Disusun oleh :
Kelompok III
1. Muhammad Waldianur H2A013053
2. Pradnya Rahendita H2A015005
3. Uyun Muna H2A015007
4. Riska Ariani Lestari H2A015008
5. Saiful Amroon H2A015009
6. Salza Azen Ul Haque H2A015010
7. Restu Marlia Rizky H2A015013
8. Riska Handiani Anwari H2A015015
9. Dwi Amelia H2A015041
10. Sagita Intan PS. H2A015043
11. Mohammad Fikri H2A015049
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
LAPORAN
PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL) BLOK 21
EVALUASI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
Disusun oleh :
Kelompok III
1. Muhammad Waldianur H2A013053
2. Pradnya Rahendita H2A015005
3. Uyun Muna H2A015007
4. Riska Ariani Lestari H2A015008
5. Saiful Amroon H2A015009
6. Salza Azen Ul Haque H2A015010
7. Restu Marlia Rizky H2A015013
8. Riska Handiani Anwari H2A015015
9. Dwi Amelia H2A015041
10. Sagita Intan PS. H2A015043
11. Mohammad Fikri H2A015049
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga dapat
menyelesaikan laporan praktik belajar lapangan ini, yang diajukan untuk
memenuhi tugas dan melengkapi syarat dalam menempuh Program
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang.
Dengan selesainya laporan praktik belajar lapangan ini, perkenankanlah
kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada:
Prof. Dr. Rifki Muslim, SpB, Sp.U (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Semarang.
dr. Merry Tiyas Anggraini, M.Kes, selaku Ketua Tahap Pendidikan
Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
dan dosen pembimbing II yang telah memberi arahan dan masukan kepada
kami.
dr. Aisyah Lahdji, MM.MMR selaku dosen pembimbing I yang telah
memberi arahan dan masukan kepada kami.
dr. Suryanto Setyo Priyadi, selaku kepala yang telah memberikan izin
supaya dapat melakukan kegiatan praktik belajar lapangan di puskesmas
Bangetayu.
dr. Yuni Susanti, selaku pembimbing lapangan dari puskesmas Bangetayu
yang telah memberikan ilmu dan arahan dalam praktik belajar lapangan ini
Kepada seluruh pihak puskesmas Bangetayu yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
kami mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini berguna bagi kami semua.
Semarang, Januari 2019
Mahasiswa PBL Blok 21
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
DAFTAR TABEL......................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................
1.2 Tujuan Praktikum Belajar Lapangan..................................................................
1.2.1 Tujuan Umum..................................................................................................
1.2.2 Tujuan Khusus.................................................................................................
1.3 Manfaat Praktikum Belajar Lapangan................................................................
1.3.1 Manfaat Praktis................................................................................................
1.3.2 Manfaat teoritis................................................................................................
1.3.3 Bagi Instansi.....................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................
2.1 Pengertian PIS-PK..............................................................................................
2.2 Pilar PIS-PK.......................................................................................................
2.3 Tujuan PIS-PK...................................................................................................
2.4 Prioritas..............................................................................................................
2.5 Indikator.............................................................................................................
2.6 Puskesmas..........................................................................................................
2.7 Peran Puskesmas dalam PIS-PK........................................................................
2.8 Managemen PIS-PK...........................................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................................
3.1 Jenis Penelitian...................................................................................................
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................................
3.3 Populasi dan Sampel..........................................................................................
3.4 Cara Mengambil sampel.....................................................................................
3.5 Pegelolaan data...................................................................................................
BAB IV Hasil Kegiatan.................................................................................................
4.1 Gambaran Umum Puskesmas................................................................................
4.2 Wilayah Kerja........................................................................................................
4.3 Distribusi Penduduk di wilayah Puskesmas Bangetayu........................................
4.4 Tenaga Kerja Puskesmas.......................................................................................
4.5 Konsep Puskesmas.................................................................................................
4.6 Identifikasi masalah...............................................................................................
4.7 Prioritas masalah....................................................................................................
4.8 Analisis Penyebab masalah....................................................................................
4.9 Alternatif pemecahan masalah...............................................................................
4.10 Pengambilan Keputusan……………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan peroseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya.1
Upaya kesehatan merupakan kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan
pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan
penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan
kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan.UKM merupakan kegiatan untuk meningkatkan dan
memelihara kesehatan serta mencegah dan menanggulangi adanya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat. UKM terdiri
dari UKM esensial dan UKM pengembangan. UKP merupakan kumpulan
kegiatan pelayanan kesehatan bertujuan untuk peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan
memulihkan kesehatan perseorangan. Salah satu usaha UKP adalah
pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), dimana penyakit ISPA
umumnya ditularkan melalui droplet, kontak dengan tangan atau permukaan
yang terkontaminasi dan dalam manajemen penanganannya masih banyak
kendala yang dihadapi berupa kepatuhan dalam pengobatan.2,3
Program pembangunan kesehatan Indonesia mengacu pada 3 (tiga) pilar
Program Indonesia Sehat yaitu mengedepankan paradigma sehat, penguatan
pelayanan kesehatan dan pemenuhan universal health coverage melalui
Jaminan Kesehatan Nasional. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) ini mengintergrasikan pelaksanaan program melalui
pendekatan 6 komponen utama dalam penguatan sistem kesehatan (six
building blocks), yaitu penguatan upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan
tenaga kesehatan, system informasi kesehatan, akses terhadap ketersediaan
obat esensial, pembiayaan, dan kepemimpinan atau pemerintahan.4
Praktik Belajar Lapangan (PBL) yang dilakukan oleh mahasiswa
merupakan perwujudan disiplin Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kegiatan belajar
di lapangan merupakan kegiatan yang tepat dalam memperkenalkan, melatih,
dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal pelayanan kesehatan
masyarakat. PBL di Puskesmas juga bertujuan untuk mengetahui masalah-
masalah kesehatan yang signifikan melalui informasi dan data yang akurat.
Informasi dan data yang didapatkan dari Puskesmas akan dibandingkan
dengan teori untuk menentukan prioritas masalah, penyebab masalah, serta
cara pemecahan masalah kesehatan di Puskesmas.
1.2 Tujuan Praktik Belajar Lapangan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menganalisis dan menggambarkan pelaksanaan
PIS-PK di puskesmas Bangetayu Semarang sebagai pusat pelayanan
kesehatan primer
1.2.2 Tujuan Khusus :
1. Memahami konsep dasar puskesmas (pengertian, visi misi dan
tujuan puskesmas)
2. Memahami struktur organisasi puskesmas
3. Menjelaskan peran dan fungsi dari puskesmas dalam pelaksanaan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
4. Menjelaskan perencanaan dan pelaksanaan serta monitoring
evaluasi PIS-PK
5. Mengetahui gambaran umum keluarga sehat di wilayah kerja
puskesmas
6. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan
tingkat pertama
7. Melakukan pemaparan hasil kegiatan di puskesmas
1.3 Manfaat Praktik Belajar Lapangan
1.3.1 Manfaat Praktis
1. Bagi Puskesmas
Membantu dan memberi masukan bagi Puskesmas Bangetayu
mengenai PIS-PK di wilayah kerja puskesmas Bangetayu.
2. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat mengamati secara langsung program dari
PIS-PK yang dilaksanakan Puskesmas.
b. Membandingkan antara teori dengan praktik yang ada di
lapangan.
c. Mendapatkan pengalaman yang lebih tentang pelaksanaan PIS-
PK di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Membina dan meningkatkan kerja sama antara Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang dengan
Puskesmas Bangetayu Semarang.
1.3.2 Manfaat teoritis
Memberikan masukan ilmu dan sebagai bahan pembelajaran bagi
institusi terkait.
1.3.3 Bagi instansi
Manfaat bagi puskesmas sebagai bahan evaluasi PIS-PK di puskesmas
Bangetayu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5
Nawa Cita, yaitu meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program
ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar,
Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia
Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang
kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis (Renstra)
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan
Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.4,5
Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat
kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan
pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2015-2019, yaitu:
4,5
2.5 Indikator
Dalam rangka penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga, ditetapkan 12 (dua belas) indikator utama sebagai
penanda status kesehatan sebuah keluarga sebagai berikut: 4,5
a. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB);
b. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan;
c. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap;
d. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif;
e. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan;
f. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar;
g. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur;
h. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan;
i. Anggota keluarga tidak ada yang merokok;
j. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN);
k. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih;
l. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.
2.6 Puskesmas
1) Pengertian Puskesmas
2,
2) Tujuan Puskesmas
Mendukung terwujudnya kecamatan sehat yang meliputi:
Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan
yang bermutu. Hidup dalam lingkungan sehat. Memiliki derajat
kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.2
3) Tugas Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.9Dalam
melaksanakan tugas Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat
pertama di wilayah kerjanya. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsi Puskesmas berwenang untuk2:
Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan. Menggerakkan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap
tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor
lain terkait. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan
pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat. Melaksanakan
peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas. Memantau
pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan. Memberikan rekomendasi
terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap
sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
4) Fungsi dan wewenang Puskesmas
Dalam menjalankan tugas, Puskesmas berfungsi
menyelenggaraan UKM dan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya, serta dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan tenaga
kesehatan.2
5) Upaya Penyelenggaraan Kesehatan
6) Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran
keluarga, kelompok, dan masyarakat.2
7) Upaya Kesehatan Essensial
Upaya kesehatan esensial puskesmas adalah upaya yang
ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta
yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib tersebut adalah: Upaya
Pelayanan Promosi Kesehatan. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak serta Keluarga Berencana. Upaya Pelayanan Kesehatan
Lingkungan. Upaya Pelayanan Gizi. Upaya Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit.2
HASIL KEGIATAN
Geografis
WILAYAH KK JIWA
Bangetayu Kulon 762 2647
Bangetayu Wetan 706 2411
Sembungharjo 644 2477
Penggaron Lor 302 1019
Kudu 570 2210
Karangroto 935 3106
Kepala Puskesmas
Ketua Mutu
Ka. Sub Bag. Tata Usaha
dr.Yuni Susanti Nurkhayati
Lansia Umum
Sukati Dr.Nanik
` Relaniingsih
s Perencanaan Keuangan Administrasi /Umum
Ibu dan KB Anak
Ambarwati Nurkhayati Anshori, Sakban
Esti Wijaya
1. Cermat
2. Empati
3. Ramah
4. Inovatif
5. Amanah
a) Tujuan umum
c) Tujuan ke luar
1. Kebijakan
2. SDM
Puskesmas Bangetayu telah memiliki 1 tim yang telah dilatih
program PIS-PK terdiri dari Kepala puskesmas
5. Manajemen Puskesmas
Puskesmas telah melakukan persiapan kunjungan keluarga dan
dibahas dalam forum lokakarya mini, telah disusun perencanaan
yang dibutuhkan serta integrasi program SDM dan pendanaan.
B. P2 (Penggerakan dan Pelaksanaan)
Puskesmas telah melaksanakan program PIS PK, seluruh
staf puskesmas telah memahami konsep PIS PK dengan presentase
pemahaman 75%-100%. Instrumen yang digunakan yaitu
formkesga dan aplikasi KS (keluarga sehat) dengan menggunakan
dana APBN, APBD dan BLUD. Pada aplikasi KS terdapat kendala
dalam penggunaanya antara lain kesulitan atau tidak bisa
menggunakan aplikasi, tidak ada jaringan internet dan jaringan
lambat.
Puskesmas telah tersedia pinkesga (paket informasi
kesehatan keluarga) sehingga saat pengunjungan keluarga dapat
memberikan informasi kesehatan pada keluarga. Pinkesga yang
tersedia berupa fisik (leaflet/brosur/lembar balik/lainya). Puskesmas
tersedia alat-alat kesehatan yang mendukun PIS PK seperti alat
pengukur tekanan darah dan stetoskop untuk melakukan
pengukuran tekanan darah apabila tekanan darah meningkat
pembina KS melakukan intervensi lanjutan di Puskesmas.
Puskesmas telah melakukan kunjungan keluarga pada
wilayah kerjanya berdasarkan 12 indikator keluarga sehat dan
mengidentifikasi masalah kesehatan terhadap 12 indikator keluarga
sehat pada masing-masing individu pada KK (Kartu Keluarga),
namun ada beberapa KK yang belum dilakukan kunjungan, karena
puskesmas memberikan kewenangan kepada fakultas kedokteran
universitas muhammadiyah semarang khusunya kepada mahasiswa
yang sedang melakukan praktik belajar lapangan ( PBL) mengenai
program PIS PK. Semua data PIS PK telah terinput ke dalam data
puskesmas
Tim pembina keluarga sehat telah melakukan pembinaan
diwilayah kerjannya setiap 1 bulan sekali dan melakukan
rekapitulasi permasalahan keluarga sehat di wilayah kerjanya. Tim
pembina keluarga telah merujuk ke Puskesmas jika terdapat
permasalahan kesehatan seperti kasus hipertensi, persalinan normal
dan gangguan jiwa . Selain merujuk ke Puskesmas , Puskesmas
dapat merujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut dalam rangka
intervensi permasalahan indikator keluarga sehat, kasus yang
dilakukan rujukan adalah hipertensi emergensi, plasenta previa dan
gangguan jiwa. Kunjungan PIS PK dilaksanakan oleh Naskes
Puskesmas dan mahasiswa FK Unimus blok Ilmu Kesehatan
Masyarakat dengan pendampingan saat melakukan kunjungan.
Waktu yang diperlukan setiap KK yaitu sekitar 30 menit. Data yang
telah dikumpulkan akan dilaporkan kepada Dinkes Kabupaten atau
Kota.
C. P3 (Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian ).
Puskesmas telah melakukan pertemuan lintas program
dengan pembahasan hasil kunjungan keluarga, dengan
menggunakan dokumen yang tersedia berupa undangan, daftar
hadir, notulen, hasil pembahasan, dengan hasil pembahasan sudah
mencakup variabel-variabel keluarga sehat tingkat puskesmas
berupa: (1) Indenks keluarga sehat tingkat puskesmas 0,65, (2)
Identifikasi masalah kesehatan, (3) Prioritas penangananan masalah
kesehatan, (4) recana tindak lanjut masalah kesehatan. Hasil
penyajian analisis kunjungan keluarga dalam pertemuan atau rapat.
Pihak puskesmas sudah membuat dokument rencana tindak lanjut
keluarga sehat yang tersedia dalam bentuk: (1) POA pelaksanaan
intervensi lanjut, (2) Laporan pelaksanaan intervensi lanjut, tetapi
pihak puskesmas belum membuat kerangka acuan pelaksanaan
intervensi lanjut. Puskesmas sudah membuat laporan pelaksanaan
intervensi lanjut, bentuk intervensi lanjut yang dilakukan berupa:
(1) peningkatan kompetensi petugas, (2) peningkatan frekuensi
kunjungan rutin, (3) kegiatan/ lainya seperti pertemuan-pertemuan
tingkat rt-rw-kelurahan.
4.7 Prioritas masalah
PRIORITA
Masalah U S G TOTAL
S
P1:
P2:
P3:
Penyebab
Prioritas masalah Alternatif pemecahan masalah Pemecahan terpilih Keterangan
masalah