Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN MASA KEHAMILAN PADANY.

A
GESTASI 9 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS
KASSI-KASSI KABUPATEN BANTAENG27 NOVEMBER 2020

Tanggal Kunjungan : 27 november 2020, jam 09.15 wita

Tanggal Pengkajian :27 november 2020, jam 09.30 wita

A. Langkah 1 : Identifikasi Data Dasar


1. Identitas Istri /Suami
Nama :Ny.A / Tn.A
Umur :25 tahun /31 tahun
Nikah :1 kali , lamanya ± 5 tahun
Suku :Makassar / Makassar
Agama :Islam / Islam
Pendidikan :D3 / SMA
Pekerjaan :IRT / Wiraswasta
Alamat :Bonto-Bonto ,Ulung Galung ,Kec . Eremerasa ,Kab Bantaeng
2. Keluhan Utama
Mengeluh sering pusing
3. Riwayat Keluhan Utama
a. Sifat keluhan hilang timbul, yaitu kepala terasa pusing pada saat ibu
beraktipitas
b. Dirasakan sejak 3 hari yang lalu
c. Keluhan disertai dengan mudah lelah saat beratifitas
d. Untuk mengatasinya yaitu ibu beristirahat atau berbaring
e. Ibu merasa pusing saat bagun dari tempat tidur dan tempat duduk
4. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. Ini adalah kehamilan kedua dan tidak pernah keguguran
b. HPHT tanggal 20-09-2020 , HTP tanggal 27-06 2021
c. Usia kehamilan ± 2 bulan
d. Tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil
e. Tempat pemeriksan puskesmas kassi-kassi
f.Melakukan pemeriksaan kehamilan untuk pertama kalinya
5. Riwayat kesehatan / penyakit yang lalu ibu
a.Ibu tidak ada riwayat penyakit hipertensi ,jantung dan DM.
b.Berat badan sebelumnya 47 kg
c. Tidak pernah menderita penyakit kelamin .
d.Tidak ada alergi terhadap obat-obatan dan makanan
e.Tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya
f. Tidak ada riwayat ketergantugan terhadap obat-obatan ,alkohol dan rokok.
6. Riwayat kesehatan keluarga
a. Tidak ada riwayat penyakit hipertensi ,jantung dan DM
b. Tidak pernah menderita penyakit kelamin
c.Tidak ada alergi terhadap obat-obatan dan makanan
d.Tidak ada riwayat ketergantungan terhadap obat-obatan ,alkohol dan rokok.
7. Riwayat Psikososial
a. Ibu dan keluarga sangat senang dengan kehamilaya.
b. Keluarga selalu memberikan dukungan kepada ibu
c. Ibu sudah bisa menerima kehamilanya
d. Pergerakan janin belum dirasakan kerana usia kehamilan masih muda
e. Pengambil keputusan dalam keluarga sama-sama ibu dan suami
f. Penghasilan suami mencukupi kehidupan sehari-hari
g. Jaminan yang digunakan BPJS
h. Hubungan dan interaksi sosial ibu dengan keluarga dan lingkugan sekitar
baik
i. Ibu bersyukur dengan kehamilanya dan selalu berdoa agar kehamilanya
berlangsung normal sampai persalinan.
8. Riwayat Reproduksi
a. Menarce : 14 tahun
b. Siklus haid : 28 – 30 hari
c. lama haid : 3 – 5 hari
d. dismenore : ada tapi tidak menganggu aktifitas
9. RiwayatKB
Ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi suntik 1 bulan ,selama 2 tahun
berhentik sejak 6 bulan yang lalu dengan alasan ingin hamil.
10. Riwayat kehamilan yang lalu
Umur kehilan cukup bulan, persalinan spontan pada tahun 2018 , tempat
bersalin di rumah bidan ,tidak ada komplikasi, penolong persalinan bidan ,jenis
kehamilan bayi laki-laki ,dengan berat badan 3700 Gram ,panjang badan 50
cm ,keadaan bayi sehat , hidup ,sekarang berumur 2 tahun ,saat nifas tidak ada
kompikasi ,tidak mengalami pendarahan ,ibu menyusui hingga usia anak 1
tahun.
11. Riwayat pemenuhaan kebutuhan dasar
a. Pola nutrisi
1) Sebelun hamil
a. Makan 2-3 kali sehari
b. Jenis makanan nasi ,sayur,ikan dan buah
c. Nafsu makan baik
d. Minum air putih 8 gelas sehari
2) Selama hamil
a. Makan 1-2 kali sehari
b. Jenis makanan nasi ,sayur,ikan dan buah
c. Nafsu makan baik
d. Minum air putih 8 gelas sehari
b. Pola eliminasi
1) Kebiasaan BAB sebelum hamil
a. Warna kuning
b. Frekuensi 1-2 kali sehari
c. Bau khas
d. Konsistensi padat
2) Selama hamil
a. Frekuensi 1-2 kali
b. Warna kecoklatan
c. Bau khas
d. Konsistensi padat
3) Kebiasaan BAK sebelum hamil
a. Frekuensi 4-5 sehari
b. Warna kuning jernih
c. Bau amoniak
4) Kebiasaan BAK selama hamil
a. Frekuensi 6-7 kali sehari
b. Warna kuning jernih
c. Perssonal Hygeni
1) Sebelum hamil
a. Mandi : 2 kali sehari
b. Keramas : setiap hari
c. Sikat gigi : 2 kali sehari
d. Ganti pakaian dalam : setiap selesai mandi
e. Ganti pakaian luar : setiap selesai mandi
f. Potong kuku : 1 kali seminggu
d. Pola istirahat
1) Sebelum hamil
a. Tidur siang : 1-2 jam
b. Tidur malam : 7-8 jam
2) Selama hamil
a. Tidur siang : 2-3 jam
b. Tidur malam : 9 jam
12. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum tampak lemah
b. Kesadaran composmentis
c. Tanda tanda vital
Tekanan darah :80/ 60 mmHg
Nadi : 82 x/ menit
Pernapasan : 20 x/ menit
Suhu : 36,5°c
d. Berat badang sekarang : 45 kg
e. Tinggi badan : 150 cm
f. Lila : 24 cm
1) Kepala
Insfeksi : rambut hitam , bersih ,tidak ada kotombe, dan tidak rontok
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan .
2) Wajah
Infeksi : wajah tampak pucat ,tidak terdapat closama gravidarum
Palpasi : tidak ada oedema dan tidak ada nyeri tekan
3) Mata
Infeksi : Simetris kiri dan kanan ,kongjungtifa pucat dan skela berwaran
putih.
4) Hidung
Infeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan ,tidak terdapat secret dan
tidak ada pernapasan cuping hidung.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada polip
5) Telinga
Insfeksi : Simetris kiri dan kanan ,tidak ada serumen dan pendengaran
baik.
6) Mulut dan gigi
Insfeksi : Mulut bersih dan terdapat dua gigi berlubang.
7) Leher
Palpasi : Tidaka ada pembesaran kelenjar linfe dan kelenjar thyroid serta
venajugularis.
8) Payudara
Infeksi : Timetris kiri dan kanan ,putting susu terbentuk,hiperpigmentasi
pada areola mammae , tampak adanya retraksi.
Palpasi : Tidak terapat benjolan pada payudara tidak terdapat nyeri tekan
dan belum ada pengeluaran kolostrom.
9) Abdomen
Infeksi : Tonus otot perut tampak kendor, tampak striae alba dan tidak
ada bekas luka.
Palpasi : Belum dilkukan.
10) Ekstremitas atas
a) Insfeksi : Tidak nyeri saat menggemgam dan kuku besih dan pucat
b) Palpasi : Tidak ada oedema
11) Ekstremitas bawah
a) Insfeksi : kuku bersih, pucat dan tidak terdapat varises
b) Palpasi : Tidak ada oedema
c) Perkusi : refleks patella ( +/+ ) kiri dan kanan
12) Genetalia
Tidak ada indikasi untuk dilakukan pemeriksaan .
13) Pemeriksaaan penunjang
1. HB : 1o gr %
2. Hbsag : (-)Negatip
3. Golda : A+
B. LANGKAH II : Identifikasi Diagnosa / Malasah Aktual
Diagnosa : G2P1AO ,Gestasi 9 minggu ,Ballotement ,dengan keadaan ibu anemia
ringan.
1.G2P1A0

Data Subjektif :

Ini adalah kehamilan kedua dan tidak pernh keguguran.

Data Objekttif:

a. Tonus otot tampak kendor

b. Tampak striae alba

Analisa dan intrepertasi data :

1).Tonus otot perut kendor karna sudah mengalami dan persalinan sebelumnya,
sehingga terjadi peregangan dan hiportropi pada uterus, berulang dan pernah
mengalami peregangan akibat kehamilan yang lalu ( Asuhan kebidanan 1.37-
38).

2).Striae albicas (alba) adalah tanda peregangan yang berwarnah putih yang
muncul setelah partus .striae albicans terjadi karena serabut-serabut elastis
dari lapisan kulit dalam terpisah dan putus karena regangan uterus sehinggga
kulit perut seolah-olah retak dan warnanya berubah hiperemik (hamilton
hales).

2. Gestasi 9 minggu

Data Subjektif : - ibu mengatakan hamil 2 bulan

- ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya 20 – 09 -


2020
Data objektif :
a. Tanggal pengkajian 27 – 11 – 2020
b. Tanggal pengkajian : 27 – 11 2020
c. Leopold : Belum teraba
Analisa dan Interpretasi data :

1). Berdasarkan rumus neagle dihitung HPHT tanggal 20-03-2020 sampai


dengan pengkajian pada tanggal 27-11-2020 masa gestasi 9 minggu 1
hari (sulistiyawty Ari ,2013).

2). Pemeriksaan palpasi mulai dilakukan pada usia kehamilan 12 minggu,


saat usia kehamilan < 12 minggu, rahim masih berada di dalam rongga
panggul sehingga tidak bisa diperiksa melalui pemeriksaan palpasi.

3. Keadaan ibu dengan anemia ringan


Data Subjektif :
Ibu merasa sering pusing dan mudah lelah saat beraktifitas
Data Objektif :

a.konjungtifa pucat

b.pemeriksaan HB 10 gr %

Analisa dan intrepertasi data

Golonga anemia yaitu :

Tidak anemia ( normal ) :Hb ≥ 11 gr %

Anemia ringan :Hb 9-10 gr %

Anemia sedang: Hb 7-8 gr %

Anemia berat : Hb ≤ 7 gr %

( manuaba chanranha Ayu ida ,2020 ).

C. LANGKAH III : Identitas Diagnosa / Masalah Potensial


Berpotensial terjadinya abortus
Data subjektif :
Data objektif :
Hb 10 gr %
Analisa dan intrefertasi data
Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit )
dalam sirkulasi darah atau masa hemoglobin sehingga tidak mampu memenui
pungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh Jaringan dalam tubuh (tarwoto
dan wasdinar 2013 ).
Bahaya anemia pada kehamilan adalah dapat menyebabkan terjadinya
abortus, persalinan prematuritas, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim
mudah terjadi infeksi, ancaman dikompensasi kerdis (HB<6 GR
%).molahidatidosa ,hepertensi ,gravidarum ,perdarahan antepartum dan ketuban
pecah dini (manuaba at el, 2013 ).
Antisipasi penanganan abortus :
1.Lakukan penilaian secara cepat mengenai keadaan umum ibu termasuk tanda
tanda vital
2.Periksa tanda tanda syok ,pucat ,takikardi ,tekanan sistolik , <90 mmhg ) . jika
terdapat syok lakukan tatalaksanaan awal syok.
3. Segera rujuk ibu ke rumah sakit
4. Semua ibu yang mengalami abortus perlu mendapat dukungan emosional
5.Lakukan tatalaksanaan selanjutnya sesuai jenis abortus
D. LANGKAH IV : Tindakan Segera / kolaborasi
Kolaborasi dengan petugas laboratorium mengenai pemeriksaan Hb , pada hari
jumat tanggal 27 November 2020.
Dengan hasil 10 gr %.

E. Langkah V : Intervensi / Rencana Tindakan

1. Tujuan
a. Kehamilan dapat berlangsung normal sampai aterm
b. Keadaan ibu dan janin baik
c. Anemia ringan dapat teratasi
2. Kriteria
a. Kehamilan dapat berlangsung normal sampai aterm
Kriteria : perkembangan janin sesuai dengan usia kehamilan dan tidak
terdapat tanda - tanda bahaya kehamilan seperti :

a. sakit kepala yang hebat


b. demam tinggi
c. penglihatan kabur
d. bengkak pada wajah dan kali /tangan
e. pergerakan janin berkurang
f. nyeri perut yang hebat
g. ketuban pecah dini
h. perdarahan pervagina
i. kejang.
b. Keadaan ibu dan janin baik
Kriteria :
1. TTV ibu dalam batas normal
a). Tekanan Darah : sytole 100 -120 mmHg, dyastol 60 - 90 mmHg
b). Nadi : 60 – 90 ×/menit
c). Pernapasan : 16 -20 ×/menit
d). suhu : 36,5°c – 37,5°c

2. DJJ dalam batas normal :120 ×/menit

3. Pergerakan janin aktif

c. Anemia ringan dapat teratasi

kriteria : konjungtiva tidak pucat dan Hb dalam batas normal ≥ 11 gr %

3. Rencana tindakan
a. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : dengan menyampaikan dan menjelaskan mengenai keadaan yang
dialami maka ibu akan mengerti sehingga ibu bersifat kooperatif
terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh petugas kesehatan.
b. Menjelaskan pada ibu penyebab dan dampak yang bisa terjadi bagi ibu dan
janinnya dari penyakit anemia tersebut.
Rasional : dengan menjelaskan pada ibu dan janinnya dari anemia tersebut
ibu dapat mengerti dan mengetahuinya.
c. Berikan pendidikan kesehatan
1. Gizi seimbang untuk ibu hamil dengan anemia ringan
Rasional : dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seperti
karbohidrat sebagai sumber energi, lemak sebagai sumber
pembangun,vitamin sebagai pengukur serta minum air putih
yang banyak dapat memenuhi kebutuhan cairan. Dimana
makanan tersebut mengandung zat besi yang dapat
mengatasi anemia.
2. Mempertahankan pola istirahat selama hamil yaitu pada siang hari 1-2
jam dan pada malam hari 7-8 jam.
Rasional : dengan istirahat bisa mengurangi beban kerja jantung yang
mengalami peningkatan karena kehamilan juga dapat
mengurangi dan menghambat penggunaan energi yang
meningkat terutama pada saat persalinan kelak.
3. Berikan penjelasan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan,
misalnya demam tinggi,penglihatan kabur,pergerakan janin berkurang
perdarahan pervaginam,bengkak pada wajah dan tungkai,ketuban pecah
dini dan lajang,
Rasional : tanda - tanda bahaya dalam kehamilan perlu diketahui oleh ibu
agar ibu dapat waspada ancaman kesehatan diri ataupun
janinnya.

d. Jelaskan pada ibu pentingnya pemeriksaan antenatal minimal 6 kali.


Rasional : pemeriksaan antenatal yang teratur membantu seoptimal mungkin
terhadap kehamilanya sebagai bekal persiapan menghadapi
persalinan dan nifas.
e. Memberikan He tentang cara minum suplemen tablet Fe,yaitu di minum
malam hari sebelum tidur serta hindari mengkomsumsi susu,the dan kopi
setelah minum tablet Fe.
Rasional : tablet Fe mempunyai efek samping mual sehingga dianjurkan
diminum sebelum tidur dan hindari mengkomsumsi susu, teh, dan
kopi setelah minum tablet Fe karena menghambat penyerapan
tablet Fe.

f. Penatalaksanaan pemberian tablet Fe,asam folat dan B,kompleks


1. Tablet Fe 2 tablet / hari
Rasional : suplementasi zat besi direkomendasikan sebagai dasar yang
rutin karena banyak ibu yang tidak mengkomsumsi makanan
yang mengandung zat besi dalam tubuh.
2. Asam folat 1 tablet / hari
Rasional : asam folat dapat mencegah terjadinya cacat lahir pada janin.
3. Vitamin C 2 tablet / hari
Rasional : vitamin c membantu proses penyerapan tablet Fe
g. Anjurkan ibu datang kembali ke puskesmas kassi – kassi tanggal 27
desember 2020 atau bila ada keluhan
Rasional : dengan adanya kesempatan untuk kunjungan berikutnya maka ibu
akan kembali untuk memeriksakan keadaannya sehingga dapat
diketahui perkembangannya dan bidan dapat merencanakan
tindakan selanjutnya sehingga tujuan asuhan dapat tercapai
secara efektif dan efisien.

F. Langkah VI :Penatalaksanaan / implementasi

Tanggal 27 november 2020 pukul 09.15 wita

1. Menyampaikan hasil pemeriksaan tanda – tanda vital pada ibu yaitu :


Tekanan darah : 80/60 mmHg
Nadi : 80×/ menit
Pernapasan : 20×/ menit
Suhu : 36°c
DJJ : Belum terdengar
: ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan tanda –tanda vitalnya.
2. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu,ibu sedang mengalami anemia ringan
yaitu kadar Hb 10 gr %.
: ibu telah mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaan janinnya dalam keadaan
baik dan ibu mengalami anemia ringan.
3. Menjelaskan pada ibu penyebab rasa pusing dan mudah lelah saat beraktifitas
yang dirasakan selama 3 hari ini, yaitu karena ibu terkena darah rendah dan hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr % yang menyebabkan ibu merasa pusing dan
mudah lelah.
: ibu telah mengetahui penyebab rasa pusing dan mudah lelah yang dirasakan
sejak 3 hari yang lalu.
4. Menjelaskan pada ibu tentang tanda bahaya kehamilan :
a. Sakit kepala yang hebat
b. Demam tinggi
c. Penglihatan kabur
d. Bengkak pada wajah dan kaki / tangan
e. Pergerakan janin berkurang
f. Nyeri perut yang hebat
g. Ketuban pecah dini
h. Perdarahan pervagina
i. Kejang
: ibu mengerti dan segera memeriksakan kehamilannya apabila menemukan
salah satu tanda bahaya kehamilan tersebut.

5. Penatalaksanaan pemberian suplemen


a. Tablet Fe 2×1
b. Asam folat 1×1
c. B.kompleks 2×1
: ibu telah diberikan resep obat untuk ditebus di apotik puskesmas

6. Menjelaskan pada ibu mengapa pemberian obat tablet Fe diminum 2×1.karena


ibu mengalami anemia ringan yang ditandai dengan tekanan darah rendah dan
Hb 10gr %, untuk mengantisipasi terjadinya anemia sedang dan anemia berat.
7. Menganjurkan pada ibu untuk mengomsumsi makanan yang bergizi untuk tumbuh
kembang janinnya dan terutama makanan yang banyak mengandung zat besi
seperti sayuran yang berwarna hijau tua contohnya seperti daun kelor.
: ibu mau untuk mengomsumsi makanan yang bergizi untuk tumbuh kembang
janinnya dan makan yang banyak mengandung zat besi seperti sayuran
berwarna hijau tua.

8. Menganjurkan ibu untuk datang kembali untuk memantau pertumbuhan dan


perkembangan janin serta keadaan ibu, pada tanggal 27 desember 2020 dan jika
ada keluhan ke puskesmas kassi – kassi.
: ibu bersedia untuk datang kembali sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
atau apabila ada keluhan.
G. Langkah VII :Evaluasi

Tanggal 27 november 2020

1. Kehamilan berlangsung normal dengan TFU belum teraba sesuai dengan usia
kehamilan.
2. Tanda – tanda vital
Tekanan Darah : 80/60 mmHg
Nadi : 82×/ menit
Pernapasan : 20×/ menit
Suhu : 36°C
3. Pergerakan janin belum ada dan DJJ belum terdengar
4. Anemia belum dievaluasi
5. Tidak terdapat tanda bahaya kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai