Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN RAPAT

RAPAT : PEMBAHASAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PASIEN TN.


BOBO
TANGGAL : 26 FEBRUARI 2021
PESERTA : UNIT ADMISSION, KASIR, UGD DAN LAB
TEMPAT : RUANG PERTEMUAN AULA SRIKANDI
PIMPINAN RAPAT : Dr.Vidi Irawan

MASALAH YANG DIBAHAS

 Admission vini :
Pihak admission mendapat informasi dari kris untuk memesankan pasien rawat
inap atas nama tn. Bobo.
Pengurusan dilakukan oleh fahmi yang mengaku sebagai sepupu pasien.
Kendala asuransi padasaat itu adalah asuransi bisa di gunakan asalkan dengan
rawat inap dan konfirmasi pihak asuransi yang lama.
Pengakuan Iswan saat itu yang menerima informasi dari kris akan membantu
mempermudah konfirmasi dan kordinasi. Iswan tidak menannyakan ke pihak
menjemen prihal keputusan yang dibuat.
Kris : pada saat kris menerima telepon dari iswan bahwasannya pasien meminta
ingin memaksa pulang dan kris menjawab atur saja mintakan jaminannya.
Pasien memberikan jaminan SIM.
Alasan pasien memaksa ingin pulang karna tidak ada dokter paru. Hasil wa
pasien dengan kris Jam 20.00 konfirmasi ada kamar wa kris ke pasien, pasien
tetap mau pulang.
(“Evaluasi perbaikan sistem peraturan dan prosedur SPO. Unit tidak bisa mengambil
keputusan sendiri harus ada kordinasi yang mengambil keputusan diatas satu
tingkat”)
 Ugd wiwid :
Masalah yang timbul di UGD adalah sebagai berikut :
1. Tidak ada persetujuan tindakan dan pencatatan di CPPT pasien yg tidak sesuai.
2. Tidak ada form penolakan yg dibuat jika pasin APS pulang atau menolak rawat
inap.
(“ Evaluasi di pencatatan tindakan pasein tulis apa yang kalian kerjakan, kerjakan apa
yang kalian tulis”)
 Kasir emi :
Awal keinginan pasiien ingin rawat inap dan akhirnya pasien tidak mau di rawat
inap karena tidak ada fasilitas yg lengkap terutama dokter paru.
Pada jam 17.00 pasien kekasir meminta billing, asuransi hanya cover sebesra
600.000.
Pasein pada saat pulang tidak mau tanda tangan.
Untuk asuransi meminta tolong untuk berkas asuransi bisa di tanda tanganni oleh
pasien untuk prosedur klaim asuransinya.
Hasil percakapan bu emi dengan pihak pasien melalui telepon pada tanggal 23
februari jam 16.25 untuk kelarifikasi prihal biyaya administrasi yang belum
tereslesaikan di rumah sakit sebesar 1.432.525 yang belum terbayar. Sedangkan
asuransi hanya mengcaver biyaya sebesar 600.000.
(“Evaluasi rencana tindak lanjut akan mengajukan tanda tangan pengurusan berkas
asuransi ke pihak pasien”).Tidak adanya informasi yang disampaikan unit prihal
kendala pembiyayaan yang belum selesai ke via grup wa admission_kasir.
 Lab mery :
Hasil PCR dari pasei tn. Bobo negatif hasil suudah di infokan ke cs pada tgl 6 jam
21.55 untuk unit laboratorium yaitu dengan petugas ica, namuan petugas cs tidak
merasa ada yang menerima hasil laporan tersebut. Sehingga sampai saat ini
keluarga pasien belum terinformasi prihal hasil PCR nya tersebut.
(“Evaluasi perbaikan alur pelaporan penerimaan hasil oleh petugas laboratorium ke
customer service melalu spo yang telah dibuat sebelumnya”)

KESIMPULAN

Hasil dan keputusan


a. Proses masuk yg tidak sesuai mulai dari admission ugd dan kasir harus
terinformasi kendala di lapangan oleh pihak menejemen dan harus ada
keputusan bersama, untuk perbaikan seluruh unit admission, kasir,
laboratorium dan ugd.
b. Memperbaiki sistem ugd termasuk kelengkapan berkas di ugd.
c. Unit admission dan kasir agar selalu update di grup wa kasir_admission bila
ada maslah agar pihak menejemen terinfo.
d. Memperbaiki spo pelaporan hasil laboratorium PCR ke pihak pasien.
e. Akan mengunjungi ke pihak pasien untuk menyelesaikan administrasi
asuransinya yang belum terselesiakan.

Anda mungkin juga menyukai