Anda di halaman 1dari 7

TUGAS UJIAN

Disusun oleh:

Raditya Prasidya

1102014217

Pembimbing:

dr. Sofie Minawati, Sp.S

KEPANITERAAN NEUROLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

RUMAH SAKIT UMUM DR. SLAMET GARUT

PERIODE 11 NOVEMBER – 13 DESEMBER 2019


1. Dimana lokasi UMN dan LMN?
UMN (Upper Motor Neuron) mencakup korteks serebri menjulur ke
mesencephalon terus masuk ke medulla oblongata, lalu menyilang, dan
terus ke dalam medulla spinalis.[1]
LMN (Lower Motor Neuron) mencakup sel-sel motorik nuclei nervus
spinalis, serta sel-sel kornu anterior dan kornu posterior medulla spinalis
dan aksonnya, berjalan melalui plexus, menuruni nervus di perifer dan
berakhir pada sinapsis dengan otot di Neuro-Muscular Junction.[2]
2. Perbedaan lokasi lesi UMN dan LMN?
Tabel 1.1 perbedaan lokasi lesi UMN dan LMN [1][2]

Karakteristik UMN LMN


Jenis dan distribusi Lesi di otak : Bergantung LMN yang
kelemahan “distribusi piramidalis” terkena yaitu segmen
yaitu bagian distal radiks, atu saraf yang
terutama otot-otot mana.
tangan, ekstensor
lengan dan fleksor
tungkai lebih lemah.
Lesi di medulla spinalis
:bervareasi bergantung
lokasi lesi.
Tonus Spastisitas : lebih nyata Flaksid
pada fleksor lengan dan
ekstensor tungkai
Massa otot Hanya sedikit Atropi dapat sangat jelas
mengalami disuse
atropi
Refleks Meninggi : Babinski Menurun atau tidak ada :
positif Babinski negatif
Fasikulasi Tidak Ada
Klonus Seringkali ada Tidak ada.

2
3. Lesi pada radikulopati lumbal dimana?
Lesi inflamasi pada Radikulopati Lumbal terjadi di nervus spinalis
setinggi Vertebra Lumbalis biasanya jika terjadi di gabungan nervus
spinalis L4-S3 radikulopati ini disebut sciatica atau sciatic neuritis karena
L4-S3 merupakan gabungan nervus spinalis membentuk nervus sciatic,
dapat disebabkan oleh herniasi diskus intervertebralis yang menekan
nervus spinalis, dapat juga disebabkan oleh spondylolisthesis yaitu
disposisi dari tulang vertebra sehingga menekan nervus spinalis. Bisa juga
disebabkan oleh Spinal Stenosis yaitu penyempitan canalis spinalis yang
bisa disebabkan oleh Spondylolisthesis tadi, Tulang Kropos, Inflamasi,
atau diskus herniasi diskus intervertebralis. Selain yang berkaitan dengan
tulang belakang, radikulopati juga dapat disebabkan oleh sindroma
piriformis, yaitu M. Piriformis yang menekan nervus sciaticus, atau
kehamilan, dimana kepala bayi menekan nervus sciaticus yang biasanya
tertekan saat ibu hamil dalam posisi duduk. [3]
4. Anatomi vertebrae lumbal dan neuron vertebrae?
Gambar 1.1 Potongan melintang Vertebrae dan Medulla Spinalis [4]

5. Apa saja red flag pada lower back pain?


Riwayat Penyakit Dahulu [5]
a. Kanker
b. Penurunan Berat Badan
c. Immunosupression

3
d. Penggunaan Steroid Jangka Panjang
e. Penggunaan obat-obatan intravena
f. Infeksi saluran kemih
g. Rasa nyeri yang tidak hilang dalam posisi istirahat
h. Demam
i. Trauma yang berkaitan dengan usia (Seperti jatuh dari ketinggian
atau kecelakaan kendaraan bermotor pada pasien usia muda, atau
terpleset dan jatuh pada pasien tua yang berpotensi untuk
osteoporosis, atau pasien dengan osteoporosis).
j. Inkontensia Urin
k. Retensi Urin
Pemeriksaan Fisik [5]
a. Anestesia Saddle (S3-S5)
b. Berkurangnya tonus spinchter ani
c. Kelemahan motorik pada ekstremitas bawah
d. Demam
e. Berkurangnya batas gerak vertebrae.
6. Apa saja komplikasi dari Meningitis?
Komplikasi dari meningitis dapat berupa [6]
a. Berkurangnya pendengaran
b. Epilepsi
c. Gangguan Memori dan Konsentrasi
d. Gangguan Koordinasi, Gait, dan Keseimbangan
e. Sepsis
7. Bagaimana Meningitis dapat menyebabkan Hydrocephalus?
Meningitis adalah inflamasi pada membrane pelindung otak dan medulla
spinalis, yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Meningitis dapat
melukai membrane meninges pada jalan CSF. Hydrocephalus dapat terjadi
jika inflamasi akibat luka nya mengobstruksi aliran CSF yang melewati
ventrikel sempit atau diatas permukaan otak di lapisan subarachnoid.

4
Lapisan otak terdiri dari 3 lapisan yaitu Duramater,
Arachnoidmater, dan Piamater. Diantara arachnoid mater dan piamater ada
lapisan yang dinamakan lapisan subarachnoid, yang berisi CSF. CSF
dipertahankan volumenya oleh bloodbrain barrier pada pembuluh darah
yang berjalan di lapisan subarachnoid.

CSF di produksi di plexus choroidalis yang ada di dasar kedua


ventrikel lateralis, atap ventrikel tertius, dan atap ventrikel quadratus otak.
Ventrikel mengalir dari plexus choroidalis, ventriculus lateralis, masuk ke
ventriculus tertius, ke aqueductus cerebri, lalu masuk ke ventriculus
quadratus, dibawahnya ada saluran cisterna magna masuk ke jaringan
subarachnoid. Selain jalan itu ada jalan yg lurus kebawah, CSF mengalir
di Canalis Centralis sejajar sama medulla spinalis.

Cairan Serebrospinal yang ada di lapisan subarachnoid di daur


ulang masuk kedalam vena lewat blood-brain barrier pada granulasi
arachnoid yang nyambung dengan vena di otak. Hubungannya dengan
meningitis adalah, pada meningitis, terjadi infeksi bakteri pada lapisan sub
arachnoid. Infeksi tersebut kemudian memediator proses inflamasi yang
menyebabkan bengkak atau tumor, jika lokasi bengkak di lapisan

5
subarachnoidnya pas-pasan dengan dilapisan bawah permukaan otaknya
ventrikel, lalu terjadi penekanan sehingga ada penyumbatan, dapat terjadi
hydrocephalus. [7]

6
DAFTAR PUSTAKA

1. Saladin, Kenneth S. Anatomy & Physiology: the Unity of Form and Function.
Dubuque: McGraw-Hill, 2010. Print.1

2. Burke, Robert (2007). "Sir Charles Sherrington's The integrative action of the
nervous system: a centenary appreciation". Brain. 130 (4): 887–894.
doi:10.1093/brain/awm022. PMID 17438014. Diakses 12 Desember 2019

3. Valat, JP; Genevay, S; Marty, M; Rozenberg, S; Koes, B (April 2010).


"Sciatica". Best Practice & Research. Clinical Rheumatology. 24 (2): 241–52.
doi:10.1016/j.berh.2009.11.005. PMID 20227645.

4. debivort. Annotated diagram of cervical vertebra. 2007.


https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Cervical_vertebra_english.png. GNU
Free Documentation License. Diakses 12 Desember 2019.

5. ACI. Pain Management Network: Red Flags – Low Back Pain. 2017.
http://www.nswtag.org.au. Diakses 12 Desember 2019.

6. van de Beek D, de Gans J, Tunkel AR, Wijdicks EF (January 2006).


"Community-acquired bacterial meningitis in adults". The New England Journal
of Medicine. 354 (1): 44–53. doi:10.1056/NEJMra052116. PMID 16394301.

7. Guyton, Arthur C.; Hall, John Edward (2005). Textbook of medical physiology
(11th ed.). Philadelphia: W.B. Saunders. pp. 764–7. ISBN 978-0-7216-0240-0.

Anda mungkin juga menyukai