ASTHMA
Pengertian Asma
Asma adalah salah satu jenis penyakit kronis atau jangka panjang pada saluran pernapasan yang
ditandai dengan penyempitan dan peradangan saluran nafas sehingga menimbulkan sesak (sulit
bernapas).
1. Anda Pelajari video patofisiologi Asthma dan choking pada ViLC, buat resum
2. Susun materi asuhan keperawatan pasien dengan Asthma dan choking
3. Analisa dan buat video prosedur nebulizer pasien asthma, prosedur hemlich
manuver
4. Analisa obat-obat yang diberikan pada pasien asthma
5. Kerjakan kasus
SKENARIO DEWASA 4 :
TRIASE :
Seorang perempuan berusia 48 tahun masuk IGD dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam
yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan bahwa kesadaran composmentis, KU tampak sakit
berat, suara napas terdengar wheezhing, nafas 36 x/mnt, tekanan darah 150/90 mmHg, nadi
130 x/menit, SatO2 93%. Tidak ada alergi obat, alergi terhadap cuaca dingin dan debu, pernah
dirawat dengan astma 3 bulan yang lalu, makan dan minum terakhir pukul 07.00 WIB.
Tugas : analisis data diatas ke dalam format triase, simpulkan label apa dan masukan
ke ruang berlabel apa?
SURVEY PRIMER
Pasien masuk ruang IGD, jalan nafas terdengar wheezing, frekuensi napas 36 x/mnt, teratur,
TD 150/90 mmHg, kapilari rapil < 2 detik, GCS : 15, ekposur tidak ada kelainan.
Tugas : anda lakukan survey primer tahap demi tahap (ABCDEF) dan tuliskan dalam format
survey primer data yang didapat, pilih diagnose keperawatan/atau anda buat kembali
diagnose keperawatannya, rencanakan intervensinya, implementasikan dan evaluasi.
SURVEY SEKUNDER
Hasil pemeriksaan fisik paru: muka tampak pucat, tampak terlihat napas menggunakan
otot-otot nafas, taktil premitus (+) di seluruh lapang paru, terdengar suara wheezhing
pada area bronchus kiri dan kanan. BJ1 dan BJ2 murni. Obat-obat : Oksigen 6 l/mnt,
ventoin, dan prednison.
Tugas : anggap jalan nafas sudah adekuat, nafas sudah paten, cirkulasi sudah stabil.
Anda lakukan survey sekunder, coba lakukan dengan teman wawancara dan
pemeriksaan fisik, rencanakan tindakan keperawatan mandiri dan rencanakan
konsul ke Ners Spesialis/dokter spesialis.
TINDAKAN DEFINITIF
Tugas : Anda sudah konsultasi dengan dokter dan atau Ners spesialis Emergency,
lakukan perencanaan dan pelaksanaan penyelamatan hidup pasien sesuai
dengan program.
PEMINDAHAN PASIEN
Tugas : Anda sudah melakukan tindakan keperawatan klien di ruang emergency, anda
rencanakan untuk pemindahan pesien ke ruang rawat atau pulang.
FORM TRIASE
NRM : 102345609
FORMULIR TRIASE Nama : Ny. P
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Tahir : 05 Desember 1973
Cara Datang : ( √ ) Sendiri ( ) Diantar Polisi
( ) Asal rujukan :
Kota/Kab :
Jam Datang
09.00
Jam Registrasi
09.00
( ) Ambulan No. Id. :
Alamat Kontak : Bekasi Pengantar Pasien ( ) DOA
Tanda kehidupan (-)
Keluhan Utama : Sesak napas ( ) Trauma ( √ ) Non trauma Tidak ada denyut nadi :
Riwayat Penyakit Dahulu : RC = (-/-)
( ) Ostetri
EKG Flat
Jam DOA =
Kondisi Umum : Sakit berat
Pemeriksaan Resusitasi Emergent TANDA-TANDA URGENT NON URGEN FALSE EMERGENCY
(Merah) (Orange) VITAL (Kuning) (Hijau) (Putih)
Jalan Nafas ( ) Sumbatan (√ ) Bebas ( ) Bebas ( ) Bebas ( ) Bebas
Pernafasan ( ) Henti Nafas ( √ ) Frek Nafas Frek Nafas ( ) Frek Nafas ( ) Frek Nafas ( ) Frek Nafas 16-20
( ) Frek 10 36x/mnt 24-30 20-24 x/mnt
>30
x/mnt ( ) Wheezing x/mnt
( ) Sianosis ( √ ) Wheezing
Sirkulasi ( ) Henti ( ) Nadi lemah Frek. Nadi : ( ) Nadi lemah ( ) Frek nadi ( ) Frek nadi 80-100
jantung ( ) Frek nadi < 130x/mnt ( ) Frek nadi 100-120 x/mnt
( ) Nadi tak 50 atau TD. : 150/90 >120-150 x/mnt ( ) TD sistol 120 mmHg
teraba >150 x/mnt mmHg x/mnt ( ) TD sistol ( ) TD diastol 80 mmHg
( ) Pucat ( ) Pucat ( ) TD sistol > >120-150
( ) Akral dingin ( ) Akral dingin Makanan : 150 mmHg mmHg
( ) CRT < 2 terakhir pukul ( ) TD diastole ( ) TD diastole
detik 07.00 > 100 >80-100
mmHg mmHg
Obat : -
Perawat
( Hesti Rahmadati )
FORM SURVEY PRIMER & SURVEY SEKUNDER
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
TRIAGE P1 P2 P3 P4
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama : Sesak napas sejak 2 jam yang lalu
Mekanisme Cedera : -
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, ... ... ...
Diagnosa Keperawatan:
AIRWAY Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d …
……
Diagnosa Keperawatan:
DISABILITY 1. Perfusi serebral tidak efektif b/d
………
PRIMER SURVEY
Kriteria Hasil : … … …
Respon : Alert Verbal Pain Unrespon
Kesadaran : CM Delirium Somnolen ... ... Intervensi :
... 1. Berikan posisi head up 30 derajat
GCS : Eye 4 Verbal 5 Motorik 6 2. Periksa kesadaran dann GCS tiap
Pupil : Isokor Unisokor Pinpoint Medriasis 5 menit
Refleks Cahaya: Ada Tidak Ada 3. … … …
Keluhan Lain : … …
4. … … …
5. … … …
Diagnosa Keperawatan:
1. Kerusakan integritas jaringan b/d
………
EXPOSURE 2. Kerusakan mobilitas fisik b/d … …
…
3. … … …
Diagnosa Keperawatan:
1. Pola nafas tidak efektif b/d
ANAMNESA
penurunan ekspansi paru
Tanda Vital :
BP : 150/90 mm Hg N : 130x/menit S:
RR : 36x/menit
PEMERIKSAAN FISIK Diagnosa Keperawatan:
1. Pola nafas tidak efektif b/d
penurunan ekspansi paru
Kepala dan Leher: Kriteria Hasil : setelah dilakukan
Inspeksi : wajah tampak pucat, kepala simetris, rambut perawatan selama 1 X 24 jam,
bersih, sudah mulai tumbuh uban diharapkan pola nafas efektif
SURVEY
Perkusi: tympani
Auskultasi : bising usus 15x/menit
Pelvis:
Inspeksi: organ genitalia bersih, tidak ada discharge, tidak
ada pembengkakan, tidak ada haemoroid
Palpasi : tidak terdapat massa
Ektremitas Atas/Bawah:
Inspeksi : tidak ada luka, tidak ada oedem
Palpasi : tidak ada massa
Punggung :
Inspeksi : tidak ada tanda trauma, tidak ada tanda
abnormalitas
Palpasi : tidak ditemukan massa
Neurologis : kesadaran composmentis, rangsang
meningeal (-), tidak ada keluhan kelaiann saraf
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RONTGEN
Hasil:
CT-SCAN
Hasil:
USG
Hasil:
EKG
Hasil
ENDOSKOPI
Hasil:
AGDA
Hasil:
Darah Lengkap
Hasil:
Enzim jantung
Hasil:…………..
Lain-lain, ... ...
Hasil :
TERAPI:
Cairan: ringer laktat
Obat-obatan: ventoin, dan prednisone, Oksigen 6
l/mnt,
Lainnya:...........
Tanggal Pengkajian : 01 Maret 2021 TANDA TANGAN PENGKAJI:
Jam : 09.00
Keterangan :
Data Objektif :
- kesadaran composmentis
- KU tampak sakit berat
- suara napas terdengar wheezhing
- hasil TTV : nafas 36 x/mnt, tekanan
darah 150/90 mmHg, nadi 130
x/menit, SatO2 93%.
FORMAT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
A : masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Terapi Definitif :
ventoin, dan prednisone, Oksigen 6 L/mnt via simple mask, infus ringer laktat.