Disusun Oleh:
Shafiqah Nur Agustin (32)
XI MIPA 5
Disusun Oleh:
Shafiqah Nur Agustin
XI MIPA 5
Makalah “Iman Kepada Allah”, ini sengaja kami susun dan kami rancang seperti ini
dengan maksud menambah nilai [mengerjakan tugas PAI].
Semoga makalah ini bisa memenuhi tugas yang diberikan oleh guru
pembimbing kami. Kami telah berharap semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada :
1. Bapak Rofiq Munajat S.Pd selaku guru pembimbing kami
2. Rekan – rekan & semua pihak yang telah mendukung dalam
penyusunan makalah ini.
Kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca dan
semua pihak, mungkin karena kami menyusun makalah ini dengan sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama warga sekolah
SMAN 1 KUTOWINANGUN.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Zaynab
Zaynab menikah dengan Abi Al Ash bin Rubai Laqit. Dan
memiliki putra : Ali bin Abi Al Ash, dan Umamah binti Abi AL Ash.
Ruqqayah
Menikah hingga dua kali. Suami pertamanya adalah utbah bin
Abu lahab dan tidak memiliki putra. Suami keduanya yaitu Utsman
bin Affan, memiliki putra bernama Abdullah yang lahir di Habasyah
pada tahun 614 M dan diperkirakan meninggal pula disana.
Ummu Kultsum
Ummi kultsum dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut
berhijrah ke Madinah. Ummi Kutsum wafat pada tahun 9 H/639 M.
Fatimah
Fatimah binti Muhammad merupakan putrid kesayangan nabi.
Menikah dengan Ali bin Abu Thalib. Dari pernikahan ini dikaruniai 5
keturunan. Tiga orang putra (Hasan, Husein, Muhassin), dan dua
orang putri (Ummi Kultsum dan Zainab). Fatimah adalah wanita
yang pintar dan ikut pula dalam perjuangan syiar Islam. Beliau wafat
pada tahun 11 H.
Abdullah
Abdullah meninggal pada saat masih kecil, dan merupakan
putra terakhir Nabi dari Khadijah.
Ibrahim
Adalah anak bungsu dari Nabi Muhammad dan maria al-
Qibtiyya. Ia lahir pada akhir bulan dari 8 H.
b) Anak Angkat
Zaid bin Haritsah
Adalah anak angkat Nabi. Awalnya Zaid adalah budak yang
dibeli oleh Hakim bin Hizam bin Khuwalid pada sebuah peniagaan,
lalu kemudian ditawarkan kepada Khadijah. Oleh Khadijah, Zaid
dibeli dan dihadiahkan kepada suaminya, Muhammad SAW.
c) Anak Tiri
PENUTUP
A. Kesimpulan
Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis mengalami banyak
hambatan dan rintangan. Namun berkat bantuan serta dorongan dari berbagai
pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempura. Oleh karena
itu, penulis mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dalam penulisan
maupun isi yang terkandung di dalamnya. Penulis harap makalah ini dapat
mendatangkan manfaat bagi para pembaca pada umumnya.