Anda di halaman 1dari 28

LATIHAN SOAL UKOM OLEH RUANGGIZI.

ID

1. Ny. DA, usia 29 tahun, TB 160 cm, BB 45 kg. Sudah menikah 3 tahun
tetapi belum memiliki keturunan. Seorang karyawati. Tidak suka sarapan
pagi, dan jarang memasak karena kesibukan di kantornya. Makan siang
yang sering dengan pangsit dan bakso, karena itu yang paling dekat
dijual dari ruangan kantornya. Untuk mendapatkan berat badan ideal,
Ny. DA harus meningkatkan berat badannya berapa kg?

a. 7 kg
b. 8 kg
c. 9 kg
d. 10 kg
e. 11 kg

2. Indikator kesehatan adalah ukuran yang menggambarkan atau


menunjukkan status kesehatan sekelompok orang dalam populasi
tertentu. Manakah yang termasuk dalam indikator kesehatan ?

a. Life expenditure
b. Life expectancy
c. Life experience
d. Life existence
e. Life exclusive

3. Ny. UM, 21 tahun, saat ini mengandung dengan umur kehamilan 20


minggu. Status gizi sebelum kehamilan adalah gizi kurang. Penambahan
BB yang ideal untuk Ny. UM saat ini adalah:

a. 12 kg
b. 10 kg
c. 8 kg
d. 6 kg
e. 15 kg

4. Angka Kecukupan Gizi (AKG) dibuat sesuai dengan kelompok umur


dengan mempertimbangkan proporsi tubuh rata-rata orang Indonesia.
Data apakah yang dicantumkan dalam AKG tersebut ?

a. Berat badan dan tinggi badan


b. Berat badan dan umur
c. Tinggi badan dan umur
d. Berat badan dan aktivitas
e. Aktivitas dan umur

5. Masalah kekurangan gizi kurang di wilayah Puskesmas Banyuwangi


sangat tinggi pada tahun. Diduga penyebab langsung dari masalah
tersebut adalah kurangnya intake rata-rata konsumsi energi dan protein
balita. Apakah metode yang paling tepat digunakan untuk mengkaji
masalah utama di atas?

a. Single 24 h recall/record
b. FFQ
c. SQ-FFQ
d. Pengulangan recall/record
e. Dietary history

6. Seorang ahli gizi di rumah sakit akan melakukan penyimpanan bahan


makanan yang terdiri dari beras, daging sapi, tempe, gula pasir, mie, roti
kering, kentang, umbi, dan telur. Agar penyimpanan bahan tersebut
tidak keliru maka harus dikelompokkan berdasarkan golongannya.
Kelompok bahan makanan yang pertama yang akan disimpan adalah
semi perisable food. Bahan makanan apa sajakah yang akan disimpan
terlebih dahulu?

a. gula pasir, beras, roti kering, kentang


b. kentang, umbi, roti kering, mie
c. daging sapi, tempe, kentang, umbi
d. beras, kentang, telur, gula pasir
e. roti kering, kentang, umbi

7. Seorang ibu mengantar anaknya yang berusia 5,5 tahun datang ke


puskesmas dengan keluhan mual, muntah, diare. Hasil anamnesa
didapatkan data bahwa 4 jam yang lalu, anak baru mengkonsumsi sayur
sop sisa acara selamatan semalam. Diagnosa sementara anak
menderita keracunan makanan yang berasal dari sayur sop. Apakah
jenis bakteri yang mungkin ada di dalam rawon tersebut?

a. Escheria coli
b. Lactobacillus bulgarius
c. Saccharomyces cerevisiae
d. Salmonela thypii
e. Staphylococcus aureus

8. Seorang remaja putri usia 17 tahun , hasil pemeriksaan kadar


hemoglobin = 10 mg/dl. Menu seimbang untuk makan siang yang
sebaiknya diberikan kepadanya adalah?

a. Nasi, telur dadar, tempe goreng, sayur bening bayam, papaya


b. Nasi, hati bumbu rujak, tempe goreng, sayur bening bayam, jus jambu
c. Nasi, hati bumbu rujak, tempe goreng, sup kacang merah, jus jambu
d. Nasi, rendang daging, peyek kacang tanah, bobor daun singkong, jus
jambu
e. Nasi, rendang daging, peyek kacang hijau, sayur bening bayam, jus
jambu
9. Seorang ahli gizi pada saat membersihkan lemari pendingin
menemukan ada buah jeruk bali yang mengalami perubahan warna,
terdapat bintik merah,dan tampak ada jaringan yang keropos (pitting).
Pada saat di cek suhu lemari pendingin menunjukkan angka 80C.
Apakah kerusakan yang terjadi pada buah jeruk tersebut?

a. Chilling injury
b. Frezer injury
c. Freezing injury
d. Cold injury
e. Cooling injury

10. Angka Kecukupan Gizi (AKG) dibuat sesuai dengan kelompok umur
dengan mempertimbangkan proporsi tubuh rata-rata orang Indonesia.
Data apakah yang dicantumkan dalam AKG tersebut ?

a. Berat badan dan tinggi badan


b. Berat badan dan umur
c. Tinggi badan dan umur
d. Berat badan dan aktivitas
e. Aktivitas dan umur

11. Seorang ibu S mengeluh mata sering berkunang-kunang dan cepat lelah
selama 1,5 bulan terakhir, ibu S mempunyai kebiasaan minum teh
setelah maka dan tidak suka mengkonsumsi lauk hewani. Apa penyebab
gejala yang dirasakan ibu S?

a. Asupan zat besi rendah dan penghambatan absorbs zat besi oleh
asam fitata
b. Asupan protein rendah dan asupan zat besi yang tidak adekuat
c. Asupan protein rendah dan penghambatan absorbs zat besi oleh asam
fitat
d. Asupan protein rendah dan penghambatan absorbs zat besi oleh tannin
e. Asupan zat besi rendah dan penghambatan absorbs zat besi oleh
tannin

12. Seorang ahli gizi di rumah sakit akan melakukan penyimpanan bahan
makanan yang terdiri dari beras, daging sapi, tempe, gula pasir, mie, roti
kering, kentang, umbi, dan telur. Agar penyimpanan bahan tersebut tidak
keliru maka harus dikelompokkan berdasarkan golongannya. Kelompok
bahan makanan yang pertama yang akan disimpan adalah semi perisable
food. Bahan makanan apa sajakah yang akan disimpan terlebih dahulu?

a. gula pasir, beras, roti kering, kentang


b. kentang, umbi, roti kering, mie
c. daging sapi, tempe, kentang, umbi
d. beras, kentang, telur, gula pasir
e. roti kering, kentang, umbi
13. Di daerah pesisir pantai ditemukan prevalensi gondok yang cukup tinggi
padahal dari segi asupan yodium dari garam sudah terpenuhi. Namun,
didapatkan fakta bahwa masyarakat pesisir pantai mempunyai
kebiasaan mengkonsumsi singkong dan kubis dalam jumlah tinggi.
Apakah ada kaitan hal tersebut dengan kejadian gondok pada
masyarakat pesisir?

a. Singkong dan kubis merupakan sumber vitamin yang dapat


membantu penyerapan yodium
b. Singkong dan kubis merupakan sumber mineral yang dapat
membantu penyerapan yodium
c. Singkong dan kubis merupakan sumber antioksidan yang baik
sehingga dapat mencegah oksidasi pada yodium
d. Singkong dan kubis merupakan zat yang menyebabkan flautulensi
yang tidak berhubungan dengan metabolism yodium
e. Singkong dan kubis merupakan zat goitrogen yang dapat
menghambat penyerapan yodium

14. Seorang anak dirawat di rumah sakit dengan diagnosis thypus


abdominalis, mendapat diet makanan saring. Manakah sayuran yang
boleh dikonsumsi?

a. Wortel, labu siam


b. Tomat, kangkung
c. Mentimun, kol
d. Kacang panjang, labu siam
e. Bayam, kacang panjang

15. Beberapa tahun terakhir marak sekali iklan susu formula yang
menggemborkan adanya kandungan DHA pada produk mereka.
Berkaitan dengan hubungan DHA sebagai komponen membran sel.
Bagaimana hubungan DHA dengan tingkat kecerdasan balita?

a. DHA merupakan asam lemak jenuh yang dapat meningkatkan


regiditas membrane sel
b. DHA merupakan asam lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan
fluiditas membrane sel
c. DHA merupakan asam lemak jenis omega 6 yang dapat
meningkatkan fluiditas membrane sel
d. DHA merupakan asam lemak jenis omega 3 yang dapat
meningkatkan rigiditas membrane sel
e. DHA merupakan asam lemak tak jenuh yang dapat mengurangi kadar
asam lemak trans

16. Suatu Rumah Sakit memiliki beberapa ruang rawat inap yang berada cukup jauh
dari ruang produksi makanan.Untuk sampai di ruang ruang rawat inap tersebut
jalan yang dilalui naik turun. Namun, ada juga ruang rawat inap yang dekat
dengan dapur utama Ahli gizi ruangan yang dimiliki juga sangat terbatas. Apa
cara distribusi makanan yang tepat ?
a. Sentralisasi
b. Desentralisasi
c. Semi sentralisasi
d. Semi desentralisasi
e. Sentralisasi dan desentralisasi

17. Seorang istri mengeluh persendian kaku dan nyeri setelah


mengkonsumsi jeroan sapi dan sayur sop. Berkaitan dengan kandungan
atau senyawa yang terdapat dalam jeroan sapi dan sayur sop. Senyawa
apa yang dapat menimbulkan keluhan tersebut?

a. Protein
b. Purin
c. Logam berat
d. Kolesterol
e. Lemak

18. RSUD Kabupaten X melayani pasien dari kelas III sampai kelas VIP.
Instalasi gizi sudah menetapkan tarif pelayanan makanan,sehingga
biayanya sudah terpisah dari paket perawatan. Bagaimana analisismu
tentang paradigma Instalasi Gizi di Rumah Sakit tersebut?

a. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi


gizi bisa disebut sebagai cost center
b. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi
gizi bisa disebut sebagai pusat biaya pendukung
c. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga
Instalasi gizi performacenya buruk
d. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga
Instalasi gizi bisa disebut pusat biaya pendukung
e. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi
gizi bisa disebut sebagai revenue center

19. Ny.Z, umur 58 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan kejang,
denyut nadi cepat namun lemah, hipotensi dan pusing, hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar natrium dalam serum 165
mEq/L dan kadar natrium dalam urin 225 mEq/L/24 jam, dan diketahui
pasien memiliki riwayat penyakit diabetes dan banyak melakukan
aktivitas olahraga yang berlebihan untuk menurunkan berat badan.
Masalah gizi apa yang terjadi pada pasien Ny.Z ?

a. Hipernatremia
b. Hiponatremia
c. Hiperkalemia
d. Hipokalemia
e. Hiperkalsemia
20. Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit X diberi tugas Direktur untuk mengitung Tarif
pelayanan makanan di kelas VIP. Bila Unit cost di VIP sebesar Rp 40.000,-,
kemudian ditetapkan margin yang diinginkan sebesar 25 % dan jasa pelayanan
sebesar 20 %. Berapa tarif yang diusulkan oleh Kepala Instalasi Gizi kepada
Direktur?

a. Rp. 60.000,-
b. Rp. 59.000,-
c. Rp. 58.000,-
d. Rp. 57.000,-
e. Rp 56.000,-

21. Ny.D umur 38 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah, dan
haus. pada pemeriksaan fisik di dapat tekanan darah 60/65 mmhg, nadi
120 x/m lemah dan dalam mukosa mulut kering. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar: kalium: 2,9 mEq/liter , natrium : 127
mEq/ liter. Bagaimana keadaan pasien tersebut?

a. Rehidrasi
b. Overhidrasi
c. Dehidrasi
d. Gangguan pernapasan
e. Shock

22. Instalasi Gizi Rumah Sakit Budi Asih akan menghitung biaya asuhan gizi
rawat jalan dan rawat inap. Yang manakah pernyataan di bawah ini yang
termasuk biaya baku untuk kasus di atas ?

a. Insentif dan lembur pegawai


b. Leaflet, formulir PAGT
c. Bahan makanan
d. Biaya bahan bakar, listrik
e. Alat pengukur tinggi badan, timbangan badan

23. Jenis beras yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia adalah beras
padi dan beras ketan. Beras mengandung banyak pati, dimana pati
tersusun dari rangkaian unit glukosa yang terdiri dari amilopektin dan
amilosa. Seperti yang kita tahu bahwa beras ketan memiliki sifat yang
lebih pulen dibandingkan dengan beras padi. Jenis pati apa yang
menyusun dua jenis beras tersebut?

a.Beras ketan memiliki kandungan amilopektin yang lebih tinggi


b.Beras padi memiliki kandungan amilopektin yang lebih tinggi
c.Kandungan amilosa dan amilopektin dalam beras ketan seimbang
d.Beras ketan memiliki kandungan amilosa yang lebih tinggi
e.Beras padi memiliki kandungan amilosa yang lebih tinggi
24. Indikator Pelayanan Gizi Rumah Sakit Sehat Sentosa ditetapkan : untuk
ketepatan waktu pemberian makan sebesar 100%. Jadwal distribusi
makan pagi pukul 06.30 – 07.00 . makan siang : 11.00 – 11.30, makan
malam 18.00 - 18.30. Hasil evaluasi menunjukkan ketepatan waktu
pemberian makan hanya 75 %. Setelah diselidiki ternyata ruangan yang
paling jauh dengan instalasi gizi yang sering tidak tepat waktu dalam
memberikan makanan. Langkah jangka pendek apa yang harus dilakukan
oleh Kepala Instalasi Gizi untuk menangani permasalahan tersebut?

a. Menambah tenaga pramusaji supaya makanan bisa disajikan tepat


waktu
b. Jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1 jam
c. Khusus untuk ruangan paling jauh, jadwal distribusi makan diberi
rentang waktu 1 jam
d. Menambah tenaga pramusaji di ruangan yang paling jauh.
e. Pramusaji harus disiplin dalam mengambil makanan di instalasi gizi

25. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke ahli gizi, memiliki tinggi
badan 160 cm dan berat badan 80 kg. Dari hasil wawancara kebiasaan
makan didapatkan data sebagai berikut: Minum teh 2 kali sehari, suka
cemilan kripik dan gorengan. Pola makan 3 kali sehari dan 2 kali
selingan. Wanita ini hanya tinggal sendiri dengan seorang
pembantunya.Wanita ini bermaksud ingin menurunkan berat badannya
dengan cara mengatur pola makannya. Memperhatikan kondisi wanita
tersebut, berapakah pengurangan kalori sehari yang sebaiknya
diterapkan?

a. 250 kkal
b. 500 kkal
c. 750 kkal
d. 1000 kkal
e. 1500 kkal

26. Berdasarkan harga jual makanan, menu di golongkan menjadi 3 (tiga)


golongan, yaitu murah, sedang dan mahal. Apa dasar perbedaan
tersebut?

a. Kesukaan konsumen
b. Modal /dana
c. Jenis Menu
d. Besar porsi
e. Cara pengolahan

27. Seorang wanita menyusui berusia 27 tahun, saat ini bayinya berusia 8
bulan, memiliki tinggi badan 155 cm dan berat badan 48 kg. Dari hasil
wawancara kebiasaan makan didapatkan data sebagai berikut: Pola
makan 3 kali sehari dan 2 kali selingan. Memperhatikan status gizi
wanita tersebut, berapakah penambahan kalori sehari yang sebaiknya
diterapkan?
a. 100 kkal
b. 250 kkal
c. 300 kkal
d. 500 kkal
e. 550 kkal

28. Indikator daya terima makan pasien terhadap makanan rumah sakit dapat
dilihat dari persepsi pasien terhadap makanan dan sisa makanan.
Apakah faktor internal yang dapat berpengaruh pada pernyataan diatas ?

a. cita rasa
b. penampilan
c. besar porsi
d. alat penyajian
e. kebiasaan makan

29. Wanita berusia 40 tahun datang ke ahli gizi, dengan berat badan 40 kg,
tinggi badan 159 cm, post op sectio caesaria 1 bulan yang lalu. Hasil
pemeriksaan diperoleh: TD 120/90 mmHg, nyeri pada bekas luka
operasi, luka belum juga kering. Pasien mengaku menghindari konsumsi
lauk hewani dan kacang- kacangan karena khawatir malah
memperburuk lukanya. Berdasarkan gejala klinis di atas, bagaimana
diagnosa gizi yang paling tepat?

a.Kelebihan intake karbohidrat


b.Kekurangan intake karbohidrat
c.Kepercayaan yang salah mengenai pangan dan gizi
d.Kurangnya pengetahuan mengenai pangan dan gizi
e.Ketidaksesuaian intake jenis karbohidrat

30. Penanggung jawab penyelenggaraan makanan di Pelatihan Nasional


berupaya menyusun menu untuk meningkatkan status gizi para atlit dan
meraih prestasi menjadi sang juara. Faktor apakah yang termasuk dalam
pertimbangan untuk mencapai hal diatas ?

a. Estetika
b. Kesukaan konsumen
c. Kebutuhan gizi
d. Sosial budaya
e. Sosial ekonomi

31. Seorang pasien Congestive Heart Failure (CHF) dirawat di RST Dr.
Soepraoen dengan keadaan umum lemah, sesak nafas +, berdebar-
debar, odema +, nafsu makan minum (-). Hasil pemeriksaan
menunjukkan tekanan darah 160/100 mm/hg, hasil lab sebagai berikut :
SGOT ↑, SGPT N, Na ↑. Hasil pengukuran antropometri menunjukkan
hasil IMT 25. Dilakukan recall 24 jam dengan hasil asupan energi
sebesar 70% AKG, dan protein 70%, lemak 50%, dan karbohidrat 55%
kebutuhan. Mengapa pada pasien dengan gagal jantung harus
mendapat diet rendah garam ?
a.Terjadi kompensasi vasokuntruksi oleh hormone rennin angiotensin
b.Terjadi mekanisme kompensasi peningkatan aktivitas saraf simpatis
c.Terjadi kompensasi retensi cairan dan natrium oleh hormone
aldosteron
d.Terjadi mekanisme kompensasi dilatasi otot jantung
e.Terjadi mekanisme kompensasi peningkatan ambilan end diastolic
volume
32. Instalasi gizi RS X melakukan penyimpanan bahan makanan kering
untuk mempertahankan kualitas bahan yang disimpan. Apakah yang
harus diperhatikan pada kasus tersebut ?

a. Suhu penyimpanan pada 10oC


b. Penempatan bahan makanan
c. Pintu gudang selalu tertutup
d. Terpisah dari bahan yang berbau menyengat
e. Perlu disimpan dalam fresh cooling

33. Seorang peneliti ingin melakukan studi tentang perbedaan keragaman


jenis dan jumlah konsumsi pangan perorangan di daerah tersebut pada
saat musim kemarau dan pada saat musim penghujan. Metode penilaian
status gizi apakah yang sebaiknya digunakan oleh peneliti?

a. Food weighing
b. Dietary history
c. Food frequency
d. 24 hour-food recall
e. Semi Quantitative Food Frequency

34. Dari hasil pemantauan sisa makanan di satu Rumah Sakit selama satu
bulan diketahui sisa nasi berkisar 15%, sisa lauk hewani 10%, sisa lauk
nabati 18% dan sisa sayur sebesar 40% dan sisa buah 25%. Dari data
tersebut jenis hidangan yang harus didahulukan ketika akan melakukan
penelitian sisa makanan di RS tersebut adalah ?

a. Daya terima nasi


b. Daya terima lauk hewani
c. Daya terima lauk nabati
d. Daya terima sayur
e. Daya terima buah

35. Seorang anak usia 2,5 tahun, dirujuk ke rumah sakit dengan gejala klinis
mengalami edema pada punggung kaki, tangan, dan perut, moonface,
rambut kemerahan dan mudah dicabut, apatis, anoreksia, dan
mengalami pengecilan otot (hipotrofi). Berdasarkan gejala klinis di atas,
apakah yang diderita oleh anak tersebut?

a. Gizi buruk
b. Marasmus
c. Kwashiorkor
d. Marasmic kwashiorkor
e. Kurang energi protein

36. Bahan makanan seperti minyak, kecap, gula pasir perlu disimpan dalam
gudang kering agar setiap digunakan dalam keadaan baik. Berapakah
suhu yang tepat pada kasus tersebut ?

a. 5 – 10 derajat Celcius
b. 10 – 15 derajat Celcius
c. 15 –19 derajat Celcius
d. 19 – 20 derajat Celcius
e. 20 –25 derajat Celcius

37. Tn.M 60 tahun, dirawat di ruang bedah, dengan nephrolithiasis (batu


ginjal) sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan saat
ini sedang dalam perencanaan operasi. BB 70 kg, TB 168 cm, tensi
150/120 mmHg, nadi 90x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu 37,5oC.
Berapa kebutuhan gizi sehari dari kasus tersebut?

a. 2225 kkal
b. 2229 kkal
c. 2226 kkal
d. 2227 kkal
e. 2228 kkal

38. Berdasarkan kasus nomor 37. Bentuk makanan yang sebaiknya


diberikan untuk pasien tersebut adalah?

a. Makanan biasa
b. Makanan saring
c. Makanan cair kental
d. Makanan lunak
e. Makanan cair jernih

39. Berdasarkan kasus nomor 37. Berapa nilai IMT dan menurut standar
Kemenkes 2003, termasuk dalam kategori status gizi apa pasien
tersebut?

a.23.8 termasuk dalam kategori normal


b.24.8 termasuk dalam kategori normal
c.25.8 termasuk dalam kategori gemuk tingkat ringan
d.26.8 termasuk dalam kategori gemuk tingkat ringan
e.27.8 termasuk dalam kategori gemuk tingkat berat

40. Seorang remaja putri datang ke klinik gizi. BB 90 kg, TB 148 cm. status
gizi obesitas, mengeluh karena sulit BAB. selain itu remaja tersebut
merasa tidak percaya diri sehingga ingin menurunkan BB secara drastis.
Bagaimana ahli gizi memberikan saran untuk kasus tersebut?
a. Diet kaya akan serat dan olahraga
b. Diet defisit kalori
c. Diet tinggi karbohidrat dan olahraga
d. Diet gizi seimbang dan olahraga
e. Diet gizi seimbang dan kaya akan serat

41. Ny. F berusia 23 tahun hamil 2 bulan, BB 37 kg, TB 155 cm, LILA 21,3
cm, masuk RS dengan keluhan utama mual, muntah lebih dari 6 kali
sehari, sebelumnya tidak pernah mengalami seperti ini, diagnosa dokter
hiperemesis berat. Bentuk makanan seperti apa yang disarankan untuk
kasus tersebut?

a. Makanan biasa porsi kecil tapi sering


b. Makanan lunak porsi kecil tapi sering
c. Makanan cair kental porsi kecil tapi sering
d. Makanan cair jernih porsi kecil tapi sering
e. Makanan sering porsi kecil tapi sering

42. Penanganan gizi pada anak gizi buruk terbagi dalam tahap stabilisasi,
transisi dan rehabilitasi. Pada masa stabilisasi prinsipnya memenuhi
kebutuhan energi anak cukup untuk metabolisme basalnya saja,
menghindari refeeding syndrome serta mencegah komplikasi yang lebih
buruk. Bagaimanakah tujuan pemberian diet yang tepat pada masa
stabilisasi ?

a. Mencegah dehidrasi dan hipotermia


b. Peningkatan konsistensi makanan untuk adaptasi usus
c. Pemberian diet untuk tumbuh kejar
d. Mencegah hiperglikemi
e. Pemberian energy dan protein sesuai kebutuhan

43. Seorang perempuan, usia 45 tahun, mengalami farktur pada femur


setelah jatuh dari tangga di rumahnya seminggu yang lalu. Pasien baru
saja menjalani operasi. Saat ini pasien merasa pusing, mual, nafsu
makan menurun. Hasil pengukuran antropometri IMT 21, SGOT SGPT
normal. Bagaimanakah anjuran diet yang paling tepat diberikan kepada
pasien tersebut?

a. Tinggi kalori tinggi protein, tinggi kalsium, porsi kecil sering


b. Rendah kalori, rendah lemak, tinggi kalsium, porsi kecil sering
c. Cukup kalori rendah karbohidrat, tinggi kalsium, porsi kecil sering
d. Cukup kalori, cukup protein, cukup kalsium, porsi kecil sering
e. Cukup kalori, rendah protein, cukup kalsium, porsi kecil sering

44. Seorang pasien post op usia 62 tahun dengan gejala pusing dan merasa
letih. Hasil tes GDP 120 gr/dl, Kolesterol 175 gr/dl, Hb 14 gr/dl, TD
120/90 mmHg. Nafsu makan menurun, pasien hampir selalu
menyisakan setengah dari makanannya. Pola makan 3 x sehari dengan
2 x selingan berupa makanan ringan. BB 63 kg, TB 171 cm. Data
apakah yang menentukan bahwa pasien diatas berisiko malnutrisi?

a. Status gizi
b. Data biokimia
c. Data klinis-fisik
d. Riwayat makan
e. Data keluarga

45. Kepala Instalasi Gizi suatu rumah sakit ingin meningkatkan kontrol
produksi, keamanan dan efisiensi biaya bahan makanan dan tenaga
kerja. Apa sistem pengeluran bahan makanan yang paling cocok
dipakai?

a. Perpetual inventory
b. Physical inventory
c. Sistem tradisional
d. Sistem sentralisasi
e. Sistem desentralisasi

46. Pasien wanita usia 65 tahun dengan BB 45 kg dan TB 155 cm mengeluh


berak darah (+), ascites (+), sering merasa lelah dan letih. Dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa Hb 10 g/dl, albumin 2 g/dl, SGOT 90 u/L,
SGPT 70 u/L. Pola makan 3 x sehari dan 1-2 x selingan, pasien
mempunyai kebiasaan merokok dan konsumsi makanan bersantan dan
gorengan serta jarang makan sayur dan buah. Hasil pemeriksaan
laboratorium Kolesterol >200 mg/dl. Manakah diagnosa gizi yang paling
tepat disimpulkan?

a.Penurunan kebutuhan energy dan penurunan kebutuhan lemak


berkaitan dengan malnutrisi ditandai dengan BB 45 kg dan TB 155 cm,
kolesterol >200 mg/dl
b.Peningkatan kebutuhan protein dan penurunan kebutuhan lemak
berkaitan dengan kondisi fisiologis ditandai dengan berak darah (+),
ascite (+), Hb 10 g/dl, albumin 2 g/dl, SGOT 90 u/L, SGPT 70 u/L
c.Penurunan kebutuhan natrium dan peningkatan kebutuhan lemak
berkaitan dengan kondisi fisiologis ditandai dengan Hb 10 g/dl, albumin
2 g/dl, SGOT 90 u/L, SGPT 70 u/L
d.Peningkatan kebutuhan lemak dan penurunan kebutuhan energy
berkaitan dengan hiperlipidemia ditandai dengan kolesterol >200 mg.dl,
suka merokok dan konsumsi makanan bersantan dan gorengan
e.Pola makan yang salah berkaitan dengan kurangnya pengetahuan
tentang gizi ditandai dengan konsumsi makanan bersantan dan
gorengan serta jarang makan sayur dan buah
47. Wanita berusia 38 tahun, pekerjaan karyawati swasta, mempunyai IMT
19. Ureum 65 mg/dl, kreatinin 3 mg/dl, Hb 12 gr/dl, SGOT 25 u/L, SGPT
35 u/L. Odema (+), mual, pusing, nafsu makan menurun, konsumsi
energi 50% kebutuhan. Pasien mengaku sebelum sakit sering
mengkonsumsi jamu-jamuan. Media konseling apa yang sebaiknya
dipakai dalam memberikan konseling pada klien tersebut ?

a. Leaflet diet tinggi energy tinggi protein


b. Leaflet diet rendah protein
c. Leaflet diet rendah garam dan rendah lemak
d. Leaflet diet hati
e. Leaflet diet rendah energy dan seimbang

48. Petugas penjamah makan di RS A sering tidak memakai alat pelindung


diri. Upaya apa yang harus dilakukan Kepala Instalasi Gizi?

a. Menegur petugas yang bersangkutan


b. Membuat tata tertib yang harus dipatuhi oleh petugas penjamah
makanan
c. Menegur petugas yang bersangkutan kalau tidak diindahkan diberi
peringatan
d. Mengeluarkan petugas yang bandel
e. Bertindak tegas terhadap pegawai yang tidak mematuhi tata tertib

49. Seorang laki-laki, usia 59 tahun, menderita penyakit gagal ginjal kronik
dan telah rutin menjalani terapi hemodialisa 1 minggu 2x. Berat badan
post HD adalah 54,9 kg, dan tinggi badan adalah 161 cm. Terapi diet
apakah yang paling tepat dianjurkan kepada pasien tersebut?

a. rendah protein, lemak cukup


b. tinggi protein, lemak cukup
c. tinggi protein, rendah lemak
d. rendah protein, rendah lemak
e. protein cukup, rendah lemak

50. Pasien laki-laki usia 45 tahun dengan BB 50 kg dan TB 160 cm


mengalami sakit pinggang bagian kiri, bengkak pada bagian kaki dan
muka. Pasien mempunyai kebiasaan minum jamu racikan, diantaranya
jamu pegel linu. Pasien memiliki kebiasaan konsumsi makanan yang
digoreng dan jarang minum air putih. Hasil pemeriksaan laboratorium
ureum darah 129, kreatinin darah 16,7 mg/dl, Hb 8,5 gr/dl, Hematokrit
25,3%. Manakah diagnosa gizi yang paling tepat disimpulkan?
a.Penurunan kebutuhan protein berkaitan dengan gagal ginjal kronik
ditandai dengan dengan kadar creatinin tinggi, ureum tinggi, dan cct < 5
ml/jam
b.Peningkatan kebutuhan protein berkaitan dengan gagal ginjal kronik
ditandai dengan dengan kadar creatinin tinggi, ureum tinggi, dan cct < 5
ml/jam
c.Penurunan kebutuhan natrium dan cairan berkaitan dengan
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit ditandai dengan jarang minum
air putih
d.Pola makan yang salah berkaitan dengan anemia ditandai dengan Hb
8,5 gr/dl
e.Pola makan yang salah berkaitan dengan berat badan yang kurang
ditandai dengan Indeks Massa Tubuh yaitu < 18,5

51. Hasil pemeriksaan Higiene Sanitasi di sebuah perusahaan Jasa Boga


yang meliputi pemeriksaan lokasi & bangunan dapur, fasilitas sanitasi,
bahan makanan, proses produksi dan peralatan diperoleh skor 85 – 92.
Termasuk golongan jasa boga apakah kasus tersebut?

a. Golongan A
b. Golongan B
c. Golongan C
d. Golongan D
e. Golongan E

52. Penatalaksanaan gizi pasien di rumah sakit harus mengikuti proses


asuhan gizi yang terstandart (PAGT). Dalam implementasinya, PAGT
harus dapat dijadikan sebagai media komunikasi tidak langsung antar
tenaga medis terkait mengenai hal-hal yang telah diberikan kepada
pasien. Bilamana PAGGT dapat berfungsi sebagai media komunikasi
ntar tenaga medis terkait?

a. PAGT harus dipahami oleh seluruh tenaga medis


b. PAGT harus dicantumkan pada rekam medis pasien
c. Form PAGT harus diberikan kepada setiap pasien
d. Form PAGT harus diberikan kepada seluruh tenaga medis
e. PAGT harus dipahami oleh seluruh ahli gizi

53. Seorang pasien dengan riwayat CVA datang ke poli gizi RSUD Koji
Jakarta Utara dengan keluhan anggota tubuh bagian kiri mulai terasa
berat dan sulit digerakkan, sering pusing. Hasil pemeriksaan
menunjukkan tekanan darah 190 mm/hg, hasil lab sebagai berikut :
Kolesterol 300 gr/dl, HDL 25, LDL 200. Hasil pengukuran antropometri
menunjukkan hasil IMT 26. Dilakukan recall 24 jam dengan hasil asupan
energi sebesar 110% AKG, dan protein 95%, lemak 97%, dan
karbohidrat 112% kebutuhan. Tujuan diit apa yang pertama dilakukan
kepada pasien tersebut?

a. Meningkatkan asupan energi dan protein


b. Mengurangi asupan garam dan lemak
c. Memberikan tinggi karbohidrat untuk mencegah penggunaan protein
sebagai sumber energy
d. Membatasi asupan energi untuk menurunkan berat badan
e. Meningkatkan asupan energi tanpa memperberat kerja jantung

54. Seorang wanita usia 35 tahun, bekerja di perusahaan garment bagian


jahit. Jumlah hasil jahitan tidak pernah maksimal karena sering merasa
pusing,
lemah, cepat lelah, dan muka pucat. Gejala tersebut berkaitan dengan
kekurangan zat gizi tertentu. Manakah defisiensi zat yang paling sesuai
dengan kasus tersebut?

a. Energi
b. vitamin C
c. zat besi
d. seng
e. protein

55. Sering ada keluhan dari pasien rumah sakit dengan adanya batu kerikil di
nasi dan bunga pada sayur bayam. Dalam kasus tersebut faktor
pengawasan mutu makanan manakah yang kurang mendapat perhatian
?

a. penerimaan bahan makanan (kesesuaian spesifikasi)


b. penyimpanan bahan makanan (kesesuaian letak)
c. pengawasan suhu dan waktu
d. standar porsi
e. penyaluran bahan makanan

56. Seorang wanita hamil usia 30 tahun dengan umur kehamilan 7 bulan.
Hasil pemeriksaan laboratorium: kadar Hb 11 gr%, pengukuran LILA
22,2 cm. Bagaimana status gizi ibu hamil tersebut ?

a. Gizi baik
b. Gizi kurang
c. Normal
d. Kurang energi kronis
e. Kurang energi protein

57. Hasil pemeriksaan terhadap 50 orang anak SD di suatu desa


mendapatkan bahwa kadar iodium dalam urine rendah. Sebagian besar
pendidikan penduduk di daerah tersebut SD. Intervensi yang akan
dilakukan petugas gizi adalah penyuluhan dengan tema penggunaan
garam beriodium. Siapa kelompok sasaran yang paling sesuai untuk
kegiatan tersebut ?

a.Kader
b. Guru SD
c. Ibu rumah tangga
d. Seluruh warga desa
e. Anak SD
58. Agar program perbaikan gizi dapat terlaksana dengan baik sehingga
tujuan program tercapai, maka perlu kerjasama yang baik dengan sektor
terkait. Salah satu cara yang dapat dilakukan ahli gii adalah upaya
memperoleh dukungan politis dari stakeholder (bupati, ketua DPRD dll).
Melalui kegiatan komunikasi apakah dukungan tersebut dapat
diperoleh?

a. Negosiasi
b. Lokakarya
c. Advokasi
d. Seminar
e. Interpersonal komunikasi

59. Menu hari pertama untuk kelas VIP di satu RS adalah capcai. Ketika
melakukan pemasakannya, suhu yang digunakan tinggi namun dalam
waktu singkat. Apa tujuan dari metode pemasakan tersebut?

a. Mempertahankan nilai gizi makanan


b. Meningkatkan nilai cerna bahan makanan
c. Menambah aroma
d. Membunuh kuman berbahaya
e. Menghilangkan racun

60. Tn MT 45 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan bagian tubuh


sebalah kiri tidak dapat digerakkan, tekanan darah 145/100 mm/Hg oleh
dokter didiagnosa stroke non hemorogik. Ahli gizi merumuskan diagnose
sebagai ketidakmampuan menelan yang disebabkan oleh penyakit yang
ditandai oleh ketidakmampuan menelan. Apakah intervensi gizi yang
tepat dalam hal bentuk makanan?

a. Parenteral
b. Cair Kental
c. Saring
d. Lunak
e. Biasa

61. Seorang bayi beserta ibunya datang ke Posyandu untuk menimbang


dan mengukur panjang badannya. Setelah dianalisis dengan
menggunakan indeks BB/PB didapatkan nilai z-score 1.3 SD
sedangkan indeks PB/U menunjukkan -
2.5 SD. Apa kategori status gizi bayi tersebut?

a. Normal
b. Normal panjang
c. Gemuk pendek
d. Normal pendek
e. Gemuk panjang
62. Seorang ahli gizi puskemas kutabumi akan melakukan penyuluhan gizi
kepada ibu balita di Posyandu dengan topik praktek pemberian MP-ASI.
Apa langkah awal yang harus dipersiapkan?

a. Menyusun rencana
b. Menyiapkan media
c. Menyiapkan evaluasi
d. Menentukan metodologi
e. Menyiapkan contoh MP-ASI

63. Tuan W berusia 35 tahun korban kebakaran masuk ke rumah sakit


dengan kondisi luka bakar pada muka dan dada bagian depan.
Pemeriksaan lanjut dipastikan bahwa tidak ada demam dan tanda-tanda
dehidrasi pada pasien. Pasien akan diberikan terapi gizi oleh ahli gizi.
Berapakah faktor injury yang digunakan untuk menghitung kebutuhan
energi pasien tersebut?

a. 1,6
b. 1,7
c. 1,8
d. 1,9
e. 2,0

64. Ibu balita di posyandu umumnya memberikan secara dini MP-ASI


berakibat banyak bayi yang menderita diare. Apakah langkah awal yang
harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

a. Identifikasi masalah
b. Melakukan pendataan
c. Menyusun rencana intervensi
d. Analisis penyebab
e. Menentukan besar masalah

65. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia hingga saat ini masih
tergolong tinggi (sekitar 40%). Pola makan masyarakat Indonesia
tergolong tinggi fitat, konsumsi pangan hewani rendah, dan
bioavailabilitas mayoritas bahan makanan Indonesia rendah. Program
manakah paling efektif untuk menurunkan prevalensi masalah gizi di
atas?

a. Suplementasi Fe + folat

b. b. fortifikasi Fe pada bahan makanan pokok


c. Edukasi tentang bahan makanan tinggi Fe
d. Edukasi tentang bahan makanan pendukung dan penghambat absorpsi
Fe
e. Pemantauan penambahan berat badan pada ibu hamil
66. Prevalensi kurus pada remaja putri di wilayah Kota C sebanyak 36%.
Penyebabnya diantaranya remaja putri tidak mengetahui porsi makan
yang baik untuk remaja putri 10%, remaja putri melewatkan waktu
makan karena tidak sempat atau aktivitas yang terlalu banyak 15%,
remaja putri sengaja mengurangi porsi atau melewatkan waktu makan
karena ingin terlihat langsing 45%. Apakah penyebab masalah yang
paling dominan pada kasus di atas?

a. Kurangnya pengetahuan remaja putri tentang porsi yang baik


b. Kurangnya motivasi remaja putri tentang perlunya memonitor berat
badan
c. Kurangnya pengetahuan remaja putri tentang pentingnya makan
tepat waktu
d. Kurangnya kesadaran remaja putri tentang pentingnya makan tepat
waktu
e. Kurangnya pengetahuan remaja putri tentang body image yang baik

67. Prevalensi anemia defisiensi besi pada ibu hamil trimester 2 di wilayah
Puskesmas Kutajayi adalah 41%. Sebanyak 45% Ibu mengaku tidak
meminum suplemen Fe lagi karena selalu mual/muntah setelah minum
suplemen Fe pada pagi/siang hari, 5% mengaku minum tablet Fe
bersama denga teh manis, 15% tidak meminum karena lupa dan 5%
tidak meminum karena takut tidak bisa BAB atau BAB menjadi hitam.
Apakah penyebab paling dominan untuk kasus di atas?

a. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya tablet Fe untuk


ibu hamil
b. Mitos yang salah tentang efek samping konsumsi tablet Fe
c. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang makanan/minuman yang
menghambat penyerapan zat besi
d. Kurangnya pengetahuan tentang anjuran waktu yang baik untuk
meminum tablet Fe agar tidak merasakan efek samping mual/muntah
e. Kurangnya motivasi untuk meminum tablet Fe secara teratur

68. Perempuan, usia 37 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan perut sakit
dan setiap kali makan muntah, diagnosa medis dipastikan gastritis kronik,
saat ini telah dilakukan operasi pemotongan pada lambung. Pengawasan
pascaoperasi menunjukkan tidak ada komplikasi. Diagnose gizi adalah
perubahan fungsi saluran cerna yang berhubungan dengan operasi
lambung ditandai dengan adanya gastrectomy.. Apakah jenis karbohidrat
yang tepat diberikan ke pasien?

a. Polisakarida
b. Dektrin
c. Oligosakarida
d. Disakarida
e. Monosakarida

69. Prevalensi wasting (kurus) pada balita di wilayah Puskesmas Kulon


termasuk kategori sangat tinggi. Diketahui 15% ibu tidak mengetahui
prioritas pemilihan bahan makanan yang baik untuk balita, 40% ibu tidak
mengetahui metode pendekatan yang baik ketika anak menolak makan,
25% ibu tidak mengetahui cara mengolah makanan yang sehat dan
menarik untuk balita, 10% tidak tahu porsi makan yang baik untuk anak,
5% tidak tahu frekuensi makan yang baik untuk anak. Intervensi apa
yang paling tepat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi di atas?

a. Edukasi tentang bahan makanan yang sebaiknya diberikan kepada


balita
b. Edukasi tentang frekuensi dan porsi makan yang baik untuk anak
c. Edukasi tentang pola makan yang baik untuk anak
d. Edukasi tentang metode yang baik ketika anak menolak makan
e. Demonstrasi pengolahan makanan yang sehat dan menarik untuk anak

70. Rumah sakit Fatmaw merupakan rumah sakit yang baru berdiri sejak 6
bulan yang lalu. Tingkat produksi makanan di instalasi gizi cenderung
lambat sehingga waktu distribusi makan pasien sering mengalami
kemunduran waktu. Oleh karena itu, ahli gizi berusaha melakukan
analisis penyebab hal tersebut. Jika dilihat dari jumlah tenaga kerja
sudah memenuhi, namun arus kerja perlu diperbaiki. Sebagai seorang
ahli gizi arus kerja apa yang akan kalian rekomendasikan?

a. Arus kerja yang tidak searah


b. Arus kerja yang mempunyai jarak rendah
c. Arus kerja yang tidak searah dengan arus sampah
d. Arus kerja yang searah dengan arus makanan
e. Arus kerja searah dan tidak bolak-balik

71. Seorang perempuan DS berusia 30 tahun dirawat di rumah sakit dengan


keluhan mual dan muntah, demam. Hasil pengukuran antropometri pada
pasien diketahui berat badannya 55 kg dan tinggi badannya 165 cm.
Diagnosis medis pasien tersebut adalah Post Exp. Laparatomy
ec.peritonitis generalisata ec.perforasi gaster. Sedangkan, diagnosis gizi
pasien tersebut adalah Peningkatan energy expenditure berhubungan
dengan paska operasi. Saat ini diberikan terapi gizi berupa makanan
saring dan enteral. Apakah parameter yang harus dimonitoring pada
pasien ini?

a. Status Gizi, Luka operasi dan Asupan makanan saring


b. Status Gizi serta Asupan makanan saring dan enteral
c. Luka operasi serta Asupan Makanan saring dan enteral
d. Gejala Klinis serta Asupan Makanan enteral dan Status Gizi
e. Luka operasi, Gejala Klinis, dan Status Gizi

72. Instalasi gizi Rumah sakit D di kota Surabaya akan menerapkan


management keamanan pangan dengan menerapkan Hazard Analysis
and Critical Control Point (HACCP), sebagai seorang ahli gizi tentunya
anda harus tahu apa saja yang harus anda penuhi sebelum menerapkan
HACCP. Oleh karena itu, apa yang harus anda pastikan agar instalasi
gizi anda bisa menerapkan HACCP?
a. Instalasi gizi telah mempunyai sertifikat uji kelaikan fisik hygiene
sanitasi makanan untuk jasa boga
b. Instalasi gizi mempunyai dan menerapkan SOP dan SSOP pada
semua rantai kegiatan produksi makanan
c. Instalasi gizi telah menerapkan good manufacturing practices (GMP)
dan mempunyai SOP dan SSOP pada semua rantai kegiatan produksi
makanan
d. Instalasi gizi mempunyai tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi
sebagai anggota tim HACCP
e. Instalasi gizi mempunyai system pendokumentasian untuk
memdokumentasikan semua langkah dalam HACCP

73. Dalam proses produksi makanan instalasi gizi A di kota Magelang sering
mengalami kelebihan makanan, namun jika dilihat dari taksiran jumlah
produksi sudah tepat. Sebagai ahli gizi apa yang perlu anda lakukan
untuk mengatasi hal tersebut?

a. Evaluasi dan kontrol personil serta peralatan


a. Evaluasi dan mengubah standar menu
b. Evaluasi dan mengubah standar porsi
c. Evaluasi dan mengubah standar resep
d. Kontrol penggunaaan bahan makanan

74. Perempuan umur 30 tahun didiagnosa medis gastritis akut, setiap kali
makan pasien mual muntah, didiagnosa oleh ahi gizi, Kurangnya oral
intake berhubungan dengan penyakit dan intake kurang dari kebutuhan
ditandai dengan asupan oral hanya 60 % dari kebutuhan. Dan diberikan
diet dengan tujuan Memberikan asupan energy 95 % dari kebutuhan.
Apakah prinsip dan syarat dari diet yang akan diberikan terhadap pasien
?

a. Makan 3 kali makan utama 2 kali snack


b. Rendah Laktosa
c. Sumber energy dari gula sederhana
d. Porsi kecil tapi sering
e. Lemak diberikan kurang dari ¼ energy

75. Satu bulan yang lalu instalasi gizi rumah sakit C melakukan
pemeriksaan laboratorium cemaran makanan sebagai tahap
pemeriksaan uji kelaikan fisik hygiene sanitasi, hasil dari pemeriksaan
tersebut didapatkan residu detergen pada alat produksi. System
pencucian diinstalasi gizi menggunakan 1 bak pencuci. Apa yang akan
dilakukan sebagai tindak lanjut hasil pengujian tersebut?

a. Menggunakan air hangat dalam proses pencucian


b. Menggunakan air yang ditambah chlorine
c. Membersihkan alat dengan kain setelah pencucian
d. Menambah bak pencucian alat menjadi 3 bak
e. Merendam alat dalam air panas setelah dicuci
76. Perempuan usia 15 tahun dirawat di rumah sakit karena hepatitis, terlihat
jaundice, steatorhea. Keluhan pasien lemas, mual, demam dan nafsu
makan menurun, Hb : 11 gr/dl, berat badan 45 kg, tinggi badan 155 cm.
Apa modifikasi diet untuk pasien tersebut ?

a. Tinggi lemak
b. Rendah sisa
c. Rendah lemak
d. Tinggi zat besi
e .Tinggi energy

77. Dalam proses produksi makanan di instalasi gizi X masih sering dijumpai
karyawan yang berbicara dan tidak menggunakan pakaian kerja yang
terstandart. Sebagai ahli gizi apa yang harus anda lakukan?

a. Menetapkan food hygiene dan sanitation practices yang benar


b. Menegur dan memberikan punishment pada karyawan tersebut
c. Memberikan penyuluhan terkait management keamanan pangan
d. Menetapkan SOP produksi mulai dari persiapan hingga penyajian
e. Menetapkan dan sosialisasi food hygiene practice yang benar

78. Anak perempuan, usia 5 tahun, dirawat di rumah sakit karena sindroma
nefrotik. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya udem anasarka, anak
rewel, tidak nafsu makan sehingga asupan kurang. Pemerksaan
laboratorium kadar albumin 2,7 gram/dl. Apa tujuan dietnya?

a. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan fungsi ginjal


b. Meningkatkan berat badan
c. Meningkatkan albumin
d. Meningurangi asupan garam natrium
e. Memberikan makanan supaya anak tidak rewel

79. Zat besi (Fe) merupakan trace element yang dibutuhkan tubuh dalam
jumlah sedikit namun memiliki peranan yang penting bagi tubuh. Salah
satu fungsinya adalah membantu proses pembentukan eritrosit di
sumsum tulang. Kekurangan mineral ini menyebabkan eritrosit yang
dihasilkan berbentuk kecil dan kandungan Hb dalam sel tersebut kurang
(hipokromik mikrositik). Bahan makanan sumber Fe diantaranya daging,
ikan, hati, susu dan sayuran hijau. Mengapa sumber Fe yang berasal
dari sumber hewani lebih baik daripada Fe dari sumber nabati?

a. Fe hewani merupakan besi heme yang lebih mudah proses


penyerapannya
b. Fe hewani berupa besi heme yang proses penyerapannya
membutuhkan vitamin C
c. Fe nabati berupa besi non heme yang lebih mudah proses
penyerapannya
d. Fe nabati berupa besi heme yang proses penyerapannya
membutuhkan vitamin C
e. Fe hewani berupa besi non heme yang lebih mudah proses
penyerapannya

80. Seorang perempuan usia 40 tahun, staf administrasi perusahaan swasta,


datang ke klinik gizi atas rujukan dokter. Diagnosis penyakit Diabetes
Melitus. Hasil pengukuran antropometri berat badan 57 kg, tinggi badan
160 cm. Riwayat diet menunjukkan asupan energy 2000 Kalori. Tidak
pernah berolah raga karena kesibukan pekerjaannya. Belum ada target
penurunan berat badan. Berapakah sebaiknya maksimal asupan
karbohidrat dalam sehari?

a. 175 gram
b. 200 gram
c. 225 gram
d. 250 gram
e. 275 gram

81. Seorang pasien dirawat di RSUD Rangtang didiagnosa Chronic


Obstructive Pulmonary Disease (COPD) dengan keluhan sesak nafas +,
nafsu makan -, sputum +, batuk +, dari hasil pengukuran didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 38 ⁰C. Hasil lab menunjukkan
leukosit ↑, Na normal, Hb normal. Hasil pengukuran antropometri
menunjukkan hasil IMT 18. Dari hasil wawancara pola makan diketahui
bahwa pasien suka minum kopi 2 kali/hari dan merokok 1 bungkus/hari.
Pasien mengaku sering begadang hingga tengah malam di luar rumah
dan tiap hari pergi bekerja dengan mengendarai sepeda motor.
Mengapa pada pasien dengan infeksi paru hanya diberikan cukup
karbohidrat?

a. Karbohidrat merupakan sumber energy utama bagi eritrosit


b. Proses penyerapan karbohidrat lebih mudah
c. Metabolism karbohidrat menghasilkan lebih banyak O2
d. Karbohidrat dapat dirubah menjadi bentuk lain di dalam sel
e. Metabolism karbohidrat membutuhkan lebih banyak O2

82. Seorang wanita menyusui berusia 25 tahun, saat ini bayinya berusia 5
bulan, memiliki tinggi badan 165 cm dan berat badan 58 kg. Dari hasil
wawancara kebiasaan makan didapatkan data sebagai berikut: Pola
makan 3 kali sehari dan 2 kali selingan. Memperhatikan kondisi wanita
tersebut, berapakah penambahan kalori sehari yang sebaiknya
diterapkan?

a. 550 kkal
b. 500 kkal
c. 750 kkal
d. 700 kkal
e. 1000 kkal
83. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dirawat di rumah sakit karena
mengeluh lelah dan lesu yang berkepanjangan serta pingsan saat di
sekolah. Diagnosis penyakit DM tipe 1. Dokter memberikan terapi insulin
untuk menurunkan kadar gula darahnya. Bagaimana prinsip dietnya?

a. Sinkronisasi insulin dengan asupan makanan


b. Frekuensi makan 3 kali makan utama dan 2 kali snack
c. Diet rendah energy, tinggi protein
d. Diet rendah energy, rendah karbohidrat
e. Diet protein tinggi, serat tinggi

84. Suatu program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) terpadu sedang
diselenggarakan oleh LSM di Desa Petungsewu. Di desa ini angka
kematian ibu masih tergolong tinggi, capaian ASI eksklusif juga sangat
rendah. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat desa yang lebih
mempercayai dukun bayi saat melahirkan. Kurangnya higiene sanitasi
serta praktek MP-ASI dini sering terjadi. Sebenarnya sudah sering
dilakukan edukasi oleh tenaga kesehatan setempat sehingga
pengetahuan masyarakat sebenarnya sudah baik namun masih saja
mempercayakan dukun bayi saat melahirkan. Metode edukasi apa yang
tepat digunakan pada masyarakat ini ?

a. Ceramah
b. Role play
c. Focus group discussion
d. Konsultasi
e. Demonstrasi

85. Suatu program “Gerakan Mencuci Tangan” sedang dilakukan oleh LSM
di SDN 01 siang. Sasaran program adalah anak SD kelas 1-6. Hal ini
didasarkan pada kasus penyakit infeksi seperti cacingan dan diare yang
masih tinggi. Metode edukasi apa yang tepat digunakan dalam kasus ini
?

a. Ceramah
b. Konsultasi
c. Demonstrasi
d. Role play
e. Focus group discussion

86. Seorang anak laki-laki, usia 12 tahun, mempunyai riwayat DM tipe-1


sejak 3 tahun yang lalu. dirawat di rumah sakit karena pingsan setelah
berolah-raga. Pemeriksaan lab menunjukkan kadar gula darah 50 gr/dl.
Satu minggu sebelum dirawat nafsu makan sangat turun sehingga hanya
makan dalam porsi sedikit. Frekuensi makan 3 kali makan utama dan tiga
kali snack. Pengobatan insulin selau rutin dilakukan. Bagaimana pesan
yang seharusnya diberikan agar kejadian pingsan tidak terjadi lagi?
a. Kurangi asupan makan bila insulin diberikan
b. Kurangi dosis insulin bila asupan makan berkurang
c. Kurangi aktifitas berolah raga agar tidak hipolikemia
d. Kurangi berat badan bila anak kegemukan
e. Kurangi frekuensi makan menjadi 2 kali waktu makan

87. Pasien D ibu hamil kurang energi kronis dengan anemia defisiensi besi.
Ibu D beragama Hindu. Tidak mengkonsumsi ayam ataupun ikan karena
trauma saat masa kecil. Ahli gizi diminta melakukan konseling terhadap
Ibu D. Apa yang bisa disampaikan ahli gizi saat konseling untuk
menyampaikan empati?

a. “Menurut saya Ibu ini aneh ikan dan daging ayamkan enak”
b. “Saya paham, Ibu harus mencoba dulu ikan dan daging ayam agar
sehat”
c. “Saya mengerti, tidak nyaman bagi Ibu, jika mengkonsumsi ikan”
d. “Saya mengerti, Ibu tidak boleh pilih – pilih makanan kalau mau sehat”
e. “Tidak enak ya Bu beragama Hindu, tidak bisa konsumsi daging sapi”

88. Seorang ahli gizi ingin mengetahui apakah ibu hamil yang menderita
KEK pada trimester III melahirkan bayi BBLR. Penelitian dimulai dengan
mengumpulkan data LILA ibu hamil di suatu wilayah Puskesmas dan
diikuti sampai melahirkan. Rancangan penelitian apa yang paling
sesuai?

a. Cross sectional
b. clinical trial
c. eksperimen
d. kasus control
e. kohort

89. Seorang pasien perempuan dengan usia 45 tahun dating untuk konsultasi
dengan ahli gizi. BB 59kg, TB 154cm. Sebelumnya, pasien diukur
tekanan darahnya didapat hasil 160/90 mmHg. Berapakah berat badan
ideal pasien tersebut?

a. 54 kg
b. 59,4 kg
c. 48,6 kg
d. 46,8 kg
e .45,8 kg

90. Seorang peneliti ingin melakukan riset tentang hubungan tingkat


pendidikan ibu dengan kejadian KEP pada balita. Pengambilan sampel
dikelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan, dasar, menengah dan
tinggi. Metode penentuan sampel apa yang paling tepat ?

a. Cluster random sampling


b. simple random sampling
c. stratified random sampling
d. proportional sampling
e. purposive sampling

91. Prevalensi ibu hamil dengan Hb < 11 mg/dl di Kecamatan Ilir pada tahun
2013 adalah sebesar 28%, karakteristik sebagian besar ibu hamil adalah
pendidikan rendah (s.d tamat SMP) dan ekonomi rendah dengan
pekerjaan sebagian besar membantu suami bertani, padahal cakupan
tablet Fe di daerah tersebut sebesar 90%. Jika ingin mengetahui
penyebab masalah di kasus, jenis penelitian dan metode pengambilan
data apa yang paling tepat dilakukan

a. Kuantitatif dengan kuesioner pertanyaan tertutup


b. Kualitatif dengan indepth interview
c. kuantitatif dengan wawancara
d. kualitatif dengan metode observasi
e. kuantitatif dengan metode observasi

92. Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat


hubungan antara kebiasaan makan junkfood di usia remaja dengan
kejadian penyakit kardiovaskular pada saat dewasa di Kota Banjar,
terkait dengan tingginya prevalensi penyakit kardiovaskular pada usia
20-40 tahun di Kota tersebut pada tahun 2013. Desain penelitian apa
yang tepat untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian
tersebut?

a. Deskriptif
b. Case control
c. Cross sectional
d. Quasi eksperimen
e. Randomized controlled trial
93. Instalasi gizi di bagian unit kerja di RSUD dr. C melakukan pengadaan
makan untuk orang sakit dan petugas, asuhan gizi rawat inap dan rawat
jalan, dukungan gizi serta tempat pendidikan, pelatihan, dan penelitian
gizi yang berkualitas dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan
bagi masyarakat. Apakah yang perlu dilakukan tenaga penjamah
makanan terkait tugasnya dalam persiapan bahan makanan untuk
mencegah defisiensi vitamin larut air?

a. Sayuran dari penerimaan dipotong langsung diberikan ke petugas


pengolahan
b. Sayuran dari penerimaan dipotong dicuci diberikan ke petugas
pengolahan
c. Sayuran dari penerimaan ditimbang, dicuci dipotong diberikan ke
petugas pengolahan
d. Sayuran dari penerimaan dicuci dipotong diberikan ke petugas
pengolahan
e. Sayuran dari penerimaan ditimbang, dipotong dicuci diberikan ke
petugas pengolahan

94. Perempuan, ibu rumah tangga, usia 49 tahun, dating ke klinik gizi atas
rujukan dokter. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kolesterol
320 g/dl, HDL 31 g/dl dan LDL 255 g/dl, IMT 22,9 kg/m2, selalu makan
yang bersantan, ngemil gorengan setiap hari, dan sangat suka makan
kulit ayam goreng. Apa masalah gizi yang dihadapi pasien tersebut?

a. Hiperkolesterolemia
b. Kegemukan
c. Kurang aktifitas fisik
d. Asupan lemak berlebih
e. Asupan serat kurang

95. Instalasi gizi di bagian unit kerja di RSUD dr. X melakukan pengadaan
makan untuk orang sakit dan petugas, asuhan gizi rawat inap dan rawat
jalan, dukungan gizi serta tempat pendidikan, pelatihan, dan penelitian
gizi yang berkualitas dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan
bagi masyarakat. Apakah yang perlu dilakukan ahli gizi diruang rawat
inap ketika ada pasien baru supaya makanan yang disajikan kepada
pasien tepat?

a. Memesan makanan ke dapur gizi


b. Mengukur antropometri
c. Membuat asuhan gizi
d. Membaca rekamedis pasien
e. Menentukan diet pasien

96. Seorang wanita menyusui berusia 29 tahun, saat ini bayinya berusia 3
bulan, memiliki tinggi badan 160 cm dan berat badan 55 kg. Dari hasil
wawancara kebiasaan makan didapatkan data sebagai berikut: Pola
makan 3 kali sehari dan 2 kali selingan. Memperhatikan status gizi
wanita tersebut, berapakah penambahan kalori sehari yang sebaiknya
diterapkan?

a. 100 kkal
b. 250 kkal
c. 300 kkal
d. 500 kkal
e. 550 kkal

97. Seorang Ibu rumah tangga, usia 49 tahun, dating ke klinik gizi karena 1
bulan yang lalu sudah mendapat konsultasi gizi untuk menurunkan kadar
kolesterol nya tapi tidak berhasil. Dari anamnesa diperoleh TB 152 cm,
BB 50 kg informasi asupan gizi sehari hari; energi 1740 Kcal/hari, lemak
40 gram/hari dan kholesterol 350 mg/hari. Apa tujuan intervensi gizi
untuk klien tersebut?
a. Mengurangi asupan energy
b. Menurunkan berat badan
c. Menurunkan asupan kolesterol
d. Menurunkan kadar lemak
e. Mengurangi asupan lemak

98. Perempuan 57 tahun datang ke ahli gizi dengan keluhan sering kencing
dan bak. Dari hasil pemeriksaan, didapatkan: GDP 135 mg/dl, GDA 250
mg/dl. Berat badan 85 kg dengan tinggi badan 171 cm. Pola makan 3 x
sehari dengan 2 x selingan berupa pisang goreng dan teh manis. Data
apakah yang menentukan bahwa pasien diatas berisiko metabolik
sindrome?

a. Status Gizi
b. Data Biokimia
c. Data Klinis-fisik
d. Riwayat makan
e. Data keluarga

99. Berdasarkan data cara perlakuan tersebut produk perikanan nasional


didominasi oleh pemasaran dalam bentuk segar (56,35 %) dan produk
olahan/ awetan tradisional (29,2 %). Apa upaya yang tepat untuk
meningkatkan variasi produk perlakuan pasca-panen pada produk ikan
bagi para nelayan?
a. Mendirikan tempat pembelajaran perlakuan produk pasca panen
b. Melakukan upaya pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan para
nelayan tentang perlakuan pasca- panen produk
c. Memberikan bantuan dana
d. Melakukan penyuluhan tentang BTP
e. Melakukan upaya pemberantasan penggunaan BTP

100. Data Riskesdas pada tahun 2013, menunjukkan secara nasional


masalah gemuk pada usia 5-12 tahun masih tinggi, yakni 18,8%, terdiri
atas gemuk 10,8% dan sangat gemuk (obesitas) 8,8%. Sedangkan
prevalensi gemuk pada remaja usia 13-15 tahun sebesar 10,8%, terdiri
atas 8,3% gemuk dan 2,5% sangat gemuk (obesitas). Salah satu cara
pengukuran antropometri untuk mengetahui seseorang itu obesitas atau
tidak adalah dengan cara mengukur lingkar perut. Berapa ukuran
lingkaran perut normal bagi laki-laki dewasa?

a. > 90 cm
b. >80 cm
c. < 90 cm
d. <80 cm
e. 80 cm

Anda mungkin juga menyukai