PRODI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2020/2021
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA (UPERTIS)
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Kode Dokumen
UPERTIS-YPP/PS-……./ F/01/20
S2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
S5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S6 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
S10 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
2
S11 mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan
profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
S12 mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
S13 memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi
tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
P1 menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories;
P4 menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada
bidang keilmuan keperawatan komunitas,
menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
P5 menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer,
sekunder dan tertier;
P6 menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien
KU1 bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar
kompetensi kerja profesinya;
KU2 membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
KU3 menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur
baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;
KU4 mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
KU5 meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja;
KU6 bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat;
KK1 mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai
standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
3
KK 2 mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan komunitas)
KK 10 mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
KK 16 mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat,
profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Keperawatan Komunitas, bila diberi data/kasus/ dihadapkan pada situasi nyata
mahasiswa memiliki”
M1 Merencanakan asuhan keperawatan komunitas dalam rentang sehat-sakit.
M2 Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit minimal pada area sekolah
dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan langkah proses keperawatan komunitas dan pelaksanaannya menggunakan
pembelajaran berbasis projek Pengabdian Masyarakat
Sub-CPMK-2 Mampu melakukan Asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Populasi Rentan: Penyakit Mental, Kecacatan, dan populasi
terlantar
Sub-CPMK-4 Mampu melakukan Asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: kesehatan sekolah
Sub-CPMK-5 Mampu melakukan Asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Kesehatan Anak dan Remaja
Sub-CPMK-6 Mampu melakukan Asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Kesehatan Wanita dan Pria
Sub-CPMK-7 Mampu melakukan Asuhan keperawatan pada agragat dalam komunitas : Kesehatan Kerja
4
Diskripsi Singkat MK Fokus mata kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas
dalam konteks pelayanan kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan, area-area
khusus dalam keperawatan komunitas, meliputi keperawatan kesehatan sekolah, keperawatan kesehatan kerja, dengan penekanan pada peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.
Mata kuliah ini berguna dalam memahami berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi
di Indonesia, Pengalaman belajar meliputi lecture, diskusi (SGD), PjBL, pembahasan kasus dan praktikum dan klinik.
Bahan Kajian: Materi 1. Asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: dengan Masalah Kesehatan Populasi: Penyakit Infeksi dan Kronik
pembelajaran 2. Asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Populasi Rentan: Penyakit Mental, Kecacatan, dan populasi terlantar
3. Asuhan keperawatan dengan mengembangkan terapi komplementer
4. Asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: kesehatan sekolah.
5. Asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Kesehatan Anak dan Remaja
6. Asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Kesehatan Wanita dan Pria
7. Asuhan keperawatan pada agragat dalam komunitas : Kesehatan Kerja
Pustaka Utama:
Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C. Campbell
(Eds.), Social psychology for program and policy evaluation (pp. 74-100). New York: Guilford.
Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting the public’s health, 7 th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca
Henderson)
Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in Nursing, 6 th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca
Henderson)
Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60). Greenwich,
CT: JAI Press.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan,
Depkes RI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.
Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika.
5
Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London: SAGE Publication
Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company.
Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE Publications.
Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Nies, M.A., McEwen M. 2014. Community/Public Health Nursing. 6th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012, from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-staff/nola-j-
pender.
Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221
Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Stanhope M. & Lancaster J. 2013. Foundation of Nursing in the Community:Community-Oriented Practice, 4th edition. Mosby:Elsevier Inc. (Ruang Baca
Henderson)
Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking behavior among middle and older aged people in rural areas of South Korea: A
cross-sectional study. BMC Public Health: 10:78.
Pendukung:
1.Video :
https://www.youtube.com/watch?v=6KMzGiScN38
https://www.youtube.com/watch?v=liktR3h54O8
https://www.youtube.com/watch?v=XXuC7MPAYHM
https://www.youtube.com/watch?v=mz1B5vc5ktc
7
K : 4 x 170 menit
Health edukasi
2 Setelah mengikuti Ketepatan menjelaskan Kriteria: Pemberian materi dalam LMS Online Konsep keperawatan 7.1% Yaslina
kegiatan pembelajaran , tentang Konsep Ketepatan, Diskusi /Forum Melalui komunitas pada
mahasiswa mampu keperawatan penguasaan, [TM:1x(2 x50’)] dengan kasus LMS penyakit kronik
menjelaskan dan komunitas pada sistematis dan pemicu Moodle
mengaplikasikan : konsep penyakit kronik kesesuaian, Membaca materi tentang
keperawatan komunitas Ketepatan menerapkan Kerjasama Konsep keperawatan komunitas
pada penyakit kronik konsep keperawatan kelompok penyakit kronik sesuai referensi
komunitas pada yang dianjurkan
penyakit kronik dalam Bentuk non- Harkness and F.D.marco
praktik keperawatan test: (2020). Community and
komunitas. Diskusi Public Health Nursing:
/Forum Evidence for
Practice.Second Edition.
Elsevier
Stanhope, M., & Lancaster,
J.(2004). Community &
public health nursing ( 6th
ed). St. Louis : Mosby Inc.
K : 4 x 170 menit
Health edukasi
3-4 Setelah mengikuti Ketepatan menjelaskan Kriteria: Pemberian materi dalam LMS Online Terapi komplementer 7.1% Yaslina
kegiatan pembelajaran , tentang terapi Ketepatan, secara sincronous (2 x 50’) Melalui dalam keperawatan
mahasiswa mampu komplementer penguasaan, LMS komunitas:
menjelaskan tentang Ketepatan menerapkan sistematis dan Asincronous Moodle 1.
konsep terapi terapi komplementer kesesuaian, Diskusi Kelompok Komplementer
komplementer praktik keperawatan Kerjasama [TM:1x(2 x50’)] 2.
komunitas. kelompok Membaca materi tentang terapi Terapi
komplementer sesuai referensi Komplementer
Bentuk -test: yang dianjurkan 3.
Diskusi klp Menonton vidio tetantang 4.
Ringkasan webinar terapi komplementer Dalam Terapi
8
materi https://www.youtube.com/watch Komplementer
Quiz 1 ?v=liktR3h54O8 dan membuat 5.
ringkasannya praktek
keperawatan
5 Setelah mengikuti Ketepatan menjelaskan Kriteria: Diskusi tentang berbagai jenis Online Jenis terapi 7.1% Yaslina
kegiatan pembelajaran , dan melakukan Ketepatan, terapi komplementer Melaluli komplementer
mahasiswa mampu berbagai terapi penguasaan, [TM:1x(2x50’)] LMS
menjelaskan dan komplementer sistematis dan Membuat makalah sesuai topik Moodle 1. Terapi jiwa raga :
mengaplikasikan : kesesuaian, yang diberikan Imagery, Meditasi,
berbagai jenis terapi Kerjasama Menonton vidio Yoga, terapi musik,
komplementer (terapi kelompok https://www.slideshare.net/Rach , relaksasi, humor ,
jiwa raga dan biologic) el1810/alternative-and- Humor , Taichi
Bentuk test: complementary-system-of- 2. Terapi
Tulisan health-and-therapies-51227782 berbasiskan
makalah Tugas dua : Makalah kelompok biologic: herbal
Presentasi dan minyak )
kelompok Kelompok 1 Poin No 1 ,diet khusus,
Klp 2 Poin No 2
P:
- 4 x 170 menit :
K : 4 x 170 menit
Penggunaan terapi
komplementer pada poluasi
dengan penyakit kronik
6-7 Setelah mengikuti Ketepatan menjelaskan Kriteria: Presentasi Klp secara Online Jenis terapi 14.2% Anil
kegiatan pembelajaran , dan melakukan terapi Ketepatan, Sincronous Melaluli komplementer 1. Basya
mahasiswa mampu hipnotis penguasaan, [TM:2x(4x50’)] LMS 1.Terapi manipulasi
menjelaskan dan sistematis dan Diskusi tentang berbagai jenis Moodle tubuh dan
mengaplikasikan : terapi kesesuaian, terapi komplementer sesuai berbasiskan tubuh:
manipulasi tubuh dan Kerjasama topik yang diberikan chiropractic,
terapi enrgi kelompok Tugas III: Pengumpulan Hipnotis, Masase ,
9
makalah sekelompok esuai topik akupresur,
Bentuk non- yang diberikan akupunture, bekam,
test: 2.Terapi Energi
Diskusi penyembuhan:
presentasi Kelompok 3 , Poin No 1 Reiki, magnet
Makalah Klp 4, Poin No 2
kelompok
P:
- 4 x 170 menit :
K : 4 x 170 menit
Penggunaan terapi
komplementer pada poluasi
dengan penyakit kronik
P:
- 2 x 170 menit :
8 UTS / Evaluasi Tengah Semester: Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran
berikutnya
9-10 Setelah mengikuti Ketepatan menjelaskan Kriteria: Pemberian materi dalam LMS Online Asuhan keperawatan 14.2% Maidaliza
kegiatan pembelajaran , tentang populasi rentan : Ketepatan, Diskusi Kelompok Melaluli komunitas pada
mahasiswa mampu penyakit mental, penguasaan, [TM:1x(2 x50’)] LMS populasi rentan :
menjelaskan dan populasi terlantar sistematis dan Membaca materi tentang asuhan Moodle penyakit mental,
mengaplikasikan : asuhan Ketepatan menerapkan kesesuaian keperawatan komunitas pada kecacatan dan
keperawatan komunitas asuhan komunitas pada populasi rentan : penyakit populasi terlantar :
pada populasi rentan : populasi rentan : Bentuk mental, kecacatan, populasi 1. Kondisi
penyakit mental, penyakit mental, Tugas terlantar sesuai referensi yang kecacatan,
kecacatan, populasi populasi terlantar individu dianjurkan penyakit mental
terlantar Quiz 2 Allender, et al. 2011. dan polpualsi
Community health nursing: terlantar
promoting and protecting 2. Aktivitas
the public’s health, 7th komunitas
10
edition. USA: Lippincott 3. Adaptasi
Williams & Wilkins. terhadap
(Ruang Baca Henderson) kecacatan/penyak
Nies, MA and Mc. Ewen, it mental
M. 2001. Community Disabilitas
Health Nursing: Promoting 4. Perhatian area
the Health of Populations. 3 terhada orang
Rd Ed. Philadelphia: W.B yang disabilitas /
Saunders Company kecatatan
5. Kebijakan
Tugas IV : Membuat makalah pemerintah
individu (rancangan tgs dalam beraitan
LMS) disabilitas,
Menonton vidio sesuai topik penyakit mental
https://www.youtube.com/watch dan orang
?v=XXuC7MPAYHM terlantar
Keperawatan
kesehatan komunitas
Klinik : 4 x 170’ pada orang dengan
Kunjungan ke sekolah luarbiasa disabilitas, polasi
dan membuat laporan hasil terlantar dan
kajian penyakit mental
11 Setelah mengikuti Ketepatan menjelaskan Kriteria: Pemberian materi Online 7.1% Maidaliza
kegiatan pembelajaran , konsep dasar kesehatan Ketepatan, dalam LMS Melaluli
mahasiswa mampu komunitas pada penguasaan, Diskusi Kelompok LMS
menjelaskan dan angeragat wanita dewasa sistematis dan [TM:1x(2 x50’)] melalui LMS Moodle
mengaplikasikan asuhan dan pria dewasa kesesuaian Membaca materi tentang
keperawatan komunitas Ketepatan menerapkan asuhan keperawatan
pada agrergat : Kesehatan asuhan keperawatan Bentuk non- komunitas pada agrergat :
Wanita dan Pria komonitas pada test: Kesehatan Wanita dan Pria
agrergat : Kesehatan Diskusi sesuai referensi yang
Wanita dan Pria melalui LMS dianjurkan
Makalah Allender, et al. 2011.
11
individu Community health nursing:
promoting and protecting the
public’s health, 7th edition.
USA: Lippincott Williams &
Wilkins. (Ruang Baca
Henderson)
Nies, MA and Mc. Ewen, M.
2001. Community Health
Nursing: Promoting the
Health of Populations. 3 Rd
Ed. Philadelphia: W.B
Saunders Company
Learning Activites :
1. Kunjungan ke
12
sekolah
2. Melakukan pengamatan,
wawancara, studi
dokumentasi
3. Merumuskan masalah,
menyusun prioritas dan
alternatif pemecahan
masalah
4. Mahasiswa dapat
berkonsultasi dengan
Whass Ap, Emaill
5. Menyusun laporan
kelompok
6. Mahaiswa mengirimkan
melalui Google Drive
7. Melakukan presentasi
Pengabmas : Klinik 4x
170’
Health edukasi di sekolah sesuai
permasalahan yang didapatkan
14 Setelah mengikuti Ketepatan menjelaskan Kriteria: Pemberian materi dalam LMS Online 7.1% Maidaliza
kegiatan pembelajaran , tentang konsep Ketepatan, Diskusi Kelompok Presentasi Melaluli
mahasiswa mampu kesehatan komunitas penguasaan, [TM:1x(2 x50’)] LMS
menjelaskan dan pada agregat Anak dan sistematis dan Membaca materi tentang asuhan Moodle
13
mengaplikasikan Remaja kesesuaian keperawatan komunitas pada
Asuhan keperawatan pada Ketepatan menerapkan agrergat : Kesehatan Wanita dan
agregat dalam Komunitas: keperawatan komunitas Bentuk non- Pria sesuai referensi yang
Kesehatan Anak dan Kesehatan Anak dan test: dianjurkan
Remaja Remaja Tulisan Tugas VI : Membuat makalah
makalah individu (rancangan tgs dalam
LMS)
ringkasan tentang Asuhan
keperawatan pada agregat
dalam Komunitas: Kesehatan
Anak dan Remaja
15 Setelah mengikuti Ketepatan menjelaskan Kriteria: Pemberian materi melalui Online 7.1% Yaslina
kegiatan pembelajaran , tentang konsep Ketepatan, LMS Melaluli
mahasiswa mampu keperawatan kesehatan penguasaan, Kuliah Sincronous LMS
menjelaskan dan kerja sistematis dan [TM:2x(2x50’)] Moodle
mengaplikasikan : asuhan Ketepatan menerapkan kesesuaian Diskusi tentang sesuai topik
keperawatan komunitas asuhan komunitas pada yang diberikan asuhan
kesehatan kerja agregat dengan Bentuk non- keperawatan komunitas
kesehatan kerja test: kesehatan kerja
Diskusi
melalui LMSKlinik : 4 x 170’
Kunjungan ke sektor kerja
informasl membuat laporan hasil
kajian
16 UAS / Evaluasi Akhir Semester: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa
Keterangan:
1. TM: Tatap Muka, BT: Belajar Terstruktur, BM: Belajar Mandiri;
2. [TM: 2x(3x50’)] dibaca: kuliah tatap muka 2 kali (minggu) x 3 sks x 50’ menit = 300 menit (5 jam);
3. [BT+BM: (2+2)x(2x60’)] dibaca: belajar terstruktur 2 kali (minggu) dan belajar mandiri 2 kali (minggu) x 2 sks x 60 menit = 480 menit (8 jam);
4. RPS: Rencana Pembelajaran Semester, RMK: Rumpun Mata Kuliah, PRODI: Program Studi
5. Kriteria dan Bentuk Penilaian: mengunakan Rubrik penilaian presentasi makalah, deskripsi, holistik individu/kelompok,.
EVALUASI :
Teori :
14
1. Tugas Individu / Diskusi : 20%
2. Sikap : 15%
3. UTS : 20%
4. UAS : 20%
5. Pratikum : 15%
6. Pratek Klinik/Lapangan : 15%
7. Quiz :
Pratikum :
Klinik :
TUGAS KELOMPOK/INDIVIDU :
- Masing – Masing kelompok mahasiswa membuat makalah yang di berikan oleh masing – masing dosen penagajar, sesuai tugas.
- Diperkaya Dengan Hasil – Hasil Penelitian Terbaru, Minimal Menggunanakan 5 Sumber Data Yang Dapat Dipercaya
- Dikumpulkan 2 hari sebelum pada waktu yang ditentukan oleh masing – masing dosen pengajar, melalui LMS Mooddle
PERINGATAN KEHADIRAN :
Kehadiran >90% : Dibenarkan mengikuti ujian UTS/UAS
Bila kehadiran >75 : Dibenarkan mengikuti ujian UTS/UAS dengan penugasan
Bila kehadiran < 75% : Tidak dibenarkan untuk ujian UAS/UTS
Keterlambatan mahasiswa ditoleransi 15 menit di setiap perkuliahan kecuali pemberitahuan (Koord I /Piket)
Dosen pengajar berhak memberi teguran , peringatan dan sanksi atas pelanggaran tata tertib perkuliahan.
CATATAN : Jika Dosen yang bersangkutan berhalangan dapat digantikan oleh anggota tim yang lain.
15
Lanjutan:
1. Khusus Mata kuliah yang terintegrasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk dimasukkan/ ditulis dalam RPS
2. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan
ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
3. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang
terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
4. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
5. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap
tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang
disertai bukti-bukti.
7. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria
penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
8. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
9. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara.
10. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project
Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
11. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
12. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
13. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstuktur, BM=Belajar Mandiri.
Ruprik Penilaian:
1. Rubrik penilaian presentasi makalah kelompok:
16
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK
MATA KULIAH
KODE SKS SEMESTER
DOSEN
PENGAMPU
JUDUL TUGAS:
KELOMPOK:
SKALA Nilai Masing‐masing Dimensi:
Dimensi
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
(Skor≥ 81) (61‐80) (41‐60) (21‐40) (< 20)
Organisasi Terorganisasi Terorganisasi Presentasi Cukup fokus, namun Tidak ada
dengan menyajikan dengan baik dan mempunyai fokus bukti kurang organisasi yang
fakta yang didukung menyajikan fakta dan menyajikan mencukupi untuk jelas. Fakta tidak
oleh contoh yang yang meyakinkan beberapa bukti yang digunakan dalam digunakan untuk
telah dianalisis untuk mendukung mendukung menarik kesimpulan mendukung
sesuai konsep kesimpulan‐ kesimpulan‐ pernyataan.
kesimpulan. kesimpulan
Isi mampu Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang akurat, Isinya tidak
Isi menggugah lengkap. Para akurat, tetapi tidak karena tidak ada akurat atau
pendengar untuk pendengar lengkap. Para data faktual, tidak terlalu umum.
mengambangkan menambah pendengar bisa menambah Pendengar tidak
pikiran. wawasan baru mempelajari pemahaman belajar apapun
tentang topik beberapa fakta yang pendengar atau kadang
tersebut. tersirat, tetapi menyesatkan
mereka tidak
menambah
wawasan baru
tentang topik
tersebut.
Gaya Berbicara dengan Pembicara tenang Secara umum Berpatokan pada Pembicara cemas
Presentasi semangat, dan menggunakan pembicara tenang, catatan, tidak ada dan tidak
menularkan intonasi yang tepat, tetapi dengan nada ide yang nyaman, dan
17
semangat dan berbicara tanpa yang datar dan dikembangkan di membaca
antusiasme pada bergantung pada cukup sering luar catatan, suara berbagai catatan
pendengar catatan, dan bergantung pada monoton daripada
berinteraksi secara catatan. Kadang‐ berbicara.
intensif dengan kadang kontak mata Pendengar sering
pendengar. dengan pendengar diabaikan. Tidak
Pembicara selalu diabaikan. terjadi kontak
kontak mata dengan mata karena
pendengar. pembicara lebih
banyak melihat
ke papan tulis
atau layar.
Total Nilai
18
PENGAMPU
BENTUK TUGAS:
JUDUL TUGAS :
Nilai Masing‐masing Grade:
Grade Skor Indikator Kinerja
Sangat baik >81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan inovatif.
Baik 68 - 80 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan kurang inovatif.
Cukup 41 - 67 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, namun
kurang dapat diimplementasikan.
Kurang 21 - 40 Rancangan yang disajikan teratur, namun kurang menyelsaikan
masalah.
Sangat Kurang < 20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak menyelesaikan
masalahan.
Total Nilai
19
JUDUL TUGAS:
20
Rencana Tugas Mahasiswa 1
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
DAFTAR RUJUKAN
1. Sesuai rerefensi yang telah diberikan
6. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari :, gambar, animasi ataupun video clips, minimun
10 slide. Dikumpulkan dalam bentuk softcopy format ekstensi (*.ppt), dengan
sistimatikan nama file: (Tugas-2 -Slide-no nklp mhs-nama depan mhs.ppt);
2
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
3
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
4
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
DAFTAR RUJUKAN
5. Sesuai rerefensi yang telah diberikan
5
6