03-Dinamika Partikel
03-Dinamika Partikel
Jurusan Fisika,
Fakultas Matematika dan IPA
Daftar Isi
◆ Pendahuluan
◆ Konsep Gaya & Massa Inersia
◆ Hukum-hukum gerak Newton
• Hukum 1, 2 dan 3
◆ Macam-macam gaya
• Gaya normal
• Bidang Miring
• Tegangan tali dan katrol
• Gravitasi umum
• Gaya gesek
Pendahuluan
Secara pengalaman sehari-hari gaya dilihat sebagai
dorongan atau tarikan.
Diperhatikan secara cermat tampaknya ada dua
macam gaya:
- gaya kontak yang terjadi melalui persentuhan
(dorongan, tarikan, gesekan, pegas dll)
- gaya yang bekerja jarak jauh (action-at a-
distance), misal : gaya gravitasi, gaya coulomb
Jika dilihat pada level atomik, bahkan gaya kontak
sebenarnya juga berupa action-at-a-distance.
Konsep Gaya & Massa Inersia
Newton memikirkan gaya sebagai penyebab perubahan gerak.
Gerak adalah perubahan posisi terhadap waktu. Jadi besaran
gerak yang penting adalah kecepatan.
Perubahan gerak berarti perubahan kecepatan, alias
percepatan.
Bilamana ada percepatan berarti ada gaya penyebabnya.
Hukum II Newton:
Jika resultan gaya ∑F bekerja pada massa m maka massa tersebut akan
mengalami percepatan a. Percepatan yang terjadi (a) akan sebanding
dengan resultan gaya tsb, arahnya sama dengan arah resultan gaya tsb,
dan besarnya akan berbanding terbalik dengan massanya (m)
∑F = m a
V=∫a dt
Plus
Syarat
Awal
R=∫V dt
Hukum III Newton
Untuk setiap gaya aksi yang bekerja pada sebuah benda,
terdapat gaya reaksi yang bekerja pada benda lain, yang
besarnya sama tapi berlawanan arah.
Kata kunci : besar sama, berlawanan, bekerja di dua benda
berbeda.
Secara ketat : dua gaya tersebut mestilah segaris kerja
Secara longgar: kedua gaya tersebut tidak mesti segaris kerja
BUMI
BUMI
Sebuah gerobak ditarik oleh kuda. Kuda memberikan gaya tarik pada
gerobak sebagai reaksinya gerobak menarik kuda dengan gaya sama besar
tapi berlawanan arah. Akibatnya resultan gaya = 0. Akan tetapi mengapa
gerobak bisa bergerak dari keadaan diam? Apakah ada yang salah dalam
jalan pikiran yang diuraikan tsb?
Strategi Umum Menyelesaikan
Persoalan Dinamika
1. Tentukan sistem
2. Gambar diagram gaya benda bebas pada sistem tersebut
3. Menguraikan gaya-gaya pada arah-arah yang
mempermudah penyelesaian
4. Memperhatikan arah-arah yang mungkin terjadinya
kesetimbangan gaya
5. Susun persamaan dengan memanfaatkan hukum-hukum
gerak Newton
6. Selesaikan sistem persamaan yang diperoleh
7. Interpretasikan hasil solusi matematikanya (arti fisis)
8. Cermati konsekuensi solusinya, misal : cek kasus
ekstrem, atau asimtitotis
Gaya Normal
Gaya normal = gaya tegak lurus permukaan
a
N
N
N
W
Gaya normal bisa tak
segaris dengan W
N
W
W
Gaya normal F
bisa sama Gaya normal bisa
dengan gaya lebih besar dari W
berat W W
Gaya normal bisa
tegak lurus W
Gaya Gesek
◆ Gaya gesek statik dan kinetik (empiris):
• Bergantung pada sifat permukaan yang saling bersentuhan
α W α
W
N
??? α
Bandingkan kasus:
W=Ncos(α)
-Mendorong kotak sepanjang bidang miring
-Mobil berbelok pada bidang miring (hanya
masalah penguraian gayanya saja!!)
α
W
Keuntungan mekanis dari bidang miring (nanti
waktu membahas usaha!)
Tegangan Tali dan Katrol
Asumsi thd tali ideal:
◆ Hanya sebagai medium penerus gaya secara sempurna
m
m v2/r = GMm/r2
r Dipermukaan bumi:
F=GMm/r2
g0 = GM/R20