DOSEN PEMBIMBING:
Rubiati Hipni.,S.ST.,M.Keb
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
KELAS : 2 A
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah ini dengan judul “ Hormon Dalam Siklus Kehamilan”
Kelompok
ii
DAFTAR ISI
BA B I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kehamilan..............................................................................................5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan adalah periode dimana seorang wanita membawa janin yang sedang
berkembang di rahim. Periode ini diawali dari pembuahan hingga melahirkan bayi.
Lamanya kehamilan adalah sekitar 280 hari atau 40 minggu atau sembilan bulan dan
tujuh hari yang dihitung dari hari pertama siklus menstruasi terakhir (Ebeigbe, et al.,
2011).
Wanita hamil mengalami sejumlah perubahan besar baik anatomi dan fisiologi yang
tidak hanya terjadi pada organ reproduksi, namun juga pada seluruh sistem tubuh.
Selama kehamilan, perubahan fisiologis yang terjadi contohnya pada kardiovaskular,
hormonal, metabolisme, hematologi, dan sistem imunologi. Perubahan hormonal
adalah salah satu perubahan sistemik yang paling menonjol pada wanita hamil.
Plasenta, kelenjar endokrin ibu dan kelenjar adrenal janin bergabung bekerja produktif
sehingga membuat tingginya kadar hormon.
Sebagian besar perubahan fisiologis yang terjadi sebagai akibat dari kehamilan terlihat
jelas pada trimester akhir. Hal ini dikarenakan pada periode ini aktivitas hormonal
pada puncaknya. Sebagai perbandingan, seorang wanita hamil akan memproduksi
estrogen sebanyak wanita tidak hamil dalam tiga tahun. Namun, perubahan ini bersifat
sementara karena beberapa minggu setelah melahirkan, semua kegiatan hormonal
kembali normal.
1
5. Apa contoh kasus dari hormon-hormon dalam siklus kehamilan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dari hormon
2. Untuk mengetahui jenis / macam dari hormon-hormon dalam siklus kehamilan
3. Untuk mengetahui efek yang ditimbulkan dari hormon-hormon dalam siklus
kehamilan
4. Untuk mengetahui fungsi dari hormon-hormon dalam siklus kehamilan
5. Untuk mengetahui contoh kasus dari hormon-hormon dalam siklus kehamilan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Hormon perangsang folikel (FSH)
Hormon perangsang folikel adalah yang pertama dalam pembentukan
hormon yang diperlukan untuk memulai kehamilan Anda dan hadir
bahkan sebelum Anda hamil. Follicle stimulating hormone (FSH),
berfungsi untuk merangsang salah satu folikel telur Anda untuk matang
dan mulai membuat hormon estrogen. Ketika hormon estrogen
memberitahu lapisan rahim untuk mulai terbentuk kembali lalu Anda pun
hamil, Hormon perangsang folikel (FSH) akan menghentikan fungsinya
sementara yaitu dengan menghentikan perangsangan folikel telur menjadi
2
matang. Inilah alasan mengapa Anda tidak berovulasi saat Anda sedang
hamil.
Kadar hormon hCG ditemukan pada darah dan urin ibu hamil yang sangat
meningkat selama trimester pertama, sehingga hCG sering dikaitkan
dengan mual dan muntah yang kerap dirasakan pada awal kehamilan.
Hormon hCG akan meningkat di trimester awal terutama saat usia
kehamilan 8–12 minggu, kemudian akan menurun pada saat usia
kehamilan 16 minggu dan kadanrnya menetap sampai akhir kehamilan.
Oleh karena itu, mual dan muntah akan dirasakan paling berat pada usia
kehamilan 8–12 minggu dan akan membaik setelah usia 16–20 minggu.
4. Hormon estrogen
Pembentukan hormon estrogen dirangsang oleh hormon kehamilan hCG
dan kemudian oleh plasenta. Hormon estrogen merupakan salah satu dari
dua hormon kehamilan yang paling utama. Estrogen membantu dalam
mengembangkan sifat seksual wanita dan akan meningkat saat
mengandung. Hormon ini biasanya dibentuk pada indung telur (ovarium)
dan dihasilkan plasenta selama kehamilan untuk membantu
3
mempertahankan kehamilan yang sehat. Estrogen penting untuk
meningkatkan kemampuan rahim untuk berkontraksi pada saat akan
melahirkan, serta berperan penting pula dalam mempersiapkan payudara
untuk menyusui. Selain itu, estrogen juga berperan penting dalam
perkembangan janin dan pematangan organ, termasuk mematangkan paru.
5. Hormon progesteron
Sama seperti hormon estrogen, hormon progesteron juga merupakan salah
satu dari dua hormon kehamilan yang paling utama bahkan inilah hormon
kehamilan yang terpenting. Hormon ini dihasilkan oleh indung telur
(ovarium) dan akan meningkat sepanjang kehamilan. Progesteron
berfungsi dalam mempersiapkan dinding rahim untuk implantasi embrio
dan juga mempertahankan kehamilan, terutama di trimester awal saat
plasenta belum terbentuk sempurna. Progesteron mempunyai peranan
penting dalam mempertahankan ketenangan dalam rahim selama
kehamilan yang bekerja di otot polos rahim. Peningkatan hormon
progesteron selama kehamilan juga akan menurunkan sistem pencernaan
sehingga membuat terasa cepat kembung atau begah. Selain itu,
progesteron juga mengendurkan katup pada lambung sehingga asam
lambung dapat naik dan membuat sensasi heartburn atau nyeri ulu hati.
6. Hormon relaxin
Beberapa perubahan yang menimbulkan ketidaknyamanan terasa sejak
pembentukan hormon estrogen dan hormon progesteron di dalam tubuh.
Dan beberapa ketidaknyamanan terkait tulang dan sendi bisa diatasi oleh
hormon relaxin. Fungsi: Hormon relaxin berfungsi untuk melunakkan
kartilago dan melonggarkan sendi dan ligamen.
4
8. Hormon hPL
Kalau HPL adalah Hari Perkiraan Lahir sedangkan hPL adalah singkatan
dari hormon Human Placental Lactogen. Fungsi: Fungsi hPL adalah
untuk mempersiapkan payudara Anda siap menyusui bayi sejak
kelahirannya. Human placental lactogen diproduksi oleh plasenta sejak
kehamilan menginjak usia 2 minggu. Hormon yang juga dikenal dengan
sebutan human chorionic somatomammotropin ini berperan dalam
menyiapkan nutrisi yang dibutuhkan janin dan merangsang kelenjar susu
di payudara hingga masa menyusui.
9. Hormon oksitosin
Hormon oksitosin akan hadir sepanjang kehamilan Anda. Hormon
kehamilan ini juga biasa disebut sebagai hormon pengontraksi otot.
Fungsi: Hormon oksitosin berfungsi untuk merangsang kontraksi
persalinan. Hormon oksitosin berperan penting dalam proses melahirkan.
Hormon ini melenturkan leher rahim pada akhir kehamilan, sehingga bayi
lebih mudah untuk keluar. Di saat yang sama, hormon ini juga akan
menstimulasi puting susu untuk memproduksi air susu dan
merangsang kelenjar Montgomery di sekitar puting dan areola, sehingga
setelah lahir bayi langsung bisa menyusu.
5
1. Hormon Perangsang Folikel ( FSH ) dan Hormon Lutenizing ( LH )
Efek yang dirasakan jika jumlah FSH dan LH terlalu tinggi: Adanya
masalah genetik, seperti sindrom Turner, Terpapar radiasi, Riwayat
penggunaan obat kemoterapi, Gangguan auto-imun,Tumor rahim,
Gangguan kelenjar tiroid dan adrenal, Polycystic ovary
syndrome (PCOS) dan Rahim tidak berfungsi dengan baik.
Itulah mengapa jika ibu sudah terlambat haid 1-2 minggu dari tanggal
seharusnya, Mama bisa memakai alat tes kehamilan untuk mengetahui
apakah hamil atau tidak. Tes kehamilan dilakukan dengan cara
memeriksa jumlah kandungan hormon hCG pada urine atau darah ibu.
3. Hormon estrogen
4. Hormon Progesteron
Mudah merasa lelah adalah salah satu gejala yang paling umum dari
ketidakseimbangan hormon. Kelebihan progesteron dapat membuat
Anda mengantuk. Juga, jika kelenjar tiroid Anda kurang memproduksi
hormon tiroid, ini dapat mengurangi energi Anda. untuk mengetahui
kadar tiroid dalam tubuh, Anda bisa melakukan tes darah.
5. Hormon Relaxing
Hormon relaxin akan membuat otot dan persendian Anda terasa tak
nyaman, terutama di sekitar panggul. Ini karena hormon relaxin akan
mengendurkan otot polos di panggul, seperti leher rahim dan rahim,
6
dan membantu pertumbuhan plasenta.Hati-hati, karena inilah fase di
mana wanita hamil menjadi lebih mudah cedera.
7. Hormon hPL
Diabetes Gestasional
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan diabetes
gestasional. Akan tetapi, kondisi ini diduga terkait dengan perubahan
hormon dalam masa kehamilan.
Pada masa kehamilan, plasenta akan memproduksi lebih banyak
hormon, seperti hormon estrogen, HPL (human placental lactogen),
termasuk hormon yang membuat tubuh kebal terhadap insulin, yaitu
hormon yang menurunkan kadar gula darah. Akibatnya, kadar gula
darah meningkat dan menyebabkan diabetes gestasional.
8. Hormon Oksitosin
9. Hormon Prolaktin
Fungsi hormon FSH dan LH pada wanita yang paling utama adalah
memastikan siklus menstruasi berjalan lancar setiap bulannya.Kedua
hormon ini akan memacu pertumbuhan dan kematangan dari folikel
alias sel telur.Mulai dari awal pembentukan, ovulasi atau pelepasan sel
telur dari ovarium, hingga akhir masa menstruasi.Pada awal siklus
menstruasi, kadar hormon FSH dalam tubuh akan meningkat dan
jumlah hormon LH menurun.
3. Hormon estrogen
8
Membentuk pembuluh darah baru untuk menyalurkan nutrisi ke janin.
Membantu dalam pemberian nutrisi yang dibutuhkan janin untuk
berkembang.
4. Hormon Progesteron
5. Hormon Relaxing
7. Hormon hPL
8. Hormon Oksitosin
9. Hormon Prolaktin
9
2.5 Contoh Kasus Dari Hormon-Hormon Dalam Siklus Kehamilan
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tubuh wanita mengalami beragam perubahan seiring proses alami yang
dilaluinya, mulai dari pubertas, ovulasi, menstruasi, hingga kehamilan dan
menyusui. Berbagai proses tersebut terjadi berkat adanya macam-macam
hormon di dalam tubuh wanita.
Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin dalam
tubuh dan berfungsi untuk membantu mengendalikan hampir semua fungsi
tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, hingga kerja berbagai sistem organ,
termasuk organ reproduksi.
-Hormon estrogen
Pembentukan hormon estrogen dirangsang oleh hormon kehamilan hCG dan
kemudian oleh plasenta. Hormon estrogen merupakan salah satu dari dua
11
hormon kehamilan yang paling utama. Estrogen membantu dalam
mengembangkan sifat seksual wanita dan akan meningkat saat mengandung.
-Hormon progesteron
Sama seperti hormon estrogen, hormon progesteron juga merupakan salah satu
dari dua hormon kehamilan yang paling utama bahkan inilah hormon
kehamilan yang terpenting. Hormon ini dihasilkan oleh indung telur (ovarium)
dan akan meningkat sepanjang kehamilan. Progesteron berfungsi dalam
mempersiapkan dinding rahim untuk implantasi embrio dan juga
mempertahankan kehamilan, terutama di trimester awal saat plasenta belum
terbentuk sempurna.
- Hormon relaxin
berfungsi untuk melunakkan kartilago dan melonggarkan sendi dan ligamen.
-Hormon hPL
Kalau HPL adalah Hari Perkiraan Lahir sedangkan hPL adalah singkatan dari
hormon Human Placental Lactogen. Fungsi: Fungsi hPL adalah untuk
mempersiapkan payudara Anda siap menyusui bayi sejak kelahirannya.
Human placental lactogen diproduksi oleh plasenta sejak kehamilan menginjak
usia 2 minggu.
-Hormon oksitosin
Hormon oksitosin akan hadir sepanjang kehamilan Anda. Hormon kehamilan
ini juga biasa disebut sebagai hormon pengontraksi otot. Fungsi: Hormon
oksitosin berfungsi untuk merangsang kontraksi persalinan.
-Hormon prolaktin
12
. Fungsi: Hormon prolaktin berfungsi untuk merangsang payudara
memproduksi ASI. Fungsi lain dari hormon prolaktin ini adalah menenangkan
ibu menyusui. Hormon prolaktin akan mengalami peningkatan sebanyak 10–
20 kali lipat ketika Anda sedang mengandung.
3.2 Saran
Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami Hormon
dalam masa kehamilan, mengetahui jenis / macam dari hormon-hormon dalam
siklus kehamilan
Efek yang ditimbulkan dari hormon-hormon dalam siklus kehamilan,fungsi dari
hormon-hormon dalam siklus kehamilan,dan mengetahui contoh kasus dari
hormon-hormon dalam siklus kehamilan. Mohon permakluman dari semuanya
jika dalam makalah kami ini masih terdapat banyak kekeliruan baik bahasa
maupun pemahaman.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t32248.pdf
https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1390361049-2-BAB%20I.pdf
https://www.alodokter.com/mengenal-jenis-jenis-hormon-kehamilan-dan-
fungsinya
https://doktersehat.com/hormon-kehamilan/
https://www.parentstory.com/blog/perubahan-hormon-yang-terjadi-
selama-masa-kehamilan
https://www.suara.com/health/2020/05/28/082455/ini-dia-8-hormon-
kehamilan-dan-pengaruhnya-pada-tubuh-di-tiap-trimester?page=all
14