PENDAHULUAN
Prinsip pengendalian menyatakan bahwa karyawan seharusnya hanya bertanggung jawab
terhadap apa yang mereka kendalikan. Pengukuran bisa dikendalikan sepenuhnya oleh seorang
karyawan jika hanya dipengaruhi oleh tindakan atau keputusannya.
Untuk melaksanakan prinsip pengendalian, pengevaluasi kinerja dapat mengurangi atau
menghilangkan pengaruh yang menggangu dari factor yang tidak dapat dikendalikan. Namun,
pada level manajerial dalam sebuah perusahaan menjadi hal yang tidak dapat dikendalikan secara
parsial. Berhadapan dengan pengaruh factor yang tidak dapat dikendalikan juga rentan terhadap
kesalahan penilaian.
PRINSIP PENGENDALIAN
Sebaiknya karyawan tidak menanggung risiko bisnis yang tidak dapat dikendalikan.
Organisasi yang menahan karyawan yang bertanggung jawab terhadap factor yang tidak dapat
dikendalikan menanggung biaya karena sebagian besar karyawan akan menjalankan “risk
aversion” (menolak resiko).
Tingkat risk aversion sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh diri sendiri secara personal
maupun karakteristik lainnya. Risk aversion merupakan dasar untuk argumen penting yang
mendukung prinsip pengendalian. Perusahaan yang mempertahankan karyawan yang memiliki
prinsip risk aversion biasanya akan menanggung sejumlah biaya, sebagai berikut :
Pertama, agar dapat mengimbangi risiko, perusahaan akan memberikan nilai
kompensasi yang tinggi dari yang diharapkan kepada karyawan yang menanggung
risiko
Kedua, perusahaan yang tetap mempertahankan karyawan yang bertanggung jawab
terhadap hal yang tidak dapat dikendalikan akan menanggung biaya dari perilaku
karyawan untuk menurunkan exposure terhadap factor yang tidak dapat dikendalikan.
Ketiga, perusahaan bisa saja menanggung biaya karena kehilangan waktu, karena
karyawan yang kerjanya dievaluasi yang terganggu oleh pengaruh yang tidak dapat
dikendalikan cenderung membuat-buat alasan.
Sehingga secara signifikan, risiko bisnis seharusnya ditanggung oleh pemilik bisnis.
Pemilik sudah seharusnya menanggung risiko sebagai investor ataupun karena mereka telah
memilih menjadi seorang wiraswasta.
Latar Belakang
Bank of the Desert merupakan perusahaan jasa finansial terdiversifikasi, yang menyediakan
layanan perbankan, asuransi, investasi, hipotek, dan layanan keuangan pelanggan untuk nasabah. Bank of
the Desert ini berkantor pusat di Phoenix, Arizona. BoD adalah salah satu pemimpin dalam banyak sektor
pasar regional, yang termasuk salah satu bank AS yang memiliki ukuran terbesar. Bank ini memiliki asset
sekitar $30 miliar dan lebih dari 10.000 karyawan.
Para manajer BoD harus dapat mempertahankan harga saham BoD pada nilai yang tinggi, agar
pihak lain tidak melakukan akuisisi dan BoD bisa tetap inndependen. Sehingga, setiap tahunnya mereka
menetapkan target tingkat pertumbuhan pendapatan persaham yang agresif sebesar 10%. Walaupun
target ini tidak selalu terpenuhi tetapi BoD mampu mencapai target tersebut dalam jangka panjang.