DISUSUN OLEH :
DEVY RAMADIANTI
NIM : 18902
DOSEN PENGAJAR :
2020/2021
ASKEP OSTEOPOROSIS
1. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 58 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny. S umur 58 tahun datang dengan keluhan ngilu pada
sendi yang sering dirasakannya sejak 3 bulan yang lalu, rasa ngilu
itu sudah dirasakan sejak beberapa tahun yang lalu, namun Ny.S
tidak mempedulikannya. Ketika memeriksakan diri ke dokter Ny.S
dianjurkan untuk tes darah dan rongent kaki. Hasil rongent
menunjukkan bahwa Ny.S menderita osteoporosis diperkuat lagi
dengan hasil BMD T-score -3.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Riwayat kesehatan sebelumnya diketahui bahwa klien tidak
pernah mengalami penyakit DM dan hipertensi dan tidak pernah
dirawat di RS. Riwayat penggunaan KB hormonal dengan metode
pil.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Klien terlihat bungkuk (kifosis), penurunan berat badan, perubahan
gaya berjalan.
b. Palpasi
Klien merasakan nyeri saat dilakukkan palpasi pada area
punggung.
4. Riwayat Psikososial
Klien cemas untuk melakukkan aktifitas-aktifitas yang berat.
5. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
BMD T-score -3
2. ANALISA DATA
Data Objektif :
Data Objektif :
Ny. S umur 58 tahun
Hasil rongent menunjukkan
bahwa Ny. S menderita
osteoporosis
Hasil BMD T-score -3
Hasil darah lengkap dalam
Pemeriksaan TB 165 cm, BB 76
Kg
Kifosis
Data Objektif :
Klien terlihat sangat hati-hati
berjalan
Klien terlihat kifosis (bungkuk)
Hasil rongent menunjukkan
bahwa Ny.S menderita
osteoporosis
Hasil BMD T-score -3
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d dampak sekunder dari fraktur, spasme otot, deformitas tulang
2. Hambatan mobilitas fisik b.d disfungsi sekunder akibat perubahan skeletal
(kifosis), nyeri sekunder atau fraktur baru
3. Resiko cedera b.d dampak sekunder perubahan skeletal dan
ketidakseimbangan tubuh.
4. INTERVENSI KEPERAWATAN