gang?
Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi
juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan
penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.
WORKSHEET
20