Askep Gangguan Jiwa Amuk - M Shandy Ajie
Askep Gangguan Jiwa Amuk - M Shandy Ajie
PSIKOSOSIAL/PSIKIATRI
SKENARIO DEWASA 13 :
Seorang wanita usia 22 tahun datang ke IGD rumah sakit X diantar oleh
keluarganya dengan kondisi kejang amuk. Menurut keluarga klien baru saja
ditinggal kawin oleh pacarnya yang udah bercaranan sejak SMA. Klien datang
menagis dan berteriak-teriak, rambut tak keruan, muka merah, nafas seperti
kecapaian. Terdapat luka sayatan area tangan kiri.
TRIASE :
Tugas : analisis data diatas ke dalam format triase, simpulkan label apa dan
masukan ke ruang berlabel apa?
SURVEY PRIMER
Tugas : anda lakukan survey primer tahap demi tahap dan tuliskan dalam format survey
primer data yang didapat, pilih diagnose keperawatan/atau anda buat kembali
diagnose keperawatannya, rencanakan intervensinya, implementasikan dan
evaluasi.
SURVEY SEKUNDER
Tugas : anggap jalan nafas sudah adekuat, nafas sudah paten, cirkulasi sudah
stabil. Anda lakukan survey sekunder, coba lakukan dengan teman
wawancara dan pemeriksaan fisik, rencanakan tindakan keperawatan
mandiri dan rencanakan konsul ke Ners Spesialis/dokter spesialis.
TINDAKAN DEFINITIF
Tugas : Anda sudah konsultasi dengan dokter dan atau Ners spesialis
Emergency, lakukan perencanaan dan pelaksanaan penyelamatan hidup
pasien sesuai dengan program.
PEMINDAHAN PASIEN
Tugas : Anda sudah melakukan tindakan keperawatan klien di ruang emergency,
anda rencanakan untuk pemindahan pesien ke ruang rawat atau pulang.
A. TRIASE
NRM :
FORMULIR TRIASE Nama : Nn. A
Jenis Kelamin : perempuan
Tanggal Tahir : 22-10-1998
Cara Datang : () Sendiri ( ) Diantar Polisi ( ) Asal rujukan : Jam Datang Jam Registrasi
( ) Ambulan No. Id. : Kota/Kab : 09.00 09.05
Alamat Kontak : Pengantar Pasien ( ) DOA
Perumahan griya bukti jaya Orang tua Tanda kehidupan (-)
Keluhan Utama : ( ) Trauma () Non trauma
Tidak ada denyut nadi :
pasien kejang amuk, menangis dan teriak-
( ) Ostetri RC = (-/-)
teriak, rambut tidak karuan, wajah merah, EKG Flat
dan terdapat luka sayatan dia area tangan Jam DOA =
kiri
Kondisi Umum :
Pemeriksaan Resusitasi Emergent TANDA-TANDA URGENT NON URGEN FALSE EMERGENCY
(Merah) (Orange) VITAL (Kuning) (Hijau) (Putih)
Jalan Nafas ( ) Sumbatan ( ) Bebas () Bebas ( ) Bebas ( ) Bebas
Pernafasan ( ) Henti Nafas ( ) Frek Nafas Frek Nafas …. ( ) Frek Nafas () Frek Nafas ( ) Frek Nafas 16-20
( ) Frek 10 >30 x/mnt 24-30 20-24 x/mnt
x/mnt ( ) Wheezing ( ) Wheezing x/mnt
( ) Sianosis
Sirkulasi ( ) Henti ( ) Nadi lemah Frek. Nadi : 8- ( ) Nadi lemah ( ) Frek nadi () Frek nadi 80-100
jantung ( ) Frek nadi < 80 x/menit ( ) Frek nadi 100-120 x/mnt
( ) Nadi tak 50 atau TD. : 140/90 >120-150 x/mnt ( ) TD sistol 120 mmHg
teraba >150 x/mnt mmHg x/mnt ( ) TD sistol ( ) TD diastol 80 mmHg
( ) Pucat ( ) Pucat Makanan : ( ) TD sistol > >120-150
( ) Akral dingin ( ) Akral dingin Tidak ada 150 mmHg mmHg
( ) CRT < 2 ( ) TD diastole () TD diastole
detik Obat : tidak > 100 >80-100
ada mmHg mmHg
Dokter, Perawat
( ) M Shandy Ajie
A. IDENTITAS KLIEN
Jenis kelamin: ( ) Laki-laki () Wanita
Nama pasien : Nn. A Umur : 22 tahun No. RM: 79900 - -
Nama keluarga : Sani Agama : islam
Pekerjaan : karyawan swasta
Alamat kantor : jl. Pendidikan 1 Telp : 089880915675
Alamat rumah : perumahan griya bukit jaya
Telp : 089880915675
Diagnosa Medik :
Datang ke RS tanggal: 20 oktober 2020 pukul: 09.00
Kendaraan: Ambulan 118; Mobil pribadi, Kendaraan lain. :
B. PENGKAJIAN
Keluhan utama: pasien kejang amuk, menangis dan teriak-teriak, rambut tidak karuan, wajah merah,
dan terdapat luka sayatan dia area tangan kiri
Pengkajian keperawatan Masalah/Diagnosa Tindakan keperawatan
Keperawatan
Jenis pernafasan:
Pernafasan dada:
Peranafasan perut
Lain-lain………………
C. Circulation Aktual Resiko Mengawasi adanya perubahan warna kulit.
Akral: Gangguan perfusi Mengukur tanda-tanda vital.
Hangat Dingin perifer Mengkaji kekuatan nadi perifer.
Pucat : Ya Tidak Mengkaji tanda-tanda dehidrasi.
Cianosis : Ya Tidak Mengobservasi keseimbangan cairan.
Pengisian Kapiler Meninggikan daerah yang cedera jika tidak ada
< 2 detik > 2 detik kontraindikasi.
Nadi: Teraba Tidak Memberikan cairan peroral jika memungkinkan.
teraba Mengobservasi tanda-tanda adanya
Seorang wanita usia 22 Tahun datang ke IGD rumah sakit X diantar oleh
keluarganya dengan kondisi kejang amuk. di Menurut keluarga klien
baru saja ditinggal kawin oleh pacarnya yang udah bercaranan sejak
SMA. Klien datang menagis dan berteriak-teriak, rambut tak keruan,
muka merah, nafas seperti kecapaian. Terdapat luka sayatan area
tangan kiri. Selama di iGD klien sudah diberikan terapi buspirone
untuk mengendalikan dirinya agar menurunkan perilaku agresif
- Keluhan tambahan :
Kasar, konsentrasi menurun, menyerag,tegang,cemas
b. Pemeriksaan Fisik :
- P. Fisik Fokus :
Tidak ada keluahan fisik pada pasien, terdapat luka sayatan di area tangan
kiri pasien
D. Tindakan Definitif :
Resiko perilaku kekerasa
1. Pemberian obat sedatif (valium) 5-10 mg secara intramuskular
2. Pemberian obat lorezepam (ativan) 2-4 mg secara intramuskular
E. Pemindahan Pasien dari IGD ke (ruangan rawat/pulang)
1. Mempertahankan lingkungan dalam tingkat stimulus yang rendah
2. Menyingkirkan semua benda berbahaya
3. Melakukan fiksasi bila diperlukan
4. Pertahankan pemberian psikofarmaka : antipsikotik
a. Pengertian
Adalah suatu tindakan pengekangan pada kedaduratan psikososial
b. Tujuan
1) Membantu pasien mengontrol perilakunya
2) Pasien dapat kooperatif pada saat dilakukan pengobatan.
3) Keamanan lingkungan dan petugas tidak terganggu
c. Indikasi
1) Pasien agresif
2) Psikosa akut
3) Pasien gasuh gelisah
4) Pasin hiperaktif
Nilai
No. Tahapan Prosedur 4 3 2 1
1 Persiapan alat :
Alat pelindung diri (masker, kacamata safety, hanscoen, scort),
Manset, Selimut/alas tempat tidur, Perlak, Sabuk pengaman
Catatan Pembimbing:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………
( ………………………………) (……………………………..)