Anda di halaman 1dari 1

Peran masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi hegemoni budaya

Dalam menghadapi tantangan hegemoni budaya ini diperlukan peran serta dukungan dari berbagai
elemen negara. Salah satunya melalui bidang Pendidikan, karena melalui Pendidikan masyarakat
diharapkan mampu menjadi warga negara yang baik dan terdidik dalam kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara yang demokratis.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam bidang Pendidikan sangat diperlukan, karena pada dasarnya
Pendidikan Kewrganegaraan tidak hanya mempelajai tentang struktur pemerintahan, demokrasi,
ideologi bangsa dan sebagainya, melainkan Pendidikan Kewarganegaraan juga sebagai sarana
dalam mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa dan moral yang berakar dari
budaya bangsa sehingga dapat menumbuhkan potensi sebagai warga negara yang baik dan cinta
tanah air dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampu membendung dampak hegemoni
budaya asing, yakni dengan meningkatkan pembelajaran mengenai ideologi bangsa yang mengarah
pada kebudayaan bangsa. Mengingat kebudayaan bangsa menurut UUD 1945 Pasal 32 yang
berbunyi ” Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat
Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak
kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa.
Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya, persatuan, dengan tidak
menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau
memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa
Indonesia”. Maka sudah seharusnya kita sebagai bangsa yang bermartabat terus memperlajari
dan mengembangkan budaya bangsa sendiri.

perlu ditingkatkannya rasa cinta tanah air, dan memellaui pembelajaran pendidikan

Anda mungkin juga menyukai