Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA NY.E DI


RUANGAN MAMMINASA BAJI RSUD LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR

DISUSUN OLEH:
NINI FITRIANI
(14420201030)

PRESEPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

(...........................................) (...........................................)

PROGRAM PROFESI NERS ANG. XI


FAKULTAS KESEHATAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA NY.E DI
RUANGAN MAMMINASA BAJI RSUD LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR
Nama Mahasiswa yang mengkaji : NINI FITRIANI NIM : 14420201030

No. RM : 388031
Tanggal : 01 Desember 2020
Tempat : Ruang Mamminasa Baji
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Ny.E
Umur : 66 Tahun
Tempat/Tanggal lahir : Surabaya, 06 Mei 1954
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Janda
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Suku : Jawa
Pekerjaan : IRT
Lama bekerja : Tidak bekerja
Alamat : Kompleks Permata Hijau Lestari
Tanggal masuk RS : 26 November 2020
Ruangan : Mamminasa Baji
Golongan darah : A
Sumber info : Pasien dan Keluarga Pasien
2. Penanggung jawab / pengantar
Nama : Ny. D
Umur : 30 Tahun
Pendidikan terakhir : S2
Pekerjaan : Dosen
Hubungan dengan klien: Anak
Alamat : Kompleks Permata Hijau Permai
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : Klien mengeluh tangan sebelah kanan atau ekstremitas atas
membengkak karena kelebihan asupan cairan.
2. Alasan masuk RS : Pada awalnya klien konsul di poliklinik mengenai Cimino yang
terpasang pada lengan bagian atas sebelah kiri kemudian di
USG dan hasilnya ternyata cimino tersebut sudah tidak bisa
digunakan pembuluh darah setelah itu pembedahan untuk
memasang Cimino kembali pada lengan atas sebelah kanan.
3. Riwayat Penyakit : Klien mengalami penyakin CKD (Chronic Kidney Disease) atau
gagal ginjal kronis, klien sudah lima kali hemodialisa dirumah
sakit 4 kali di RSUD Labuang Baji Kota Makassar 1 kali di RS
luwuk mengalami cimino lengan atas sebelah kanan sudah
tidak bisa digunakan makanya lengan atas kiri dipasangkan
cimino agar bisa melakukan hemodialisa selanjutnya.
4. Data Medik
A. Dikirim oleh : Dokter Praktek
B. Diagnosa Medik
o Saat masuk : CKD (Chronic Kidney Disease)
o Saat pengkajian : CKD (Chronic Kidney Disease)

III.RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit yang pernah dialami
Riwayat perawatan : Klien mengatakan sudah pernah dirawat dirumah sakit karena
menjalani perawatan luka ulkus diabetes selama satu bulan.
Riwayat operasi : Klien mengatakan pernah operasi pemasangan Pen pada tahun
2012 akibat patah tulang karena terpeleset
Riwayat pengobatan : Klien pernah menjalani pengobatan insulin karena mengalam
Diabete Melitus.
2. Riwayat alergi : Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi.

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


GI
? ? ? ?

GII

? ? ? ? ? ?

? ?

GIII
? ? ? ? ? ? ?

66 58

GIV
30 30 24
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Klien

? : umur yang tidak diketahui

: Garis serumah

: Garis Keturunan

Genogram I : Kakek dan nenek dari ayah dan ibu klien telah meninggal dunia serta tidak
memiliki riwayat penyakit seperti yang diderita klien
Genogram II : ayah dan ibu klien telah meninggal dunia dan tidak memiliki riwayat penyakit
seperti yang diderita klien. MO
Genogram III : Klien merupakan anak ke-3 dari 8 bersaudara, klien memiliki riwayat penyakit
Diabetes Melitus dan saat ini terdiagnosa penyakit CKD (Chrocis Kidney
Disease) dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit..
Genogram IV : Klien mempunyai 3 orang anak dan tinggal bersama anak ke-2 dan ke-3.

RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping : Klien termasuk orang yang mempunyai sugesti
yang positif terhadap segala masalah yang
dihadapinya. Klien mengatakan sudah mampu
menerima keadaannya saat ini. Keluarga klien
juga mengatakan bahwa klien menerima segala
kondisi yang terjadi saat ini dan selalu
berfikirpositif.
2. Harapan klien thd keadaan peny.-nya : Klien sangat berharap dapat sembuh dan segera
kembali kerumah.
3. Faktor stressor : Klien telah menerima keadaannya saat ini.
4. Konsep diri : Klien mengatakan aktivitasnya terbatas karena saat ini hanya
berbaring ditempat tidur.
5. Pengetahuan klien ttg penyakitnya : Klien mengetahui tentang penyakit yang
dialaminya berdasarkan penjelasan darri dokter
dan perawat.
6. Adaptasi : Klien dapat beradaptasi dengan baik terhaadap
kondisi kesehatannya saat ini.
7. Hubungan dengan anggota keluarga : Hubungan klien dengan anggota keluarga sangat
baik, keluarga juga senantiasa menemani klien
saat dirawat dirumah sakit.
8. Hubungan dengan masyarakat : Hubungan klien dengan masyrakat baik contoh
klien berhubungan baik dengan pasie yang
berada diruangan yang sama pada saat
menjalani perawatan.
9. Perhatian thd org lain & lawan bicara : Perhatian dan focus klien tertuju pad lawan
bicara. Saat perawat melakukan komunikasi
yang disampaikan oleh perawat dan menjawab
beberapa pertanyaan yang diajukan.
10. Aktifitas sosial : Selama sakit klien tidak dapat melakukan
aktivitas sosial.
11. Bahasa yang sering digunakan : Klien menggunakan bahasa Indonesia saat
berkomunikasi dengan orang lain.
12. Keadaan lingkungan : Klien mengatakan ruang perawatan saat ini
aman dan nyaman serta tidak bising.
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : Klien melakukan kegiatan ibadah yaitu sholat di
tempat tidur
14. Keyakinan tentang kesehatan : Klien yakin dapat segera sembuh dan dapat
beraktivitas kembali.
V. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan
Sebelum MRS : Klien makan 3 kali sehari, porsi makan selalu dihabiskan, nafsu
makan klien baik, makanan pantangan yaitu makanan yang
mengandung kadar gula yang tinggi karena klien mempunyai
riwayat penyakit DM.
Setelah MRS : Pola makan klien berubah, makanan yang dikonsumsi selama
dirumah sakit hanya bubur saring, porsi makanan tidak
dihabiskan.
Minum
Sebelum MRS : Keluarga klien menyatakan bahwa sebelum dirawat dirumah sakit
klien tidak terlalu banyak minum Karena asupan cairan yang
harusnya masuk kedalam tubuh hanya 500 ml/hari sejak klien
terdiagnosa CKD (Chronis Kidney Disease) karena apabila terlalu
asupan cairan berlebih biasanya terjadi edema. Klien hanyak
minum 3-4 gelas/hari.
Setelah MRS : klien minum air putih 2-3 gelas perhari.
2. Tidur
Sebelum MRS : Klien tidur teratur, lama tidur 7-8 jam perhari
Setelah MRS : Klien tidur 6-7 jam perari, klien tidak mengalami gangguan tidur.

3. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : Klien BAB 3 hari sekali, keluarga mengatakan bahwa ketika klien
makan banyak maka proses BAB cepat, namun ketika klien
makannya hanya sedikit maka proses BAB juga lama.
Setelah MRS : Klien belum pernah BAB selama 6 hari sejak masuk rumah sakit.
Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : Klien buanga air kecil 3 kali perhari.
Setelah MRS : Klien menggunakan popok selama di rumah sakit.
Aktifitas dan latihan
Sebelum MRS : Klien beraktivitas biasanya menggunakan tongkat atau kursi roda
untuk mencegah klien mengalami kelelahan atau terjatuh.
Setelah MRS : Klien hanya berbaring ditempat tidur, mobilisasi dibantu oleh
perawat dan keluarga.
4. Personal hygiene
Sebelum MRS : Klien andi 1 kali satu hari, mencuci rambut 3 hari sekali,
memotong kuku sendiri.
Setelah MRS : Klien mandi dengan menggunakan waslap atau tissue basah dan
dibantu oleh keluarga, klien mngganti popok dibantu oleh
keluarga.
VI. PEMERIKSAAN FISIK
Hari Selasa, tanggal 01 Desember 2020,jam 08.40
1. Keadaan umum
Kehilangan BB : Klien tidak mengalami penurunan berat badan yang drastic,
keluarga mengatakan bahwa sebelum masuk rumah sakit berat
badan klien 52kg, paling naik 1kg atau turun 1 kg.
Kelemahan :Kelemahan pada ekstremitas atas pada kedua tangan karena
pemasangan AV fistula (cimino)
Perubahan mood : Klien mengatakan kurang nafsu makan selama dirawat.
Vital sign : TD : 134/67 mmHg
N : 86x/m
P : 18x/m
S : 36,4°C
Tingkat kesadaran : Composmentis (GCS = 15, E : 4 M:6 V : 5)
Ciri-ciri tubuh : Klien berkulit sawo matang, klien tidak Nampak kurus, berat
badan 52 kg, tinggi badan 153 cm, rambut berwarna hitam.
2. Head to toe
o Kulit/integumen :
-Inspeksi : Wara kulit sawo matang, jenis kulit lembab, tidak terdapat kemerahan pada
kulit.
-Palpasi : Kulit teraba hangat.
Kepala & rambut :
-Inspeksi : Bentuk kepala bulat, tidak terdapat lesi, warna rambut hitam dan terdapat
beberapa uban.
-Palpasi : Tidak dapat nyeri dan edema
o Kuku :
-Inspeksi : Kuku nampak bersih, kuku tidak panjang
-Palpasi : Capilary refill time normal, kembali dalam waktu kurang dari 3 detik.
o Mata/penglihatan :
-Inspeksi : Bentuk mata simetris kiri dan kanan, tidak terdapat, deformitas,tidak ada
kemerahan pada daerah sekitar mata.
-Palpasi : tidak ada yeri tekan dan edema.
o Hidung/penghiduan :
-Inspeksi : Bentuk hidung tidak ada deformitas, tidak ada secret pada bagian hidung.
-Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan dan edema
o Telinga/pendengaran :
-Inspeksi : Bentuk hidung tidak ada deformatis, tidak ada secret pada bagian hidung.
-Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada edema.
-Funsi : Fungsi pendengaran baik, klien dapat berkomunikasi dengan baik dengan
lawan bicara.
o Mulut dan gigi :
-Inspeksi : Bibir tampak normal tidak pecah-pecah.
o Leher :
-Inspeksi : Tidak ada kemerahan pada daerah leher, tidak terdapat distensi vena
jugularis, tidak ada lesi, terpasang kateter double lumen untuk hemodialisa
-Palpasi : Tidak ada edema dan nyeri, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
-Fungsi : Klien dapat menggerakkan lehernya ke kiri dank e kanan, bisa fleksi dan
ekstensi.
o Dada :
-Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada kemerahan dan lesi pada bagian dada, klien
tidak nampak sesak, tidak menggunakan alat pernafasan.
-Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan,
o Abdomen :
-Inspeksi : terdapat bekas Caesar pada abdomen, tidak ada lesi dan kemerahan.
-Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada bagian abdomen kuadran kanan bawah, tidak
teraba massa.
o Perineum & genitalia :
-Inspeksi : Klien menggunakan popok.
o Extremitas atas & bawah :
-Inspeksi : terpasang perban elastis pada ekstremitas atas kiri dan kanan karena
pemasangan cimino,terpasang infus triway pada bagian kaki sebelah kiri.
- Palpasi : Terdapat pembengkakan pada ekstremitas atas sebelah kanan pada bagian
pergelangan tangan dan bahu kanan.
3. Pengkajian Data Fokus (Pengkajian KDM yang terganggu)
Kelebihan volume cairan (Hipervolemia) :
-Klien bengkak pada bagian ekstremitas atas sebelah kanan
-intake cairan : 300-500ml perhari atau 2-3 gelas perhari
-output cairan : BAK: 3x/hari (400cc/hari)
-penaikan berat badan cuman 1kg.
-Ureum : 118
-Kreatinin : 5.71
4. Pemeriksaan diagnostik (meliputi tanggal dan hasil pemeriksaan)
Darah Rutin
-WBC : 8.03
-LYM : 1.74
-MON : 0.45
-GRA : 5.81
-RBC : 3.20
-HGB : 9.1
-HCT : 25.3
-MCV : 79.0
-MCH : 28.4
-MCHC : 35.9
-RDW-SD : 41.0
-RDW-CV : 12.8
-PLT : 309
-PCT : 0.232
-MPV : 7.5
-PDW : 15.6
-P-LCR : 10.9
-Ureum : 118
-Kreatinin : 5.71
5. Penatalaksanaan Medis/Terapi (uraikan sesuai dengan anjuran medis)
-Ceptriaxone 1gr/12j/IV
-Omeprazole 1gr/8j/IV
-Amplodipine 10mg
-Micardis
-Asfolat
PROSES KEPERAWATAN

ANALISA DATA

Nama : Ny. E No.RM : 388031


Umur : 66 tahun Dx.Medis : Chronis Kidney Disease
Ruang Rawat : Mamminasa Baji Alamat : Permata Hijau Lestari

TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


01-12.2020/08.50 Ds : Hipervolemia
- Klien mengeluh Gagal ginjal kronik
ekstremitas atas atas
sebelah kanan
membengkak mulai Fungsi nefron menurun
dari pergelangan
tangan dan bahu
kanan karena
Peningkatan konsentrasi
asupan cairan produk-produk metabolic
berlebihan (serum urea, keratin,dan
Do : ammonia)
-Edema pada
pergelangan tangan
sebelah kanan dan Hipervolemia
bahu sebelah kanan
-Balance cairan:
Intake cairan : 300-
500ml/perhari, output
cairan : BAK: 3x/hari
(400cc/hari)
-Berat badan naik 1kg
-Ureum : 118
-Kreatinin : 5.71
- TTV
TD : 134/67 mmHg
N : 86x/m
P : 18x/m
S : 36,4°C

PRIORITAS DIAGNOSA
1. Hipervolemia
INTERVENSI
Nama : Ny.E No.RM : 388031
Umur : 66 tahun Dx.Medis : Chronis Kidney Disease
Ruang Rawat :Mamminasa Baji Alamat : Permata Hijau Lestari

TGL/ NO.DIAGNOSA RENCANA TTD


JAM Tujuan/Kriteria Intervensi Rasional Nama
Hasil
01-12- Hipervolemia Setelah 1. Periksa tanda dan 1.Untuk Nini
2020/ dilakukan gejala hypervolemia mengetahui Fitria
09.00 asuhan (mis. tanda dan ni
keperawatan Otopnea,edema,JVP/CV gejala
3x24 jam P meningkat,refleks Hipervolemia
keseimbangan hepatojugular positif, Keseimbanga
cairan suara nafas tambahan). n cairan.
meningkat 2. Batasi asupan cairan 2. Mengatur
dengan kriteria dan garam. Keseimbanga
hasil : 3. Ajarkan cara n cairan
1) Asupan membatasi cairan. 3. Untuk
Cairan meningkatka
meningkat n
2) Edema pemahaman
Menurun klien tentang
3)Tekanan darah cara-cara
membaik. mengatasi
hipervolmia.
IMPLEMENTASI

Nama : Ny.E No.RM : 388031


Umur : 66 tahun Dx.Medis : Chronis Kidney Disease
Ruang Rawat : Mamminasa Baji Alamat : Permata Hijau Lestari

TGL Jam Diagnosa Implementasi Respon TTD


Nama
01-12- 10.00 Hipervolemia 1. Memeriksa tanda dan 1.Pembengkaka Nini
2020 gejala hypervolemia. n atau edema Fitria
2. Menganjurkan pada bagian ni
Mengurangi asupan cairan tangan kanan
dan garam pada 2.Klien dan
makanannya. keluarga klien
3. Mengajarkan cara paham dan akan
mengurangi minum hanya mengikuti
300-500 ml perhari anjuran yang
diberikan.
3.Klien
mengatakan
akan membatasi
cairan yang
masuk hanya
500 ml perhari
EVALUASI

Nama : Ny.E No.RM : 388031


Umur : 66 Tahun Dx.Medis : Chonis Kidney Disease
Ruang Rawat : Mamminasa Baji Alamat : Permata Hijau Lestari

TGL Jam Diagnosa Evaluasi TTD


Nama
03/12/202 08.00 Hipervolemia -S : Klien mengatakan Nini fitriani
0 ekstremitas atas sebelah
kanan membengkak
-O :
-Edema pergelangan
tangan sebelah kanan dan
bahu kanan.
-intake cairan; 300-
500ml/hari
-A :
-Kelebihan volume
cairan (Hipervolemia)
-P :
-Lanjutkan intervensi
1,2,3.

Anda mungkin juga menyukai