Pasien berinisial Ny. D berusia 67 tahun, berjenis kelamin perempuan dengan status
perkawinan sudah menikah, beragama Islam, suku Jawa, pendidikan terakhir Sekolah
Menengah Atas (SMA).
Pasien masuk melalui IGD pada tanggal 5 Mei 2018 pukul 11.00 WIB dibawa oleh
keluarga Pasien, GCS 11 (E4 M4 V4). Hasil TTV menunjukkan tekanan darah saat
masuk IGD 180/80 mmHg, nadi 78 x/menit, pernafasan 20 x/menit dan suhu 36,5°C.
Keluarga Pasien mengatakan anggota gerak tubuh sebelah kiri atas dan bawah
tidak bisa digerakan, pusing dan mual.
Sebelum di bawa ke IGD Pasien mengeluh pusing, mual tapi tidak muntah, Di UGD
ditegakkan diagnosa gangguan perfusi jaringan otak dengan tindakan keperawatan yang
dilakukan adalah memonitor TTV (TD, N, S, RR) dan status neurologis. Tindakan
invasif yang dilakukan meliputi pemasangan IV kateter dengan cairan infus asering.
Dilakukan juga tindakan kolaboratif pemberian terapi oksigen menggunakan nasal
kanul 3 liter, dan dilakukan pemasangan kateter. Kemudian dilakukan EKG dengan
hasil heart rate 78x/menit dan dengan sinus rythme. Dan dilakukan CT-Scan Kepala
dengan potongan axial slice 5 mm tanpa kontras dengan kesan: MSCT Scan kepala
dalam batas normal, tak tampak massa/SOL maupun perdarahan maupun infark,
Sinusitis maxilaris kanan. Pemeriksaan lab dilakukan dengan hasil:
hasil pemeriksaan laboratorium darah tanggal 5 Mei 2018
Pasien dilakukan alih rawat di di Paviliun Marwah pada tanggal 5 Mei 2018 pukul
17.00 WIB dengan diagnosa medis hemiparase sinistra.
KASUS:
Sehubungan dengan kasus diatas, tindakan apa yang kalian lakukan sebagai petugas
kesehatan terkait dengan pemeuhan kebutuhan dasar pada px tersebut! Serta
dokumentasikan dalam bentuk SOAP!
================Selamat Mengerjakan=============