Anda di halaman 1dari 5

Nama : Al Uzfi Syahrin Podungge(201022007)

Kelas : MPI 1A

Tugas : Menganalisis makalah “Aliran Qodariyah”

Judul Makalah :

Aliran Qodariyah

• Makalah ini termasuk jenis makalah campuran, yakni makalah yang penulisannya di
dasarkan pada kajian teoritis di gabung data empiris yang relavan dengan masalah
yang di bahas.

• Pemilihan bahasa dalam makalah ini menggunakan bahasa baku

• Analisis penulisan makalah :

A. Bagian sampul (cover)


Dalam makalah ini sudah terdapat bagian sampul yang berisi :

1. Judul : Aliran qodariyah

2. Logo IAIN SULTAN AMAI GORONTALO

3. Mata kuliah : Ilmu Kalam

4. Dosen pengampuh : Ulfa Dj. Nurkamiden

5. Nama Nama Kelompok :

- Al Uzfi Syahrin Podungge


- Cindrawati Tahiji

6. - Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam


- fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

-Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Goromtalo

7. Tahun Ajaran : 2020/2021


B. Kata pengantar

Dalam makalah tersebut terdapat kata pengantar. Kata pengantar diawali dengan
kalimat puji-pujian dan rasa syukur kepada tuhan. Kata pengantar juga berisi ucapan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu serta harapan dari penulis
untuk mengembangkan penelitian yang di lakukan ataupun permintaan saran dan
kritik dari pembaca untuk menyempurnakan makalah.

C. Daftar isi

Pada makalah ini terdapat daftar isi karena ada halaman atau peta yang menunjukkan
bagian-bagian dalam makalah

D. Bab 1 Pendahuluan

1) Latar Belakang

Dalam makalah sudah terdapat latar belakang, Latar belakang merupakan bagian yang
menjadi alasan dari penulis makalah tersebut.

2) Rumusan masalah

Dalam makalah sudah ada bagian rumusan masalah. Berisi rumusan permasalahan
yang akan di bahas dalam makalah. Pada makalah, rumusan masalahnya yaitu :

1. Apa pengertian dan penisbatan paham qodariyah ?


2. Bagaimana asal usul kemunculan paham qodariyah ?
3. Apa saja doktrin-doktrin paham qodariyah ?
4. Apa saja yang menjadi asas asas paham qodariyah ?
5. Siapa saja yang menjadi tokoh-tokoh paham qodariyah ?
6. Jelaskan sekte-sekte paham qodariyah ?
3) Tujuan
Dalam makalah tersebut terdapat bagian tujuan. Berisi tujuan pembuatan makalah
atau jawaban dari rumusan masalah. Pada makalah tersebut tujuannya yaitu :

1. Untuk mengetahui pengertian dan penisbatan paham qodariyah


2. Untuk mengetahui asal usul kemunculan paham qodariyah
3. Untuk mengetahui doktrin doktrin paham qodariyah
4. Untuk mengetahui asas asas paham qodariyah
5. Untuk mengetahui tokoh tokoh paham qodariyah
6. Untuk mengetahui sekte sekte paham qodariyah

E. Bab II Pembahasan

Dalam makalah tersebut bagian II pembahasan serta memaparkan fakta-fakta yang


memperkuat tulisan dan berisi kajian referensi beberapa atau banyak penulis yang
mendukung gagasan yang disampaikan. Pada bagian II pembahasan juga membahas
pernyataan pada rumusan masalah dengan jelas dan terperinci. Dan karena pembasan
cukup besar penulisan dapat dijadikan dalam beberapa sub bab contohnya dalam
makalah tersebut yaitu Apa pengertian dan penisbatan paham qodariyah, Bagaimana
asal usul kemunculan paham qodariyah, Apa saja doktrin-doktrin paham qodariyah,
Apa saja yang menjadi asas asas paham qodariyah, Siapa saja yang menjadi tokoh-
tokoh paham qodariyah, Jelaskan sekte-sekte paham qodariyah.

F. BAB III Penutup

Pada makalah ini sudah ada bab III penutup yang berisi simpulan dan saran.

Simpulan dalam makalah ini :


1. Pengertian Qadariyah secara etomologi, berasal dari bahasa Arab, yaitu qadara yang
bemakna kemampuan dan kekuatan. Adapun secara terminology atau istilah adalah
suatu aliran yang percaya bahwa segala tindakan manusia tidak diintervensi oleh
Allah.
2. Sejarah lahirnya aliran Qadariyah tidak dapat diketahui secara pasti dan masih
merupakan sebuah perdebatan. Akan tetepi menurut Ahmad Amin, ada sebagian
pakar teologi yang mengatakan bahwa Qadariyah pertama kali dimunculkan oleh
Ma’bad al-Jauhani dan Ghilan ad-Dimasyqi sekitar tahun 70 H/689M.
3. Secara alamiah sesungguhnya manusia telah memiliki takdir yang tidak dapat
diubah. Manusia dalam dimensi fisiknya tidak dapat berbuat lain, kecuali mengikuti
hukum alam. Misalnya manusia ditakdirkan oleh Tuhan tidak mempunyai sirip
seperti ikan yang mampu berenang di lautan lepas. Demikian juga manusia tidak
mempunyai kekuatan seperti gajah yang mampu membawa barang dua ratus
kilogram.
4. Mereka berpendapat bahawa al-Quran itu adalah makhluk, Ini disebabkan
pengingkaran mereka terhadap sifat Allah.Mereka mengingkari melihat Allah
(rukyah), kerana ini akan membawa kepada penyerupaan (tasybih).Mereka
mengemukakan pendapat tentang syurga dan neraka akan musnah (fana’), selepas
ahli syurga mengecap nikmat dan ahli neraka menerima azab siksa.
5. Tokoh-tokoh paham Qadariyah ; Ibnu Sauda’ Abdullah bin Saba’ Al-Yahudi,
Ma’bad Al-Juhani (meninggal dunia tahun 80 H), Ghailan Ad-Dimasyqi, Al-Ja’d
bin Dirham (yang terbunuh tahun 124H), Al-jahm bin Shafwan, dan Washil bin
Atha’ dan Amr bin Ubeid.
6. Golongan Qadariyah yang pertama adalah mereka yang mengetahui qadha dan
qadar serta mengakui bahwa hal itu selaras dengan perintah dan larangan, mereka
berkata jika Allah berkehendak, tentu kami dan bapak-bapak kami tidak
mempersekutukan-Nya, dan kami tidak mengharamkan apapun.

Dan sarannya :

1. Dalam penulisan makalah ini,Kami sebagai penulis makalah merasa masih banyak
kekurangan dari makalah yang kami buat.
2. Kami juga mengharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran dalam
penulisan makalah dikemudian hari.
3. Kami sebagai penulis berharap kepada dosen agar kiranya memberikan kami
pengarahan dan petunjuk jika terdapat kekeliruan dari makalah ini.

G. Daftar pustaka

Dalam makalah tersebut berisi daftar referensi dan jurnal yang menjadi rujukan di
ambil dari beberapa sumber salah satunya yaitu :

Rumaysho.com/70-memahami-takdir-ilahi.
H. Lampiran

Dalam makalah ini tidak terdapat lampiran. Bagian lampiran tidak wajib ada,
dibagian ini tidak dilampirkan data-data pendukung makalah.

Anda mungkin juga menyukai