Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MATA KULIAH PEMBELAJARAN IPS 1

tentang:

“TEORI BELAJAR, PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR”

Oleh Kelompok ll:

Nama: NPM:

1. Elsi Nariza Putri 1910013411067


2. Wahyuni Laila Putri 1910013411068
3. Anike Dwi Putri Riesti 1910013411069
4. Sonia Maidarsi Eka Putri 1910013411074
5. Dwiva Bertha Hermanda 1910013411080
6. Ning Putri Yulita 1910013411084
7. Adhe Wulandari 1910013411086

Dosen Pembina: Yulfia Nora, S.Pd., M. Pd.

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BUNG HATTA

OKTOBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayahnya Allah lah penyusunan makalah dapat di selesaikan sesuai
waktu yang di tetapkan. Penyusunan makalah ini dapat di selesaikan
berkat dukungan dari dosen dan teman-teman semua.

Kami menyadari bahwa makalah yang di susun ini belum


sempurna, baik dari segi penulisan maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu kami menerima dari pada pendengar dan pembaca, demi perbaikan
penyusunan makalah untuk masa yang akan datang.

Padang, Oktober , 2020

Penulis

DAFTAR ISI

1
KATA PENGANTAR ........................................................................................ 1

DAFTAR ISI ........................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 3

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 3

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 3

C. Tujuan .................................................................................................. 4

D. Manfaat Penulisan............................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 5

BAB III PENUTUP ............................................................................................13

A. Kesimpulan .................................................................................................. 13

B. Saran ............................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................14

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Istilah belajar sebenarnya telah lama dan banyak dikenal. Bahkan


pada era sekarang ini, hampir semua orang mengenal istilah belajar.
Namun apa sebenarnya belajar itu, rasanya masing-masing orang
mempunyai tangkapan yang tidak sama. Sejak manusia ada, sebenarnya
ia telah melaksanakan aktivitas belajar.

Oleh sebab itu, kiranya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa


aktivitas itu telah ada sejak adanya manusia. Mengapa manusia
melaksanakan aktivitas belajar ? Jawabannya adalah karena belajar itu
salah satu kebutuhan manusia. Bahkan ada ahli yang mengatakan bahwa
manusia adalah makhluk belajar. Oleh karena manusia adalah makhluk
belajar, maka sebenarnya di dalam dirinya terdapat potensi untuk diajar.

B . Rumusan Masalah

 Apa yang dimaksud dengan teori belajar?


 Apa saja macam-macam teori belajar?
 Apa yang dimaksud dengan pembelajaran?
 Apa saja pengertian pembelajaran menurut para ahli?
 Apa yang dimaksud dengan hasil belajar?
 Apa saja macam-macam hasil belajar?
 Faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan makalah diatas kita dapat mengetahui


tentang :

3
 Pengertian teori belajar
 Macam-macam teori belajar
 Pengertian pembelajaran secara umum
 Pengertian pembelajaran menurut para ahli
 Pengertian hasil belajar
 Macam-macam hasil belajar
 Faktor yang mempengaruhi hasil belajar

D. Manfaat Penulisan :

 Makalah ini dapat dijadikan sumber pengetahuan mengenai teori


belajar, pembelajaran, dan hasil belajar.
 Makalah ini dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki makalah
yang akan dibuat selanjutnya.

BAB II

PEMBAHASAN

4
1. Teori Belajar

A. Pengertian Teori Belajar

Teori adalah seperangkat azaz yang tersusun tentang kejadian-


kejadian tertentu dalam dunia nyata dinyatakan oleh McKeachie dalam
grendel 1991 : 5 (Hamzah Uno, 2006:4).  Sedangkan Hamzah
(2003:26) menyatakan bahwa teori merupakan seperangkat preposisi yang
didalamnya memuat tentang ide, konsep, prosedur dan prinsip yang
terdiri dari satu atau lebih variable yang saling berhubungan satu sama
lainnya dan dapat dipelajari, dianalisis dan diuji serta dibuktikan
kebenarannya. Dari dua pendapat diatas Teori adalah seperangkat azaz
tentang kejadian-kejadian yang didalamnya memuat ide, konsep,
prosedur dan prinsip yang dapat dipelajari, dianalisis dan diuji
kebenarannya.

Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh


individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak
memiliki sikap menjadi bersikap benar, dari tidak terampil menjadi
terampil melakukan sesuatu.  Belajar tidak hanya sekedar memetakan
pengetahuan atau informasi yang disampaikan.  Namun bagaimana
melibatkan individu secara aktif  membuat atau pun merevisi hasil belajar
yang diterimanya menjadi suatu pengalaman yang bermanfaat bagi
pribadinya.  Pembelajaran merupakan suatu sistim yang membantu
individu belajar dan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan.

Teori belajar adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara


pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa,
perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas
maupun di luar kelas.

Adapun menurut R.Gagne (1989) belajar dapat diartikan sebagai


suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat

5
pengalaman. Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak
dapat dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadu dalam
suatu kegiatan yang mana terjadi interaksi antara guru dengan siswa,
serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung

Adapun menurut burton dalam Usman dan Setiawati (1993:4)


belajar dapat diartikan sebagai suatu perubahan tingkah laku pada suatu
individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu lain
dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu
berinteraksi dengan lingkungannya.

Sementara menurut E.R Hilgard(1962) belajar adalah sebuah


perubahan kegiatan terhadap reaksi lingkungan. Perubahan kegiatan
yang dimaksud mencakup pengetahuan, kecakapan, tingkah laku, dan ini
diperoleh dengan latihan (pengalaman). Ia menegaskan bahwa belajar
merupakan proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui
latihan, pembiasaan, pengalaman dan sebagainya.

B. Macam-macam Teori Belajar


 Teori belajar behaviorisme

Adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner


tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini
lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh
terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan
pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik . Aliran ini
menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil
belajar.

 Teori belajar kognitivisme

Model kognitif ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik


memproses informasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir,

6
menyimpan dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan
yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Model ini menekankan
pada bagaimana informasi di proses.

 Teori belajar konstruktivisme

Konstruktivisme adalah landasan berpikir pembelajaran


kontekstual yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit
demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas .

2. Pembelajaran

A. Pengertian pembelajaran Secara Umum

Kata pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas belajar


dan mengajar. Aktivitas secara metodologis cenderung lebih dominan
pada siswa, sementara mengajar secara instruksional dilakukan oleh guru.
Jadi istilah pembelajaran adalah ringkasan dari kata belajar dan mengajar.
Dengan kata lain pembelajaran yaitu penyederhanaan kata belajar dan
mengajar (BM), proses belajar mengajar (PBM), atau kegiatan belajar
mengajar (KBM).

B. Pengertian pembelajaran menurut para ahli:

 Gagne (1977)

Adalah seperangkat peristiwa eksternal yang di rancang untuk


mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal.

 Munif Chatib

Merupakan proses transfer ilmu dua arah, antara guru sebagai


pemberi informasi dengan siswa sebagai penerima informasi

 Warsita

7
Merupakan suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau
suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik

 Gagne dan Briggs (1979)

Merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses


belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang dan
disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadi
proses belajar siswa yang bersifat internal.

3. Hasil Belajar

A. Pengertian Hasil Belajar

Secara sederhana, yang dikatakan hasil belajar adalah kemampuan


yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karna belajar itu
sendiri merupakan suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif
menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional
biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam
belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran atau tujuan
instruksional.

Menurut Suprijono (2012:5) hasil belajar adalah pola - pola


perbuatan, nilai - nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan
keterampilan. Selanjutnya Supratiknya (2012:5) mengemukakan bahwa
hasil belajar yang menjadi objek penilaian kelas berupa kemampuan-
kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah mereka mengikuti proses
belajar-mengajar tentang mata pelajaran tertentu. Dalam sistem
pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan mengacu pada
klasifikasi hasil belajar dari Bloom yang secara garis besar yaitu aspek
kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor.

B. Macam-macam hasil belajar

a) Pemahaman Konsep

8
Pemahaman menurut Bloom (1979:89) diartikan sebagai
kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari.
Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu
menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru
kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti
apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan berupa
hasil penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan.

b) Keterampilan Proses

Usman dan Setiawati (1993:77) Mengemukakan bahwa


keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah kepada
pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar
sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu
siswa, keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan
perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil tertentu,
termasuk kreativitasnya.

Dalam melatih keterampilan proses, secara bersamaan


dikembangkan pula sikap-sikap yang dikehendaki, seperti kreativitas,
kerja sama, bertanggung jawab, dan berdisiplin sesuai dengan penekanan
bidang studi yang bersangkutan.

c) Keterampilan Sikap

Menurut Lange dalam Azwar (1998:3), sikap tidak hanya


merupakan aspek mental, semata, melainkan mencakup pula aspek
respons fisik. Jadi, sikap ini harus ada kekompakan antara mental dan
fisik secara serempak. Jika mental saja yang dimunculkan, maka belum
tampak secara jelas sikap seseorang yang ditunjukkannya. Selanjutnya,
Azwar mengungkapkan tentang struktur sikap terdiri atas tiga komponen
yang saling menunjang, yaitu: komponen kognitif, afektif dan konatif.
Komponen kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh

9
individu pemilik sikap, komponen afektif, yaitu perasaan yang
menyangkut emosional, dan komponen konatif merupakan aspek
kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki
seseorang.

C. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Dalam proses belajar mengajar, ada banyak faktor yang


mempengaruhi pencapaian nilai hasil belajar siswa, baik yang berasal dari
dalam diri siswa (internal) maupun dari lingkungan luar ( eksternal).
Faktor internal terkait dengan disiplin, respon dan motivasi siswa.
Sementara faktor eksternal adalah lingkungan belajar, tujuan
pembelajaran, kreativitas pemilihan media belajar oleh pendidik serta
metode pembelajaran. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi satu sama
lain dan merupakan satu kesatuan yang mendasari hasil belajar siswa.

Dari semua faktor yang ada, metode pembelajaran yang dipilih


oleh seseorang pendidik menjadi sumber dan berkait dengan faktor yang
lain. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat akan membawa suasana
belajar yang menyenangkan dan memungkinkan siswa untuk
mengembangkan kreativitas. Suasana belajar yang menyenangkan akan
membawa dampak pada motivasi belajar dan disiplin yang meningkat.
Motivasi belajar yang tinggi menjadi salah satu faktor penentu
keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar yang terbaik.

Pendapat yang dikemukakan oleh Wasliman (2007:158), hasil


belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara
berbagai faktor yang memengaruhi, baik faktor internal maupun faktor
eksternal. Secara perinci, uraian mengenai faktor internal dan eksternal,
sebagai berikut :

1. Faktor Internal

10
Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri
peserta didik, yang memengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal
ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar,
ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

2. Faktor eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang memengaruhi
hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keadaan keluarga
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keluarga yang morat-marit
keadaan ekonominya, pertengkaran suami istri, perhatian orang tua yang
kurang terhadap anaknya, serta kebiasaan sehari-hari berperilaku yang
kurang baik dari orang tua dalam kehidupan sehari-hari berpengaruh
dalam hasil belajar peserta didik.

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Teori


belajar adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara
pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa,
perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas
maupun di luar kelas. Sedangkan istilah pembelajaran adalah ringkasan

11
dari kata belajar dan mengajar. Kedua istilah ini tidak dapat dipisahkan
dan sangat erat kaitannya satu sama lain, sehingga menghasilkan hasil
belajar dari peserta didik.

B. Saran

Dengan memahami pengertian dari teori belajar, pembelajaran, dan


hasil belajar niscaya pendidik akan melahirkan peserta didik yang
berkualitas yang mampu membentuk manusia  Indonesia seutuhnya.

Daftar Pustaka

Lestary Dewi. 2013. “ Teori-teori belajar dan pembelajaran”.


http://biologi-lestari.blogspot.com/2013/03/teori-teori-belajar-
dan-pembelajaran. ( 9 Oktober 2020)
Dr. Ahmad Susanto, M.Pd. 2016. Teori belajar dan pembelajaran di
sekolah dasar. Jakarta : PRENAMEDIA GROUP.

Mazbeny. 2020. “ Macam-Macam Teori Belajar”. https://mazbeny-


wordpress-com.cdn. ampproject. rgg/v/s/mazbeny.w ordpress.
com/2020/03/18/macam-macam-teori-belajar/( 9 Oktober 2020)

Zakky. 2020. “ Pengertian pembelajaran menurut para ahli”.


https://www.zonareferensi.com/pengertian-pembelajaran.(9
Oktober 2020)

12
Widodo, Lusi Widayanti. 2013. “ peningkatan aktivitas belajar dan hasil
belajar siswa dengan metode problem based learning pada siswa
kelas VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo tahun pelajaran
2012/2013”. Jurnal fisika Indonesia . No.49. Vol. XVII. Hal. 32.

Maisaroh, S.E.,M.Si. dan Rostrieningsih, S Pd. 2010. “ Peningkatan hasil


belajar siswa dengan menggunakan metode active learning tipe
quiz team pada mata pelajaran keterampilan dasar komunikasi di
SMK Negeri 1 Bogor”. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Vol. 8. No.
2. Hal. 157-158.

13

Anda mungkin juga menyukai