Anda di halaman 1dari 34

PRARANCANGAN PABRIK KIMIA

METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL


KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Di negara yang sedang berkembang, Indonesia belum seluruhnya dapat
menghasilkan produk kimia sendiri dalam memenuhi kebutuhan dalam sektor
industri kimia. Perkembangan industri kimia yang semakin meningkat dari tahun
ke tahun menyebabkan Indonesia banyak mengembangkan pabrik-pabrik industri
baru yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun juga berorientasi
ekspor.
Produk bahan baku yang masih sering kita impor salah satunya adalah metil
akrilat. Metil akrilat adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan dalam bahan
baku pada produksi polimer. Polimer ini digunakan untuk bahan baku pembuatan
cat, binder untuk industri kulit, kertas dan teksil serta bahan baku untuk kopolimer
dari acrylic fiber.
Begitu banyak manfaat dari metil akrilat sehingga pendirian pabrik metil
akrilat di Indonesia tentu berdampak baik bagi industri-industri yang menggunakan
dalam proses-proses kimia akan semakin mudah untuk mendapatkannya di dalam
negeri. Karena itu kebutuhan akan metil akrilat akan meningkat dari tahun ke tahun
sejalan dengan program pemerintah dalam pengembangan industri hilir dimana
kebutuhannya baru dapat dipenuhi dari impor dari negara-negara maju, metil akrilat
dihasilkan melalui reaksi esterifikasi antara asam akrilat dan metanol dengan
katalisator asam sulfat.
Selama ini kebutuhan metil akrilat baru dapat dipenuhi dari impor negara-
negara maju seperti Jepang, Singapore, Amerika, dll. Dengan didirikannya pabrik
metil akrilat diharapkan dapat membantu terpenuhinya kebutuhan metil akrilat di
dalam negeri serta dapat menambah peranan Indonesia dalam bidang industri kimia.
Di samping itu dengan didirikannya pabrik metil akrilat dapat membuka lapangan
kerja baru dan diharapkan dapat memacu berdirinya pabrik-pabrik lain yang
menggunakan produk metil akrilat.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 1


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

I.2. Prospek Pasar


I.2.1. Data Ekspor – Impor
Di Indonesia (dalam negeri) belum ada pabrik metil akrilat sehinga tidak
ada ekspor ke luar negeri. Berdasarkan data statistik, kebutuhan metil akrilat di
Indonesia enam tahun terakhir relatif tidak konstan tergantung kebutuhan pabrik
di Indonesia. Kebutuhan metil akrilat yang diimpor Indonesia dari luar negeri
untuk tahun 2013 sampai tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 1.1.
 Data Impor
Di Indonesia kebutuhan akan metil Akrilat saat ini masih mengandalkan
impor dari beberapa negara. Berikut merupakan data impor dari Badan Pusat
Statistik (BPS) 2020:
Tabel 1.1. Perkembangan Data Impor Metil Akrilat di Indonesia
No. Tahun Jumlah (Ton/Tahun)
1 2014 27465,272
2 2015 25987,933
3 2016 17463,992
4 2017 29741,590
5 2018 26362,802
6 2019 26323,785
(Badan Pusat Statistik, 2020)
Tabel 1.2. Data Impor Metil Akrilat 2019 di Berbagai Negara
No. Negara Jumlah (Ton/Tahun)
1 Azerbaijan 387,208
2 Canada 31548,920
3 Chile 10807,388
4 Hongkong 38,265
5 Czech Rep. 139,021
6 Denmark 208,531
7 Japan 47253,158
8 Poland 9126,193
9 Switzerland 48153,371
(UN Comtrade, 2020)

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 2


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

 Data Ekspor
Tabel 1.3. Data Ekspor Metil Akrilat 2019 di Beberapa Negara Tahun 2019
No. Negara Jumlah (Ton/Tahun)
1 Amerika 252629,436
2 Canada 162,929
3 Czech Rep. 46989,481
4 Japan 31489,345
5 Poland 469,911
6 Singapore 24227,078
7 Switzerland 1924,228
(UN Comtrade, 2020)
Tabel 1.4. Data Ekspor Asam Akrilat di Berbagai Negara Tahun 2019
No. Negara Jumlah (Ton/Tahun)
1 Amerika 29402,536
2 Hong Kong 39,760
3 Czech Rep. 15720,570
4 Japan 70277,206
5 Poland 333,230
6 Switzerland 90,833
(UN Comtrade, 2020)
Tabel 1.5. Data Ekspor Metanol di Berbagai Negara Tahun 2019
No. Negara Jumlah (Ton/Tahun)
1 Amerika 2376900,189
2 Azerbaijan 388393,55
3 Canada 415169,44
4 Chile 862015,12
5 Poland 143783,78
(UN Comtrade, 2020)

I.2.2. Sasaran Pasar


Pabrik metil akrilat ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan metil akrilat
di Indonesia. Metil akrilat yang dihasilkan yang dihasilkan ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan industri dalam negeri terutama industri yang
menggunakan metil akrilat sebagai bahan bakunya, seperti dalam industri
polimer (poliakrilat). Polimer ini digunakan sebagai bahan perekat, binder untuk
industri kulit, kertas, dan untuk komponen kopolimer dan acrylic fiber.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 3


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Beberapa Industri yang membutuhkan metil akrilat sebagai bahan baku


produksinya, yaitu :
1. Industri cat (coating)
a. PT. Nipsea Paint And Chemical Co. Ltd, Gresik, Jawa Timur
b. PT. Avia Avian, Sidoarjo, Jawa Timur
c. PT. ICI Indonesia, Jakarta
2. Industri kertas
a. PT. Tjiwi Kimia, Sidoarjo, Jawa Timur
b. PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tangerang
3. Industri tekstil
a. PT. Acryl Textile Mills, Jakarta.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 4


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

I.3. Tinjauan Pustaka


I.3.1. Proses Produksi
I.3.1.1. Tinjauan Berbagai Proses
Metil akrilat dalam proses pembuatannya memiliki beberapa metode,
antara lain yaitu :
1) Proses Asetilen
Bahan baku yang digunakan asetilena, methanol, karbon monoksida,
asam klorida, dan nikel karbonil sebagai katalis. Asetilena direaksikan
dengan karbon monoksida dan senyawa hidroksil dalam suasana asam.
Reaksi ini berlangsung cepat dengan kisaran 1 hingga 6 detik pada suhu 80 –
200 °C dan tekanan 50 – 500 atm dengan yield 80%.
Reaksi :
HCl & Ni(CO)4
C2 H2(g) + CH3 OH(g) + CO(g) → C4 H6 O2(g)
(US Patent 3.060.228)
Potensial Ekonomi :
Tabel 1.6. Harga Bahan dan Produk Proses Asetilen
Komponen Berat Molekul (kg/kgmol) Harga (US $/Kg)
C2H2 26,04 0,377
CH3OH 32,042 0,386
CO 28,0101 0,00057
C4H6O2 86,09 1,956
(www.alibaba.com)
EP = Harga Produk – Harga Bahan Baku
= ∑ (Harga × BM)produk − ∑ (Harga × BM)reaktan
= {(1,956) (86,09)} – {(0,377) (26,04) + (0,386) (32,042) +
(0,00057) (28,0101)}
= $ 146,19/kgmol

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 5


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

2) Proses Esterifikasi
Pada proses esterifikasi, asam akrilat direaksikan dengan methanol
dengan katalis asam sulfat membentuk metil akrilat. Reaksi esterifikasi ini
berlangsung pada fase cair, suhu 80 °C dan tekanan atmosfer. Perbandingan
mol asam akrilat dengan methanol yang digunakan adalah 1 : 1. Kebutuhan
katalisator sebesar 5% dari total massa reaktan, reaksi tersebut berlangsung
pada reaktor alir tangka berpengaduk dengan konversi mencapai 99,5%
dengan waktu reaksi selama 1 jam.
Reaksi :
𝐻2 𝑆𝑂4
C3 H4 O2(l) + CH3 OH(l) ↔ C4 H6 O2(l) + H2 O(l)
(US Patent 3.875.212)
Potensial Ekonomi :
Tabel 1.7. Harga Bahan dan Produk Proses Esterifikasi
Komponen Berat Molekul (kg/kgmol) Harga (US $/Kg)
C3H4O2 72,064 0,823
CH3OH 32,042 0,386
C4H6O2 86,09 1,956
H2O 18 0,1
(www.alibaba.com)
EP = Harga Produk – Harga Bahan Baku
= ∑ (Harga × BM)produk − ∑ (Harga × BM)reaktan
= {(1,956) (86,09) +(0,1) (18)} – {(0,823) (72,064) + (0,386) (32,042)}
= $ 99,28/kgmol

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 6


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

I.3.1.2. Pemilihan Proses


Pemilihan proses dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor
seperti katalis yang digunakan, suhu operasi, tekanan operasi, panas reaksi, fasa,
konversi, dan lain-lain.
Tabel 1.8. Matriks Pemilihan Proses
Parameter Asetilen Esterifikasi
Fase Gas – gas (**) Cair – cair (***)
Suhu operasi 80 – 200 °C (**) 80 °C (***)
Tekanan 50 – 500 atm (**) 2 atm (***)
Waktu reaksi 1 – 6 detik (***) 1 jam (***)
Konversi - 99% (***)
Yield 80% (***) -
Reaktor Fixed – bed (**) RATB (***)
Harga katalis US $ 25/kg (*) US $ 0,2/kg (***)
Potensial ekonomi $ 146,19/kgmol (***) $ 99,28/kgmol (**)
Total 18 23
Keterangan :
* = kurang
** = sedang
*** = baik
Berdasarkan table matriks diatas, dapat disimpulkan bahwa pembuatan
metil akrilat dengan menggunakan proses esterifikasi dengan katalis asam sulfat
lebih menguntungkan gari segi Teknik dibandingkan dengan proses asetilen,
dikarenakan nikel karbonil memiliki sifat sangat beracun sehingga
penggunaannya harus dibatasi, selain itu nikel karbonil sangat mahal harganya.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 7


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

I.3.1.3. Tinjauan Termodinamika


Tujuan tinjauan termodinamika digunakan untuk mengetahui sifat reaksi
(eksotermis atau endotermis) dan mengetahui reaksi dapat berlangsung ataupun
tidak.
Reaksi :
𝐻2 𝑆𝑂4
C3 H4 O2(l) + CH3 OH(l) ↔ C4 H6 O2(l) + H2 O(l)
A B C D
Harga Δ𝐻°𝑓 dan Δ𝐺° masing-masing komponen pada suhu 298 K didapat
dari didapat dari Yaws dan Perry’s sebagai berikut :

1) Menghitung Panas Reaksi


Tabel 1.9. Data Kapasitas Panas (Cp f(T) dan Panas Pembentukan 298 K
Cp = A + BT + CT2 + DT3 ∆Hf 298 K
Komponen
A B C D (kj/mol)
C3H4O2 -18,242 1,2106 -3,116 10-3 3,1409 10-6 -336,23
CH3OH 40,152 3,1046 10-1 -1,0291 10-3 1,4598 10-6 -201,17
C4H6O2 54,109 8,0399 10-1 -2,5149 10-3 3,3155 10-6 -333
H2O 92,053 -3,9953 10-2 -2,1103 10-4 5,3469 10-7 -241,8
(Chemical Properties Handbook, Yaws)

Untuk mengetahui sifat reaksi, dapat dilakukan dengan menghitung entalpi


reaksi total, yaitu :
∆Htotal = ∆Hreaktan + ∆H298 + ∆Hproduk (2)

Mencari ∆Htotal :
∆H°298 = ∆Hf° produk - ∆Hf° reaktan
= {(n × ∆Hf° C4H6O2) + (n × ∆Hf° H2O)} – {(n × ∆Hf° C3H4O2) +
(n × ∆Hf° CH3OH)}
= {(1 × -333) + (1 × -241,8)} – {(1 × -201,17) + (1 × 336,23)}
= -37,4 kJ/mol

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 8


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

353
∆Hproduk = ∫298 Cp C4H6O2 dT + Cp H2O dT
353
= ∫298 (54,109 + 8,0399 10-1 T – 2,5149 10-3 T2 + 3,3155 10-6 T3) +
(92,053 – 3,9953 10-2 T – 2,1103 10-4 T2 + 5,3469 10-7 T3)
353
= ∫298 146,162 + 7,64037 10-1 T – 2,72593 10-3 T2 + 3,85019 10-3 T2
353
7,64037 10−1 2,72593 10−3 3,85019 10−6
=146,162 T + T2 − T3 + T4|
2 3 4 298
7,64037 10−1 2,72593 10−3
= 146,162 (353-298) + (3532-2982) –
2 3
3,85019 10−6
(3533-2983) + (3534-2984)
4

= 8038,91 + 13678,17239 – 15922,50696 + 7355,068457


= 13149,6 J/mol ≈ 13,1496 kJ/mol
298
∆Hreaktan = ∫353 Cp C3H4O2 dT + Cp CH3OH dT
298
= ∫353 (-18,242 + 1,2106 T – 3,116 10-3 T2 + 3,1409 10-6 T3) +
(40,152 + 3,1046 10-1 T – 1,0291 10-3 T2 + 1,4598 10-6 T3)
298
= ∫353 21,91 +1,52106 T – 4,1451 10-3 T2 + 4,6007 10-6 T3
298
1,52106 4,1451 10−3 4,6007 10−6
= 21,91 T + T2 − T3 + T 4|
2 3 4 353
1,52106 4,1451 10−3
= 21,91 (298-353) + (2982-3532) – (2983-3533) +
2 3
4,6007 10−6
(2984-3534)
4

= – 1205,05 – 27230,77665 + 24212,06105 –8788,777554


= – 13012,5 J/mol ≈ 13,0125 kJ/mol
∆Htotal = ∆Hproduk + ∆H°298 + ∆Hreaktan
= {(13,1496) + (-37,4) + (-13,0125)} kJ/mol
= –37,263 kJ/mol
reaksi pembentukan metil akrilat dari asam akrilat dan methanol merupakan
reaksi yang berlangsung secara eksotermis, karena nilai ∆H total bernilai negatif.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 9


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

2) Menghitung Energi Gibbs


Tabel 1.10. Data Energi Gibbs 298K
Komponen ∆Gf° 298 (kJ/mol.K)
C3H4O2 -286,24
CH3OH -162,51
C4H6O2 -257,32
H2O -228,64
(Chemical Properties Handbook, Yaws)
∆G° = – RT ln K (3)
∆G°
ln K = – RT (4)

R = 8,314 × 10-3 kJ/mol.K


∆G°298 = ∆G°produk – ∆Gf°reaktan
= {(n × Gf°298 C4H6O2) + (n × Gf°298 H2O)} – {( n × Gf°298 C3H4O2) +
(n × Gf°298 CH3OH)}
= {(1 × –257,32) + (1 × –228,6)} – {(1 × –286,06) + (1 × –162,51)}
= –37,35 kJ/mol
∆G°
ln K0 = – RT
−37,35 kJ/mol
ln K0 = kJ
(−8,314×10−3 )×(298 K)
mol.K

ln K0 = 15,075
Nilai K pada suhu 80 °C atau 353 K
Dari persamaan (4) kita dapat menurunkan konstanta kesetimbangan sebagai
fusngsi dari temperature. Jika temperature berubah dari T 1 ke T2 maka konstanta
kesetimbangan berubah dari K1 ke K2
1 d ∆G°
dln K = − R dt ( ) 𝑑𝑇 (5)
T

dengan mengambil definisi dari persamaan Gibbs-Helmholtz :


∂ ∆G° −∆H°
(∂T ) = (6)
T P T2

maka,

1 −∆H°
dln K = − R dT (7)
T2

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 10


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

persamaan dapat juga dinyatakan sebagai berikut :


dln K −∆H°
1 =− (8)
d( ) R
T

Konstanta kesetimbangan reaksi berubah seiring perubahan temperatur :


1⁄
ln K 1 T2 1
∫ln K0 d ln K = R ∫1 ∆H° d (T) (9)
⁄T
1

∆HR 1 1
ln K − K 0 =− (T − T ) (10)
R 2 1

K −37,263 kJ/mol 1 1
ln K =− kJ (353 − 298 ) K (11)
0 8,314×10−3
mol.K

ln K − K 0 = –2,3435
ln K = –2,3435 + ln K0
ln K = –2,3435 + 15,075
ln K = 12,732
K = 338405,446
𝑘1⁄
Karena harga K = 𝐾2 besar, maka harga k2 jauh lebih kecil bila dibandingkan
dengan harga k1 sehingga k2 diabaikan terhadap k1 dan reaksi dianggap berjalan
satu arah (irreversible).
∆G353 = −RT ln K
kJ
= (8,314 × 10−3 mol.K) × (353 K) × (12,732)
= −37,366 kJ/mol
Dari perhitungan diatas diperoleh ∆G353 bernilai negatif yang berarti reaksi
berlangsung spontan.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 11


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

I.3.1.4. Tinjauan Kinetika


Untuk mengetahui kecepatan reaksi dilakukan tinjauan kinetika. Dari data
percobaan US Patent nomor 3.875.212 untuk membuat metil akrilat dari asam
akrilat dan methanol dengan reaksi esterifikasi dapat diketahui konstanta
kecepatan laju reaksi (K) sebesar…… , perbandingan reaktan A : B = 1 : 2
dengan limiting reaktannya yaitu asam akrilat. Kebutuhan katalisator 5% dari
total massa reaktan. Reaksi pembuatan metil akrilat dari asam akrilat dan
methanol merupakan reaksi berorde 2. (US Patent, 3.875.212)
Reaksi :
𝐻2 𝑆𝑂4
C3 H4 O2(l) + CH3 OH(l) → C4 H6 O2(l) + H2 O(l)
A B C D
Kondisi operasi:
T : 80 ℃
Waktu reaksi (t) : 1 jam
Konversi C3H4O2 :

Tabel 1.11. Tabel Stoikiometri


Komponen Simbol Masuk Reaksi Keluar
C3H4O2 A CA0 -CA0.XA CA0(1-XA)
CH3OH B CB0 -CA0.XA CB0 – CA0.XA
C4H6O2 C CC0 CA0.XA CA0.XA
H2O D CD0 CA0.XA CA0.XA
Total CT0 0 CT

Persamaan kecepatan reaksi :


-rA = k.CA.CB (12)
-rA = k[CA0(1 – XA)].[(CB0 – CA0XA)] (13)
Jika :
CB0 / CA0 = R
-rA= k CA02 [1 – XA][R – XA] (14)

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 12


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Dengan :
CA0 = Konsentrasi asam akrilat mula-mula (kmol/L)
CB0 = Konsentrasi metanol mula-mula (kmol/L)
XA = Konversi dari asam akrilat

I.3.1.5. Pemilihan Reaktor


Reaktor yang digunakan adalah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk, karena
reaksi berlangsung pada suhu yang relatif rendah yaitu 80 °C. Fasa reaksi juga
adalah cair-cair sehingga reaktor yang dipilih adalah Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk (RATB).

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 13


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

I.3.1.6. Utilitas
Utilitas atau unit pendukung proses merupakan bagian penting untuk
menunjang berlangsungnya proses dalam suatu pabrik. Unit pendukung proses
yang terdapat dalam pabrik metil akrilat adalah:
1) Unit pengadaan air
Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air untuk memenuhi
kebutuhan air sebagai berikut:
a. Air pendingin
b. Air konsumsi umum dan sanitasi
c. Air umpan boiler
2) Unit pengadaan steam
Unit ini bertugas untuk menyediakan kebutuhan steam sebagai media
pemanas untuk reboiler.
3) Unit pengadaan udara tekan
Unit ini bertugas untuk menyediakan udara tekan untuk kebutuhan
instrumentasi pneumatic, untuk penyediaan udara tekan di bengkel dan untuk
kebutuhan umum yang lain.
4) Unit pengadaan listrik
Unit ini bertugas menyediakan listrik sebagai tenaga penggerak untuk
peralatan proses, peralatan utilitas, peralatan elektronik atau alat-alat listrik,
AC, maupun penerangan. Listrik disuplai dari PLN dan disediakan generator
sebagai cadangan apabila listrik dari PLN mengalami gangguan.
5) Unit pengadaan bahan bakar
Unit ini bertugas menyediakan bahan bakar untuk kebutuhan generator
dan boiler. Bahan bakar yang digunakan dapat diperoleh dari PT Pertamina.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 14


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

I.3.2. Bahan Baku, Bahan Pembantu, dan Produk


I.3.2.1. Spesifikasi
1) Bahan Baku
 Asam Akrilat
Bahan baku reaktan diperoleh dari PT Nippon Shokubai, Cilegon, Banten.
Sifat Fisis :
Rumus molekul : C3H4O2
Berat molekul : 72,064 gr/grmol
Densitas (25°C) : 1,046 gr/ml
Titik didih : 141 °C
Kelarutan : Larut sempurna dalam air (1×106 mg/L pada (25 °C)
Titik kritis : 342 °C
Viskositas : 1,138 cp (25 °C)
Kapasitas panas : 148,96 J/mol (25 °C)
∆Gf : -286,06 kJ/mol
∆Hf : -336,23 kJ/mol
∆S : 315,01 J/mol.K
(Chemical Properties Handbook, Yaws, 1999)
Sifat kimia:
Reaksi ini terjadi jika asam akrilat direaksikan dengan suatu alkohol
membentuk ester dari asam akrilat dan air.
Reaksi Esterifikasi:
CH2 CHCOOH + ROH → CH2 CHCOOR + H2 O
(Kirk Othmer, 1998)
Spesifikasi asam akrilat yang dibutuhkan yaitu :
Kemurnian : 99,5%
Impurities : 0,5% air
(www.shokubai.co.jp)

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 15


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

 Methanol
Bahan baku reaktan methanol diperoleh dari PT Kaltim Metanol Industri,
Kalimantan Timur.
Sifat Fisis :
Rumus molekul : CH3OH
Berat molekul : 32,042 gr/grmol
Densitas (25 °C) : 0,787 gr/ml
Titik didih : 64,7 °C
Kelarutan : Larut sempurna dalam air (1×106 mg/L pada (25 °C)
Titik kritis : 234,49 °C
Viskositas : 0,539 cp (25 °C)
Kapasitas panas : 79,93 J/mol (25 °C)
∆Gf : -162,51 kJ/mol
∆Hf : -201,17 kJ/mol
∆S : 239,7 J/mol.K
(Chemical Properties Handbook, Yaws, 1999)
Sifat kimia:
Metanol adalah alkohol yang mempunyai ikatan karbon paling
pendek. Metanol murni sangat penting dalam proses sintesa kimia,
metanol juga sangat beracun.
(Kirk Othmer, 1998)
Spesifikasi methanol yang dibutuhkan yaitu :
Kemurnian : 99,85%
Impurities : 0,15% air
(www.kaltimmethanol.com)

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 16


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

2) Bahan Pembantu
 Asam Sulfat
Bahan baku berupa katalisator asam sulfat diperoleh dari PT Petrokimia
Gresik, Jawa Timur.
Sifat Fisis :
Rumus molekul : H2SO4
Berat molekul : 98,079 gr/grmol
Densitas (25 °C) : 1,833 gr/ml
Titik didih : 337 °C
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air
Titik kritis : 652 °C
Viskositas : 23,541 cp (25 °C)
Kapasitas panas : 139,95 J/mol (25 °C)
∆Gf : -653,47 kJ/mol
∆Hf : -735 kJ/mol
∆S : 298,7 J/mol.K
(Chemical Properties Handbook, Yaws, 1999)
Sifat kimia:
o Dengan basa membentuk garam dan air
𝐻2 𝑆𝑂4 + 2 𝑁𝑎𝑂𝐻 → 𝑁𝑎2 𝑆𝑂4 + 2 𝐻2 𝑂
o Dengan garam membentuk garam dan asam lain
𝐻2 𝑆𝑂4 + 2 𝑁𝑎𝐶𝑙 → 𝑁𝑎2 𝑆𝑂4 + 2 𝐻𝐶𝑙
(Kirk Othmer, 1978)
Spesifikasi asam sulfat yang dibutuhkan yaitu :
Kemurnian : 98%
Impurities : 2% air
(www.petrokimia-gresik.com)

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 17


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

3) Produk
 Metil Akrilat
Rumus molekul : C4H6O2
Berat molekul : 86,09 gr/grmol
Densitas (25 °C) : 0,949 gr/ml
Titik didih : 80,7 °C
Kelarutan : Larut dalam air (4,94 g/100 ml 25 °C)
Titik kritis : 262,85 °C
Viskositas : 0,488 cp (25 °C)
Kapasitas panas : 158,13 J/mol (25 °C)
∆Gf : -257,32 kJ/mol
∆Hf : -333 kJ/mol
∆S : 365,64 J/mol.K
(Chemical Properties Handbook, Yaws, 1999)
Sifat kimia:
o Bereaksi secara tidak terkendali dengan oksidan kuat yang akan
menyebabkan ledakan dan kebakaran
o Mudah terpolimerisasi pada suhu tinggi
(Ullman, 1985)
Spesifikasi metil akrilat yang akan dihasilkan yaitu :
Kemurnian : 99,5%
Impurities : 0,5% air

Tabel 1.12. Kelarutan Masing-masing Bahan


No. Bahan Kelarutan dalam air
1 C3H4O2 Larut dalam air
2 CH3OH Larut dalam air
3 H2SO4 Larut dalam air
4 C4H6O2 4,94 g/100 ml
(www.pubchem.com)

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 18


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

I.3.2.2. Pengadaan dan Transportasi


Bahan baku merupakan kebutuhan utama bagi kelangsungan produksi
suatu pabrik sehingga penyediaan bahan baku sangat diprioritaskan. Dalam hal
ini bahan baku yang digunakan adalah asam akrilat dan metanol.
1. Asam akrilat dapat dipenuhi dari dalam negeri yaitu diperoleh dari PT Nippon
Shokubai Indonesia, Cilegon, Banten.
2. Metanol dapat dapat diperoleh dari PT Kaltim Methanol Industri, Bontang,
Kalimantan Timur.
3. Katalisator berupa asam sulfat dapat diperoleh dari PT Petrokimia Gresik,
Jawa Timur

I.3.2.3. Kemasan
Produk metil akrilat berupa cairan, untuk kemasan produk akan dibuat
dalam bentuk drum dengan kapasitas tertentu.

I.3.2.4. Penyimpanan
Bahan baku asam akrilat disimpan dalam fasa cair pada kondisi suhu 30℃
dan tekanan 1 atm dalam tangki penyimpanan 1 (TP 01), bahan baku metanol
disimpan dalam fasa cair pada suhu 30℃ dan tekanan 1 atm dalam tangki
penyimpanan 2 (TP 02). Sedangkan katalisator asam sulfat disimpan dalam fasa
cair pada suhu 30℃ dan tekanan 1 atm dalam tangki penyimpanan 3 (TP 03),
dan produk berupa metil akrilat disimpan dalam fasa cair pada suhu 30℃ dan
tekanan 1 atm dalam tangki penyimpanan 4 (TP 04).

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 19


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

I.4. Prediksi Kapasitas


Kapasitas produksi dari pabrik akan mempengaruhi perhitungan teknis
maupun ekonomis dalam perancangan pabrik, semakin besar kapasitas
produksinya maka kemungkinan keuntungannya juga semakin besar. Namun
ada faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan dalam penentuan kapasitas
produksi, seperti kebutuhan pasar, ketersedian bahan baku, serta kapasitas
produksi yang sudah berdiri atau existing.
a) Kebutuhan metil akrilat di Indonesia
Berikut merupakan data impor dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2014 -
2019:
Tabel 1.13. Perkembangan Data Impor Metil Akrilat di Indonesia
No. Tahun Jumlah (Ton/Tahun)
1 2014 27.465,272
2 2015 25.987,933
3 2016 17.463,992
4 2017 29.741,590
5 2018 26.362,802
6 2019 26.323,785
(Badan Pusat Statistik, 2020)
Berdasarkan data impor metil akrilat diatas diperoleh grafik linier
sebagai berikut :

Data Impor Metil Akrilat


35,000.00

30,000.00
Jumlah (Ton/Tahun)

25,000.00
y = 219.85x - 417771
20,000.00 R² = 0.0096

15,000.00

10,000.00
Data Impor Metil Akrilat
5,000.00
Linear (Data Impor Metil Akrilat)
0.00
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun

Gambar 1.1. Grafik Linier Data Impor Metil Akrilat

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 20


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Dari Gambar 1, dapat diperoleh persamaan regresi linier y = 219,85(X)


– 417.771 untuk mengetahui kebutuhan metil akrilat pada tahun 2030.
y = 219,85 (X) – 417.771
= 219,85 (2030) – 417.771
= 446295,5 – 417771
= 28.524,5 ≈ 30.000 Ton/Tahun

b) Ketersediaan bahan baku


Pengadaan bahan baku pembuatan methyl acrylate adalah acrylic acid
dan metanol. Kedua bahan baku tersebut dapat dipenuhi dari dalam negeri
yaitu acrylic acid yang diperoleh dari PT Nippon Shokubai Indonesia yang
terletak di Cilegon, Banten. PT Nippon Shokubai Indonesia memproduksi
acrylic acid dengan kapasitas 240.000 ton/tahun yang mana merupakan
produsen terbesar di Asia Tenggara untuk produk acrylic acid dan
turunannya.
Tabel 1.14. Data Kapasitas Pabrik Asam Akrilat Existing di Dunia
Nama Kapasitas Negara Website
salavat-
Gazprom Neftekhim Salavat 80.000 Russia
neftekhim.gazprom.com
Mitsubishi Chemical Corp. 90.000 Jepang www.m-chemical.co.jp
BASF 160.000 Brazil www.basf.com
BASF - Sinopec 190.000 China www.basf.com
Nippon Shokubai Europe 100.000 Belgia www.shokubai.co.jp
Nippon Shokubai Indonesia 240.000 Indonesia www.shokubai.co.jp
Nippon Shokubai Japan 540.000 Jepang www.shokubai.co.jp
LG Chem 700.000 Korea www.lgchem.com

Sedangkan bahan baku metanol dapat diperoleh dari PT Kaltim


Methanol Indonesia yang terletak di Bontang, Kalimantan Timur yang
mempunyai kapasitas produksi sebesar 660.000 ton/tahun. Asam sulfat
diperoleh dari PT Petrokimia Gresik yang berada di Gresik, Jawa Timur.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 21


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Tabel 1.15. Data Kapasitas Pabrik Metanol Existing di Dunia


Nama Kapasitas Negara Website
www.kaltimmethanol.
Kaltim Methanol Industri 660.000 Indonesia
com
Mider Helm Methanol 660.000 Jerman www.icis.com
OCI Beaumont 840.000 USA www.oci.nl
Bio MCN 1.000.000 Belanda www.oci.nl
Natgasoline 1.700.000 USA www.natgasoline.com
www.canadianmethanol.
Canadian Methanol 1.800.000 Canada
com
Methanex 1.300.000 Mesir www.methanex.com
Methanex 2.000.000 USA www.methanex.com
New
Methanex 2.200.000 www.methanex.com
Zealand

c) Kapasitas produksi pabrik yang sudah existing


Untuk memproduksi metil akrilat harus diperhitungkan juga kapasitas
produksi yang menguntungkan. Sebagai perbandingan kapasitas produksi
dari berbagai pabrik yang sudah berdiri sebagaimana terlihat pada tabel X.
Tabel 1.16. Kapasitas Pabrik Metil Akrilat Existing di Dunia
Nama Kapasitas Negara Website
Toa Gosei, Co. Ltd. 22.000 Jepang www.toagosei.co.jp
Arkema, Inc. 45.000 USA www.arkema.com
BASF - YPC 55.000 China www.basf.com
Singapore Acrylic Esters,
82.000 Singapore www.toagosei.co.jp
Pte.Ltd.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 22


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Berdasarkan pada data diatas diketahui bahwa pada tahun 2030 kebutuhan
methyl acrylate di Indonesia hasil dari regresi linier adalah sebesar 28.524,5
ton/tahun. Sedangkan kapasitas minimal pabrik methyl acrylate yang telah
berdiri di negara-negara lain adalah sebesar 22.000 ton/tahun dan kapasitas
maksimal sebesar 82.000 ton/tahun. Oleh karena itu dapat ditentukan bahwa
kapasitas perancangan pabrik methyl acrylate yang akan dibangun adalah
sebesar 30.000 ton/tahun, sehingga diharapkan:
1. Meningkatkan pendapatan negara di sektor industri, serta menghemat impor
metil akrilat di Indonesia.
2. Meningkatkan pertumbuhan industri kimia di Indonesia dan mendukung
program pemerintah dalam peningkatan industri hulu guna mendukung
industri hilir yang berorientasi ekspor menghadapi era pasar bebas.
3. Memberikan lapangan pekerjaan baru sehingga mengurangi jumlah
pengangguran serta meninggkatkan tingkat perekonomian masyarakat
indonesia.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 23


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

BAB II
DESKRIPSI PROSES
II.1. Diagram Alir Proses
Diagram alir prarancangan pabrik metil akrilat dari asam akrilat dan
metanol dapat ditunjukkan dalam dua macam, yaitu :
1) Diagram alir kualitatif (Gambar 2.1)
2) Diagram alir kuantitatif (Gambar 2.2)

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 24


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

DIAGRAM ALIR KUALITATIF PABRIK METIL AKRILAT


CH3OH
H2O H2O
P = 1 atm H2O C3H4O2
T = 30°C C4H6O2 C4H6O2
P = 1 atm CH3OH
T = 80°C P = 1 atm H2O
T = 99,5°C C4H6O2
H2SO4
H2O P = 1 atm
M-01 H2O
P = 1 atm T = 81,72°C
CH3OH
T = 30°C H2SO4
P = 1 atm
T = 30°C

C3H4O2
H2O R DC-01 MD-01 MD-02
P = 1 atm
T = 30°C
H2O H2O
C3H4O2 C3H4O2
H2SO4 C4H6O2
P = 1 atm CH3OH H2O
T = 80°C H2SO4 C3H4O2 H2O
H2O
P = 1 atm C4H6O2 C3H4O2
C4H6O2
T = 80°C CH3OH H2SO4
P = 1 atm
H2SO4 P = 1 atm
T = 95°C
P = 1 atm T = 176,5°C
T = 80°C

Gambar 2.1. Diagram Alir Kualitatif

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 25


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

DIAGRAM ALIR KUANTITATIF PABRIK METIL AKRILAT

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 26


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

II.2. Uraian Proses Singkat


Proses pembuatan metil akrilat dari asam akrilat dan metanol secara umum
dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :
1) Unit Penyiapan Bahan
Bahan baku asam akrilat (CH2CHCOOH) dari tangki penyimpanan 01
(TP-01) pada suhu 30°C dan tekanan 1 atm dipompa hingga tekanan menjadi
2 atm dan dialirkan menuju heat exchanger 02 (HE-02) sehingga suhu
menjadi 80°C dan kemudian menuju reaktor 01 (R-01). Sedangkan metanol
dari tangki penyimpanan 02 (TP-02) dan asam sulfat dari tangki penyimpanan
03 (TP-03) dialirkan menuju ke mixer 01 (M-01). Keluaran tangki mixer 01
(M-01) berupa campuran metanol dan asam sulfat mengalami kenaikan suhu
menjadi 48°C, kemudian di pompa hingga tekanan menjadi 2 atm dan
dialirkan menuju heat exchanger 01 (HE-01) sehingga suhu menjadi 80°C
dan kemudian menuju reaktor 01 (R-01).
2) Unit Reaksi
Reaksi pembentukan metil akrilat (CH2CHCOOCH3) dilakukan
didalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang disusun seri yang
beroperasi secara isotermal pada 80°C dan 2 atm. Perbandingan mol bahan
baku asam akrilat (CH2CHCOOH) dan metanol (CH3OH) adalah 1 : 1.
Sebagai katalisator digunakan asam sulfat (H2SO4) 98%. Reaksi yang terjadi
bersifat eksotermis, sehingga untuk menjaga kondisi isotermal perlu
dilakukan pengambilan panas. Panas diambil dari dalam reaktor melalui jaket
pendingin.
3) Unit Pemurnian Produk
Tahap ini bertujuan untuk memperoleh produk metil akrilat
(CH2CHCOOCH3) hingga mencapai kemurnian 99,5%. Hasil reaksi dari
reaktor kedua dialirkan menuju decanter yang beroperasi pada suhu 80°C dan
tekanan 2 atm untuk memisahkan fase atas (ringan) dan fase bawah (berat).
Fraksi bawah decanter yang berupa air, asam sulfat, asam akrilat, metanol,
dan metil akrilat diumpankan ke menara distilasi pertama untuk merecycle
asam sulfat.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 27


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Metil akrilat dan air yang berasal dari fraksi atas decanter, dialirkan ke
menara distilasi kedua untuk mendapatkan metil akrilat dengan kemurnian
99,5%. Hasil atas menara distilasi kedua berupa produk metil akrilat 99,5%
yang selanjutnya didinginkan menggunakan CL-03 sampai suhu 40°C
kemudian disimpan pada tangki penyimpanan pada suhu 30°C. Sedangkan
hasil bawahnya, didinginkan menggunakan CL-04 sampai suhu 40°C yang
selanjutnya dibuang ke Unit Pengolahan Limbah (UPL).

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 28


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

II.3. Rencana Peralatan Yang Digunakan


Tabel 2.1 Rencana Alat Yang Digunakan

Alat Fungsi
Tangki 01 (T-01) Menyimpan bahan baku asam akrilat
Tangki 02 (T-02) Menyimpan bahan baku metanol

Tangki 03 (T-03) Menyimpan katalis asam sulfat

Tangki 04 (T-04) Menyimpan produk metil akrilat

Mixer 01 (M-01) Menampung metanol dengan asam sulfat sebelum


diumpankan ke dalam reaktor 01 (R-01)

Reaktor 01 (R-01) Mereaksikan asam sulfat dan metanol dengan katalis


asam sulfat

Reaktor 02 (R-02) Mereaksikan asam sulfat dan metanol dengan katalis


asam sulfat

Dekanter 01 (DC-01) Memisahkan fase ringan dan fase berat

Menara Distilasi 01 Merecycle asam sulfat yang akan dikembalikan ke


(MD-01) dalam reaktor 01 (R-01)

Menara Distilasi 02 Memisahkan produk metil akrilat dan air dengan top
(MD-02) product larutan metil akrilat

Condenser 01 Mengkondensasikan uap hasil atas MD-01


(CD-01)
Condenser 02 Mengkondensasikan uap hasil atas MD-02
(CD-02)
Reboiler 01 (RB-01) Menguapkan Sebagian liquid hasil bawah MD-01

Reboiler 02 (RB-02) Menguapkan Sebagian liquid hasil bawah MD-02

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 29


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Accumulator Menyimpan kondensat dari CD-01


(ACC-01)
Accumulator Menyimpan kondensat dari CD-02
(ACC-02)
Heat Exchanger Memanaskan umpan masuk reaktor dari M-01
(HE-01) menggunakan steam

Heat Exchanger Memanaskan umpan masuk reaktor berupa asam akrilat


(HE-02) menggunakan steam

Cooler 01 (CL-01) Menurunkan suhu campuran keluaran ACC-01 sebelum


dibuang ke UPL

Cooler 02 (CL-02) Menurunkan suhu campuran keluaran RB-01 sebelum di


recycle ke dalam reaktor R-01

Cooler 03 (CL-03) Menurunkan suhu campuran keluaran ACC-02 sebelum


disimpan ke dalam TP-04

Cooler 04 (CL-04) Menurunkan suhu campuran keluaran RB-02 sebelum


dibuang ke UPL

Pompa 01(P-01) Mengalirkan asam akrilat dari TP-01 ke R-01

Pompa 02 (P-02) Mengalirkan metanol dari TP-02 ke M-01

Pompa 03 (P-03) Mengalirkan asam sulfat dari TP-03 ke M-01

Pompa 04 (P-04) Mengalirkan campuran dari M-01 ke R-01

Pompa 05 (P-05) Mengalirkan hasil R-01 menuju R-02

Pompa 06 (P-06) Mengalirkan hasil R-02 menuju DC-01

Pompa 07 (P-07) Mengalirkan hasil atas dekanter ke feed plate MD-02

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 30


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Pompa 08 (P-08) Mengalirkan hasil bawah dekanter ke feed plate MD-01

Pompa 09 (P-09) Mengalirkan hasil atas MD-02 sebagai reflux dan


menuju TP-04

Pompa 10 (P-10) Mengalirkan hasil bawah MD-02 sebagai reflux dan


menuju UPL

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 31


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

II.4. Rencana Lokasi


Pabrik Metil Akrilat direncanakan akan dibangun di kawasan industri Java
Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur.
Adapun pertimbangan pemilihan lokasi tersebut yaitu :
a) Penyediaan Bahan Baku
Bahan baku pabrik metil akrilat ini adalah asam akrilat dan metanol.
Asam akrilat diperleh dari PT Nippon Shokubai Indonesia yang berada di
Cilegon, Banten. Selain itu bahan baku metanol diperoleh dari PT Kaltim
Metanol Industri, Bontang, Kalimantan Timur yang dikirim melalui jalur laut
menggunakan kapal. Keberlangsungan ketersediaan bahan baku ini dapat
dilakukan dengan melakukan kontrak kerjasama antar kedua belah pihak.
b) Penyediaan Tenaga Kerja
Sumber tenaga kerja di daerah ini cukup banyak dan dapat diperoleh
dengan mudah, karena lokasinya yang terletak di kawasan industri, baik
tenaga berpendidikan tinggi, menengah maupun tenaga kerja terampil serta
tenaga engineer. Penerimaan tenaga kerja untuk pabrik metil akrilat ini dapat
mengurangi jumlah pengangguran di daerah tersebut.
c) Pemasaran
Pabrik metil akrilat didirikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
dan impor. Kabupaten Gresik dan sekitarnya termasuk tempat yang strategis
untuk distribusi produk. Lokasi pabrik yang dekat pelabuhan tentunya
mempermudah proses distribusi produk dalam skala kecil, menengah,
maupun besar. Pemilihan lokasi ini juga didasarkan pada konsumen metil
akrilat yang sebagian besar pabriknya berada di daerah Jakarta, Jawa barat,
dan Jawa Timur.
d) Sarana Transportasi dan Infrastruktur
Sarana transportasi yang memadai sangat mendukung bagi kelancaran
pemasaran produk dan pengadaan bahan baku. Lokasi pabrik yang akan
didirikan ini memiliki fasilitas pelabuhan yang tentunya lebih efisien, cepat,
serta mempermudah keperluan pengiriman produk baik domestik maupun
luar negeri.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 32


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

e) Utilitas
Kebutuhan air untuk proses dan keperluan lainnya cukup tersedia
karena di lokasi kawasan pabrik terdapat fasilitas instalasi pengolahan air
untuk industri maupun dengan desalinasi air laut dikarenakan berdekatan
dengan tepi laut. Untuk kebutuhan listrik dapat diperoleh dengan membuat
generator sendiri, fasilitas power plant, serta membeli dari PLN. Kebutuhan
udara tekan akan diambil dari udara sekitar yang akan diproses terlebih
dahulu. Udara tekan akan dimanfaatkan sebagai pengendali untuk alat-alat
pabrik yang memerlukan otomasi. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan
sistem utilitas dapat terpenuhi.
f) Keadaan Iklim dan Tanah
Iklim yang baik (kelembaban udara, intensitas panas matahari, curah
hujan, dan angin) serta kondisi tanah yang baik mempengaruhi kelancaran
proses produksi sekaligus menjadi faktor pendorong bagi karyawan untuk
bekerja lebih baik dengan keadaan di sekelilingnya yang mendukung.
g) Pengelolaan Limbah Industri
Limbah industri pabrik berupa pencegahan kontaminasi air yang
dikelola di kawasan memiliki fasilitas pengolahan air limbah, sehingga tidak
membahayakan kehidupan di sekitarnya.
h) Peraturan Pemerintah Daerah dan Keadaan Masyarakat Setempat
Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah akan sangat
mempengaruhi kelangsungan suatu pabrik. Keuntungan bisa diperoleh jika
pemerintah memberikan kemudahan kepada pihak pabrik, sedangkan pihak
pabrik juga memberikan konstribusi kepada pemerintah berupa pemasukan
pajak serta dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, sehingga
dapat mengurangi pengangguran. Dan daya dukung pemerintah dan
masyarakat di daerah kawasan indutri ini cukup baik.

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 33


PRARANCANGAN PABRIK KIMIA
METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL
KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1996. PT Petrokimia Gresik. www.petrokimia-gresik.com. Diakses
9 Agustus 2020.
Anonim. 2000. PT Kaltim Methanol Industri. www.kaltimmethanol.com.
Diakses 9 Agustus 2020.
Anonim. 2004. Sumitomo Chemical Divests Singapore-Based Acrylic Acid
Operations. www.sumitomo-chem.co.jp. Diakses 9 Agustus 2020.
Anonim. 2012. Speciality Chemicals. www.shokubai.co.jp. Diakses 9
Agustus 2020.
Biro Pusat Statistik. 2013-2018. “Statistik Perdagangan Luar Negeri
Indonesia. Ekspor dan Impor Menurut Jenis Barang dan Negara Asal”.
Yogyakarta.
Kirk, R.E. & Othmer, D.F., 1998, Encyclopedia of Chemical Technology, Vol
6, 4th edition, John Wiley and Sons, Inc., New York
Ullmann, Fritz, 1985, Ullmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry vol.3,
John Wiley and Sons Inc. New York
US Patent No. 3.060.228. 1962. Preparation of Methyl Acrylate. United State
Patent office: USA.
US Patent No. 3.875.212. 1975. Process For Continously Synthesizing
Acrylic Acid Esters. United State Patent Office: USA.
Yaws, C.L., 1999, Chemical Properties Handbook, McGraw Hill Company,
New York
http://www.pubchem.com (Diakses pada 9 Agustus 2020)
http://www.alibaba.com (Diakses pada 9 Agustus 2020)

Muhammad Fakhrizal Afif 121160181 34

Anda mungkin juga menyukai