Cost control merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengendalikan atau mengontrol

biaya sesuai standar yang telah ditetapkan. Adapun biaya-biaya tersebut meliputi biaya
perencanaan, operasional, pemasaran dan lain sebagainya. Dengan kata lain, cost control adalah
usaha yang dilakukan manajemen untuk mengendalikan biaya-biaya yang muncul dalam
kegiatan operasi perusahaan mereka. Cost control biasaya bersifat sementara dan proses
pengendalian biayanya tidak menjamin adanya pemeliharaan kualitas. Cost control ini biasanya
dilakukan dalam periode setahun, dimulai dari membuat anggaran, penyetujuan anggaran dan
mengawasi anggaran tersebut atau dalam kata lain cost control bersifat korektif karena ia
mengoreksi hal yang terjadi dalam periode sebelumnya. Dan hal ini biasanya selesai atau
berhenti dilakukan ketika target yang ditentukan sudah tercapai.
Cost cutting merupakan inisiatif yang berfokus pada pengurangan biaya melalui berbagai cara
yang dilakukan secara one-time, seperti PHK, pemotongan tunjangan, pengurangan gaji
karyawan, menghemat sumber daya yang diperlukan, pindah ke kantor atau gedung yang lebih
murah sewanya, memberikan opsi kerja dari rumah (atau kerja remote) bagi karyawan, atau
mempersingkat jam kerja. Cost cutting bersifat one-time dimana cost ini hanya bisa dilakukan
ketika perusahaan mengalami krisis atau sedang menghadapi pandemic seperti saat ini (covid-
19). Dan hal ini tidak boleh dilakukan saat kondisi perusahaan baik-baik saja.
Cost reduction adalah proses mencari, menemukan, dan memangkas biaya yang tidak
memberikan keuntungan dari bisnis untuk meningkatkan laba, tanpa berdampak negatif pada
kualitas produk. Banyak manajer bisnis akan terlibat dalam inisiatif pengurangan biaya (cost
reduction) secara berkala untuk membuat operasi perusahaan mereka lebih efisien dan untuk
meningkatkan keuntungan. Cost reduction bersifat permanen dan preventif karena
menghilangkan proses yang dianggap tidak memberi nilai tambah bagi perusahaan.. Dalam cost
reduction, pemeliharaan kualitas pun terjamin 100% atau dalam kata lain, walaupun terjadi
penurunan biaya, kualitas yang diberikan tidak boleh terpengaruh dan harus tetap menerapkan
kualitas produk yang tinggi. Proses pengurangan biaya (cost reduction) tidak memiliki akhir
karena merupakan proses berkelanjutan yang menargetkan untuk menghilangkan biaya yang
boros.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa cost control, cost cutting dan cost reduction
merupakan ketiga hal yang hampi mirip karena sama-sama bersifat mengurangi biaya dalam
suatu perusahaan, namun memiliki sangat banyak perbedaan. Perbedaan itu terdapat dalam cara
dan waktu, kapan penerapan masing-masing cost tersebut harus dilakukan.