Revisi Askep CKD Wayan Usiana (209012434)
Revisi Askep CKD Wayan Usiana (209012434)
Oleh :
WAYAN USIANA
(209012434)
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Identitas Pasien
Nama : Tn. B
Umur : 56 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Jln Ahmad Yani Utara
Tanggal Masuk : 28 Desember 2020
Tanggal Pengkajian : 29 Desember 2020
No. Register : 9980
Diagnosa Medis : CKD
Penjelasan : Pasien berjenis kelamin laki-laki, tinggal serumah dengan orangtua, istri, dan ketiga
anaknya.
Saat sakit
Pasien mengatakan aktivitasnya selama sakit dibantu oleh keluarga.
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan
Mandi
Berpakaian
Eleminasi
Mobilisasi di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi
Naik tangga
Keterangan :
0 = Mandiri
1 = Dibantu sebagian
2 = Dibantu orang lain
2) Latihan
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan jika penyakitnya tidak kambuh, pasien mampu melakukan
aktivitas latihan secara mandiri
Saat sakit :
Pasien mengatakan saat ini pasien tidak mampu melakukan aktivitas dan latihan
seperti berpindah, pergi ke toilet karena kaki tampak bengkak. Pasien tidak
memiliki riwayat cedera, tidak ada kesemutan. Selain itu juga pasien
mengatakan sesak nafas timbul disaat pasien melakukan aktivitas terlebih habis
dari kamar mandi
e. Pola koqnitif dan Persepsi
1) Pola Kognitif
Pasien mengatakan sudah mengetahui tentang penyakit apa yang dialami dan
pengobatannya bagaimana dan jika penyakitnya kambuh lagi pasien hanya
meredakan penyakitnya dengan meminum obat dan beristirahat.
2) Pola Persepsi
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan pada panca indera, tidak ada
gangguan baik sebelum sakit atau saat sakit. Pasien tidak memakai kacamata
atau memakai alat bantu dengar.
f. Pola Persepsi-Konsep diri
1) Peran
Pasien mengatakan pasien berperan sebagai seorang kepala keluarga di
rumahnya
2) Gambaran diri
Pasien mengatakan bahwa dirinya sakit dan membutuhkan perawatan serta
dukungan dari keluarga untuk membantu proses penyembuhan
3) Identitas diri
Pasien mengatakan bersyukur telah dilahirkan dalam keluarganya yang sangat
peduli terhadap pasien dan pasien merasa bangga dengan dirinya sendiri
g. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur malam sekitar pukul 20.00 dan
bangun pukul 6.30. Ketika tidur malam pasien tidur dengan nyenyak
Saat sakit : Pasien mengatakan tidur malam pukul 20.00 dan bangun pukul
06.30, ketika tidur malam pasien tidur dengan nyenyak
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam berhubungan dengan
keluarga, teman maupun orang terdekat baik sebelum sakit atau saat sakit.
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan memiliki 1 istri dan 2 anak laki-laki dan 1
anak perempuan.
Saat sakit : Pasien mengatakan tidak ada perubahan sebelum sakit ataupun
saat sakit
j. Pola Toleransi Stress-Koping
Pasien mengatakan jika ada masalah selalu cerita kepada istrinya dan terkadang
kepada anaknya untuk menemukan solusinya
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan baik sebelum sakit atau saat sakit selalu sembahyang tetapi
bedanya sebelum sakit pasien selalu sembahyang di merajan sedangkan saat sakit
pasien sembahyang di atas tempat tidur saja.
7. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Lemah
Tingkat kesadaran : komposmetis
GCS = 15 (E: 4 M: 5 V: 6)
b. Tanda-tanda Vital :
TD = 180/100 mmHg,
Nadi = 110 x/menit,
RR = 30 x/menit ,
Suhu = 36,8°C
c. Keadaan fisik
1) Kepala
Inspeksi: bentuk kepala normal, tidak ada benjolan, tidak ada lesi, kulit kepala
bersih, penyebaran rambut merata
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
2) Mata
Inspeksi: mata simetris, konjungtiva anemis, sklera anikterik, tidak ada
edema, tidak ada lesi, pergerakan bola mata sama
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
3) Telinga
Inspeksi: simetris kanan kiri, mampu mendengar dengan baik, tidak
menggunakan alat bantu dengar
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
4) Mulut
Inspeksi: membran mukosa lembab, mukosa bibir berwarna merah, simetris
bibir atas dan bawah, mulut bersih, tidak ada bau mulut, tidak ada lesi
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
5) Sistem Pernafasan
Inspeksi : simetris kanan kiri, saat respirasi kedua dada mengembang, tidak
ada lesi, tidak ada wheezing atau ronkhi, Saturasi O 2: 98% menggunakan
nasal kanul 3 liter. RR: 30x/menit
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : terdengar sonor
Auskultasi : terdengar vesikuler
6) Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : simetris kanan kiri, tidak ada lesi, tidak ada murmur dan gollop
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : terdengar suara dullnes
Auskultasi : terdengar suara jantung S1 dan S2 normal
7) Sistem Persyarafan
Pengkajian 12 saraf kranial : Tidak ada gangguan pada 12 saraf kranial
8) Sistem Muskuloskeletal dan Integumen
a. Muskuloskeletal
Ekstremitas :
Atas
- Inspeksi : terpasang AV shunt, simetris kanan kiri, akral hangat, tampak
pucat, , CRT<2 detik, tidak ada nikotin staining
- Palpasi : tidak tedapat nyeri tekan, denyutan nadi bracialis dan radialis
teraba
Bawah
- Inspeksi : simetris kanan kiri, akral hangat, tampak pucat, tampak edema
pada ekstremitas (edema derajat 3), CRT>3 detik, tidak ada nikotin
staining
- Palpasi : tedapat nyeri tekan pada kaki kanan skala 3 (0-10)
b. Integumen
Tidak ada lesi pada integumen, warna kulit kepucatan, turgor kulit elastis,
tampak ada edema pada kaki kanan
9) Sistem Reproduksi
Tidak dikaji
10) Hematologi
Tida ada pendarahan, konjungtiva anemis, hemoglobin 8 g/dl.
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Data laboratorium yang berhubungan
Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 28 Desember 2020
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Hemoglobin 8 /dl 13,2 -17,3
Leukosit N 12,7 10^3 / uL 3,8 – 10,6
Hematokrit L 20 % 40 – 52
Eritrosit L 2,8 10^6 / uL 4,40 – 5,90
Trombosit 521 10^3 / uL 140 – 390
MCH 32 pg 26 – 34
MCHC 33 9/dl 32 – 36
MCV 98 fL 80 – 100
Eosofil L 1,40 % 2-4
Basofil 0,30 % 0-1
Netrofil H 82,60 % 50 – 70
Limfosif L 9,10 % 22-40
Monosit 6,60 % 2-8
Ureum 50 mg/dL 10-50
Kreatinin 3 mg/dL 0,9 – 1,3
b. Data Tambahan
-
B. ANALISA DATA