Anda di halaman 1dari 6

Resume Pertemuan 1 Manajemen Mutu

Tiarahma Rona Almasa

182210724

Sarjana Terapan Gizi 3A

Materi I

I. Beberapa Pengertian Istilah

A. Mutu : Kelompok sifat / faktor pd komoditas yg membedakan tingkat


pemuas bagi konsumen

Produk : Material ( Pangan dan non pangan ) dan Jasa

B. Unsur Mutu : Segala sesuatu pada komoditas yg langsung mempengaruhi


nilai pemuas thd komoditas tsb

Unsur mutu :
1. Sifat Mutu : Sifat yg langsung dapat diamati, diukur/dianalisa
2. Parameter Mutu : Besaran yg mencirikan beberapa sifat mutu yg
diturunkan dari beberapa pengukuran sifat fisik
3. Faktor Mutu : Hal-hal yg tidak dapat diamati secara langsung namun
mempunyai pengaruh langsung terhadap mutu

C. Kriteria Mutu : Beberapa unsur mutu yg disepakati atau secara resmi


digunakan untuk mencirikan mutu atau standarisasi mutu
Pedoman pemilihan kriteria mutu:
1. Unsur mutu mempunyai relevansi yg tinggi thd mutu
2. Prosedur pengamatan sederhana
3. Dapat dilaksanakan dengan cepat

D. Keragaman Mutu :
Penyebab : Hasil pertanian (bibit, kesuburan tanah, iklim, cara budidaya)

Hasil Industri (bahan baku, pengelolaan)

Batas Mutu : Batas minimal mutu yg dapat menjamin konsumen dan


produsen tidak dirugikan

E. Kelas Mutu : Hasil pekerjaan pengelompokkan komoditas menjadi


beberapa kelas dengan mutu seragam
Peranan kelas mutu :
1. Keadilan Mutu
2. Pelayanan konsumen
3. Penggunaan yang berbeda
4. Keragaman produk
5. Peluang usaha
F. Jaminan Mutu : Mutu yg telah sesuai dengan citra mutu yg telah
ditetapkan perusahaan dan telah memenuhi semua persyaratan mutu
pemerintah

II. Manajemen Mutu


a. Pengertian : Segala usaha yg dilakukan untuk mendapatkan dan
mempertahankan citra mutu yang telah ditetapkan perusahaan
b. Latar Belakang
* Kejadian keracunan makanan*
Sumber racun : 1. Racun alami
2. Makanan mengandung bahan kimia berbahaya
dlm dosis berlebihan
3. Makanan tercemar bahan kimia berbahaya atau
mikroba patogen
Penyebab : 1. Pengetahuan konsumen rendah
2. Produsen kurang pengetahuan
3. Moral etika produsen kurang baik
4. Produsen lalai dalam pengawasan
c. Tujuan : Menjaga citra mutu yg telah ditetapkan perusahaan sehingga
konsumen dan produsen terlindungi

d. Ruang Lingkup : Meliputi semua jenis produk pangan, cara dan tingkat
berproduksi dan semua skala usaha

Jenis produk meliputi :

1. Usaha produksi primer (pertanian/peternakan/perikanan)

2. Usaha Produksi sekunder (industri)

3. Usaha produksi tertier (sektor perdagangan)

Cara produksi meliputi :

1. Budidaya

2. Eksploitasi sumber alam (penagkapan ikan dsb)

3. Produksi pengolahan primer (postharvest handling)

4. Produksi pengolahan sekunder (manufacturing)

Tingkat produksi meliputi :

1. Bahan mentah

2. Proses pengolahan

3. Produk akhir pengolahan

Skala usaha :

1. Kecil

2. Menengah

3. Besar

Kebijaksanaan pengendalian mutu utk mengemban citra mutu :

1. Bagian khusus pengendalian mutu


2. Kerjasama 3 bagian (pengendalian mutu, produksi dan pemasaran)

3. Sistem pengendalian mutu total (total quality control)

Materi 2

I. Beberapa Istilah

Mutu (Kualitas ) : Segala sesuatu yg ada pada produk yang mampu


memenuhi dan membedakan tingkat kepuasan konsumen.

TQM = Total Quality Management= Manajemen Kualitas Terpadu

Cara meningkatkan performansi secara terus menerus pada setiap level


operasi/proses dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi dengan
menggunakan semua SDM dan modal yg tersedia

Alat utk mencapai TQM adalah:

1. Quality Planning ( QP) atau perencanaan kualitas yaitu : penetapan dan


pengembangan tujuan dan kebutuhan utk kualitas sertapenerapan
sistem kualitas

2. Quality Control (QC) yaitu teknik dan Aktivitas Operasional yg


digunakan utk memenuhi persyaratan kualitas

3. Quality Assurance (QA) adalah semua tindakan terencana dan


sistematis yg diimplementasikan guna memberikan kepercayaan yg
cukup bahwa produk akan memuaskan

4. Quality Improvement (QI) yaitu : Tindakan yg diambil guna


meningkatkan nilai produk utk konsumen melalui peningkatan
efektifitas dan efisiensi dari proses dan aktifitas melalui struktur
organisasi.
II. Karakteristik konsep kualitas modern
1. Orientasi pada pelanggan

2. Adanya pertisipasi aktif jajaran manajemen secara berkesinambungan

3. Adanya pemahaman setiap orang thd tanggung jawab spesisik utk


kualitas

4. Adanya aktivitas yang berorientasi pada pencegahan kerusakan

5. Adanya filosofi yg menganggap bahwa kualitas merupakan “Jalan


Hidup”

III. Perbedaan Pandangan Tradisional dan Modern Tentang Kualitas

Anda mungkin juga menyukai