METODE PELAKSANAAN
3.2.2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan donat dengan
penambahan kulit buah naga terdiri dari: tepung terigu proten tinggi, kulit buah
naga, instant yeast, air, garam, bread improver, gula, telur, susu bubuk,
margarine.
b. Diagram Alir Pembuatan Donat dengan penambahan bubur kulit buah naga
Secara garis besar prinsip pembuatan donat terdiri dari pencampuran
(mixing), peragian, pembentukan dan pemanggangan. diagram alir pembuatan
donat dengan penambahan bubur kulit buah naga adalah sebagai berikut:
Tepung Terigu
Fermentasi 1
Penimbangan
Pembentukan
Intermediate Proofing
Penggorengan
Donat
3. Penimbangan
Proses ini diusahakan dilakukan dengan secepatnya karena proses
fermentasi masih berjalan. Penimbangan pada adonan bertujuan agar diperoleh
berat dan besar yang seragam dalam produk akhirnya.Sebelum adonan ditimbang
dan dibulatkan, gas yang terbentuk harus dikeluarkan dahulu dengan cara ditinju
(knock back). Pengeluaran gas bertujuan agar gluten tidak mengalami kolaps yang
dapat mengakibatkan adonan tidak kompak dan penyebaran gas tidak merata,
dengan dikeluarkannya gas, kondisi adonan menjadi sama dan penyebaran gas
juga akan merata.
4. Pembentukan
Setelah penimbangan, proses selanjutnya adalah pembentukan.
Pembetukan ini bertujuan untuk membentuk adonan menjadi bentuk seperti
cincin. Pembentukan donat dapat dilakukan secara manual dengan tangan ataupun
dengan cetakan.
5. Intermediete Proofing
Pada saat adonan dipotong dan dibentuk, sebagian gas lepas. Hal ini akan
menyebabkan permukaan tidak rata dan memungkinkan gas lepas dari permukaan
roti yang berakibat buruk pada tekstur donat. Oleh karena itu, adonan
diistirahatkan selama 10-15 menit.Selama proses ini, setiap adonan akan terisi
kembali oleh gas dan gluten kembali pada posisi yang baik.
6. Penggorengan
Proses penggorengan dilakukan sampai donat berwarna coklat keemasan.
Donat tidak boleh sering dibolak-balik agar ciri khas donat yaitu cincin putih yang
berada ditengah-tengah donat tidak hilang.
d. Pembuatan Bubur Kulit Buah Naga
Kulit buah naga pertama-tama dilakukan pencucian terlebih dahulu dan
kemudian dilakukan pembuburan dengan menggunakan blender. Perbandingan
antara air dan kulit buah naga adalah 2:1. Adapun diagram alir pembuatan bubur
kulit buah naga dapat dilihat pada gambar berikut:
Pencucian
Bubur Kulit
Buah Naga
3.5. Analisa Usaha
Aspek Bahan Kuantitas Harga/Satuan Jumlah
A. Biaya Variabel
Tepung terigu Rp.
Rp. 10.000,00/ kg
250 gr 2.500,00
Ragi Rp.
Rp. 3.000,00/sch
1 sch 3.000,00
Susu bubuk Rp.
Rp. 23.000,00/ kg
15 gr 299,00
Bread Improver Rp.
Rp. 88.000,00/ kg
2 gr 176,00
Gula Pasir Rp.
Rp. 12.500,00/ kg
25 gr 312,50
Telur Rp.
Rp. 19.000,00/ kg
60 gr 1.140,00
Garam Rp.
Rp. 750,00/250gr
3 gr 9,00
Margarin Rp.
Rp. 15.000,00/ kg
25 gr 375,00
Air Rp.
Rp. 50,00/lt
80 ml 4,00
Kulit buah naga Rp. Rp.
50 gr 1.000,00/kg 50,00
Rp.
1 jam Rp. 1.400,00/jam
Gas 1.400,00
Rp.
Jumlah
9.265,50
Rp.
Biaya variabel (per) bulan (26 hari)
240.903,00
B. Biaya Tetap
Wajan Rp. Rp.
1 buah 65.000,00/unit 65.000,00
Baskom 1 buah Rp. 60.000,00/lusin Rp. 5.000,00
Gelas Ukur 2 buah Rp. 8.000,00/buah Rp. 16.000,00
Mangkok Kecil 1 lusin Rp. 60.000,00/lusin Rp. 60.000,00
Sendok 1 lusin Rp. 15.000,00/lusin Rp. 30.000,00
Timbangan 1 unit Rp. 100.000,00/unit Rp. 100.000,00
Cetakan donat 2 buah Rp. 10.000,00/buah Rp. 20.000,00
LPG 1 unit Rp. 16.000/unit Rp. 16.000,00
Solet 1 lusin Rp. 10.000,00/lusin Rp. 10.000,00
Plastik Besar 5 meter Rp. 8.000,00/meter Rp. 40.000,00
Kuas 2 buah Rp. 1.500,00/buah Rp. 3.000,00
Scraper 2 buah Rp. 10.000,00/buah Rp. 20.000,00
Kompor 1 unit Rp. 200.000,00/unit Rp. 200.000,00
Jumlah Rp. 585.000,00
a. Biaya Lain-lain
Aspek Kuantitas Jumlah
a. Tenaga Kerja/bulan Rp. 500.000/OB x 1 OB Rp. 500.000,00
b. Penyusutan Alat 5 % x Rp. 585.000,00 Rp. 29.250,00
Jumlah Rp. 529.250,00
Dari analisis BEP dapat disimpulkan bahwa produksi roti 260 kemasan
dengan berat 60 gram/kemasan per bulan, BEP akan dicapai pada hari ke 57 saat
volume produksi sebanyak 564 kemasan dan pendapatan sebesar Rp.
2.250.000,00.