2017 Konker Papdi Ikterus
2017 Konker Papdi Ikterus
Penerapannya di Klinik
Irsan Hasan
Pasien ikterus
Anamnesis terarah
Anamnesis sistem
Pemeriksaan fisis
awad Ahmad, Scott L. Friedman, Henryk Dancygier.
J
Mount Sinai Expert Guides: Hepatology (2014)
Pendekatan Klinis – Anamnesis Terarah
Demam ?
Keluhannya Nyeri abdomen ?
apa?
Pruritus ?
BAK seperti teh ?
BAB pucat seperti
dempul ?
Penurunan berat
badan ?
Pemeriksaan Fisis
Usia dan jenis kelamin
Pemeriksaan fisik
Anemia, penurunan berat badan, sklera ikterik, warna
kekuningan pada kulit dan mukosa
Perubahan mental
Pemeriksaan abdomen
Dilatasi vena, asites, hepatomegali, Murphy’s sign
Pemeriksaan Fisis
– Stigmata Sirosis
Dugaan Penyebab Berdasarkan
Penampilan Ikterus
Tipe Ikterus Berdasarkan
Gejala Klinis
Karakteristik PRE HEPATIK HEPATIK POST HEPATIK
Dominan bilirubin
indirek DD/
Hemolisis
Klinis + Laboratorium
hemolisis.
Pemeriksaan hemolisis Herediter.
Ikterus PRE-Hepatik
Hemolisis Gilbert’ssyndrome
DD/
Dominan bilirubin Hepatitis.
direk atau mixed
Akut marker virus.
Kronik marker + USG.
DILI.
Pemeriksaan penyakit Autoimun.
hati kronik
CHF.
Ikterus Hepatik
Normal
Kadar Alanine Transferase
Naik
dan Aspartate transferase
Pemeriksaan pencitraan
Antibiotik ERCP
UDC
Steroid
PTBD
Imunosupresan Pembedahan
Medika
mentosa Intervensi
Simtomatik
Tatalaksana Ikterus ec
Obstruksi Bilier
Panduan Praktik Klinis
Ikterus Obstruktif
Algoritma Ikterus Pemeriksaan klinis,
Bilirubin total/ direk meningkat,
Alkali fosfatase/ GGT meningkat
USG abdomen
Koledokolitiasis
Dugaan Dugaan kelainan Pertimbangkan kelainan hepatoselular
keganasan benigna lain
ERCP/ EUS
MRI whole abdomen Evaluasi kelainan parenkim hati
Tidak Ada CT scan whole abdomen
Ada Batu kontras multifase /
Batu kontras multifase*
MRCP atau EUS
MRCP Drainase bilier dan
ekstraksi batu Penyebab tidak
jelas Striktur jinak dan
ESWL + ERCP Tidak Koledokolitiasis
Berhasil kelainan lainnya
ulang / Bedah berhasil -Reevaluasi CT scan
fokus ke bilier
-EUS ± Intraductal US ERCP ERCP+ stent (endoskopi
Unresectable Resectable -PA
terapeutik)
Mass Mass
Drainase bilier dan
Operable Inoperable Operable ekstraksi batu Tidak berhasil
Mass Mass Mass
Tumor pankreas atau Tumor hilus atau duktus -Bedah
-EUS + FNA (tumor
Bedah paliatif ampula biliaris -PA ± IHK
pankreas)
-ERCP + stent metal -EUS + FNA(tumor
± EUS-BD - MRI whole abdomen
pankreas) dengan kontras
-Intraductal US -ERCP + stent plastik ± Berhasil Tidak berhasil
-PA ± IHK multifase/MRCP
EUS-BD** -ERCP + stent plastik ±
-PA ± IHK EUS-BD**
ERCP tidak berhasil atau tidak -Intraductal US -ESWL + ERCP ulang-
-ESWL + ERCP ulang-Bedah
mampu laksana Bedah
-Bedah
PTBD*** -PA ± IHK
*Jika pasien memiliki riwayat alergi kontras iodin, dapat dilakukan pemeriksaan MRI whole abdomen dengan kontras multifase dan MRCP
**ERCP ± EUS-BD dilakukan jika bilirubin di atas10 mg/dL ***PTBD dapat dilakukan di awal jika ERCP tidak bisa dilakukan
Algoritma Ikterus Obstruktif
Pemeriksaan klinis,
Bilirubin total/ direk meningkat,
Alkali fosfatase/ GGT meningkat
USG abdomen
Koledokolitiasis
Dugaan
Dugaan
kelainan
keganasan
benigna lain
Algoritma Ikterus Obstruktif
Koledokolitiasis ± pelebaran Pelebaran duktus biliaris, batu Tidak ada pelebaran duktus
duktus biliaris tidak jelas biliaris, tidak ada batu
Bedah
Kecurigaan koledokolitiasis
USG abdomen
ERCP
Ditemukan batu
Ya Tidak
Bedah
ERCP
EUS + FNA
-ERCP +stentmetal ±
Non-Operable Operable
EUS-BD
-PTBD
-Intraductal US -ERCP + stent plastik ± EUS-
- PA ± IHK BD** Bedah ± kemoajuvan
- bypass bila operable -PTBD**
- kemoterapi paliatif - PA ± IHK
*Jika pasien memiliki riwayat alergi kontras iodin, dapat dilakukan pemeriksaan MRI whole abdomen dengan kontras multifase dan MRCP
**bila bilirubin >10 mg/dL
ERCP
Baku emas untuk melihat saluran
bilier dan menatalaksana
obstruksi bilier ekstrahepatik
Modalitas diagnostik dan
teraupetik
Angka komplikasi:
o Pankreatitis (3–5%)
o Perdarahan dengan kombinasi
sphinterektomi (2%)
o Kolangitis (%)
o Mortalitas (0.4%)
PTC - PTBD
Percutaneous transhepatic
cholangiography
Prosedur diagnostik yang melibatkan
peletakan jarum kecil steril pada bilier
perifer dengan bantuan imaging, diikuti
dengan injeksi materi kontras untuk
melihat anatomi bilier dan kelainan yang
terjadi secara jelas
PTBD Eksternal
• Sistem kiri atau kanan?
• Biasanya dimulai dengan PTBD eksternal
• Waktu tindakan lebih pendek, lebih sedikit manipulasi
• Tujuannya untuk dekompresi sistem bilier
External PTBD
PTBD Internal - Eksternal
ERCP two hand technique
ERCP
Internal-external PTBD
PTBD Internal - Eksternal
PTBD atau ERCP?
PTBD lebih dipilih dibandingkan ERCP pada
keadaan :
Hepatolithiasis
Kolangitis intrasegmental
Papila tidak dapat diakses secara endoskopik (mis.
setelah pembentukan Roux-en-Y)
Gagal ERCP
Kesimpulan
• Ikterus terjadi akibat
peningkatan bilirubin
• Terdapat berbagai tipe
hiperbilirubinemia
• Proses diagnostik
diawali dengan
penentuan tipe
ikterus/hiperbilirubinemi
a
• Tatalaksana
hiperbilirubinemia
tergantung
penyebabnya
Terima kasih....!