( Studi Kasus pada Orang Tua dalam Merawat Anak Down Syndrom )
Disusun oleh :
2000008036
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga studi kasus dengan judul “ Dukungan dan Peran Keluarga
Terhadap Anak Penderita Down Syndrom “ dapat terselesaikan dengan baik. Makalah
studi kasus ini dapat terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari beberapa
pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih, kepada :
1. Ibu Dr. Novi Febrianti, M.Si selaku Dosen mata kuliah Biologi yang telah
membimbing saya dalam menyelesaikan makalah ini.
2. Teman – teman yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Saran dari berbagai pihak sangat di harapkan
untuk kemajuan selanjutnya.
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengetahui dampak yang dialami oleh anak yang menderita Down
Syndrom.
2. Mengetahui gambaran tentang peran keluarga terhadap anak yang
menderita Down Syndrom.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Terdapat dua cara pembelahan sel pada manusia, yaitu secara mitosis
dan meiosis. Mitosis terjadi karena satu sel membelah menjadi dua sel yang
memiliki jumlah dan tipe kromosom yang sama dengan kromosom sel induk.
Meiosis adalah pembelahan sel yang terjadi dalam ovarium dan testis.
Normalnya sel telur dan sel sperma hanya memilki 23 kromosom , bukan 46
karena satu sel dapat membelah diri menjadi dua dengan jumlah kromosom
setengah dari jumlah kromosom sel induk. Dalam Down Syndrom terdapat
banyak kesalahan dalam pembelahan sel ,pada meiosis beberapa pasang
kromosom membelah diri dan berpisah ketempat yang berbeda, peristiwa ini
disebut disjungsi. Namun terkadang salah satu kromosm tidak membelah diri,
berarti sel yang dihasilkan seseorang berjumlah 24 kromosom sedangkan yang
lainnya berjumlah 22 kromosom. Peristiwa kecelakaan tersebut dinamakan
nondisjunction.
PEMBAHASAN
Down Syndrom merupakan suatu kelainan genetik yang dialami oleh manusia
karena kelebihan kromosom pada kromosom 21, beberapa faktor penyebab Down
Syndrom salah satunya adalah kegagalan dalam pembelahan sel kromosom. Dampak
yang dialami anak yang menderita Down Syndrom cukup banyak berupa masalah
kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Hal tersebut dapat membawa
pengaruh bagi orang tua untuk mendapatkan anak yang memiliki Down Syndrom.
Mempunyai anak yang menderita Down Syndrom tentunya bukan keinginan orang
tua, namun sebagai orang tua harus menerima semua itu. Dukungan dan peran orang
tua sangat peting dan sangat dibutuhkan bagi penderita Down Syndrom. Semakin
banyak pengaruh positif dari kerabat terdekat, teman, tetangga, terutama untuk orang
tua akan meningkatkan kepercayaan diri, kreatifitas, keterampilan, dan kemampuan
baik secara fisik maupun mental.
Masalah kesehatan yang dialami oleh anak penderita Down Syndrom bisa
berupa kelainan jantung dan pembuluh darah, penglihatan, pendengaran, tulang, dan
keganasan. Oleh karena itu di perlukan kualitas hidup dalam penanganan yang cukup
tinggi. Perkembangan dan pertumbuhan anak pun biasanya mengalami gangguan
karena tidak seperi anak pada umumnya, biasanya anak penderita Down Syndrom
mengalami tumbuh kembang yang sulit ,lebih cenderung pendek dan memiliki berat
yang tidak sepadan.
Gambaran tentang peran dan dukungan orang tua terhadap anak yang
menderita Down Syndrom bisa berupa dukungan sosial keluarga yang di berikan
orangtua oleh anak, dukungan informasi yang berupa pengetahuan dan informasi
yang diperoleh orang tua dalam mendidik anak penderita Down Syndrom. Ibu fitri
dan Ibu Emsyarfi merupakan contoh Ibu yang hebat karena dapat mendidik anaknya
yang memiliki kekurangan menjadi anak yang lebih hebat.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan