4. KEHIDUPAN SOSIAL
a. Stratifikasi Sosial masyarakat Di dalam masyarakat Tolaki, kelas-kelas ini terdiri
dari :
-Golongan Anakia (bangsawan)
-Golongan Pu’utobu (bangsawan menengah)
-Golongan Tonodadio (rakyat biasa)
-Golongan bawah atau o’ata
-Golongan Budak
b. Di dalam masyarakat Tolaki sejak dahulu telah terbentuk stratifikasi yang
berdasar kepada pembagian pekerjaan, yaitu :
-Kelompok petani sederhana;
-Kelompok peternak (mbuwalaka);
-Kelompok penguasa (keluarga ningrat);
-Keluarga kaya;
-Keluarga pendekar; dan
-Beberapa bentuk kelompok/keluarga lain
5. KEHIDUPAN EKONOMI
a. Masyarakat Konawe seagian besar berprofesi sebagai pedagang.
b. kerajaan Konawe membentuk Panglima Angkatan Laut (Kapita Lau) atau juga lebih
dikenal Kapita Bondoala.
c. Mereka berdagang diatas perahu dengan membawa sagu, daun agel, dan buah-
buahan pisang, serikaya, dan kelapa.
d. Terjadi tukar menukar dengan Haribau.
5. KEHIDUPAN BUDAYA.
1. Kalo, salah satu kebudayaan di Konawe, Kalo adalah suatu benda yang
berbentuk lingkaran.
2. Pembagian KALO, yaiyu :
a. sara wonua, yaitu adat pokok dalam pemerintahan;
b. sara mbedulu, yaitu adat pokok dalam hubungan kekeluargaan dan persatuan
pada umumnya;
c. sara mbe’ombu, yaitu adat pokok dalam aktivitas agama dan kepercayaan;
d. sara mandarahia, yaitu adat pokok dalam pekerjaan yang berhubungan dengan
keahlian dan keterampilan; dan
e. sara monda’u, mombopaho, mombakani, melambu, dumahu, meoti-oti, yaitu
adat pokok dalam berladang, berkebun, beternak, berburu, dan menangkap ikan.
[4]
3. Kalo pada tingkat aturan khusus mengatur aktivitas-aktivitas yang amat jelas dan
terbatas ruang lingkupnya dalam kehidupan masyarakat.
4. Jenis jenis kalo :
a. Kalo dari rotan ada yang disebut Kalosara
b. Kalo dari emas disebut Kalo eno-eno