Dosen :
MOLA HIDATIDOSA
Oleh : Yulianti
Kelas/Semester : II/III
Nim: PSW.B.IB.2019.0022
RAHA 2020/2021
BAB II
PEMBAHASAN
Hamil anggur atau yang dikenal juga sebagai mola hidatidosa adalah
kelainan kehamilan yang jarang terjadi. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang
sudah dibuahi dan plasenta tidak berkembang secara normal. Akibatnya, sel-sel
abnormal tersebut akan membentuk sekumpulan kista yang bentuknya
menyerupai anggur putih.
Pada hamil anggur parsial, mungkin ada jaringan plasenta normal bersama
dengan jaringan plasenta tidak normal. Mungkin juga ada janin yang
terbentuk, tapi janin tidak mampu bertahan hidup dan biasanya gugur di
awal kehamilan.
Terdapat beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko seorang wanita
mengalami hamil anggur (mola hydatidosa), di antaranya:
1. Berusia lebih dari 35 tahun saat hamil
Risiko hamil anggur cenderung lebih tinggi pada wanita yang hamil di atas
usia 35 tahun, dibanding mereka yang hamil di bawah 30 tahun.
1. Faktor ovum, dimana ovum memang sudah patologik sehingga mati, tetapi
terlambat dikeluarkan.
Hamil anggur pada awalnya terasa mirip seperti kehamilan normal. Namun,
setelah beberapa waktu, hamil anggur akan menimbulkan gejala-gejala berikut:
3. Rahim yang berukuran lebih besar dari usia kandungan yang seharusnya.
5. Hipertensi.
6. Kista ovarium.
7. Anemia.
MOLA HIDATIDOSA
Nomor Register :-
Pendidikan : SMA / S1
No HP : 0822-4536-3398 / 0852-1425-9875
B. DATA BIOLOGIS/ FISIOLOGIS
3. Riwayat Kesehatan
Ibu Mengatakan :
Ibu Mengatakan :
4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 Tahun
Siklus : 28 Hari
Lamanya : 7 Hari
a. Kebutuhan Nutrisi
b. Kebutuhan Cairan
1) Jumlah : ± 9 Gelas/Hari
c. Kebutuhan Eliminasi
Frekuensi : 1x Sehari
Konsistensi : Lunak
Warna : Kuning
Frekuensi : 5x Sehari
Siang : 2 Jam
Malam : 8 Jam
Frekuensi : 2x Kali/Minggu
8. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
K/U : Lemah
Kesadaran : Composmentis
BB : 60 Kg
TB : 155 Cm
TD : 110/60 Mmhg
Nadi : 80 X/Menit
Pernapasan : 24 X/Menit
Suhu : 36,2°C
b. Pemeriksaan Khusus
1. Kepala
a. Warna Rambut : Hitam
b. Kebersihan : Bersih
c. Distribusi : Merata
d. Masalah : Tidak Ada
2. Muka : Pucat
3. Mata
a. Congjutiva : Anemis
b. Sklera : An Ikterik
c. Oedema Palpebra : Tidak Ada
4. Hidung
a. Kebersihan : Bersih
b. Masalah : Tidak Ada
5. Mulut
a. Mukosa Bibir : Kering
b. Scourbut : Tidak Ada
c. Caries : Tidak Ada
6. . Leher
a. Pembesaran Kelenjar Tyroid : Tidak Ada
b. Pembesaran Vena Jugularis : Tidak Ada
c. Pembesaran Kelenjar Limfe : Tidak Ada
7. . Payudara
a. Papila Mamae : Menonjol
b. Areola Mammae : Hiperpigmentasi
c. Kolostrum Ki/Ka :-/-
d. Bekas Operasi : Tidak Ada
8. Abdomen
a. Kebersihan : Bersih
b. Bekas Operasi : Tidak Ada
c. Palpasi
Leopold I : TFU tiga jari dibawah pusat (23
cm), pada bagian fundus tidak teraba bagian
janin
Leopold II : Di sebelah kiri dan kanan ibu tidak
teraba bagian bagian janin
Leopold III : Dibagian bawah perut ibu juga
tidak teraba bagian janin
Leopold IV : Tidak dilakukan
Lab ; Hb : 9 Gr%
Urine : (-)
Reduksi : (-)
Protein : (-)
HCG : (+)
Dasar :
1. GIP0A0
DS :
DO :
Analisis dan interpretasi
Pembesaran perut tidak sesuai umur kehamilan, tinggi fundus uteri tiga jari
dibawah pusat dan tidak teraba bagian janin.
2. Mola Hidatidosa
Dasar :
DS :
a. Ibu mengatakan keluar cairan seperti darah berwarna cokelat kehitaman dan
gumpalan darah dari kemaluan
DO :
b. Palpasi abdomen TFU tiga jari Dibawah pusat, tidak teraba bagian janin
c.
Analisis dan interpretasi
Mola Hidatidosa ditandai dengan adanya pembesaran perut tidak sesuai dengan
umur kehamilan, pada palpasi abdomen tidak teraba bagian janin, DJJ tidak
terdengar.
3. Anemia
Dasar :
DO :
K/U Lemah
Muka Pucat
Konjungtiva Anemis
Hb : 9 gr%
(-)
A. Tujuan
1. Agar keadaan umum ibu menjadi baik dan Mola Hidatidosa tidak berlanjut
2. Agar anemia dapat teratasi
B. Kriteria
Pernafasan : 18 - 24x/menit
TD : 110/70 Mmhg
Muka Pucat
Konjungtiva Anemis
Hb : 9 gr%
B. Rencana Asuhan
Rasional : Dengan memperbaiki keadaan Umum Ibu, diharapkan K/U ibu menjadi
baik
Rasional : Dengan dirujuk bila mola hidatidosa positif, maka ibu akan
mendapatkan penanganan yang tepat
6. Berikan Tablet Fe
Rasional : Dengan diberikan tablet fe, diharapkan anemia ibu dapat teratasi
LANGKAH V1 : IMPLEMENTASI
7. Memberikan penkes kepada ibu tentang cara memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa
merangsang rasa mual
Nomor Register :-
Pendidikan : SMA / S1
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-Tanda Vital :
TD : 110/60 Mmhg
Nadi : 80 X/M
Pernapasan : 24 X/M
Suhu : 36,2° C
4. Umur Kehamilan 19 Minggu.
5. TFU 3 Jari Di Bawah Pusat (23 Cm)
6. Leopold I Tidak Teraba Bagian Janin
7. Leopold II Sebelah Kiri Dan Kanan Tidak Teraba Bagian-Bagian Janin
8. Leopold III Di Bagian Bawah Perut Ibu Juga Tidak Teraba Bagian Janin
9. Leopold IV Tidak Di Lakukan
10. DJJ Tidak Ada
D. ASSESMENT ( A)
E. PLANING (P)