Anda di halaman 1dari 33

TUGAS PROJECT STRATEGI PEMASARAN FARMASI

PENERAPAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)


INDUSTRI JAMU TOLAK ANGIN
PT SIDO MUNCUL Tbk.
KELAS PAGI B

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

1. Khairun Nisa (1943057010)


2. Erina Candra Wati (1943057033)
3. Yohana Harap (1943057056)
4. Agnes Sohilait (1843050057)
5. Elvira Potoboda (1843050010)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

TAHUN 2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala berkat dan bimbingan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
Project ini sebagai salah satu persyarat dalam memenuhi mata kuliah Strategi
Pemasaran Farmasi. Kami menghaturkan terima kasih kami kepada bapak Dosen
Mata Kuliah Strategi Pemasaran Farmasi yang telah membantu dan mengarahkan
kami dalam mempelajari mata kuliah ini, dan juga semua pihak yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan penulisan ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa depannya. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan dapat memberikan kontribusi ilmu
pengetahuan bagi pembaca pada umumnya.

Penulis

(...............................)

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 4

1.3 Tujuan & Manfaat ............................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 6

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Sido Muncul Tbk ......................... 6

2.2 Penerapan Aplikasi Customer Perusahaan ..................................... 9

2.3 Penerapan Aplikasi Relationship Perusahaan .............................. 12

2.4 Penerapan Aplikasi Management pada perusahaan ...................... 15

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 29

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


CRM merupakan strategi dan usaha untuk menjalin hubungan dengan
pelanggan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan.
CRM mendukung suatu perusahaan untuk menyediakan pelayanan kepada
pelanggan secara real time dengan menjalin hubungan dengan tiap
pelanggan yang berharga melalui penggunaan informasi tentang pelanggan.
Berdasarkan apa yang diketahui dari pelanggan, perusahaan dapat membuat
variasi penawaran, pelayanan, program, pesan, dan media (Kotler 2003).
Tujuan CRM sendiri menurut Kalakota dan Robinson (2001, p173)
memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut :
a. Menggunakan hubungan yang sudah ada untuk meningkatkan
pendapatan. Hal ini berarti mempersiapkan pandangan yang
komprehensif dari pelanggan untuk memaximalkan hubungan mereka
dengan perusahaan baik melalui up-selling atau cross-selling dan pada
saat yang sama, meningkatkan profit, menarik perhatian pelanggan
dan mempertahankan pelanggan baik.
b. Menggunakan informasi yang terintegrasi untuk pelayanan yang
memuaskan.
Dengan menggunakan informasi dari pelanggan untuk meningkatkan
pelayanan yang lebih baik berdasarkan kebutuhan mereka, perusahaan
dapat menghemat waktu pelanggan dan menyingkirkan segala
kekecewaan pelanggan. Sebagai contoh, pelanggan seharusnya tidak
mengulangi informasi yang sama ke berbagai departemen perusahaan
secara terus-menerus. Pelanggan akan senang jika pihak perusahaan
tahu banyak tentang apa yang mereka inginkan.

1
c. Menciptakan saluran proses dan prosedur komunikasi yang konsisten
dan berulang.
Dengan banyaknya saluran komunikasi dengan pelanggan, semakin
banyak pula karyawan yang terlibat dalam transaksi penjualan. Tanpa
memperhatikan ukuran dan kompleksitas, perusahaan harus
meningkatkan konsistensi proses dan prosedural di dalam pengaturan
terhadap pelayanan, pemasaran dan penjualan.

Manfaat CRM:

a. Jumlah konsumen bertambah, yaitu mencari konsumen baru di


samping tetap memelihara tingkat kepuasan konsumen yang sudah
ada.
b. Mengetahui tingkat kepemilikan perusahaan pada konsumen, yaitu
dengan mengetahui kebutuhan konsumen.
c. Mengetahui kebutuhan konsumen pada masa yang akan datang, yaitu
melalui hasil transaksi yang sudah dilakukan dan dari hasil analisis
data transaksi yang sudah terkumpul.
d. Mengetahui perbaikan yang harus dilakukan pada servis yang
diberikan kepada konsumen.
e. Mampu menganalisis pola data transaksi, sebagai contoh mampu
mengetahui kombinasi produk yang akan dijual pada waktu-waktu
tertentu.
f. Mengurangi resiko operasional, yaitu dengan mengetahui prediksi
yang akan terjadi dan kesalahan yang pernah dilakukan melalui
customer history.
PT. Sido Muncul adalah pabrik jamu berstandar farmasi, karena telah
menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
(CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) . Secara pasti PT.
Sidomuncul Tbk bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu
yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih
berkonsentrasi dan inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta

2
penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun
kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik.
Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari kebijakan strategi
dalam memasarkan produknya kepada konsumen. Dalam hal ini keunggulan
PT.Sidomuncul Tbk dalam bersaing sangat diperlukan untuk terus dapat
bertahan hidup ( survive ).
Tolak Angin adalah jamu masuk angin yang diproduksi oleh PT. Sido
Muncul yang merupakan salah satu perusahaan industri jamu terbesar di
Indonesia. Saat ini industri jamu tradisional di tanah air semakin membaik
di karenakan masyarakat di Indonesia yang sudah pintar dalam membeli
suatu produk yang baik untuk digunakan. Tidak perlu khawatir dengan rasa
jamu tradisional yang terkenal pahit, tetapi Tolak Angin merupakan obat
seperti jamu yang rasanya bersahabat, proses pembuatanya moderen dan
higienis, bahan-bahan yang terkandung di dalamnya alami, sehingga jamu
Tolak Angin memiliki kesan jamu moderen tanpa menghilangkan sifat
tradisionalnya. Tidak hanya di Indonesia, Tolak Angin merambah pada
pasar global seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, Australia dan Arab
Saudi, dimana standar keamanan pada kandungan obat-obatan sangat ketat
dan Tolak Angin lolos uji klinis dan bisa masuk pasaran asing. Untuk itu
sudah tidak diragukan lagi kualitas jamu Tolak Angin. Selain kualitas mutu,
jamu tolak anginpun memiliki kualitas pemasaran yang sangat baik seperti
iklan di TV dengan brand ambassador yang modern tetapi masih
mengkonsumsi jamu tradisional tolak angin.
Dari Hasil survei yang dilakukan majalah Bloomberg Business Week
bekerjasama dengan Frontier Consulting Group berhasil menjaring 22
perusahaan yang berhasil meraih penghargaan Corporate Image Award
2012. Salah satu perusahaan yang berhasil meraih penghargaan Corporate
Image IMAC (The Indonesia’s Most Admired Companies) Award 2012
dengan katergori “ Trafisional Herbal Medicine” berhasil diraih PT Industri
Jamu dan Farmasi Sidomuncul.

3
Tidak menutup kemungkinan, Tolak Angin memiliki saingan-saingan,
dimana produk saingan tercipta dengan jenis yang sama bahkan nama
produk atau merek pun tidak jauh berbeda. Dari setiap banyak merek yang
ada dipasaran, masing-masing merek akan dipersepsikan secara berbeda
oleh konsumen dalam bentuk citra merek yang akan mengantarkan
konsumen pada kesimpulannya atas merek tersebut. Semakin kuat ekuitas
merek suatu produk, semakin kuat daya tariknya di mata konsumen untuk
termotivasi memilih produk tersebut sehingga mereka dapat menumbuhkan
loyalitas.
Berdasarkan uraian di atas maka kelompok kami akan membahas
tentang kisah sukses “Industri Jamu Tolak Angin Pada PT. Sido Muncul
Dalam Penerapan Customer Relationship Management (CRM)”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas dalam penulisan makalah ini kami
akan membahas beberapa masalah, sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana sejarah, visi, misi dan logo Industri Jamu Tolak Angin
Sido Muncul Tbk?
1.2.2 Bagaimana penerapan aplikasi Customer pada perusahaan Jamu Tolak
Angin Sido Muncul Tbk?
1.2.3 Bagaimana penerapan aplikasi Relationship pada perusahaan Jamu
Tolak Angin Sido Muncul Tbk?
1.2.4 Bagaimana penerapan aplikasi Management pada perusahaan Jamu
Tolak Angin Sido Muncul Tbk?

1.3 Tujuan dan Manfaat


Didasarkan atas masalah di atas, tujuan dan manfaat dari penulisan ini
adalah :
1.3.1 Mengetahui dan memahami tentang sejarah, visi, misi dan logo
Industri Jamu Tolak Angin Sido Muncul Tbk.

4
1.3.2 Mengetahui dan memahami tentang penerapan aplikasi Customer
pada Industri Jamu Tolak Angin pada PT. Sido Muncul Tbk.
1.3.3 Mengetahui dan memahami tentang aplikasi Relationship pada
Industri Jamu Tolak Angin pada PT. Sido Muncul Tbk.
1.3.4 Mengetahui dan memahami tentang penerapan aplikasi Management
pada Industri Jamu Tolak Angin pada PT. Sido Muncul Tbk.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Sido Muncul Tbk

PT Sido Muncul adalah pabrik jamu tradisional dengan menggunakan


mesin-mesin mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola
oleh Ny. Rahkmat Sulistio dan tiga orang karyawannya, Sido Muncul yang
semula berupa industri rumahan ini secara perlahan berkembang menjadi
perusahaan besar dan terkenal secara nasional dan go internasional. .
Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis,
mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis serbuk.

Pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana di Semarang dengan


nama SidoMuncul yang berarti Impian yang terwujud dengan pabrik
pertamanya di Jl. Mlaten Trenggulun. Pada tahun 1970 dibentuk
persekutuan komanditer dengan nama CV industri jamu dan farmasi Sido
Muncul. Kemudian pada 1975, bentuk usaha jamu industri berubah menjadi
perseroan terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul, dimana seluruh usah dan asset dari CV industri jamu dan farmasi
Sido Muncul dimasukan ke dalam dan dilanjutkan oleh perseroan tersebut.

Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di Jl. Mlaten


Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang
50 besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, dan pada 1984
pabrik dipindahkan ke lingkungan industri kecil di Jl. Kaliwage, Semarang.
Guna mengakomodir permintaan pasar yang terus bertambah, maka pabrik
mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah
karyawannya bertambah sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Untuk mengatasi
kemajuan dimasa mendatang maka perseroan membangun pabrik yang lebih
besar dan modern, maka pada 1997 diadakan peletakan batu pertama

6
pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran dengan luas 30 ha di Klepu,
Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim. Pada
11 November 2000, PT Sido Muncul meresmikan pabrik baru di Ungaran
yang lebih luas dan modern. Peresmian dilakukan oleh Menteri Kesehatan
dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr. Achmad Sujudi, dan pada
saat itu pula PT Sido Muncul memperoleh 2 penghargaan sekaligus, yakni
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik CPOTB dan Cara Pembuatan
Obat yang Baik CPOB setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang
menjadikan PT. SidoMuncul sebagai salah satu pabrik jamu berstandar
farmasi.

Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar,


lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung
lingkungan pabrik. Tahun 2013 merupakan tahun yang istimewa bagi
perusahaan yang bergerak dalam industri dan Farmasi ini, karena pada bulan
51 Desember 2013 PT Industri Jamu dan Farmasi PT Sido Muncul Tbk
melakukan penawaran umum saham perdana IPO. Penawaran saham
perdana IPO yang ditawarkan sebanyak 1,5 miliar saham baru atau 10 dari
modal dengan harga Rp 580 setiap saham. penggunaan dana dari penjualan
saham untuk kegiatan operasi dan ekspansi perseroan sebesar 56, modal
kerja 42 untuk investasi dan sisanya 2 akan digunakan untuk pengembangan
sistem teknologi dan komputerisasi. Bahkan setelah itu Saham PT Industri
Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk SIDO langsung menguat 100 poin 17,2
persen menjadi Rp 680 dari harga penawaran Rp 580 per saham saat
pencatatan saham perdana listing di Bursa Efek Indonesia BEI.
Keberhasilan dalam penawaran umum saham perdana IPO ke publik
merupakan sebuah prestasi yang membanggakan, PT Sido Muncul berhasil
mendapatkan 870 miliar yang digunakan untuk meningkatkan modal kerja
dan investasi perusahaan termasuk di kedua anak perusahaan, setelah BEI
menyarankan untuk memperbesar jumlah sahamyang dijual, maka para

7
pemegang saham PT Sido Muncul melepas sahamnya sebanyak 1,350 miliar
lembar ke publik, sehingga jumlah saham yang dimiliki publik 2,850 miliar
lembar atau sekitar 19 dari jumlah saham perseroan. Salah satu
pertimbangan investasi bagi investor karena pasar Tolak Angin dan Kuku
Bima memiliki pangsa pasar 75 dan 60 . Sedang dominasi produk perseroan
tidak hanya berasal dari kegiatan pemasaran terus menerus, namun juga
didukung oleh jaringan distribusi 52 yang menjangkau 108 sub distributor
dan lebih dari 60.000 pedagang grosir yang tersebar di 76 kota di seluruh
Indonesia..

Sido Muncul merupakan perusahaan yang menguntungkan karena


fokus pada produk obat-obatan ringan dan makanananminuman bernutrisi,
seperti obat masuk angin, obat panas dalam, hingga minuman berenergi,
dimana jenis produk tersebut dikonsumsi oleh orang banyak secara terus
menerus. Selain itu karena perusahaan mengambil bahan baku dari jenis-
jenis tanaman yang mudah diperoleh dari alam bumi nusantara, seperti
kunyit, jahe, temu lawak, kayu manis, lengkuas, dan pasak bumi maka biaya
produksinya menjadi rendah dan alhasil margin laba bersihnya menjadi
besar.

Kunci kesuksesan Sido Muncul hingga menjadi besar seperti sekarang


ini adalah berkat dua merk produknya yang terkenal, yakni Jamu Tolak
Angin dan Jamu Kuku Bima. Berkat dua produk itu pula, Sido Muncul sejak
dulu praktis merupakan pesaing utama PT Bintang Toedjoe anak usaha
Kalbe FarmaKLBF di industri obatan- obatan herbaljamu. Komponen yang
tidak kalah penting dalam kesuksesan yang diaraih Sido Muncul yaitu iklan
dan promosi yang sangat gencar dilakukan Sido Muncul terutama untuk dua
produk andalannya, Tolak Angin dan Kuku Bima Ener-G melalui media
elektronik.

Visi dan Misi PT. Sido Muncul

Visi :

8
Menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat
dan lingkungan

Misi :

a. Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal yang rasional,


aman dan jujur berdasarkan penelitian.
b. Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara
berkesinambungan.
c. Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia
kedokteran agar lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan
obat dan pengobatan herbal.
d. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina
kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami,
dan pengobatan secara naturopathy.
e. Melakukan corporate social responsibility (CSR) yang intensif.
f. Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.
g. Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.

Logo sido muncul

Logo Jamu Sido Muncul yang berupa ibu dan anaknya adalah gambar Ny.
Rahkmat Sulistio, pendiri Jamu Sido Muncul beserta cucunya, Irwan
Hidayat, saat itu berusia 4 tahun. Irwan Hidayat sejak tahun 1972 sampai
sekarang adalah Presiden Direktur PT Sido Muncul.

2.2 Penerapan Aplikasi Customer Pada Perusahaan Jamu Tolak Angin PT.
Sido Muncul Tbk.

Kepuasan konsumen merupakan tanggapan atas pemenuhan


pelanggan terhadap sebuah pengalaman konsumsi, atau sebagian kecil dari
pengalaman itu. Kepuasan pelanggan merupakan tanggapan yang
menyenangkan dari pelanggan karena yang diharapkan terpenuhi,

9
sedangkan ketidakpuasan merupakan tanggapan berupa kekecewaan karena
yang diharapkan tidak terpenuhi. (Buttle, 2004; Kotler dan Keller, 2006;
Arnould et al., 2005; Oliver, 1999).

Loyalitas konsumen pada umumnya berpusat pada loyalitas konsumen


terhadap tangible products, dan sering disebut sebagai brand loyalty.
Loyalitas konsumen pada umumnya merupakan suatu sikap yang merujuk
pada ukuran keterkaitan konsumen terhadap pemilihan dan penggunaan
suatu produk. Ukuran keterkaitan ini memberikan gambaran tentang
penggunaan produk dalam waktu yang lama dan untuk masa yang akan
datang, serta ukuran ini mampu mencerminkan peluang yang sangat kecil
mengenai kemungkinan seorang konsumen beralih kepada penggunaan
produk pesaing, apabila produk pesaing tersebut didapati adanya perubahan,
baik menyangkut harga maupun atribut produk lainnya, (Oliver, 1999;
Griffin, 2003; Pepper dan Rogers, 2004).

Kualitas produk dari Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul dinilai baik
oleh konsumen. Hal ini terlihat dari pengaruh langsung yang diberikan
kualitas produk terhadap kepuasan konsumen sudah termasuk kuat. Kualitas
produk dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
kepuasan konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul. Kepuasan
konsumen merupakan suatu evaluasi paska pembelian yaitu dengan
membandingkan harapan konsumen dengan kenyataan yang diterimanya.
Untuk selalu menjaga kepuasan konsumen maka Jamu Tolak Angin PT.
Sido Muncul harus dapat mengetahui hal-hal yang menjadi harapan dari
konsumen. Kualitas produk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul yang baik
ternyata meningkatkan reputasi dari merek. Ini merupakan salah satu kunci
keberhasilan dari suatu produk yang memiliki merek. Reputasi merek yang
baik akan secara otomatis berada di benak konsumen. Ini akan membawa
dampak positif bagi meningkatnya profit jangka panjang bagi Jamu Tolak
Angin PT. Sido Muncul. Kepuasan konsumen akan meningkatkan reputasi
merek secara positif. Konsumen yang puas akan melakukan beberapa

10
kegiatan seperti merekomendasikan produk terhadap kerabat, teman atau
khalayak lainnya. Ini merupakan dampak langsung yang dapat dirasakan
jika konsumen terpuaskan. Peningkatan reputasi merek ini diharapkan
berlangsung secara terus-menerus, untuk itu Jamu Tolak Angin PT. Sido
Muncul harus dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kepuasan
konsumennya.

Reputasi merek yang baik akan mendorong konsumen untuk menjadi


loyal terhadap produk Jamu Tolak Angin PT. Sido Muncul. Hal ini
disebabkan reputasi merek yang baik merupakan hasil dari kualitas produk
yang baik dan kepuasan konsumen yang tinggi, sehingga reputasi merek
yang baik akan berdampak langsung terhadapa loyalitas konsumen Jamu
Tolak Angin PT. Sido Muncul. Kualitas produk yang baik secara langsung
dapat meningkatkan kepuasan konsumen, namun di sisi lain kualitas produk
yang baik dapat pula meningkatkan reputasi merek setelah konsumen
tersebut puas.Ini merupakan suatu konseksuensi yang logis ketika konsumen
yang puas karena mengkonsumsi produk dengan kualitas baik akan
melakukan perekomendasian.

Kepuasan konsumen yang merupakan evaluasi paska konsumsi


berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas konsumen melalui
reputasi merek. Dalam model yang dimodifikasi, konsumen yang puas akan
menjadi loyal setelah mengetahui bahwa Jamu Tolak Angin PT. Sido
Muncul memiliki reputasi merek yang baik. Banyaknya produk jamu sejenis
dapat mengakibatkan konsumen berpindah terhadap merek lain. Untuk itu
reputasi merek yang baik sangat penting dan menentukan konsumen akan
loyal atau tidak, selain kepuasan konsumen. Kualitas produk yang baik akan
membuat konsumen puas, reputasi merek meningkat dan konsumen akan
loyal. Kualitas produk ternyata menjadi awal untuk menciptakan konsumen
yang loyal melalui kepuasan konsumen dan reputasi merek terlebih dahulu.

11
2.3 Penerapan Aplikasi Relationship Perusahaan Jamu Tolak Angin PT.
Sido Muncul Tbk.

Menurut Frank Jefkins, public relations adalah semua bentuk


komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antar suatu
organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-
tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Ini berarti public
relations adalah suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasikan sebagai
suatu rangkaian kampanye atau program terpadu dan semuanya berlangsung
secara berkesinambungan dan teratur. Tujuan utamanya adalah menciptakan
dan memelihara saling pengertian dengan maksud untuk memastikan bahwa
organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak lain yang turut
berkepentingan. Sebaliknya, organisasi juga harus memahami setiap
kelompok atau individu yang terlibat dengannya.

Pada dewasa ini yang menjadi tren global adalah munculnya


kepedulian masyarakat global terhadap produk-produk yang ramah
lingkungan, hal tersebut memunculkan kesadaran perusahaan untuk tidak
hanya berorientasi pada kondisi keuangan saja untuk menjamin nilai
perusahan tumbuh secara berkelanjutan, tetapi juga harus memposisikan diri
sebagai bagian dari masyarakat dan lingkungan hidup.

PT. Sido Muncul sebagai suatu perusahaan jamu terkemuka di


Indonesia, ikut menyadari hal tersebut sehingga melalui programnya PT.
Sido Muncul mengembangkan tanggung jawab sosial berupa program “desa
rempah” yang nantinya program tersebut akan mengangkat citra positif PT.
Sido Muncul dibenak masyarakat, konsep tersebut dalam ilmu public
relations disebut sebagai branding. Pengertian branding dipahami sebagai
kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka proses
membangun dan membesarkan brand / merk. Konsep tersebut oleh PT. Sido
Muncul dikembangkan dalam program CSR (Corporate Social
Responsbility) yang dilakukan secara langsung dengan menyerahkan

12
bantuan berupa pemberian bibit jamu, pupuk dan pembinaan cara menanam
tumbuhan jamu yang benar untuk masyarakat sekitar pabrik PT. Sido
Muncul. Pembinaan ini bermaksud supaya bibit tumbuhan jamu dapat
tumbuh secara baik sehingga nantinya akan menghasilkan keuntungan
secara setara (win-win) diantara masyarakat dan PT. Sido Muncul. Selain
itu hasil yang didapat dari program desa rempah untuk PT. Sido Muncul
yaitu terciptanya citra yang baik dari masyarakat untuk PT. Sido Muncul
dikarenakan masyarakat akan berfikir bahwa PT. Sido Muncul telah berhasil
dan mampu membantu masyarakat disekitar pabrik PT. Sido Muncul untuk
mendapatkan tambahan penghasilan dari penanaman tanaman obat.

CSR sendiri memiliki pengertian menurut Undang-Undang No. 25


Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, terlebih khusus pada Pasal 15
huruf b yang berbunyi CSR adalah tanggung jawab yang melekat pada
setiap perusahaan untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang
dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat.
Berdasarkan pengertian tersebut maka CSR menjadi alat bantu public
relations dalam konteks pembentukan citra perusahaan. Dalam
implementasi CSR dan public relations (PR) mempunyai peran penting,
baik secara internal maupun eksternal. Jadi ketika kita membicarakan CSR
berarti kita juga akan membicarakan public relations dalam sebuah
perusahaan itu sendiri, di mana CSR merupakan bagian dari community
relations Dari pengertian tersebut diatas, langkah-langkah dalam proses
public relations pun mewarnai langkah-langkah CSR. Dengan menggunakan
tahapan-tahapan dalam proses public relations yang bersifat siklis, maka
program dan kegiatan CSR juga dilakukan melalui pengumpulan fakta,
perumusan masalah, perencanaan dan pemrograman, aksi dan komunikasi,
serta evaluasi untuk mengetahui sikap publik terhadap organisasi.

Program CSR merupakan pendekatan masyarakat yang berbasis


pengembangan (community – based development approach). Community –
based development approach ialah pendekatan yang berorientasi pada

13
kerjasama antara perusahaan dengan masyarakat sekitar perusahaan dengan
tujuan untuk kebaikan dan perkembangan masyarakat itu sendiri. Konsep
pendekatan tersebut relevan dengan salah satu CSR yang dilakukan oleh
PT. Sido Muncul yaitu “desa rempah” yang langsung berhubungan dengan
masyarakat.

Dalam kegiatan CSR, public relations PT. Sido Muncul berperan


menjalankan komunikasi yang baik dengan media maupun publik. Public
relations PT. Sido Muncul berperan sebagai perencana dan pelaksana
program CSR. Pelaksanaan program CSR membutuhkan strategi
komunikasi yang baik supaya pesan dari kegiatan tersebut dapat diterima
khalayak dengan baik. Public relations bertugas merancang strategi
komunikasi dan melaksanakan strategi tersebut. Setelah selesai menyusun
konsep dari program CSR, public relations perusahaan bertugas
mempublikasikan program tersebut kepada publik. Kegiatan publikasi yang
dilakukan antara lain :

a. Membuat press release untuk mempermudah penyampaian materi


informasi kepada media massa. Media relations menjaga hubungan
baik dengan media maupun pengelola media berguna untuk menjaga
image dan reputasi perusahaan di mata stakeholder.
b. Menggunakan WEB sebagai sarana publikasi.
c. Sosialisasi dan pelatihan penanaman tanaman rempah.

Komunikasi merupakan kunci keberhasilan program public relations.


Pengkomunikasian pesan suatu program yang tepat sasaran sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan program tersebut.
Mengkomunikasikan program CSR tidak semudah mengkomunikasikan
program public relations lainnya. Usaha publisitas dilakukan sebagai bentuk
komunikasi untuk meningkatkan performa perusahaan.
Mengkomunikasikan berbagai keunggulan dan kelebihan perusahaan yang

14
bermanfaat pada peningkatan performa dan reputasi perusahaan dimata
stakeholders merupakan tugas dari public relations.

Langkah selanjutnya yang dilakukan public relations adalah


melaksanakan program CSR. Dalam program CSR desa rempah, public
relations turun ke lapangan langsung untuk melaksanakan program ini.
Sebagai evaluasi, setelah program selesai public relations bertanggung
jawab menyusun laporan kepada manajemen mengenai kegiatan yang telah
dilaksanakan serta melaporkan pengaruh hubungan perusahaan dengan
publiknya. Biasanya evaluasi dilakukan per minggu untuk mendengarkan
keluhan-keluhan yang diutarakan masyarakat. Dan untuk evaluasi besarnya
biasanya diadakan setiap satu tahun sekali. Sehingga manajemen
mengetahui secara jelas manfaat dari program tersebut baik bagi publik juga
bagi masyarakat. Setiap program CSR yang dirancang juga diarahkan untuk
pembentukan image serta reputasi perusahaan yang positif di mata
publiknya. Public relations perusahaan telah berusaha melakukan proses
perencanaan, komunikasi, eksekusi, dan evaluasi secara terstruktur.

2.4 Penerapan Aplikasi Management pada perusahaan Jamu Tolak Angin


Sido Muncul Tbk

PT. Sido Muncul untuk mengejar kesuksesannya berupaya agar


produk yang dibuat terus laku di pasaran dengan selalu melakukan inovasi
dalam berproduksi dan tetap berkualitas tinggi sehingga produk yang dijual
akan terus mendatangkan keuntungan.

Fungsi Manajemen

a. Fungsi Planning
Perencanaan jangka panjang, fokus pada obat alam, ekspansi keluar
pasar Indonesia, pengembangan brand produk-produk sesuai
kebutuhan pasar ,dengan memperkuat pasar dalam negeri,

15
meningkatkan kapasitas pabrik, Brand Product (Kuku Bima Energi,
Tolak Angin, Jamu Komplit) dan lain nya dan dapat terus melakukan
inovasi dalam berproduksi yang akan terus laris di pasar nasional
maupun internasional. PT.Sido Muncul bekerja sama dengan
Developer PT. Sakti Berkembang untuk membangun pabrik baru di
daerah Semarang, Jawa Tengah, dengan melakukan pembelian tanah
lalu akan dilakukan pembangun Perusahaan oleh Developer PT. Sakti
Berkembang
b. Fungsi organising
Fungsi yang digunakan adalah fungsi organisasi laba karena di setiap
produksi nya PT. Sido Muncul berusaha untuk memperoleh
keuntungan maksimum dengan biaya minimum untuk
keberlangsungan usaha PT. Sido Muncul
c. Fungsi actuating
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh PT. SidoMuncul untuk
melakukan transformasi dari perusahaan lokal menjadi nasional dan
International adalah :
1. Melakukan scan perubahan lingkungan dengan baik dan
menyadari bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan obat-
obatan dan suplemen tradisional.
2. Mampu melihat dan mengantisipasi perkembangan pasar dengan
melakukan perluasan kapasitas produksi untuk mengantisipasi
permintaan produk yang semakin meningkat.
3. Selalu inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan dalam dan
luar negeri.
4. Melakukan kegiatan aktivasi komunikasi produknya kepada
masyarakat Indonesia dengan konsisten dan selalu menggali
keunikan-keunikan, potensi budaya serta keindahan alam
Indonesia untuk kegiatan promosi produk perusahaan.
5. Memiliki sistem yang kuat untuk dapat mengintegrasikan
seluruh kegiatan perusahaan dengan baik dan tepat.

16
6. Memiliki SDM yang berkualitas untuk menghasilkan produk,
strategy marketing yang berkualitas dan terbukti dengan
banyaknya penghargaan yang diterima oleh perusahaan, seperti :
Best Encouragement Product 2003, Solo Customer Satisfaction
Index 2003, Best Brand 2003, Kehati Award 2001 dan masih
banyak lagi penghargaan yang diterima oleh perusahaan.
d. Fungsi controlling
Fungsi pengendalian kualitas bahan baku yang dilakukan ialah :
1. Pemisahan kotoran (penyortiran)
2. Pemotongan, guna mempermudah proses penghalusan
3. Pencucian kembali untuk memastikan bahan benar-benar bersih
4. Dikeringkan menggunakan oven
5. Penyortiran bahan kering, bahan yang berkualitaslah yang
dipilih
6. Masuk dalam pengamatan tim pengendali mutu, guna
memastikan sudahkah bahan baku memenuhi standar

Lingkungan internal dan eksternal PT. Sido Muncul

a. Analisis Lingkungan Internal


1. Ringkasan profil
Sido Muncul bermula dari sebuah industri rumahan pada
tahun 1940, yang dikelola Ny Rahmat Sulistio di Yogyakarta
dengan hanya dibantu tiga karyawan, selanjutnya seiring dengan
perkembangan jaman. Pada tahun 1951 didirikan perusahaan
sederhana dengan nama Sido Muncul yang berarti “Impian yang
terwujud” di Semarang. Dengan produk pertama dan andalan
adalah jamu Tolak Angin produk Ny. Rahmat mulai mendapat
tempat di hati masyarakat.
Dalam perkembangannya, pabrik ini tidak mampu lagi
memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan
pasar yang terus meningkat dan guna mengakomodasi

17
permintaan pasar pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin
modern Untuk mengantisipasi di masa mendatang dirasa perlu
untuk membantu pabrik yang lebih besar dan modern. Maka,
pada tahun 1997 dimulai pembangunan pabrik baru di Klepu,
Ungaran. Pabrik baru tersebut diresmikan oleh Menteri
Kesehatan dan Kesejahteraan Indonesia pada 11 November
2000.
Saat di resmikan, Sido Muncul mendapat dua sertifikat,
yaitu cara Pembuatan Obat Tradisional (CPOT) dan cara
pembuatan obat yang baik (CPOB) setara dengan farmasi.
Sertifikat inilah yang menjadikan Sido Muncul sebagai satu-
satunya pabrik jamu yang berstandar farmasi.
2. Professional
Perusahaan sido muncul mempunyai tenaga ahli dari
berbagai disiplin ilmu, konsultan yang ahli dibidangnya.
Perusahaan sidomuncul tidak ingin menghasilkan limbah yang
dapat merusak alam, untuk menangani limbah air dipasang
instalasi pengolahan air lembah sehingga air limbah dapat diolah
menjadi air yang bisa digunakan untuk menyiram tanaman.
Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi akan diolah
menjadi pupuk organic yang bias digunakan untuk memupuk
tanaman. Dengan upaya penanganan limbah tersebut,
diharapkan PT Sidomuncul menjadi perusahaan yang ramah
lingkungan, dan lokasi seputar pabrik menjadi asri karena
tanaman tumbuh subur.
3. People/karyawan
Dalam meningkatkan produknya PT Sido Muncul
didukung oleh karyawan yang mempunyai keahlian sehingga
menjadikan perusahaan lebih berkonsentrasi dan inovatif .
Untuk meningkatkan kemampuan para karyawannya diberikan
kesempatan mengikuti pelatihan kursus maupun seminar

18
sehingga seluruh karyawan dapat melakukan perbaikan dan
pembaharuan.
Untuk mendukung pengembangan PT Sido Muncul juga
merekrut konsultan yang ahli dibidang nya,seperti apoteker,
dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis.
4. Peran Public/masyarakat sekitar
Diharapkan masyarakat dapat memberikan kritik saran untuk
mengembangkan produk-produk sidomuncul sehingga produk
sidomuncul bisa menjadi yang lebih baik.
5. Fasilitas
Perusahaan sidomuncul memiliki fasilitas pabrik yang lengkap.
Fasilitasnya antara lain :
a) Laboratorium (Laboratorium instrumentasi, farmakologi,
formulasi, famakognost, stabilitas, kimia)
b) Kebun percobaan dan budaya tanaman obat
c) Extraction centre
d) Pengolahan air bersih
e) Pengolahan air limbah
f) Perpustakaan
g) Klinik holistic.

Sumber daya manusia yang berkualitas, mempunyai agrowisata


yang digunakan untuk mengoleksi tanaman dan perusahaan Sido
muncul merupakan perusahaan jamu pertama di Indonesia.

Penghargaan

Penghargaan yang diterima Sido Muncul Golden Brand Award


untuk produk Kuku Bima tahun 2005, penghargaan merk
dagang unggulan Indonesia 2003, meraih cakram aword untuk
kategori pengiklanan terbaik tahun 2002.

Manajer-manajer PT. Sido muncul

19
a) Manajer pemasaran
b) Manajer keuangan
c) Manajer operasional
d) Manajer personalia
e) Manajer administrasi
f) Manajer peneliti dan pengembangan
b. Analisis Lingkungan Eksternal
1. Lingkungan Tugas
a) Pemasok
PT Sido Muncul, mendapatkan bahan baku diperoleh dari
pemasok luar/pengumpul dalam bentuk kering yang
berasal dari Wonogiri, Purwokerto, Purworejo, Ambarawa
dan Jawa Timur. Bentuk bahan baku berupa daun atau
rimpang. Proses pembelian dilakukan setiap panen raya.
b) Pesaing
Seperti pada umumnya dalam sebuah bisnis pasti ada yang
namanya persaingan, Perusahaan-perusahaan pesaing PT.
Sido Muncul antara lain :
(1) PT Air Mancur
(2) Produsen jamu dan kosmetika air mancur
(3) PT Industri jamu Borobudur
(4) PT jamu Iboe Jaya
(5) PT Industri jamu Jago
(6) PT jamu Indonesia Simona
(7) Dan lain-lain perusahaan farmasi
c) Perantara
Perusahaan Sido Muncul mempunyai banyak distributor
untuk memasarkan produknya kepada konsumen, baik
distributor yang paling besar sampai dengan yang paling
kecil, seperti :
(1) Toko obat

20
(2) Apotik
(3) Toko klontong
(4) Swalayan
(5) Warung jamu
(6) Pedagang Asongan
(7) Dan toko kecil lainnya
d) Pelanggan
Perusahaan Sido Muncul telah mempunyai pelanggan dari
masyarakat kelas atas menengah dan kebawah karena
biasanya masyarakat lebih memilih produk herbal atau
alami dari pada obat-obatan yang mengandung zat kimia
karena pada obat-obatan zat kimia akan menimbulkan efek
samping terhadap tubuh.
e) Publik
Jamu biasanya lebih banyak di konsumsi oleh masyarakat
pedesaan atau masyarakat tradisional karena jamu dibuat
berdasarkan pengalaman dari nenek moyang yang turun
menurun. Sehingga perusahaan Sido Muncul mengambil
pengalaman tersebut kemudian memproduksi berbagai
jenis jamu yang dapat bermanfaat menyembuhkan
penyakit tanpa menimbulkan efek samping.
2. Lingkungan Umum
a) Lingkungan ekonomi
(1) Ketidak seimbangan pasar terhadap harga bahan
baku menyebabkan produksi jamu tidak dapat
memproduksi maju mundurnya suatu usaha.
(2) Besar kecilnya pajak yang wajib dikeluarkan
berdasarkan industri yang dibangun sangat
mempengaruhi maju mundurnya suatu usaha. Pajak
yang dikenakan atas industri ini berupa PPh, PBB,
Bea Cukai dan lain-lain.

21
(3) Beban biaya yang dikeluarkan claim dari pajak
antara lain retribusi, beban penggunaan listrik bagi
industri, beban angkut dan lain-lain.
b) Lingkungan alam
(1) Bangkitnya gerakan lingkungan
(2) Mengolah limbah menjadi limbang ramah
lingkungan
3. Lingkungan tehnologi
Tegnologi yang dimiliki perusahaan Sido Muncul sangat
mempengaruhi produk –produk yang dihasilkan. Perusahaan
Sido Muncul di pasaran mempunyai tempat yang bagus
sehingga Sido Muncul sangat mempengaruhi peredaran jamu di
Indonesia.
4. Lingkungan politik
Setiap perusahaan pasti diatur oleh undang-undang. Perusahaan
sido muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu yang berstandar
farmasi UU RI no 7 tahun 1963 tentang farmasi, pasal 4 tentang
produksi dan distribusi perbekalan di bidang farmasi di tetapkan
dengan peraturan. Perundang-undangan misalkan tentang
perihal impor/ekspor penyedia obat-obatan ditetapkan dengan
peraturan pemerintah. Hal-hal mengenai konsumsi dan
pekerjaan kerfarmasian diatur dengan peraturan menteri
kesehatan.
5. Lingkungan kulturan
Perusahaan Sido Muncul dalam pembuatan produk-produknya
menggunakan bahan-bahan alami atau herbal dan mengolahnya
dengan tradisional.

Bagian manajemen dan aktivitasnya

a. Analisis Strategi Pemasaran PT Sido Muncul

22
Penjualan produk PT Sido Muncul diprediksikan selama tahun ini
meningkat sekitar 25% dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan
nilainya akan naik 35%, terkait dengan kenaikan harga sejumlah
produk.
Permintaan dari pasar dalam negeri yang cukup baik membuat
persentase ekspor produk Sido Muncul turun yakni hanya sebanyak
5% dari seluruh produk yang dijual. Namun, dari segi volume, kinerja
ekspor selama tahun ini justru naik dua kali lipat dibandingkan dengan
tahun lalu."Pasar ekspor masih bagus, tetapi permintaan di pasar
domestik juga masih bertumbuh dengan baik, sehingga kami tetap
memfokuskan pasar lokal."
Untuk menarik konsumennya, PT Sido Muncul mengeluarkan
beberapa macam kemasan yang mudah dikenali dan diingat oleh
masyarakat. Di samping itu kemasan dari produk produk PT
sidomuncul sangatlah praktis untuk di gunakan oleh konsumenya.
Dengan adanya variasi warna pada kemasan bungkus produk mereka,
masyarakat lebih antusias untuk mengkonsumsi produk mereka.
PT sidomuncul menawarkan berbagai macam produk dengan harga
yang bervariasi dan terjangkau. Dan dapat dinikmati oleh berbagai
konsumen. Dengan harga yang terjangkau tentu saja Produk-Produk
dari PT sidomuncul dapat di temukan di mana saja. Karena produk
mereka lebih menekankan kepada produk tradisional (jamu) namun di
kelola secara modern
b. Pemasaran yang dilakukan atau Marketing Mix
Dilakukan melalui penyaluran ke agen-agen.PT Sidomuncul memiliki
4 konsep pemasaran yaitu (product,promotion,price and place).Di PT
Sido Muncul apabila ada produk yang tidak terjual di gudang
sementara sudah mendekati masa ED (expired data) atau sudah ED
maka perusahaan akan segera menukarkan kembali ke kantor pusat
dengan produk baru yang sejenis dalam jumlah yang sama.
c. Alternatif Strategi pemasaran

23
PT Sido Muncul hendaknya menggunakan S (Strenghth) untuk
mengatasi T (Threatment), sehingga PT Sido Muncul melakukan
difersifikasi produk.
Hal ini selaras dengan strategi yang telah digunakan PT Sido Muncul
saat ini, yaitu dengan cara memproduksi berbagai produk diantaranya:
1) Kuku Bima (8 macam)
2) Tolak Angin (3 Macam)
3) Permen (2 Macam)
4) Jamu Tradisional (56 macam)
5) Jamu Komplit Instan (4 macam)
6) Jamu Komplit (6 macam)
7) Food Suplemen (34 macam
8) Minuman Kesehatan (17 macam)
d. Penerapan STP dalam Sido Muncul
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi marketing
(segmenting, targeting, positioning) yang dilakukan Tolak Angin cair
dan persepsi konsumen berkiatan dengan penerapan strategi tersebut.
Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif pada perusahaan dan kuantitatif pada konsumen
sido muncul
1) Segmenting
Perusahaan melakukan segementasi untuk masyarakat yang
tinggal di wilayah perkotaan, modern, berpendidikan tinggi,
kelas sosial menengah keatas dan gaya hidup tinggi.
2) Targeting
Target pasar model, artis, kalangan akademisi, mahasiswa, anak
muda etnis Tionghoa, orang yang memiliki prestasi
dibidangnya, pengusaha ataupun karyawan kantor.
3) Positioning

24
Memposisikan produk yang simpel dan praktis dimana
konsumennya adalah orang yang menyukai jamu bukan karena
rasa dan ritualnya tetapi manfaatnya.
e. Analisis SWOT
1. Strength
a) Keahlian dalam inovasi produk
b) Produksi rendah biaya
c) Jangkauan distribusi luas
d) Kecepatan dalam menjangkau konsumen
e) Brand yang sudah terkenal
f) SDM yang handal, PT Sidomuncul di dukung lebih dari
2000 karyawan dengan tingkat pendidikan yang bervariasi
dan ditempatkan sesuai dengan keahliannya serta Sido
Muncul juga memiliki tenaga ahli juga memiliki tenaga
ahli dari berbagai disiplin ilmu.
g) Fasilitas pabrik yang lengkap, Dengan standar pabrik
CPOB (Standar Pabrik Farmasi) maka Sido Muncul
memiliki berbagai fasilitas guna mendukung produksi.
h) Merupakan perusahaan jamu terbesar di Indonesia, Sido
Muncul merupakan pabrik jamu terbesar yang ada di
Indonesia dan merupakan pionir bagi pabrik jamu lainnya.
i) Distribusi tersebr di seluruh wilayah Indonesia, Sido
muncul berhasil menarik pelanggan di seluruh wilayah di
Indonesia, baik daerah perkotaan maupun pedesaan maka
dari itu distribusi produk Sido Muncul juga menyeluruh
hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
j) Produk terjangkau, Harga dari produk PT Sido Muncul
sangat terjangkau pada seluruh lapisan masyarakat.
2. Weakness
a) Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
b) Permintaan pasar yang belum terpenuhi

25
c) Beberapa tahun lalu bintang iklan PT Sido Muncul
menggunaka Sophia Latjuba yang kemudian terjaddi
masalah pribadi (antara Sophia Latjuba dan kekasihnya
yang berasal dari Amerika) sehingga menyebabkan iklan
itu jarang muncul di TV tetapi sudah diselesaikan dengan
menggunakan bintang iklan yang baru
d) PT Sido Muncul belum mempunyai alat untuk
mengeringkan bahan baku sehingga hanya mengandalkan
cara tradisional (matahari) sehingga pada musim hujan
pengeringan tidak sempurna. Untuk mengatasi masalah
tersebut PT Sido Muncul mengambil bahan baku dari
pengumpul.
3. Opportunity (Kesempatan)
a) Melakukan ekspansi ke luar negeri
b) Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk
yang sejenis
c) Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
d) Teknologi, Diera modern ini dibutuhkan
peralatan/teknologi yang canggih untuk mendukung
proses kerja yang dituntut serba cepat dan higienis karena
PT Sido Muncul yang merupakan pabrik berstandar pabrik
farmasi memiliki fasilitas laboratorium, pengolahan air
bersih, pengolahan air limbah.
e) Selera masyarakat, Perubahan gaya hidup serba instant
membuat masyarakat kembali kepada produk-produk
herbal (obat-obatan tradisional), karena dirasa produk-
produk herbal dapat memberikan banyak manfaat dan
tidak menimbulkan efek samping. Hal ini sejalan dengan
misi PT Sido Muncul
f) Menjadi sponsor dalam berbagai promosi kesehatan,
Dengan menjadi salah sati sponsopr dalam berbagai

26
kegiatan promosi kesehatan dapat membentuk suatu image
yang bagus.
4. Threatment/ancaman
a) Pesaing, Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing
dalam hal iklan maupun inovasi.
b) Tidak fokus terhadap satu jenis produk
c) Krisis ekonomi, Ditengah krisis ekonomi saat ini
menyebabkan kondisi bahan-bahan baku produk tidak
stabil, pembiayaan proses produksi, distribusi dan lain-lain
menjadi semakin mahal, karenanya dibutuhkan solusi
yang tepat bagi PT Sido Muncul untuk menyiasati kondisi
seperti ini.
f. Penerapan 4P dalam PT.Sido Muncul
1) Produk
Sido muncul memproduksi berbagai macam produk yang
beredar di pasaran, diantaranya :
(a) Jamu
(b) Jamu insntan
(c) Food supplement
2) Price/harga
Harga produk-produk sido muncul sangat terjangkau oleh semua
lapisan masyarakat
3) Place/tempat
Tempat produksi produk-produk sidomuncul berada di pabrik
sidomuncul yang beralamat di jalan Soekarno Hatta km 28
Kecamatan Bergas – Klepu Semarang, Indonesia.
Distribusi produk-produk Sidomuncul terjangkau di seluruh
Indonesia di perkotaan maupun di pedesaan.

Promotion/promosi

Sidomuncul melakukan promosi dengan melakukan :

27
(a) Publikasi
 Lewat audio
 Lewat visual
 Lewat audio visual
(b) Promosi penjualan
Dengan memberikan diskon
(c) Bantuan social
(d) Seminar kesehatan
(e) Sponsor dari berbagai macam acara. Contohnya di acara
inbox, Thomas cup dan uber cup.

28
DAFTAR PUSTAKA

Don Peppers, and Marta Rogers. (2004). Managing Customer Relationship.


Canada: willey.

Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty : Menumbuhkan Dan Mempertahankan

Pelanggan.Penerbit Erlangga. Jakarta

Kolter, Phillip, Gary Amstrong, Marketing Management, 11th edition, New Jersey
: Prentice Hall.

Kalakota, R. dan Robinson, M.,2001, E - Business 2.0 Roadmap for Success,


Massachusetts: Addsion Wesley Longman

Oliver, Richard L., 1999, “Whence Consumer Loyalty”, Journal of Marketing.,


Volume 63 Special Issue, pp. 33-44.

https://docplayer.info/68457393-Pengaruh-kualitas-produk-terhadap-kepuasan
reputasi-merek-dan-loyalitas-konsumen-jamu-tolak-angin-pt-sido-
muncul.html (Diakses tanggal 25 Januari 2021)

https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10388/2/T1_602012602_Full%2
0text.pdf. (Diakses tanggal 25 Januari 2021)

http://sim-septialutfi-11140288-naya.blogspot.com/2015/10/sisteminformasi-
manajemen-pada.html (Diakses tanggal 25 Januari 2021)

29
30

Anda mungkin juga menyukai