Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Dahlia mutiara

NIM : 19075137
SESI : Kamis, 07.00-08.40

TUGAS KURIKULUM PENDIDIKAN DAN KEJURUAN


“REVIEW JURNAL TENTANG KURIKULUM”
REVIEW 1

JudulJurnal Problematika Kurikulum 2013 Dan


KepemimpinanInstruksionalKepalaSekolah
Penulis Syarwan Ahmad
Link Jurnal http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JPP/article/view/2158
Diakses 22-3-2021
Reviewer Siti zumairo
LatarBelakan Sejakkemerdekaan 1945, Indonesia telahmengalamisebelas kali
g perubahankurikulum.

Tujuan Bertujuanuntukmenyesuaikankurikulumpendidikandenganperkembanganma
syarakat, ilmupengetahuandanteknologi.
MetodePeneli Metode yang
tian digunakandalampenelitianiniadalahmetodedokumentasisebagaimana yang
digunakandalamteknikpengumpulan data padapenelitiankepustakaan
(library research).
Hasil Selamaini yang dilibatkandalampelatihanpenerapankurikulum 2013
hanyasatusampaidua orang guru saja. Seharusnya,
alangkahtepatnyajikakepalasekolahyangdiberipemahamansecaramendalam,
di samping guru, menyangkutimplementasikurikulum 2013,
karenakepalasekolahadalahsalahsatupihak yang paling
bertanggungjawabataskeberhasilanpenerapankurikulum 2013.
Sejumlahbesarhasilpenelitianjugamenunjukkanbahwasekolah-
sekolahunggulumumnyadipimpinolehInstructional Leader. Olehkarenaitu,
dapatdikatakanbahwajikaprestasisiswahendakditumbuhkandanreputasisekol
ahdidongkrak, otoritas yang
terkaitdalampengangkatankepalasekolahseyogianyamemastikanbahwa yang
dinominasikansebagaikepalasekolahmestilah yang
berwawasaninstruksionalatau yang
memberiprioritaspadakepentinganakademik, Instructional Leader.

REVIEW 2

JudulJurnal KebijakanKurikulumPendidikanSejarah Massa Reformasi Di SMA


Penulis Zulkarnain
Link Jurnal 21153-52672-2-PB.pdf
Diakses 22-3-2021
Reviewer Siti zuamiro
LatarBelaka Dalammenyusunkurikulumpendidikansejarahataustandarisi yang
ng sesuaidenganperubahanzaman,
makalegalitaspendidikansejarahdalamkurikulumpendidikannasionalharusme
nekankanaspek-aspekpentingmateripelajaransejarah

Tujuan untukmengetahui: kebijakankurikulumsejarahSekolahMenengahAtas (SMA)


padamasaOrde Lama.

MetodePeneli Metodepenelitian yang


tian digunakanadalahpenelitiankualitatifdenganmenggunakanpendekatanhistoris
Hasil Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa: (1) selamakurunwaktu 1945-1951,
kurikulumsejarah SMA masihmenggunakankurikulum AMS
(AlgemeneMiddelbare School).
Sedangkankebijakanpemerintahterhadapkurikulumsejarahmasapemerintahan
Orde Lama, lebihmengarahpadakebijakanpolitik,
dandenganjelasorientasimaterilebihbanyakmengarahpadadoktrinpolitik,
ideologibangsa, begitujugadenganordebaru. Berbedadengan oral
danorba,kurikulumsejarahpadamassareformasi di
manakajiannyaadalahkurikulum 1994 suplemen GBPP 1999, kurikulum
2004, 2006 dankurikulum 2013,
selainmenempatkanmatapelajaransejarahpadakelompokmatapelajaranwajibs
ertapeminatan,
matapelajaransejarahdiberikanporsilebihdibandingkanporsipembelajaranpad
akurikulum 2004.

REVIEW 3

JudulJurnal SejarahPerkembanganKurikulum Di
IndonesiaSejakAwalKemerdekaanHinggaSaatIni
Penulis Farah Dina Insani
Link Jurnal 132-Article Text-469-2-10-20201208.pdf
Diakses 22-3-2021
Reviewer Siti zuamiro
LatarBelaka Kurikulummenjadibagianterpentingpendidikan.
ng Searahdengankemajuanpendidikan yang
terusmeningkatpadasemuajenisdanjenjangpendidikan di Indonesia.

Tujuan Mendeskripsikansejarahperkembangankurikulumpendidikan Indonesia


sejaktahun 1945 sampaisaatini
MetodePeneli Metode yang
tian digunakandalampenelitianiniadalahmetodedokumentasisebagaimana yang
digunakandalamteknikpengumpulan data padapenelitiankepustakaan (library
research).
Hasil Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwakurikulum di Indonesia
telahdikembangkansebanyakduabelas kali yaitupadatahun 1947, 1952, 1964,
1968, 1973, 1975, 1984, 1994, 1999, 2004, 2006 dan 2013.
Kontribusipositifyang
diharapkandariartikeliniialahmasyarakatteredukasiterhadapsejarahperkemba
ngankurikulum di Indonesia
sertadapatdijadikandasarpengembangankurikulummendatanguntukmencipta
kanpesertadidik yang berkualitasdansiapbersaingsecaraInternasional.

REVIEW 4

JudulJurnal PengembanganKurikulumDalamPembelajaran Abad Xxi


Penulis Purwadhi
Link Jurnal file:///C:/Users/HP/Downloads/22201-47176-1-SM.pdf
Diakses 23-3-2021
Reviewer Siti zuamiro
LatarBelaka Pengembangankurikulummerupakanbagian yang
ng sangatesensialdalamkeseluruhankegiatanpendidikan
Tujuan mengembangkankecerdasanintelektualdankecemerlanganakademikmelaluipe
ndidikandisiplinilmu
MetodePenel Menggunakanpendekatandanmetodekualitatifsertakajianpustaka
itian
Hasil Pengembangankurikulum, baik di tingkatmakromaupunmikro,
mencakupkegiatan yang menyeluruhdanmeliputiperencanaan, pelaksanaan,
danevaluasi;
sertamenyangkutpengembangankomponenpentingdalamkurikulum,
yaitukomponentujuan, bahan, kegiatan, danevaluasi.
Pengembangankurikulummeliputilandasanfilosofis,sosiologis, psiko-
pedagogis, teoritis,
danyuridis.Prinsippengembangankurikulummeliputirelevansi, fleksibilitas,
kolaborasi, kontinuitas, efisiensi,danefektifitas. Pembelajaranabad XXI
meliputi critical thinking, communication, collaboration, dan creativity

REVIEW 5

JudulJurnal Kurikulum Dan Pendidikan Di Indonesia: Proses MencariArahPendidikan


Yang Ideal Di Indonesia AtauHegemoniKepentinganPenguasaSemata?
Penulis DediIlhamPerdana
Link Jurnal file:///C:/Users/HP/Downloads/23412-60980-1-PB.pdf
Diakses 23-3-2021
Reviewer Siti zuamiro
LatarBelak Masyarakat Indonesia telahsejak lama
ang mengenaltentangkurikulumdansangatfasihdenganberbagaiperubahan yang
telahdialamiolehkurikulumitusendiri.
Tujuan untukmenguakbagaimanaproblematikaperubahankurikulumdanpendidikanyan
g terjadi di Indonesia
darimasakemasasertapengaruhnyapadamasyarakatsekaligusmemetakanberbag
aiisuterkaitkurikulumbaru 2013 sertadampaknyabagiduniapendidikansaatini.
MetodePene Metode yang
litian digunakandalampenelitianiniadalahmetodedokumentasisebagaimana yang
digunakandalamteknikpengumpulan data padapenelitiankepustakaan (library
research).

Hasil Melihatbanyaksekaliproblematikadalampendidikan, kiranyakitadapatmelihat


proses peneidikanhanya dimonopoliolehpemerintah yang berkuasa,
tanpaadaupayamelibatkanpihakluarsepertiorganisasinon profitatau LSM
bahkanpihak-pihak yangkonsisten di duniapendidikanIndonesia.
Pemerintahmerasamumpuniuntukmeraihprestasiterbaikhanyadengandominasi
kurikulum yang
tanpadisadaritiappindahordeselalubergantisehinggamenimbulkananomalidala
mtubuhpendidikanitusendiri.
dominasitanpabatasitulantasmerajutkepadapihakkonglomerasiyang
inginmemanfaatkansituasitersebut demi
meraupkeuntungandenganmengirbankanpelakupendidikan yang
menjadikorbanatasberubahubahnyasistemkebijakan yang ada.

REVIEW 6

JudulJurnal Pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013

Penulis HariSetiadi
Link Jurnal https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/7173
Diakses 24-3-2021
Reviewer Siti zuamiro
LatarBelakang Populasidalamevaluasiiniadalahsekolah di Indonesia
jenjangsekolahdasardanmenengah.
Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan implementasi 
penilaian pada Kurikulum 2013; (2) mengidentifikasi hambatan dan
keberhasilan pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013, (3)
memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dalam mengambil
kebijakan pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013.
MetodePenelitian Data dianalisisdengananalisisdeskriptifkuantitatifdankualitatif
Hasil Hasil penelitian dibagi tiga tahap, yaitu: (1) perencanaan, disarankan
kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan membuat
kisi-kisi dahulu baru membuat soal-soalnya, bukan yang dilakukan
sebaliknya, juga pelatihan analisis instrumen penilaian dan membuat
rubrik untuk soal uraian; (2) pelaksanaan, disarankan kepada
pemerintah untuk menyederhanakan pedoman penilaian pada
Kurikulum 2013, melakukan sosialisasi dan pelatihan penilaian
kompetensi sikap, untuk jenjang SD perlu diberikan pelatihan teknik
penilaian pada pembelajaran tematik, dan membimbing guru
melakukan kegiatan analisis instrumen dan revisi butir soal; (3)
pelaporan, disarankan pengambil kebijakan mengkaji kembali 
penggunaan rentang nilai 1-4 pada penilaian pengetahuan dan
keterampilan.

REVIEW 7

JudulJurnal sejarahPerkembanganKurikulum Di Indonesia SejakAwal


Kemerdekaan Hingga Saat Ini
Penulis Farah Dina Insani
Link Jurnal 132-Article Text-469-2-10-20201208.pdf
Diakses 21-3-2021
Reviewer Siti zumairo
LatarBelakang Kurikulum menjadi bagian terpenting pendidikan sejarah dengan
kemajuan pendidikan yang terus meningkat pada semua jenis dan
jenjang pendidikan di indonesia.
Tujuan Mendeskripsikan sejarah perkembangan kurikulum pendidikan
Indonesia sejaktahun 1945 sampai saat ini
MetodePenelitian Metode yang di gunakan daam penelitian ini adalah metode dokuentasi
sebagaimana yang di gunakan dalam teknik pengumpulan data pada
penelitian perpustakaan ( library research )
Hasil Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kurikulum di indonesia telah
dikembangkan sebnayak dua belas kali yaitu pada tahun 1947, 1952,
1964, 1968,1973. 1975, 1984, 1994, 1999, 2004, 2006, 2013,
Konstribusi positif tang diharapkan dari artikel ini ialah masyarakat
teredukasi dengan sejarah perkembangan kurikulum di indonesia serta
dapat diajdikan dasar pengembangan kurikulum mendatang untuk
menciptakan peserta didik yang berkualitas dan bersaing secara
nasional.

REVIEW 8

JudulJurnal Kebijakan Kurikulum Pendidikan Sejarah Massa Reformasi Di SMA


Penulis Zulkarnain
Link Jurnal 21153-52672-2-PB.pdf
Diakses 22-3-2021
Reviewer Siti zumairo
LatarBelakang Dalam menyusun kurikulum pendidikan sejarah ataunstandarisasi yang
sesuai dengan perubahan zaman,maka lgalitas pendidikan sejarah
dalam pendidikan nasional harus menekankan aspek-aspek kepentingan
pelajaran sejarah.
Tujuan Untuk mengetahui kebijakan kurkulum sejarah sekolah menengah atas
( SMA ) pada masa orde lama.
MetodePenelitian Metode penelitian yang di guanakan adalah metode penelitian kualitatif
dengan menggunakan pendekatan historis.
Hasil Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1). Selama kurun waktu 1945 –
1951,kurikulum sejarah SMA masih menggunakan kurikulum AMS
(Algemene Middlebare School).
Sedangkan kebijakan pemerintah terhadap kurikulum sejarah masa
pemerintah orde lama lebih mengarah pada kebijakan politik dan
dengan jelas orientasi materi lebih banyak mengarah pada dokrin
politik,ideologi bangasa, begitu juga dengan orde baru berbeda dengan
oraldanorba,kurikulum sejarah pada masa reformasi, diamana
kajiannya adalah kurikulum 1994 suplemen GBPP 1999, kurikulum
2004, 2006 dan kurikulum 2013, selain menempatkan mata pelajaran
sejarah pada kelompok mata pelajaran wajib serta pminatan,mata
pelajaran sejarah diberikan porsi lebih di bandingkan porsi
pembelajaran tanpa ada kurikulum 2004.

REVIEW 9

JudulJurnal Problematika kurikulum 2013 dan kepemimpinan instruksional kepala


sekolah.
Penulis Zulkarnain
Link Jurnal Syarwan Ahmad
Diakses 22-3-2021
Reviewer Siti zumairo
LatarBelakang Sejak kemrdekaan 1945, indonesia telah mengalami sebelas kali
perubahan kurikulum.
Tujuan Bertujuan untuk menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan
perkembangan masyarakat,ilmu pengetahuan dan teknologi.
MetodePenelitian Metode penelitian yang di guanakan adalah metode dokumentasi
sebagaimana yang digunakan dala teknik pengumpulan data pada
penelitian kepustakaan ( library research ).
Hasil Selama ini yang dilibatkan dalam pelatihan penerapan kurikulu 2013
hanya satu smapai dua orang guru saja. Seharusnya alangkah tepatnya
jika kepala sekolah yang diberi pemahaman secara mendalam, di
samping guru, menyangkut implementasi kurikulum 2013, karena
kepala sekolah adalah salah satu pihak yang paling bertanggung jawab
atas keberhasilan kurikulum 2013.sejumlah besar hasil penelitian juga
menunjukan bahwa sekolah-sekolah unggul umumnya dipimpin
olehinstructional leader. Oleh karena itu dapat di katakan bahwa jika
prestasi siswa hendak ditumbuhkan dan reputasi sekolah di dongkrak
otorits yang terkait dalam pengangkatan kepala sekolah, sebagian
memastikan bahwa yang dinominasikan sebagai kepala sekolah
mestilah yang berwawasan instruksional atau yangmemprioritaskan
padan kepentingan akademik, instructinal leader.
REVIEW 10

JudulJurnal Pendekatan Humanistik dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan


Agama Islam
Penulis Suprihatin
sumber jurnal Jurnal Kependidikan Islam, Vol. 3, No. 1, Tahun 2017
Diakses 21-3-2021
Reviewer Siti zumairo
Hasil Pendekatan humanis merupakah salah satu pendekatan dalam
mengembangkan kurikulum, selain pendekatan subjek akademis,
teknologis, dan rekonstruksi sosial. Pendekatan ini digunakan bertujuan
untuk mewujudkan pendidikan sebagai upaya dalam memanusiakan
manusia. Konsep ini merupakan konsep dari aliran pendidikan pribadi
atau personalized education dengan tokohnya John Dewey (pendidikan
progresif) dan J.J. Roasseau. Konsep ini meyakini bahwa setiap manusia
memiliki potensi, kemauan, dan kekuatan yang terus berkembang.
Kurikulum humanistik memiliki indikator yang memposisikan siswa-
siswa sebagai subjek pendidikan yang bebas dan mendapatkan posisi
yang sepantasnya. Inti kurikulum ini adalah mensinergikan antara aspek
afektik dan kognitif. Dengan perpaduan kedua aspek tersebut diyakini
akan menumbuhkan sistem pembelajaran yang santai, permisif, dan
akrab. humanis dalam pendidikan Islam dapat dilakukan dengan
pengembangan tema-tema pendidikan agama Islam berupa masalah-
masalah aktual yang banyak mendapat perhatian publik. Hal lain yang
dapat diterapkan dalam pendekatan ini adalah model pembelajaran
sejarah Islam dengan tujuan untuk menggali sejarah dan kebudayaan
Islam. Dalam kondisi ini, diharapkan siswa dapat menginternalisasi dan
tergerak untuk meneladani dan mewujudkan dalam perbuatan sehingga
melahirkan sikap terbuka dan toleran. Pengembangan kurikulum dengan
pendekatan humanistik memiliki beberapa prinsip,
yaitu: (1) berpusat pada siswa, (2) mengembangkan kreativitas siswa,
(3) menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, (4)
mengembangkan beragam kemampuan dan bermuatan nilai, dan (5)
menyediakan pengalaman belajar yang beragam. Di samping beberapa
prinsip tersebut, ada beberapa karakter dalam pendekatan humanis.
Karakter-karakter tersebut mencakup: (1) adanya hubungan yang
harmonis antara guru dan siswa, (2) adanya integritas antara aspek
kognitif dan aspek emosional, (3) adanya totalitas secara
holistik yang memberikan pengalaman secara menyeluruh, dan (4)
model evaluasi yang tidak menekankan pada kriteria pencapaian.

Anda mungkin juga menyukai