Dosen Pembimbing :
DEWI APRILIA NINGSIH SST, M.Kes
Disusun Oleh :
i
PRAKTIKUM MICRO DAN MACRO LABORATORIUM
Oleh :
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Macro
dan Micro tentang Kegawatdaruratan Bersalin Partus Lama.
Laporan Macro dan Micro ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari semua pihak. Ribuan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang terkait dalam pembuatan Laporan Macro dan Micro
ini.
Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik lintas
program maupun lintas sektoral dan saya memohon kritik, saran dan masukan
demi kesempumaan Laporan Macro dan Micro ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian…………..……………………………….....….4
B. Penanganan Penilaian……………………………….……5
C. Penanganan Hipertensi dalam Obstetric…………………..8
D. Penanganan Preeklamsia……………………………..…..10
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. RPP
Lampiran 3. SAP
Lampiran 4. JOB SHEET
Lampiran 5. LEAFLET
Lampiran 6. DAFTAR TILIK
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
6
hipertensi. Untuk penyakit ginjal kronik (PGK), peningkatan terjadi
sekitar 2-3 kali lipat dari tahun sebelumnya (Kompas, 2009).
Proteinuria yaitu adanya protein dalam urin dalam konsentrasi
lebih besar dari 0,3 gram/liter urin 24 jam/dalam konsentrasi lebih besar
dari 1 gram/liter (1 + sampai 2 +. Menurut AHA (American Heart
Association), di Amerika, tekanan darah tinggi ditemukan satu dari setiap
orang atau 65 juta orang dan 28 atau 59 juta orang mengidap prehipertensi.
Semua orang yang mengidap hipertensi hanya satu pertiganya yang
mengetahui keadaannya dan hanya 61% medikasi.dari penderita yang
mendapat medikasi hanya satu pertiga mencapai target darah yang optimal
(Muhammadun ,2010).
B. TUJUAN PENULISAN
Tujuan saya membuat makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Hipertensi Obstetric
2. Untuk mengetahui bagaimana penanganan penilaian pada hipertensi
dalam obstetric
3. Untuk mengetahui penanganan umum pada hipertensi dalam obstetric.
7
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
1. HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
Penyakit hipertensi dalam kehamilan adalah komplikasi yang
serius trimester kedua-ketiga dengan gejala klinis seperti: odema
hipertensi ,proteinuria, kejang sampai koma dengan umur kehamilan di
atas 20 minggu, dan dapat terjadi antepartum, intrapartum, pascapartus
(Manuaba, 2001)
B. PENANGANAN PENILAIAN
8
belum dilakukan. Anamnesis awal dilakukan bersama-sama periksa
pandang, periksa raba, dan penilaian tanda vital dan hanya untuk
mendapatkan informasi yang sangat penting berkaitan dengan kasus.
Misalnya, apakah kasus mengalami perdarahan, demam, tidak sadar,
kejang, sudah mengejan atau bersalin berapa lama, dan sebagainya. Fokus
utama penilaian apakah ibu memiliki riwayat hipertensi atau tidak, dan
menilai apakah ada tanda-tanda dan data lab yang menunjukkan bahwa ibu
akan mengalami preeklamsia. Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul
setelah kehamilan 20 minggu dan menghilang setelah persalinan
1. PENILAIAN HIPERTENSI
Dapat disertai tanda dan gejala preeklampsia, seperti nyeri ulu hati di
trombositopenia
9
Maka ibu mengalami hipertensi gestasional.
Penyakit ini cukup sering dijumpai dan masih merupakan salah
satu satu sebab dari kematian ibu. Di U.S.A, misalnya 1/3 dari kematian
ibu disebabkan penyakit ini. Hipertensi dalam kehamilan menjadi juga
penyebab yang penting dari kelahiran mati dan kematian neonatal
Kematian bayi ini terutama disebabkan partus prematurus yang merupakan
akibat dari penyakit hipertensi (Manuaba, 1998).
Menurut WHO, tekanan darah diangap normal bila kurang dari
135/85 mmHg, sedangkan dikatakan hipertensi bila lebih dari 140 mmHg
dan diantara nilai tersebut dikatakan normal tinggi (Adib, 2009)
10
Jika pasien sebelum hamil sudah mendapat obat antihipertensi, dan
terkontrol dengan baik, lanjutkan pengobatan tersebut
Jika tekanan diastolik >110 mmHg atau tekanan sistolik >160
mmHg, berikan antihipertensi
Jika terdapat proteinuria atau tanda-tanda dan gejala lain,
pikirkan superimposedpreeklampsia dan tangani seperti
preeklampsia
11
Beri tahu pasien dan keluarga tanda bahaya dan gejala preeklampsia
dan eklampsia.
Jika tekanan darah stabil, janin dapat dilahirkan secara normal.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
12
umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan
meningkat saat beraktifitas atau berolahraga.
B. SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalh ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kekurangan atau referensi
yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Kami sekelompok berharap para pembaca bisa memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada kelompok kami demi sempurnanya makalah
ini.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan penulis khususnya
dan pembaca umumnya mengenai kelainan uterus.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://diyahhalsyah.blogspot.co.id/2015/03/hipertensi-dalam-kehamilan
Manuaba IBG,dkk.2007. Pengantar Kuliah Obstetri . Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Manuaba,Chandranita,dkk. 2008. Gawat Darurat Obstetri-Ginekologi dan Obstetri
–Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
http://chiiviolet.blogspot.co.id/2013/12/makalah-kehamilan-dengan-hipertensi
14
Lampiran 1
SILABUS
3. Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan prinsip deteksi dini ibu dengan komplikasi
b. Menjelaskan penyakit menyertai pada ibu dalam masa
kehamilan,persalinan dan nifas
c. Melaksanakan deteksi dini kelainan, komplikasi dan penyulit masa
kehamilan, persalinan dan nifas
d. Melaksanakan asuhan kebidanan kebidanan pada ibu dengsn komplikasi,
kalaianan, penyakit dalam masa kehamilan
e. Melaksanakan asuhan kebidana pada ibu dengan komplikasi kelaianan,
penyakit dalam persalinan
f. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dengan komplikasi,kelainan
penyakit dalam masa nifas
g. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dengan gangguan system
reproduksi
h. Melaksanakan asuhan kebidanan pada intertilitas
i. Melaksanakan asuhan kebidanan pada masa klimakterium/menopause
j. Melaksanakan asuhan kebidanan pada pedarahan di luar haid
k. Melaksanakan asuhan kebidanan pada radang genetalia interna
15
l. Asuhan neonatus dengan resiko tinggi
m. Pelaksanakaan rujukan berdasarkan standar praktek kebidanan dan
protap
4. Kompetensi
Mahasiswa memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan
mempraktikkan asuhan kebidanan pada ibu dengan kelainan atau komplikasi
kehamilan, persalinan dan nifas serta gangguang sistem reproduksi.
5. Sub Kompetensi
a. Menjelaskan prinsip deteksi dini ibu dengan kelainan, komplikasi,
penyakit yang lazim terjadi dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas.
b. Menjelaskan penyakit menyertai pada ibu dalam masa
kehamilan,persalinan dan nifas
c. Melaksanakan deteksi dini ke lainan, komplikasi dan penyulit masa
kehamilan, persalinan dan nifas
d. Melaksanakan asuhan kebidanan kebidanan pada ibu dengsn komplikasi,
kalaianan, penyakit dalam masa kehamilan
e. Melaksanakan asuhan kebidana pada ibu dengan komplikasi kelaianan,
penyakit dalam persalinan
f. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dengan komplikasi,kelainan
penyakit dalam masa nifas
g. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dengan gangguan system
reproduksi
h. Melaksanakan asuhan kebidanan pada intertilitas
i. Melaksanakan asuhan kebidanan pada masa klimakterium/menopause
j. Melaksanakan asuhan kebidanan pada pedarahan di luar haid
k. Melaksanakan asuhan kebidanan pada radang genetalia interna
l. Asuhan neonatus dengan resiko tinggi
m. Pelaksanakaan rujukan berdasarkan standar praktek kebidanan dan
protap
6. Proses Pembelajaran
T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar
dan penugasan
P : Dilaksanakan di kelas, Laboratorium(baik di kampus maupun di lahan
praktik) dengan menggunakan meloda simulasi, demonstrasi, role play
dan bed side teaching.
7. Evaluasi
Teori:
16
1. UTS :
2. UAS :
3. Tugas :
Lab:
Catalan: Kriteria lulus adalah nilai lulus teori & nilai lulus uji praktek
dijumlahkan kemudian dibagi dua
17
1.3; Deteksi dini komplikasi masa nifas
1.3.1; 2 Jam masa nifas
1.3.2; 6 Jam masa nifas
1.3.3; 6 hari masa nifas
1.3.4; 6 Minggu masa nifas
2 2.1; Penyakit yang menyertai kehamilan dan CTJ,
persalinan Diskusi,
2.1.1; TB paru Penugasan
2.1.2; Ginjal
2.1.3; Jantung
2.1.4; DM
2.1.5; Asma
18
4.1.5; Molahidatidosa
19
5 5.1. Konsep dasar Penyulit kala I dan II CTJ,
5.1.1. Konsep dasar kelainan presentasi Dan Diskusi,
posisi ; Penugasan
Puncak kepala ;
Dahi ;
Muka ;
Persistent oksipito posterior
5.1.2. Konsep dasar distosia ;
Distosia kelainan tenaga/his - His
hipotonik - His hipertonik - His yang
tidak Terkoordinasi
5.1.3. Distosia kelainan alat kandungan ;
Vulva ;
Vagina ;
Uterus/serviks
5.1.4. Distosia kelainan janin ;
Bayi besar ;
Hydrocepalus ;
Anancephalus ;
Kembar siam ;
Gawat janin
5.1.5; Distosia kelainan jalan lahir ;
Keseimbangan PAP ;
Kesempitan bidang tengah pelvis ;
Kesempitan PBP
20
penaganannya
Tahapan : primer dan sekunder
Penyebab : atonia uteri, retensio plasenta,
robekan jalan lahir
6.1.3; Gangguan spikologis masa nifas
Depresi post partum
Post partum blues
Post partum psikosa
7 7.1. Pengertian CTJ,
7.2. Tujuan Diskusi,
7.3. Jenis, penyebab, patofisiologis dan Penugasan
gambaran klinis pasa ibu
7.3.1. mastitis
7.3.2. Fibrio adenoma
7.3.3. Kista sarcoma filodes
7.3.4. Sarcoma
7.3.5. Kanker payudara
7.3.6. Tumor jinak dan ganas pada vulva
vagina, tuba, uterus, duarium
7.4. Prosedur pemeriksaan
7.5. Deteksi dini
8 8.1. Pengertian infertilitas CTJ,
8.1. Pemeriksaan Infertilitas Diskusi,
8.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penugasan
infertilitas
8.3. Masalah yang timbul pada infertilitas
8.4. Manajemen kebidanan pada infertilitas
9 9.1. Pengertian klimaterium CTJ,
9.2. Pengertian menopause Diskusi,
9.3. tanda-tanda awal dari klimaterium dan Penugasan
Menopause
9.4. Gangguan klimakterium dan menopause
9.5. Manajemen kebidanan klimakterium dan
Menopause
10 10.1. Pengertian CTJ,
10.2. Tanda, gejala dan penanganan Diskusi,
10.2.1. Polip Penugasan
10.2.2. Ero, portio
10.2.3. Ulcus portio
10.2.4. Trauma
10.2.5. Polips endometrium
11 11.1.Tanda, gejala dan penanganan CTJ,
11.1.1. Cerviksitis Diskusi,
11.1.2. Endomentritis Penugasan
11.1.3. Endomentriosis
11.1.4. Myometris
21
11.1.5. Parametritis
11.1.6. Adnexitis
11.1.7. Peritonitis
11.1.8. Pelviksistis
11.1.9. Kelainan pada ovarium
11.1.10. Salpingitis
12 12.1 BBLR CTJ,
12.2 Asfiksia Neonatorum Diskusi,
12.3Sindrom Gangguan pernafasan Penugasan
12.4 Ikterus
12.5 Perdarahan tali pusat
12.6 Kejang
12.7 Hipotermi
12.8 Hipertermi
12.9 Hipoglikemi
12.10 Tetanus neonatorum
12.11 Penyakit yang diderita ibu selama
kehamilan
13 13.1. Sistem rujukan CTJ,
Diskusi,
Penugasan
22
Lampiran 2
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Oleh :
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MICRO LABORATORIUM
24
asi n
kon hipertensi
seli 2. Praktek
ng demontrasi
hipe konseling
rten hipertensi
si dalam
dala kehamilan
m Penutup :
keh 1. Evaluasi
ami 2. Kesimpulan
lan 3. Tindak lanjut
4. Salam
25
Lampiran 3
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Oleh :
26
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS
Mata kuliah : Kegawatdaruratan Kehamilan TM II
Kode mata kuliah : 414 MKB
Pokok bahasan :Mengembangkan Perencanaan Kegawatdaruratan
yang Komperhensif
Sub pokok bahasan : Hipertensi karena Kehamilan
Waktu pertemuan : 50 menit
Pertemuan ke :1
Hari / tanggal : Jumat, 5 Maret 2021
Sabtu, 6 Maret 2021
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Umum Instruksional
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan mampu
melakukan pelayanan Kegawatdaruratan Kehamilan TM II
2. Tujuan Khusus Instruksional
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu
a. Menjelaskan konsep dasar Hipertensi karena kehamilan
Menjelaskan pengertian Hipertensi karena Kehamilan
Menjelaskan penyebab Hipertensi karena Kehamilan
Menjelaskan tanda-tanda Hipertensi karena Kehamilan
Menjelaskan penanganan dan pencegahan Hipertensi karena
Kehamilan
b. Mempraktekkan demontrasi konseling Hipertensi karena Kehamilan
27
D. POKOK-POKOK MATERI
a. Konsep dasar Hipertensi karena kehamilan
Pengertian Hipertensi Karena Kehamilan
Penyebab Hipertensi Karena Kehamilan
Tanda-Tanda Hipertensi Karena Kehamilan
Penanganan Dan Pencegahan Hipertensi Karena Kehamilan
b. Mempraktekkan demontrasi konseling Hipertensi karena Kehamilan
28
hipertensi karena
kehamilan
b. Memberi Memperhatikan - Ceramah
penguatan jawaban
mahasiswa
c. Menyimpulkan Memperhatikan - Ceramah
jawaban
7. Menjelaskan kepada
mahasiswa tentang Memperhatikan - Ceramah
Penyebab hipertensi
karena kehamilan :
a. Meng Tanya
gali pengetahuan Sumbang saran - jawab
mahasiswa tentang
penyebab hipertensi
karena kehamilan
b. Mem
beri penguatan Memperhatikan - Ceramah
jawaban mahasiswa
c. Menyi Memperhatikan - Ceramah
mpulkan jawaban
8. Menjelaskan kepada Memperhatikan - Ceramah
mahasiswa tentang
tanda-tanda hipertensi
karena kehamilan :
a. Meng
gali pengetahuan
mahasiswa tentang Sumbang saran - Tanya
tanda-tanda jawab
hipertensi karena
kehamilan
29
b. Mem Memperhatikan - Ceramah
beri penguatan
jawaban mahasiswa
c. Menyi Memperhatikan - Ceramah
mpulkan jawaban
9. Menjelaskan kepada Memperhatikan - Ceramah
mahasiswa tentang
pencegahan dan
penanganan hipertensi
karena kehamilan :
a. Meng Sumbang saran - Tanya
gali pengetahuan jawab
mahasiswa tentang
pencegahan dan
penanganan
hipertensi karena
kehamilan
b. Mem Memperhatikan - Ceramah
beri penguatan
jawaban mahasiswa
c. Menyi Memperhatikan - Ceramah
mpulkan jawaban
10. Menjelaskan cara Praktek Leaflet Praktek
praktek demontrasi
konseling hipertensi
pada kehamilan
11. Memberi kesempatan Bertanya - Tanya
kepada mahasiswa jawab
untuk bertanya bila
kurang jelas
12. Memberikan Sumbang Saran - Tanya
30
kesempatan kepada jawab
mahasiswa lain untuk
memberikan pendapat
13. Memberikan reward/ Memperhatiakan - Ceramah
penguatan terhadap
jawaban mahasiswa
14. Menjawab dan Memperhatiakan - Ceramah
menjelaskan tentang
pertanyaan mahasiswa
15. Memberikan Praktek Leaflet Praktek
kesempatan mahasiswa
untuk mempraktekkan
demontrasi konseling
hipertensi pada
kehamilan
16. Memberikan reward/ Memperhatikan - Ceramah
penguatan terhadap
mahasiswa
Penutup 17. Menanyakan Menjawab - Ceramah
15 menit kembali materi yang
telah diberikan
18. Menyimpulkan Memperhatikan - Ceramah
materi yang sudah
dijelaskan kepada
mahasiswa Memperhatikan - Ceramah
19. Memberi informasi
materi yang akan
datang Menjawab - Ceramah
20. Menutup pertemuan salam
dengan mengucapkan
salam
31
B. Evaluasi
Prosedur : Test pada akhir proses pembelajaran
Jenis : Lisan
Alat : Tes Buatan Dosen
Bentuk : Tes subjektif
Soal : Terlampir
C. Referensi
Doenges. M.E &Moorhouse M.F. Perawatan Maternal/ Bayi. Jakarta, EGC.
2001
32
MATERI
HIPERTENSI KARENA KEHAMILAN
A. Pengertian
Hipertensi berasal dari bahasa latin yaitu hiper dan tension. Hiper
artinya tekanan yang berlebihan dan tension artinya tensi. Hipertensi atau
tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi medis dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam waktu yang lama) yang
mengakibatkan angka kesakitan dan angka kematian. Seseorang dikatakan
menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi yaitu apabila tekanan darah
sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. (sumber : FK UI 2006).
Hipertensi karena kehamilan adalah tekanan darah yang lebih tinggi dari
140/90 mmHg yang disebabkan karena kehamilan itu sendiri, memiliki
potensi yang menyebabkan gangguan serius pada kehamilan (Sanford, 2006).
Nilai normal tekanan darah seseorang yang disesuaikan tingkat aktifitas
dan kesehatan secara umum adalah 120/80mmHg. Tetapi secara umum, angka
pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat saat beraktifitas
atau berolahraga.
Hipertensi karena kehamilan yaitu: hipertensi yang terjadi karena atau
pada saat kehamilan dapat mempengaruhi kehamilan itu sendiri biasanya
terjadi pada usia kehamilan memasuki 20 minggu (Rukiyah, 2010).
B. Penyebab
Keturunan/genetik, obesitas, stress, rokok, pola makan yang salah,
emosional, wanita yang mengandung bayi kembar, ketidaksesuaian RH,
sakitginjal, hiper/hypothyroid, koarktasi aorta, gangguan kelenjar adrenal,
gangguan kelenjar parathyroid. (Rukiyah, 2010).
33
C. Tanda dan Gejala
1. Tekanan darah ≥ 140/90
2. Tidak ada riwayat hipertensi sebelumnya
3. Tidaak ditemukan proteinurin
4. Sakit kepala
5. Perubahan penglihatan
6. Nyeri pada perut bagian atas, biasanya di bawah tulang rusuk di sisi kanan.
7. Urin dari buang air kecil menurun.
8. Penurunan kadar trombosit dalam darah.
9. Gangguan pada fungsi hati.
10. Sesak napas, hal ini disebabkan oleh cairan di paru-paru.
11. Kenaikan tiba-tiba pada berat badan dan pembengkakan (edema),
khususnya di wajah dan tangan, sering menyertai preeklampsia. Tapi hal-
hal ini juga terjadi di banyak kehamilan normal, sehingga kadang tidak
dianggap sebagai tanda-tanda preeklampsia.
34
berkolesterol/lemakjenuh. Menghentikan konsumsi kopi yang berlebih,
berolahraga ringan, mengurangi asupan natrium (400 mmd Na/64 NaCL/hari)
mempertahankan asupan kalsium dan magnesium adekuat, perbanyak unsure
kalium (buah-buahan), tidak banyak pikiran, istirahat yang cukup.
( AiYeyehRukiyah, AsuhanKebidanan 4 Patologi. Hal : 169)
E. Referensi
Doenges. M.E &Moorhouse M.F. Perawatan Maternal/ Bayi. Jakarta, EGC.
2001
35
Lampiran 4
POST TEST
EVALUASI
A. Soal
B. Kunci Jawaban
1. Tekanan darah ≥ 140/90
Tidak ada riwayat hipertensi sebelumnya
Tidak ditemukan proteinurin
Sakit kepala
Perubahan penglihatan
36
37
Lampiran 5
JOB SHEET
Oleh :
38
STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
2021
JOB SHEET
KONSELING HIPERTENSI KARENA KEHAMILAN
B. Petunjuk
1. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia.
2. Siapkan alat dan bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai.
3. Ikutilah petunjuk instruktur.
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti
C. Keselamatan Kerja
1. Pusatkan perhatian dan konsentrasi pada prosedur tindakan
2. Sebelum prosedur, dekatkan alat dan bahan
3. Gunakan alat sesuai dengan kegunaannya
4. Perhatikan teknik septic dan aseptic dalam melakukan prosedur
D. Tujuan
1. Melakukan konseling Hipertensi dalam kehamilan
39
E. Peralatan dan Perlengkapan
1. Peralatan
Leaflet
Buku catatan dan alat tulis
Handuk cuci tangan
Sabun cair antiseptic dan air mengalir
2. Perlengkapan
Ibu hamil
F. Prosedur Pelaksanaan
Siapkan alat dan bahan.
Lakukan informed consent kepada pasien.
G. Referensi
1. Adams. 1990. Diagnosis Fisik. 17 th ed. Jakarta : EGC
2. Bates B. 1995. Buku Saku Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan 2nd
ed. Jakarta : EGC
3. Snell S.R. 1991. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran bagian 2.
Jakarta : EGC
4. Soeparman, W. Sarwono. 1990. Ilmu Penyakit dalam. Jakarta : EGC
H. Langkah-Langkah
40
1 Persiapan ruangan.
Key point:
Ruangan bersih, cukup penerangan,
nyaman, dan menjaga privacy klien
41
7. Menjelaskan kepada ibu Penyebab
hipertensi karena kehamilan
Key point :
Genetik/keturunan/pola hidup/polamakan,
42
43
Lampiran 6
DAFTAR TILIK
Oleh :
44
STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
2021
DAFTAR TILIK
KONSELING HIPERTENSI KARENA KEHAMILAN
Hari/Tanggal :
Nama Mahasiswa :
Penilai :
Penilaian
45
5. Melakukan pemeriksaan tekanan darah kepada ibu
6. Menjelaskan kepada ibu Pengertian hipertensi
karena kehamilan
Pembimbing Praktik
Lampiran 7
Powerpoint
46
47
48
Lampiran 8
LEMBAR KONSUL
49
Lampiran 9
50
DOKUMENTASI
51
52