Anda di halaman 1dari 3

BAB 

II

KEDUDUKAN SISTEM PENGAJARAN DI SEKOLAH

Sebelum menyusun perencanaan pengajaran, seorang guru sebaiknya terlebih dahulu mengenali
kedudukan sistem pengajaran di sekolah. Hal ini bertujuan agar guru atau calon guru dapat
memperoleh informasi yang releven tentang komponen sistem pengajaran.

A.  SEKOLAH SEBAGAI SUATU SISTEM SOSIAL

Sekolah sebagai suatu sistem sosial dapat ditinjau dari dua fenomena yaitu fenomena pertama,
berkenaan dengan lembaganya yang melaksanakan peranan dan fungsi, serta harapan-harapan
tertentu untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut. Yang kedua mengenai individu yang berbeda
dalam sistem, yang masing-masing memiliki kepribadian dan disposisi kebutuhan.

1.    Fungsi dan Tugas Sekolah

Konsep dan tugas sekolah sejalan dengan konsep tentang fungsi pendidikan. Sekolah adalah
lembaga pendidikan yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi-fungsi tersebut. Sehingga
konsepsi tentang fungsi dan tugas sekolah adalah salah satu faktor yang harus dipertimbangkan
dalam menentukan tujuan persekolahan. menurut Prof. I. P. Simanjuntak pada pengembangan
kurikulum sebagai alat untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut. Beliau menyebutkan pada garis
besarnya bahwa fungsi sekolah adalah:

1)   Mendidik calon warga negara yang dewasa,

2)   Mempersiapkan calon warga masyarakat,

3)   Mengembangkan cita-cita profesi/kerja,

4)   Mempersiapkan calon pembentuk keluarga yang baru, dan

5)   Pengembangan pribadi (realisasi diri)

2.    Proses Pendidikan di Sekolah

Menurut  J. M. Cooper menguntip model proses pendidikan dari Lawrence Downey yang isinya:

1)   Dimensi substansi, tentang apa yang dikejakan;

2)   Dimensi tingkah laku,

3)   Dimensi lingkungan

Ketiga dimensi tersebut disusun dalam bentuk model konseptual proses pendidikan.

B.  KURIKULUM SEKOLAH

Kurikulum merupakan alat pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan.
Dalam pengertian pertama, kurikulum dianggap sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh siswa untuk memperoleh ijazah. Sedangkan dalam arti luas, kurikulum adalah semua
pengalaman yang dengan sengaja disediakan oleh sekolah bagi para siswa untuk mencapai
pendidikan.

1.    Faktor-Faktor Penyusun Kurikulum


Faktor-faktor yang mendasari dalam penyusunan dan perencanaan kurikulum adalah sebagai
berikut:

1. Filsafat pendidikan,

2. Kemasyarakatan,

3. Pertumbuhan dan perkembangan siswa,dan

4. Proses belajar.

2.    Organisasi Kurikulum

Kurikulum yang dilaksanakan di sekolah-sekolah memiliki organisasi yang terdiri dari komponen-
komponen berbagai berikut:

1. Prinsip-Prinsip Dasar

2. Dasar dan Tujuan Pendidikan

3. Susunan Kurikulum

4. Program Pengajaran dan Metode Penyampaian

C.  GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

1. Konsep GBPP

GBPP adalah ikhtisar dari keseluruhan program pengajaran yang terdiri dari tujuan kurikuler, tujuan
instruksional umum, dan ruang lingkup bahan pengajaran, yang diatur dan disusun secara berurutan.
GBPP ini sendiri terdiri atas empat komponen, yaitu tujuan kurikuler, tujuan instruksional umum,
pokok bahasan dan subpokok bahasan, tingkat dan semester.

2.    Asas-Asas Penyusunan Program

Setiap program kurikuler disusun berdasarkan asas-asas tertentu. Pada umumnya asas-asas yang
perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut:

1. Setiap program harus berorientasi pada tujuan tertentu,

2. Setiap program bersifat fleksibel,

3. Setiap program dilaksanakan secara efisien dan efektif,

4. Setiap program dilaksanakan bersifat berkesinambungan,

5. Isi program disusun berdasarkan pada asas keseimbangan,

6. Program kurikuler harus pula mempertimbangkan asas pertentangan (kontras).

D.  CIRI-CIRI SISWA

1.    Telaahan Ciri-Ciri Siswa


Hasil dari telaah ini menjadi dasar pertimbangan dalam rangka menentukan jenis, luas, dan bobot
bahan pelajaran yang akan disajikan, cara penyampaian yang akan dilakukan dan kegiatan-kegiatan
belajar dituntut terhadap siswa. Jika telaahan yang dilakan dengan baik, maka hasilnya dapat
digunakan untuk merancang sistem pengajaran yang efektif dan efisien.

2.    Perilaku Awal (Entering Behavior)

Dari tingkah laku awal menentukan status pengetahuan dan keterampilan siswa sekarang untuk
menuju ke status yang akan datang yang diinginkan guru agar tercapai oleh siswa. Terdapat empat
konsep yang erak kaitannya dengan tingkah laku awal yaitu kesiapan, kematangan, perbedaan
individu, dan kepribadian.

3.    Latar Belakang Akademik dan Sosial

Terdapat dua jenis latar belakang dari siswa, yaitu latar belakang akademik dan latar belakang sosial
yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain sistem pengajaran, sehingga menuntut guru agar
melakukan kajian sebelumnya. Kemp, menyarankan agar faktor akademik dan faktor sosial berikut
ini menjadi bahan analisis ciri-ciri siswa. Faktor-faktor akademis meliputi jumlah siswa, latar
belakang akademis, indeks prestasi, tingkat intelegensi, tingkat keterampilan membaca, nilai ujian,
kebiasaan belajar, pengetahuan mengenai bahan yang akan disajikan, dorongan/minat belajar,
harapan/keinginan siswa mengenai mata pelajaran yang bersangkutan, lapangan kerja yang
diinginkan, serta cita-cita..

E.  CIRI-CIRI GURU PROFESIONAL

Pelaksanaan kurikulum dalam sistem instruksional yang telah didesain dengan sistematik
membutuhkan tenaga profesional. Guru harus memenuhi persyaratan, profesinya dan kemampuan
tinggi untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal. Peran guru tidak hanya bersifat
administratif dan organisatoris, tetapi juga bersifat metodologis dan psikologis. Di balik itu semua
guru harus memiliki kemampuan kepribadian dan kemampuan kemasyarakatan.

http://rismawidapriphelia.blogspot.co.id/2016/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html

http://forumgurunusantara.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-dan-prinsip-prinsip-mengajar.html

http://mediaedukasiku.blogspot.co.id/p/prinsip-prinsip-mengajar.html

http://karyailmu99.blogspot.co.id/2015/12/prinsip-mengajar.html

http://kletekpucakwangi.blogspot.co.id/2009/12/beberapa-hal-pokok-dalam-proses-belajar.html

http://alifiastitmaa.blogspot.co.id/2016/03/konsepkedudukanfungsi-dan-urgensi-media.html

http://karyaulama.blogspot.co.id/2008/12/beberapa-hal-pokok-dalam-proses-
belajar.htmlhttp://4hmadsubhan.blogspot.co.id/2013/03/prinsip-prinsip-pengajaran.html

Anda mungkin juga menyukai