Anda di halaman 1dari 16

FORMAT PENGKAJIAN

NAMA MAHASISWA : TRI MARTINA YULI SYAFITRI, S. Kep

TEMPAT PRAKTIK : RUANG ANAK

TANGGAL PRAKTIK : 28 JANUARI 2020

I. BIODATA
Inisial : An. D
Tempat/Tanggal lahir : Tanjung Uban/ 04 Februari 2010
Inisial ayah/ibu : Tn. S/ Ny. W
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
Alamat : Perumahan Lobam Mas RT 06, RW 03
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SD

II. KELUHAN UTAMA : Klien masuk lewat Poli anak dengan keluhan demam naik
turun sejak 4 hari yang lalu, makan dan minum sedikit

III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Prenatal : ANC teratur dan tidak pernah sakit selama masa kehamilan
2. Postnatal : Cukup bulan, bayi lahir spontan dengan BB 3500 gram dan
langsung menangis

IV. RIWAYAT MASA LALU


1. Penyakit waktu kecil : Klien tidak pernah menderita penyakit serius dari kecil
2. Pernah dirawat di RS : Klien baru pertama kali dirawat di RS
3. Obat-obat yang digunakan : Tidak ada
4. Tindakan ( operasi ) : Tidak pernah
5. Alergi : Tidak ada
6. Kecelakaan : Tidak pernah
7. Imunisasi : Lengkap
V. RIWAYAT KELUARGA

Genogram :

Keterangan :

: Klien
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal bersama

VI. RIWAYAT SOSIAL


1. Yang mengasuh : Ibu klien sendiri
2. Hubungan dengan anggota keluarga : Hubungan klien sangat baik dalam
keluarganya, karena klien adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Anak pertama
adalah laki-laki dan anak kedua adalah perempuan. Masing-masing dari mereka
hanya terpaut 1 tahun, sedangkan klien dengan kakaknya yang kedua terpaut 3 tahun

3. Hubungan dengan teman sebaya : Klien saat ini menempuh pendidikan SD kelas
4 dan hubungan dengan teman sebayanya disekolah menurut ibu klien baik-baik
saja dan tidak pernah ada masalah

4. Pembawaan secara umum : Menurut ibu klien, klien tergolong pendiam


diantara saudara-saudara lainnya

5. Lingkungan rumah : Klien tidak begitu banyak memiliki teman


disekitar rumah karena banyak yang sudah remaja dilingkungan tempat tinggal klien
VII. KEBUTUHAN DASAR
1. Makanan
 Klien biasa makan 3 kali sehari dengan menu nasi, lauk-pauk dan habis 1 porsi.
Klien kurang menyukai sayur-sayuran dan makanan yang disukai klien adalah
ayam goreng KFC serta martabak cokelat
2. Pola tidur
 Klien biasanya tidur malam selama 7-8 jam dan tidur siang sekitar 2-3 jam tanpa
adanya gangguan
3. Mandi
 Klien mandi 2 kali sehari pada pagi dan sore hari
4. Aktivitas bermain
 Klien sering bermain dengan tetangga sebelah rumah klien yang berbeda 1 tahun
dengan klien, namun kadang-kadang klien hanya bermain dirumah bersama
abang dan kakak perempuannya
5. Eliminasi
 Ibu klien menjelaskan bahwa klien biasanya BAK sekitar 6-7 kali dalam sehari
dan BAB 2 hari sekali

VIII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Diagnosa medis : DBD
2. Tindakan operasi : Tidak ada
3. Status cairan : Ibu klien mengatakan klien kurang minum semenjak sakit dan
klien terpasang IVFD Kaen 3B 15 tts/ menit pada tangan sebelah kiri
4. Status nutrisi : Selama sakit klien makan hanya menghabiskan nasi ½ porsi
dari RS
5. Obat-obatan :- IVFD Kaen 3B 15 tts/ menit (Makro)
- PCT syrup 4 x 275 mg
- Ispirinol syrup 2 x 1 cth
- Cetirizine 2 x 1 cth
- Trombofit 2 x 1 sachet

6. Aktivitas : Klien hanya terbaring lemah di tempat tidur selama di rawat di RS


7. Hasil Laboratorium :

JENIS PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI


NORMAL
HEMATOLOGI

 Leukosit (WBC) 3.87 10 ̂3/ uL 3.6 - 11


 Eritrosit (RBC) 5.00 10̂ ̂3/uL 3.8 – 5.2
 Hemoglobin (HGB) 13.0 gr/dL 11.7 – 15.5
 Hematocrit (HCT) 38.0 % 35 – 47
 Trombosit (PLT) 76.0* 10 ̂3/uL 150-440
 MCV 26.0 FL 80-100
 MCH 34.2 Pg 26-34
 MCHC 32.4 Gr/Dl 32-36

8. Foto rontgen :-
9. Lain-lain :-

IX. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan umum : Lemah
2. TB/BB : -/ 25 kg
3. Lingkar kepala :-
4. Kepala : Bentuk kepala simetris dan rambut berwarna hitam
5. Mata : Konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik
6. Leher : Tidak ada pembesaran tiroid dan kelenjar getah bening
7. Telinga : Tampak simetris dan tidak ada kelainan
8. Hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung dan tidak ada perdarahan
9. Mulut : Mukosa bibir kering dan lidah tampak kotor
10. Dada& Paru-paru :- Inspeksi : Simetris
- Palpasi : Tidak dilakukan
- Perkusi : Terdengar sonor dikedua lapangan paru
- Auskultasi : Vesikuler
11. Jantung :- Inspeksi : Tidak teraba ictus cordis
- Palpasi : Tidak teraba ictus cordis
- Perkusi : Tidak dilakukan
- Auskulutasi : Bunyi jantung I dan II normal
12. Abdomen :- Inspeksi : Kembung
- Palpasi : Nyeri pada epigastrium
- Perkusi : Suara abdomen timpani
- Auskultasi : Tidak dilakukan
13. Punggung : Tidak ada kelainan
14. Genetalia : Tidak dilakukan
15. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas : Akral hangat, simetris dan tidak ada oedema
b. Ekstremitas bawah : Akral hangat, simetris dan tidak ada oedema
16. Tanda vital :- TD : 100/70 mmhg
- Nadi : 100 x/ menit
- Suhu : 37,8 ˚C
- RR : 22x / menit

X. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN


1. Kemandirian bergaul : Menurut Ibu klien, klien bisa bergaul dengan lingkungan
sekitar rumah
2. Motorik halus : Klien bisa meloncat tali, bermain badminton dan bersepeda
3. Motorik kasar : Klien bisa membuat prakarya untuk tugas sekolah secara
mandiri
4. Kognitif : Klien bisa menjelaskan cita-cita klien dimasa depan
5. Bahasa : Klien berkomunikasi dengan menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan benar
XI. ANALISA DATA

N DATA MASALAH ETIOLOGI


O
1. DS : Virus dengue masuk ke dalam Hipertermia
 Ibu klien aliran darah
mengatakan
anaknya demam
Terjadi viremia
sejak 4 hari yang
lalu
 Ibu klien
mengatakan Peningkatan suhu tubuh

anaknya lemah
DO :
 Akral klien teraba
hangat
 Klien tampak lemah
 TTV :
TD : 100/70 mmhg
Nadi : 100 x/ menit
Suhu : 37,8 ˚C
RR : 22x / menit

2 DS : Virus dengue masuk ke dalam Ketidak


 Ibu klien mengatakan aliran darah seimbangan nutrisi
kurang dari
anaknya tidak nafsu kebutuhan tubuh
makan dan minum hanya b/d intake nutrisi
yang tidak adekuat
sedikit Peningkatan suhu tubuh
 Ibu klien mengatakan
anaknya hanya
menghabiskan nasi dari
Mukosa bibir kering
rumah sakit ½ porsi
Intake nutrisi tidak adekuat

DO :
 Klien tampak lemah
 Mukosa bibir tampak
kering
 TTV :
TD : 100/70 mmhg
Nadi : 100 x/ menit
Suhu : 37,8 ˚C
RR : 22x / menit

3 DS : Virus dengue masuk ke dalam Nyeri akut b/d agen


 Ibu klien mengatakan aliran darah cedera biologis
(Penekanan intra
anaknya merasa nyeri abdomen)
perut dibagian ulu hati
Suplai O2 dan zat makanan ke
tubuh menurun
DO :
 Klien mengatakan
perutnya terasa sakit
Nyeri otot
 Klien tampak menahan
sakit
 TTV :
TD : 100/70 mmhg
Nadi : 100 x/ menit
Suhu : 37,8 ˚C
RR : 22x / menit

XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Hipertermia b/d virus dengue
2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake nutrisi
yang tidak adekuat
3. Nyeri akut b/d agen cedera biologis ( penekanan intra abdomen )
XIII. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

N DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC RASIONAL


O
1. Hipertermia b/d virus dengue Setelah dilakukan Thermoregulasi :
asuhan keperawatan 1. Observasi tanda-  TTV adalah acuan
diharapkan suhu tubuh tanda vital : Suhu, untuk mengetahui
klien dalam batas normal nadi, pernapasan keadaan umum klien

Kriteria hasil : 2. Anjurkan klien  Peningkatan suhu tubuh


1. Suhu tubuh untuk banyak mengakibatkan
36-37˚ C minum dam penguapan tubuh
2. Nadi dan RR jelaskan meningkat sehingga
dalam rentang manfaatnya bagi perlu diimbangi dengan
normal tubuh klien asupan cairan yang
3. Tidak ada banyak
perubahan warna
kulit, tidak ada 3. Anjurkan klien  Pakaian yang tipis akan
pusing dan untuk tidak membantu mengurangi
merasa nyaman memakai selimut panas dalam tubuh
dan baju yang
tebal
4. Kolaborasi dengan  Dengan berkolaborasi
dokter dalam dengan dokter
pemberian terapi diharapkan klien
cairan mendapatkan
penanganan lebih lanjut

Ketidak seimbangan nutrisi


2. Setelah dilakukan Fluid Balance :
kurang dari kebutuhan tubuh b/d
asuhan keperawatan 1. Kaji adanya alergi  Makanan yang
intake nutrisi yang tidak adekuat
diharapkan kebutuhan makanan meyebabkan alergi
nutrisi klien terpenuhi dapat mengurangi nafsu
makan klien
Kriteria hasil :
1. Kebutuhan 2. Berikan makanan  Membantu

nutrisi klien yang mudah meningkatkan asupan

terpenuhi ditelan seperti makanan karena mudah

bubur atau Tim ditelan

dan hidangkan
selagi hangat

3. Catat jumlah porsi  Untuk mengetahui


makanan yang
dihabiskan klien pemenuhan nutrisi
klien
Pain management :
1. Lakukan
3. Nyeri akut b/d agen cedera Setelah dilakukan pengkajian nyeri  Untuk mengetahui
biologis (penekanan intra asuhan keperawatan secara seberapa nyeri yang
abdomen ) diharapkan klien tidak komprehensif dirasakan klien
mengalami nyeri termasuk lokasi,
frekuensi dan
1. Kriteria Hasil : durasi
1. Mampu 2. Ajarkan klien
mengontrol nyeri teknik non
 Untuk mengendalikan
(Tahu penyebab farmakologi :
rasa nyeri
nyeri, mampu napas dalam dan
menggunakan relaksasi untuk
teknik mengurangi nyeri
nonfarmakologi) 3. Control
2. Mampu lingkungan yang
 Lingkungan yang
mengenali nyeri dapat
tenang bisa mengurangi
3. TTV dalam mempengaruhi
rasa nyeri
rentang normal nyeri
4. Kolaborasi dengan
dokter dalam  Untuk menentukan
pemberian terapi terapi obat yang dapat
untuk mengurangi menghilangkan nyeri
rasa nyeri

XIV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


NO TANGGAL/JAM NO. Dx. KEP IMPLEMENTASI TANDA TANGAN

1. 28-01-20/15.00 WIB 1  Mengukur tanda-tanda vital


- TD : 100/70 mmhg
- Nadi : 100 x/i
- RR : 24 x/i
- S : 37,2℃
 Menganjurkan klien untuk banyak minum
 Menganjurkan klien untuk beristirahat yang
cukup
 Menganjurkan klien untuk menggunakan
pakaian yang tipis
 Memberikan obat PCT 275 mg

2. 28-01-20/15.30 WIB 2
 Menganjurkan klien untuk makan sedikit-sedikit
tapi sering
 Menganjurkan klien untuk memakan bubur
 Menganjurkan klien untuk makan makanan yang
baru dihidangkan selagi hangat

3. 29-01-20/15.00 WIB 3
 Mengkaji nyeri yang dirasakan klien
 Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri
 Menganjurkan klien untuk merubah posisi tidur
menyamping agar tidak menekan posisi yang
sedang nyeri
 Menganjurkan klien untuk beristirahat/tidur
untuk melupakan nyeri yang dirasakan

XV. EVALUASI
NO TANGGAL/JAM NO. Dx. KEP KETERANGAN

1. 28-01-20/16.30WIB 1 S : Ibu klien mengatakan suhu tubuh anaknya mulai berangsur turun
0 : Klien tampak tenang, suhu : 36,7˚ C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

2. 2 S : Ibu klien mengatakan anaknya masih makan sedikit


28-01-20/17.00 WIB O : Klien masih tampak lemah, porsi makan klien hanya ½ yang dihabiskan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

3. 3 S : Ibu klien mengatakan perutnya masih terasa nyeri


29-01-20/16.00 WIB 0 : Klien masih tampak lemah dan tampak kesakitan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
LAPORAN KASUS
KEPERAWATAN ANAK
An. “ D “ DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE
DI RUANG ANAK RSUD ENGKU HAJI DAUD

DISUSUN OLEH:

TRI MARTINA YULI SYAFITRI, S. Kep


00319016

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

UTARI Ch WARDANI, Ners, M.Kep Ns. MARDIANTI, S.Kep, M. Kep

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AWAL BROS BATAM
TA 2019/ 2020

Anda mungkin juga menyukai